Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Piecewise Difened Functions

Kelompok 2

1. Salsa Nailil Muna (NIM


5213420093)
2. Nurdamayanti Arif (NIM
5213420079)
3. Imelda Aprillya A (NIM
5213420084)
4. Sella Mustika Puti A (NIM
5213420098)
5. Christina May Putri C (NIM 5213420100)
6. Alifyan Syauqi (NIM 5213420104)
PIECEWISE DEFINED FUNCTIONS

Fungsi dibedakan dalam beberapa bagian dengan


menggunakan rumus yang berbeda di bagian yang

berbeda dari domainnya. Contoh sebagai berikut:

a) Contoh 1.8

Rumus Pertama

Rumus Kedua

Dijelaskan, ruas kanan permasaan memiliki fungsi sama


dengan x jika x > 0, dan sama dengan –x jika x < 0.
b) Contoh 1.9
Rumus Pertama
Rumus Kedua
Rumus Ketiga

Didefinisikan pada seluruh garis nyata tetapi memiliki nilai


oleh rumus yang berbeda, tergantung pada posisi x. Nilai f
diberikan oleh y = -x ketika x < 0, y = x 2 ketika 0 < x <
1dan y = 1 ketika x > 1. Namun, fungsinya hanyalah salah
satu fungsi yang domainnya adalah seluruh rangkaian
bilangan real.
c) Contoh 2.0

Fungsi yang nilainya pada sembarang bilangan x adalah bilangan


bulat terbesar kurang dari atau sama dengan x disebut fungsi
bilangan bulat atau bilangan bulat terbesar. Dilambangkan dengan
[x].
d) Fungsi yang nilainya pada bilangan x adalah bilangan
bulat terkecil yang lebih besar dari atau sama dengan x
disebut fungsi bilangan bulat terkecil atau fungsi plafon
bilangan bulat. Ini dilambangkan dengan [x]. Gambar 1.11
menunjukkan grafik. Untuk nilai positif x, fungsi ini
mungkin mewakili, misalnya biaya parkir x jam ditempat
parkir yang mengenakan biaya $1 untuk setiap jam atau
bagian dari satu jam.

Anda mungkin juga menyukai