Anda di halaman 1dari 45

Kasus TB anak meningkat

-16 ribu dalam 2 tahun


-8 ribu per tahun
-666 kasus per bulan
-19 kasus per provinsi per
bulan ?????
31,99%
PERKEMBANGAN KASUS TB ANAK
DI KAB BOGOR TH 2016-2020 (TW2)
18,000 14.0%
13.0% 15,96213.0%
16,000 12.1% 12.0%
14,000 13,440
10.6% 10.0%
12,000 11,110
8.7%
10,000 9,312 8.0%
8,000 7,155 6.0%
6,000
4.0%
4,000
1,753 2,081 2.0%
2,000 983 1,340 625
- 0.0%
2016 2017 2018 2019 2020 (TW2)

TOTAL KASUS TB ANAK %

10,3%
JABAR
GAMBAR 1. PATOGENESIS TUBERKULOSIS
Inhalasi Mycobacterium tuberculosis

Fagositosis oleh
Kuman mati
makrofag alveolus paru

Kuman hidup
berkembang biak Masa inkubasi
Pembentukan fokus primer (2-12 minggu)
Penyebaran limfogen
Penyebaran hematogen

Uji tuberkulin (+) Kompleks primer


Terbentuk imunitas seluler spesifik

Sakit TB Infeksi TB
Komplikasi kompleks primer
Komplikasi penyebaran hematogen
Komplikasi penyebaran limfogen Imunitas optimal

Meninggal
Imunitas turun
Reaktivasi / reinfeksi

Sembuh Sakit TB
10
TAHAPAN TUBERKULOSIS PADA ANAK
TAHAPAN
Terpajan TB Infeksi TB Sakit TB
Batuk/Demam/BB 
Tidak Ada Tidak Ada Ada

Pemeriksaan Fisik Biasanya Tidak


Normal Normal
Normal*
Uji Tuberkulin
Negatif Positif Positif (90%)

*Pada 50% anak dengan tuberkulosis paru didapatkan pemeriksaan


fisik yang normal
12
GEJALA DAN TANDA SPESIFIK SESUAI ORGAN YANG TERKENA

1. Tb kulit / skrofuloderma
2. Tb tulang dan sendi
- Tulang punggung (spondilitis) : gibbus
- Tulang panggul (koksitis) : pincang
- Tulang lutut : pincang dan / bengkak
Dengan gejala pembengkakan sendi, gibbus, pincang, sulit membungkuk
3. Tb otak dan saraf
- Meningitis : iritabel, kaku kuduk, muntah – muntah dan kesadaran menurun.
4. Tb mata
- Conjunctivitis phlyctenularis
- Tuberkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)
5. Tb organ – organ lainnya

14
TB Kelenjar TB Kulit TB Tulang

15
Complications of nodes
1. Extension to bronchus
Complications of focus
1. Effusion 2. Consolidation
2. Cavitation 3. Hyperinflation
3. Coin shadow MENINGITIS OR MILIARY
in 4% of children infected
under 5 years of age
LATE COMPLICATIONS
Renal & Skin
Most children Most after 5 years
become tuberculin BRONCHIAL EROSION
sensitive
3-9 months
Uncommon under 5 years of age Incidence decreases
PRIMARY COMPLEX 25% of cases within 3 months As age increased
A minority of children 75% of cases within 6 months
Progressive Healing
experience :
Most cases
1. Febrile illness
BONE LESION
2. Erythema Nodosum Most within
3. Phlyctenular Conjunctivitis
1 2 3 4 3 years
5 6

infection Resistance reduced :


1. Early infection
(esp. in first year)
2. Malnutrition
3. Repeated infections :
measles, whooping cough 24 months
4-8 weeks 3-4 weeks fever of onset 12 months streptococcal infections
4. Steroid therapy
Development
Of Complex DIMINISHING RISK

12/27/2020 But still possible 16


GREATEST RISK OF LOCAL & DISEMINATED LESIONS 90% in first 2 years Miller FJW. Tuberculosis in children, 1982
Anak dengan 1 atau lebih gejala khas TB :
- Batuk ≥ 2 minggu
- Demam ≥ 2 minggu
- BB ↓ atau tidak naik dlm 2 bulan sebelumnya
- Malaise ≥ 2 minggu
Gejala tersebut menetap walau sudah diberikan
terapi yang adekuat

ALUR
DIAGNOSIS
TBC PARU
PADA ANAK
TUJUAN TERAPI TB ANAK
• Penurunan capat jumlah basil TB, untuk penyembuhan pasien
• ‘Sterilisasi’ unutk mencegah relaps
Pencapaian  dua fase:
 Fase awal (2 months) – intensif, eradikasi basil
 Fase lanjutan (4 months / more) – efek sterilisasi, cegah relaps
• Pencegahan resisitensi obat didapat, pencapaian:  prinsip-prinsip terapi

PRINSIP-PRINSIP TERAPI TB ANAK


· Obat kombinasi, BUKAN obat tunggal (monotherapy)
· Untuk cegah resisitensi
· Resiko dari fall and rise phenomenon
· Masing obat TB punya kerja spesifik untuk populasi kuman TB tertentu
· Jangka lama, kontinyu, tidak diinterupsi  masalah dari ketaatan (compliance)
· Obat diminum tiap hari secara teratur
Tabel 1.Obat antituberkulosis yang biasa dipakai dan dosisnya

Dosis harian (mg/Kg Dosis maksimal


Nama obat Efek samping
BB/hari) (mg per hari)
Isoniazid 5 – 15* 300 Hepatiis, neurit is
perifer, hipersensitivitas

Rifampisin** 10 – 20 600 Gastrointestinal,


hepatitis, peningkatan
enzim hati, cairan tubuh
oranye kemerahan

Pirazinamid 15 – 30 2000 Toksitas hati, artralgia,


gastrointestinal

Etambutol 15 – 20 1250 Neuritis optik, ketajaman


mata berkurang, buta
warna merah – hijau

**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain, bioavailabilitas terganggu
**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain, bioavailabilitas terganggu 20
EVALUASI TERAPI
Penting : Keadaan Klinis
• Demam menghilang - Batuk berkurang
• Nafsu makan meningkat - Berat badan naik
TB Anak BTA (+)  BTA ulang ulang ke 2, 5, 6
- LED tidak spesifik

24
MASALAH-MASALAH TERAPI TB
• Yang utama : ketaatan / compliance
• Faktor-faktornya :
• Terapi jangka lama - Banyak obat (tablet, puyer, syrup)
• Biaya - Efek samping obat
• Perbaikan awal – orang tua salah interpretasi
• Pelayanan kesehatan tidak menyenangkan
• Faktor sosial-ekonomi-budaya
• Menyebabkan terapi terinterupsi atau tidak berlanjut resisitensi obat gagal
• Yang lain : monoterapi
• Faktor dokter:
• Salah menggunakan obat: indikasi lain
• Faktor pasien:
• Terlalu banyak obat (tablet, puyer, syrup)
• Dana terbatas
• Efek samping obat
• Menyebabkan monoterapi  resistensi obat terapi gagal
INVESTIGASI KONTAK

Definisi investigasi kontak


Kegiatan yang bertujuan untuk:
• Mengidentifikasi anak yang kontak erat dengan penderita TB paru
• Memeriksa ada tidaknya sakit/infeksi TB pada orang yang kontak
tersebut
• Memberikan terapi yang sesuai
Mengapa investigasi kontak penting?
• ditujukan langsung pada kelompok berisiko  meningkatkan
temuan kasus baru (CDR)
• Menemukan kontak yang memiliki ILTB sehingga mereka dapat
diberikan pencegahan (INH profilaksis)
• kesempatan untuk memberikan edukasi
MENGAPA ANAK MENJADI PRIORITAS PADA
INVESTIGASI KONTAK?

Prevalensi infeksi TB pada anak kontak erat : 30-60%


Anak berisiko tinggi untuk:
menderita TB setelah terinfeksi
menderita TB berat (meningitis TB atau TB milier)
Anak dengan infeksi laten TB bisa menjadi kasus TB pada
masa dewasanya
Mencegah terjadinya sakit
TB pada anak yang kontak
dengan pasien TB
1. Anak kontak umur < 5
tahun (HIV- /HIV +)
Mengapa pemberian TPT yang terbukti tidak
Target TPT
penting untuk anak yang sakit TB
(rekomendasi saat ini)
kontak dengan pasien TB ? 2. Anak kontak umur > 5
(HIV+) yang terbukti
tidak sakit TB

Mempercepat eliminasi TB

Anda mungkin juga menyukai