Anda di halaman 1dari 6

MEMBERI TANGGAPAN DENGAN

SANTUN

ARDILA PUTRI CANTIKA (34101800001)


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
PENGERTIAN

Memberikan tanggapan dengan santun merupakan kegiatan dalam


bentuk tanggapan seseorang terhadap suatu masalah. Tanggapan
dapat berupa tanggapan pribadi maupun kelompok. Tannggapan
pribadi dapat berupa menanggapi sebuah karya seni dan tanggapan
kelompok dapat berupa suatu diskusi dengan menampung beberapa
tanggapan namun dengan memperhatikan struktur kebahasannya.
MEMUJI SECARA TEPAT

 Tulus, bukan basa-basi (Memuji tidak dengan sungguh-sungguh akan dapat dirasakan,
sebaliknya). Misalnya: “kamu lebih terlihat bagus jika memakai baju warna hitam”.
 Hormati, dan hargai (jangan sampai niat memuji malah diterima sebaiknya, lebih
memperhatikan suku, ras, agama, dan fisik seseorang). Misalnya: “ kamu hebat untuk ukuran
orang desa”.
 Wajtu (dapat menempatkan pujian yang tepat diwaktu yang tepat, artinya lebih melihat kondisi
sekitar).
 Berikan rasa nyaman (tujuan memuji yaitu untuk menyenangkan hati orang lain tidak untuk
diri sendiri apalagi jika maknanya berlawanan). Misalanya: “kamu hebat sekali sudah
memenangkan lomba nyanyi, kalau saya tidak sanggup seperti kamu. Suara saya pas-pasan
sekali”.
MENERIMA PUJIAN

Mengelak dan menurunkan nilai pujian ada berbagai cara, namun menerima pujian secara
positif juga ada banyak cara. Misalnya:

 “terima kasih, atas penghargaannya...”

 “terima kasih, ucapannya sangat memotivasi”

 “terima kasih, saya senang sekali”

 “terima kasih, saya akan lebih berhati-hati lagi”


MENGKRITIK

Memberi kritik yang benar harusnya mendorong seseorang menjadi yang lebih baik lagi. Dalam
hal ini, kritik dilakukan secara bergantian yang nantinya seseorang akan lebih memberikan
pendapatnya sendiri.
TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai