BAB 5

TEKNOLOGI SISTEM TELEKOMUNIKASI

Oleh :
Kurniati (1940401083)
5.1 Pendahuluan

5.2 Komponen-komponen Sistem Telekomunikasi

5.3 Kurir Telekomunikasi dan ISDN

5.4 Connectivity dan Protocol

5.5 Topologi Jaringan

5.6 Macam-macam Jaringan

 PENDAHULUAN
Sistem informasi sekarang memanfaatkan alat telekomunikasi untuk membentuk suatu
jaringan kerja komputer.
Alasan data perlu dikirim dari satu tempat ketempat lain :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan
datanya atau tempat dimana data tersebut akan disimpan, sehingga data perlu
dikirim ketempat pengolahan dan dikirim lagi ketempat yang membutuhkan
informasi dari data tersebut.
2. Kadang-kadang lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur
komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan lewat komputer,
dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data, data dari
suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan
data ketempat pengolahan lain yang kurang sibuk.
4. Alat-alat yang mahal, seperti misalnya alat pencetak grafik atau printer
berkecepatan tinggi, cukup diletakkan di suatu lokasi saja untuk digunakan
bersama-sama sehingga dapat menghemat biaya.
 KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
TELEKOMUNIKASI

Sistem telekomunikasi (telecommunication system)

adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau
informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Komputer pengirim Pemroses komunikasi Pemroses komunikasi Komputer penerima

 1. Komputer Pengirim dan Penerima

Tugas yang dilakukan komputer pengirim :

1. Mengirim (menerima) sinyal untuk membentuk jalur
perantara transmisi.
2. Mengarahkan transmisi ke media yang digunakan.
3. Mempersiapkan format dari data yang dikirim (diterima).
4. Melakukan transmisi data dan mengatur kecepatan dari
transmisi.
5. Melakukan pengawasan transmisi jika terjadi kesalahan
transmisi.
 2. Media Transmisi

Bentuk Media Transmisi

Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal
transmisi, yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektromagnetik dan
satelit.
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan
dalam area yang lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media
transmisinya.
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, kanal
komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang
mikro (microwave), atau sistem satelit (satellite system).
Kapasitas Channel Transmisi

Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau band rate dari channel
transmisi dapat digolongkan dalam :
Narrowband channel merupakan kanal transmisi dengan bandwidth yang
rendah, tetapi biaya rata-rata per bit-nya lebih mahal dengan tingkat
kemungkinan kesalahan yang besar. Contoh Narrowband channel adalah
jalur telegraph.
Voiceband channel merupakan kanal transmisi yang mempunyai bandwidth
lebih besar dibandingkan Narrowband channel . Contoh dari voiceband
channel adalah jalur telepon.
Wideband channel adalah kanal transmisi yang digunakan untuk transmisi
volume data yang besar, tetapi biaya per bit-nya lebih murah dan
kemungkinan kesalahan transmisi kecil.
Tipe Kanal Transmisi

Tipe transmisi satu arah (one-way transmission atau simplex)

merupakan kanal transmisi yang hanya daapt membawa informasi
data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik. Contoh
dari one-way transmission adalah siaran radio dan televisi.
Tipe transmisi dua arah bergantian (two-way transmission atau
half-duplex/HDX) merupakan kanal transmisi dimana informasi
data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contoh dari
two-way transmission adalah radio CB atau walkie-talkie.
Tipe transmision dua arah serentak (both-way transmission atau
full-duplex/FDX) merupakan kanal transmisi dimana informasi data
dapat mengalir dalam dua arah serentak. Contoh dari both-way
transmission adalah komunikasi lewat telepon.
Mode Transmisi

Mode transmisi paralel (parallel transmission),

semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
Transmisi secara seri (serial transmission), masing-
masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara
berurutan, yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit
berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus
bit-bit yang datang kedalam bentuk karakter.
3. Pemroses Komunikasi

Modem
Data yang sudah diubah ke bentuk analog oleh modem
kemudian ditransmisikan lewat jalur transmisi dan di
terima oleh modem kedua yang akan mengubah kembali
dari bentuk analog menjadi bentuk digital kembali.

Modem Modem

Pulsa digital Pulsa analog Pulsa digital

Multiplexer
Multiplexer atau mux adalah alat yang memungkinkan
beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal
transmisi bersama-sama. Tujuannya adalah untuk
menghemat biaya transmisi.

Concentrator
Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan
multiplexer, yaitu menggabungkan beberapa sinyal data dari
kanal transmisi kapasitas tinggi. concentrator lebih mahal
dibandingkan dengan multiplexer, karena concentrator
dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabungkan
ke kanal transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai
suatu simpanan luar tersendiri.
Front-End Processor
Front-end processor dirancang untuk melakukan
tugas-tugas semacam pengaturan arus data yang
dikirimkan, pendeteksi kesalahan dan pembenaran
kesalahan bila memungkinkan untuk dibenarkan.
Tujuan utamanya adalah agar CPU dikomputer
pusat dapat melakukan proses yang lainnya dan
tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
 4. Perangkat Lunak Komunikasi
Perangkat lunak yang berada di komputer pusat disebut dengan
telecommunications monitor (TCM). Fungsi TCM menurut McLeod
(1995) :
1. Meletakkan berita yang akan dikirim ke dalam urutan prioritasnya.
2. Melakukan fungsi keamanan transmisi data dengan
menyelenggarakan daftar aktivitas dari masing-masing terminal
dan memverifikasi terminal mana yang mempunayi otorisasi untuk
komunikasi.
3. Melakukan fungsi interface dengan DBMS.
4. Menangani kegagalan proses bila terjadi dengan secara periodik
merekamkan status nilai yang ada di memori utama.
Perangkat lunak yang digunakan di front-end processor disebut dengan
network control program (NCP). Fungsi dari NCP menurut McLeod
(1995) :

1. Menentukan terminal-terminal yang akan menggunakan kanal

transmisi.
2. Menyelenggarakan suatu catatan kegiatan dari kanal transmisi dengan
memberikan cap tanggal dan jam untuk masing-masing berita.
3. Mengkonversikan kode yang berbeda yang digunakan oleh suatu
komputer menjadi kkkode lainnya.
4. Melakukan pembetulan dari data yang ditransmisikan jika terjadi
kesalahan transmisi.
5. Menambah dan menghapus kode-kode transmisi
6. Menyelenggarakan file catatan aktivitas yang dapat digunakan untuk
membetulkan kesalahan-kesalahan terganggunya proses.
7. Menyelenggarakan statistik pengguna jaringan komputer.
KURIR TELEKOMUNIKASI DAN ISDN
Perusahaan yang menyediakan jasa kanal transmisi disebut dengan
kurir telekomunikasi (telecommunication carrier). Perusahaan kurir
telekomunikasi menyediakan jasa kanal transmisi secara publik dan
privat. Penyediaan jasa secara publik dapat dilakukan dengan lewat
jasa jalur telepon biasa. Jalur publik ini tidak terlalu lebar. Untuk jalur
yang lebih lebar, maka dapat digunakan jalur privat atau leased line.
Salah satu jasa leased line yang mempunyai prospek adalah ISDN
(Integrated Services Digital Network). Jika jalur telepon biasa
menggunakan pulsa analog, maka ISDN menggunakan pulsa digital.
Dengan demikian, jika ISDN digunakan, maka modem sudah tidak
diperlukan lagi. Disamping itu, jalur ISDN merupakan jalur yang lebar
yang dapat membawa sekaligus secara simultan suara, data, teks, dan
video.
CONNECTIVITY DAN PROTOCOL

Connecivity adalah kemampuan komputer untuk

berkomunikasi dan berbagi komunikasi satu
dengan yang lainnya. Untuk mencapai
connectivity dibutuhkan standar komunikasi data
yang disebut dengan protocol.
Protocol adalah suatu kumpulan dari aturan-
aturan yang berhubungan dengan komunikasi
antara alat-alat komunikasi supaya komunikasi
data dapat dilakukan dengan benar.
 TOPOLOGI JARINGAN
Network adalah jaringan dari suatu data yang melibatkan
sebuah atau lebih node (sumber-sumber daya) yang
dihubungkan dengan jalur transmisi membentuk suatu sistem.
Bentuk dari jaringan (network) disebut dengan topology.

a. Star Network b. Bus Network c. Loop Network

d. Ring Network e. Hierarchical Tree Network f. Web Network

MACAM-MACAM JARINGAN
Macam-macam network dapat diklasifikasikan
berdasarkan beberapa hal. Berdasarkan letak
geografisnya, network dapat diklasifikasikan
sebagai jaringan lokal (local network) dan jaringan
luas (wide network). Berdasarkan arsitekturnya,
network dapat diklasifikasikan sebagai
teleprocessing system, client server system,
resource sharing system dan distributed data
processing systems.
 1. Jaringan Lokal
Jaringan lokal (local network) menghubungkan sumber-
sumber daya lokal di dalam area yang sama seperti misalnya
dalam satu gedung yang sama.
Private Branch Exchanges adalah suatu jaringan telepon
yang dikendalikan oleh komputer untuk menangani arus
telepon yang masuk dan mengarahkannya ke alat-alat yang
dituju. Arus telepon yang masuk dapat berupa sinyal telepon
atau data.
Local Area Network adalah suatu network yang terbatas
dalam jarak atau area setempat. Network ini banyak
digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan
antara departemen-departemen dalam satu gedung.
 2. Jaringan Luas
Jaringan luas (wide network) menghubungkan sumber-sumber daya
komputer yang saling berjauhan (remote) satu dengan yang lainnya.
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang melibatkan
beberapa node yang terpisah jauh yang dihubungkan dengan link.
Link merupakan jalur komunikasi yang banyak dipakai oleh WAN
umumnya adalah jalur telepon khusus seperti misalnya leased line
atau dedicated line.

Value-Added Network merupakan suatu jaringan komputer yang

dibuat oleh sebuah perusahaan jasa jaringan komersial dan
menjualnya kepada pelanggan-pelanggan yang memanfaatkan jasa
jaringan ini. Biasanya pelanggan membayar biaya bulanan atau
tahunan dan biaya variabel tergantung dari banyaknya data yang
dikirimkan.
 3. Teleprocessing System

Model paling klasik dari jaringan komputer adalah

teleprocessing system yang hanya menggunakan sebuah
komputer dan dihubungkan dengan banyak terminal.
Komputer yang digunakan merupakan komputer yang besar,
karena semua data dan semua proses akan dilakukan di
komputer pusat ini. Umumnya sistem ini menggunakan
komputer mainframe. Karena semua data disimpan dan semua
proses dilakukan oleh komputer pusat, maka terminal-
terminal yang dihubungkan ke komputer pusat ini hanya
digunakan untuk melakukan pekerjaan input/output saja,
sehingga hanya dibutuhkan terminal yang bodoh saja yang
disebut dengan dumb terminal.
4. Client Server System
Komputer pusat tidak lagi memproses program
aplikasi, tetapi hanya sebagai penyedia basis data,
sehingga disebut dengan database server. Karena
komputer pusat sudah tidak memproses program
aplikasi dari klien, maka komputer pusat dapat
berupa komputer yang tidak besar. Komputer pusat
dapat berupa komputer mikro atau workstation
atau komputer mini. Sistem ini kemudian disebut
dengan client-server system.
 5. Resource Sharing System

Resource sharing system mirip dengan client-server

yaitu mendistribusikan semua proses program
aplikasi ke client, tetapi dengan perbedaan bahwa
DBMS berada di masing-masing kompuetr lokal.
Untuk client-server system, DBMS berada di
komputer pusat, sehingga komputer pusat berfungsi
sebagai database server. Untuk resource sharing
system, DBMS tidak berada di komputer pusat,
sehingga komputer pusat bukan sebagai database
server tetapi lebih ke file server.
 6. Distributed Data Processing System

Distributed data processing system (DDP)

menggunakan database yang didistribusikan untuk
masing-masing komputer lokal. Dengan arsitektur
Distributed data processing system (DDP), tiap-
tiap komputer mempunyai basis data tersendiri,
DBMS sendiri, OS sendiri dan program-program
aplikasi sendiri sehingga pengolahan data dapat
dilakukan secara terdistirbusi.
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2020