2019 Gangguan Hepar
2019 Gangguan Hepar
KLASIFIKASI
Morfologi :
1.Makronoduler
2.Mikronoduler
3.Kombinasi
SIROSIS HEPATIS
•penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya
pembentukan jaringan ikat disertai nodul.
•Biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan
nekrosis sel hati yang luas. Pembentukan jaringan ikat dan
usaha regenerasi nodul.
•Distorsi arsitektur hati akan menimbulkan perubahan
sirkulasi mikro dan makro menjadi tidak teratur akibat
penambahan jaringan ikat dan nodul tersebut.
KARSINOMA HEPATOSELULER
•Hepatokarsinogenesis dapat terjadi dengan adanya ikatan
kovalen antara karsinogen dan DNA.
•Pada infeksi VHB kronis, diduga terjadi integrasi genom VHB
dan genom hepatosit atau adanya delesi/translokasi sekuen
DNA tertentu yang dapat mengubah sifat-sifat asli sel hati dan
memunculkan transformasi keganasan.
•Sel hati yang sudah terintegrasi antara genom VHB dan DNA sel
hati akan menjadi kebal terhadap respon imun.
•Kemudian terjadi proses nekrosis dan kematian sel yang diikuti
regenerasi berulang kali dan diikuti replikasi lebih lanjut oleh
sel-sel hati yang telah mengalami transformasi keganasan.
KARSINOMA HEPATOSELULER
Epidemiologi :
•Terutama Asia, Afrika
•Laki-laki > wanita 3 : 1
Etiologi :
1.Faktor predisposisi :
sirosis hati
hepatitis
nutrisi
bahan karsinogenik
herediter
Gambaran klinik :
•Nyeri perut kanan atas
•Benjolan pada perut kanan
•Perut buncit
•Lemah, lesu, BB menurun, anoreksia
•Hepatomegali : keras, berbenjol2, tidak merata