Anda di halaman 1dari 16

MIKROBIOLOGI

Mulyani
DEFINISI MIKROBIOLOGI

 Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Mikros =


kecil Bios = hidup, dan Logos = ilmu Mikrobiologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk yang
terlalu kecil untuk di lihat secara jelas dengan mata
telanjang.
SEJARAH MIKROBIOLOGI

 Sejarah kehidupan mikroba dinyatakan oleh aristoteles


(384 SM) makhluk hidup yang kecil (mikroorganisme,
mikroba, jasad renik) itu berasal dari benda mati (awal
dari paham spontaneous generation) kemudian di pertegas
oleh needham (1750), menyatakan bahwa mikroba terjadi
secara spontan dari benda-benda tidak hidup dalam suatu
cairan bahan organik. Spallanzani merintis teori
biogenesis dan faham ini dilanjutkan oleh Schultzee dan
Schwann (1836) yang berlawanan dengan teori aristoteles.
 Pada tahun 1860 louis pasteur membuktikan bahwa
abiogenesis merupakan sesuatu yang tidak mungkin, maka
ia memperkuat dengan adanya omne vivum ex ovo, omne
ovum ex vivo. Perkembangan dibidang mikrobiologi
menjadi pesat ketika seorang peneliti Belanda yang
bernama anthony leeuwenhook  Pada tahun 1685, ia
mengembangkan alat besar sederhana menjadi mikroskop.
Sehingga ia mendapatkan julukan sebagai orang yang
meletakkan dasar-dasar mikrobiologi.
lanjutan

 Louis pasteur pada tahun 1854 mengemukakan


tentang germ theory of disease, menyatakan bahwa
salah satu penyebab penyakit adalah kuman. Karena
jasa nya yang banyak louis kemudian di juluki sebagai
father of mikrobiology.kemudian robert kock , 1876
menemukan kuman penyeban penyakit anthrak, yang
disebut bacillus antrhacis. Selain itu, robert kock telah
menemukan penyakit septicaemia, ia juga menemukan
kuman TBC serta kuman kolera pada tahun 1884
lanjutan

 Pada tahun 1864 joseph lister, seorang ahli bedah


berkebangssaan inggris , mendeteksi infeksi yang terjadi
pada luka. denga kata lain ia telah menemukan antiseptik
yaitu uisters antiseptic yang juga sebagai germ destroying
methode. penemuan lain dalam mikrobiologi adalah loeffler
(1884) menemukan kuman penyebab diptheria.kemudian
neisser (1879) menemukan bakteri penyebab penyakit
kelamin gonorrchea. kitasato (1884) menemukan kuman
penting sebaga penyebab penyakit tetanus yaitu clostridium
tetani. ia jga menemukan penyakit pes (sampar)
Mikrobiologi dalam kebidanan

 Aplikasi mikrobiologi dalam bidang kebidanan akan


meliputi mikroba yang terkait dengan penyakit akibat
hubungan seksual (PHS) DAN PENYAKIT menular
lainnya yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus
serta infeksi parasit lainnya di dalam kehamilan.
Diantara mikroba tersebut dapat menjadi perantara
sehingga wanita terinfeksi mikroba yang lainnya
(infeksi sekunder ).
TAKSONOMI NOMENKLATUR

Taksonomi adalah ilmu klasifikasi yang


mengelompokan mikroba menjadi kategori- kategori
berbagai tingkatan, menguraikan dan memberi nama
kategori tersebut.
 Nomenklatur (pemberian nama ) merupakan bagian
dari taksonomi tersebut.
 Taksonomi terdiri atas 2 bagian yaitu : klasifikasi dan
identifikasi mikroba
Kedudukan mikroba pada posisi yang sulit, karena
sebagai mikroba terletak diantara tumbuhan dan
binatang. Haekel (1866) mengusulkan agar mikroba
di tempatkan dalam dunia yang terpisah baik dari
tumbuhan maupun dari binatang yang di sebut
sebagai protista. Klasifikasi mikroba yang di anut
hingga sekarang adalah :
 1. Protista (eukareotik) meliputi algae, protozoa
dan jamur.
2. Prokariotik, yang meliputi kuman-kuman,
sianobakteria dan arkhebakteria.
BINOMIALNONEMKLATUR
 Yaitu nama suatu mikroba terdiri atas dua suku kata.
kata pertama menunjukan nama Genus sedangkan kata
yang kedua menunjukkan nama spesies 
 Nama genus di awali dengan HURUF BESAR.
 Nama spesies tidak perlu huruf besar (kecil)
 Penulisan binomial nomenklatur berbeda dengan kata-
kata utamanya, misalnya dengan cetak miring atau garis
bawah.
MORPOLOGI DANSTRUKTURFLORA NORMAL

 Istilah flora normal merujuk beberapa populasi


sekelompok mikroba yang mendiami kulit dan selaput
mukosa hewan dan manusia yang normal serta sehat.
 Peran flora menetap dapat mencegah kolonisasi oleh
bakteri patogen yang kemungkinan timbulnya
penyakit.
 Flora normal pada vagina pada sebagian wanita
intoitus vagina mengandung banyak flora daerah
perineum dan perianal.
STRUKTUR SEL MIKROBA

 Bagian-bagian dari sel terdiri dari membran sel, mesosom,


nukleus, ribosom, pili, kapsul, dinding sel, membran
sitoplasma.
GOLONGAN BAKTERI
 Ada beberapa cara penggolongan bakteri yaitu:
1. Berdasarkan kemampuan memepertahankan zat
asam
2. Berdasarkan reaksi terhadap gram
3. Berdasarkan bulu cambuknya
4. Berdasarkan atas bentk luarnya
HUBUNGAN KUMAN,HOSPESDAN
LINGKUNGAN

 Interaksi (hubungan timbal balik) antara kuman dan hospes


bisa berupa :
 1.Sintrofisme
 2. Kompetisi
 3. Simbiosis
 a. simbiose mutualisme
 b. Simbiose komensalisme
 c. Simbiose parasitisme
MIKROORGANISME PADA TUBUH MANUSIA

 Flora dalam tubuh manusia dapat menetap atau transient.


Mikroba normal yang menetap tersebut dapat dikatakan
tidak menyebabkan penyakit, bahkan bisa
menguntungkan, bila ia berada ditempat yang semestinya
dan tubuh dalam keadaan normal. Mereka menyebabkan
penyakit kalau terjadi ketidak seimbangan biologis, alias
daya tahan tubuh menular atau ada faktor predesposisi.
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai