10,3%
JABAR
GAMBAR 1. PATOGENESIS TUBERKULOSIS
Inhalasi Mycobacterium tuberculosis
Fagositosis oleh
Kuman mati
makrofag alveolus paru
Kuman hidup
berkembang biak Masa inkubasi
Pembentukan fokus primer (2-12 minggu)
Penyebaran limfogen
Penyebaran hematogen
Sakit TB Infeksi TB
Komplikasi kompleks primer
Komplikasi penyebaran hematogen
Komplikasi penyebaran limfogen Imunitas optimal
Meninggal
Imunitas turun
Reaktivasi / reinfeksi
Sembuh Sakit TB
10
TAHAPAN TUBERKULOSIS PADA ANAK
TAHAPAN
Terpajan TB Infeksi TB Sakit TB
Batuk/Demam/BB
Tidak Ada Tidak Ada Ada
1. Tb kulit / skrofuloderma
2. Tb tulang dan sendi
- Tulang punggung (spondilitis) : gibbus
- Tulang panggul (koksitis) : pincang
- Tulang lutut : pincang dan / bengkak
Dengan gejala pembengkakan sendi, gibbus, pincang, sulit membungkuk
3. Tb otak dan saraf
- Meningitis : iritabel, kaku kuduk, muntah – muntah dan kesadaran menurun.
4. Tb mata
- Conjunctivitis phlyctenularis
- Tuberkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)
5. Tb organ – organ lainnya
14
TB Kelenjar TB Kulit TB Tulang
15
Complications of nodes
1. Extension to bronchus
Complications of focus
1. Effusion 2. Consolidation
2. Cavitation 3. Hyperinflation
3. Coin shadow MENINGITIS OR MILIARY
in 4% of children infected
under 5 years of age
LATE COMPLICATIONS
Renal & Skin
Most children Most after 5 years
become tuberculin BRONCHIAL EROSION
sensitive
3-9 months
Uncommon under 5 years of age Incidence decreases
PRIMARY COMPLEX 25% of cases within 3 months As age increased
A minority of children 75% of cases within 6 months
Progressive Healing
experience :
Most cases
1. Febrile illness
BONE LESION
2. Erythema Nodosum Most within
3. Phlyctenular Conjunctivitis
1 2 3 4 3 years
5 6
ALUR
DIAGNOSIS
TBC PARU
PADA ANAK
TUJUAN TERAPI TB ANAK
• Penurunan capat jumlah basil TB, untuk penyembuhan pasien
• ‘Sterilisasi’ unutk mencegah relaps
Pencapaian dua fase:
Fase awal (2 months) – intensif, eradikasi basil
Fase lanjutan (4 months / more) – efek sterilisasi, cegah relaps
• Pencegahan resisitensi obat didapat, pencapaian: prinsip-prinsip terapi
**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain, bioavailabilitas terganggu
**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain, bioavailabilitas terganggu 20
EVALUASI TERAPI
Penting : Keadaan Klinis
• Demam menghilang - Batuk berkurang
• Nafsu makan meningkat - Berat badan naik
TB Anak BTA (+) BTA ulang ulang ke 2, 5, 6
- LED tidak spesifik
24
MASALAH-MASALAH TERAPI TB
• Yang utama : ketaatan / compliance
• Faktor-faktornya :
• Terapi jangka lama - Banyak obat (tablet, puyer, syrup)
• Biaya - Efek samping obat
• Perbaikan awal – orang tua salah interpretasi
• Pelayanan kesehatan tidak menyenangkan
• Faktor sosial-ekonomi-budaya
• Menyebabkan terapi terinterupsi atau tidak berlanjut resisitensi obat gagal
• Yang lain : monoterapi
• Faktor dokter:
• Salah menggunakan obat: indikasi lain
• Faktor pasien:
• Terlalu banyak obat (tablet, puyer, syrup)
• Dana terbatas
• Efek samping obat
• Menyebabkan monoterapi resistensi obat terapi gagal
INVESTIGASI KONTAK
Mempercepat eliminasi TB