I. DEFINISI POPULASI RENTAN Suatu (sub) kelompok yang memiliki risiko-risiko atau kombinasi risiko salah satu penyebabnya kemiskinan atau status sosial ekonomi rendah yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka biasanya menjadi lebih buruk.
Suatu kelompok sosial yang mempunyai peningkatan
risiko atau kerentanan terhadap kesehatan yang buruk
Kondisi ini menjadikan orang lebih gampang mengalami
penurunan kesehatannya dalam waktu cepat bahkan memburuk/kritis WHY NURSE? Perawat, profesi kesehatan masyarakat dan pembuat kebijakan politik bekerjasama meningkatkan sasaran intervensi perawatan kesehatan, karena kelompok rentan kekurangan dan kesulitan akses perawatan, dan peningkatan hasil dari perawatan kesehatan tersebut. Both Healthy People and Healthy Coomunities highlight vulnerable population groups and illness prevention and health promotion objectives for them. POPULASI RENTAN: Fakir miskin dan gelandangan Remaja hamil(KTD)
Pekerja migran
Penderita gangguan jiwa (di masyarakat)
Korban kekerasan dan pengabaian (perdagangan orang)
Penderita penyakit menular (PMS/HIV dan TB)
KELUARGA MISKIN (POOR AND HOMELESS PERSONS) Miskin/ kemiskinan merupakan kondisi serba kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari agar dapat bertahan untuk hidup. Kebutuhan mencakup pangan, sandang dan papan dan pelayanan kesehatan dasar yang tidak dapat dipenuhi secara mandiri oleh individu atau keluarga. Ciri-ciri keluarga miskin:
a. Pendapatan yang sangat rendah, tidak ada simpanan
aset, tidak memiliki jaringan kekuasaan, status pendidikan dan pekerjaan sangat rendah dan beresiko (Allender & Spradley, 2005) CIRI-CIRI KELUARGA MISKIN:
b. Luas lantai hunian kurang dari 8 m2 per anggota keluarga;
jenis lantai sebagian besar tanah; tidak memiliki fas air bersih, tidak ada jamban;konsumsi lauk pauk tdk bervariasi; tidak mampu membeli pakaian baru minimal 1 thn sekali; dinding rumah terbuat dari papan atau triplek (BPS, 2004, diadop dari Konsep Keluarga Sejahtera) c. Rumah tangga yang memiliki penghasilan kurang dari 2 dollar per bulan 2. DAMPAK KEMISKINAN TERHADAP KESEHATAN
Allender & Spradley, 2005:
1. Meningkatnya angka kesakitan dan kematian
2. Menurunnya jangkauan pelayanan kesehatan
2. REMAJA DENGAN KEHAMILAN Kehamilan remaja merupakan hal yang menjadi faktor yang menentukan siklus kemiskinan dalam keluarga Remaja dari keluarga miskin atau yang tidak memiliki rumah/kabur dari rumah lebih banyak yang mengalami kehamilan di saat remaja (Fullerton et al, 1997) Remaja yang menyembunyikan kehamilannya lebih banyak yang tidak memperhatikan kesehatan diri dan janinnya. Dampaknya pendidikan terhenti/terhambat baik salah seorang ataupun keduanya, terbatasnya pekerjaan, kurang mampu untuk megasuh anak dan sangat mudah untuk mengalami masalah ekonomi baik pada orangtua maupun anak-anak mereka 3. MIGRANT WORKERS (MW)/PEKERJA MIGRAN Semakin meningkat jumlahnya (legal and ilegal MW) Faktor kerentanan berasal dari risiko pekerjaan terkaid zat2 berbahaya, kondis sosial ekonomi yang membuatnya miskin dan tidak mempunyai rumah di daerah migrasi. Risiko pekerjaan berasal dari jenis pekerjaan (pekerja kasar/buruh) Digunakan tenaga atau fisiknya namun mendapat kompensasi yang kecil. Seperti: Buruh pelabuhan, Buruh tambang, dan buruh bangunan. 4. PENDERITA GANGGUAN JIWA Penderita major psychosis seperti schizophrenia atau gangguan bipolar, dan juga diperberat dengan kondisi sosial ekonomi (Kemiskinan, pemasungan, stigma negatif, dll) Terpapar saat remaja/ menempuh pendidikan (tidak punya keterampilan berpengaruh terhadap pekerjaan dlm jangka panjang) Mengakibatkan sulit memperoleh atau mempertahankan pekerjaan Membutuhkan multiple pelayanan kesehatan dan sosial(medications, counseling, group therapy and vocational assitance (Steinwachs, et al, 1992) Penderita yang telah lama tinggal di RSJ tidak mampu membawa dirinya di masyarakat 5.KORBAN KEKERASAN DAN PENGABAIAN Lima bentuk kekerasan : physical, sexual, psychological, emotional, and economic (chez, 1994) Pengabaian anak merupakan bentuk penyalahgunaan (memperkerjakan/memutus hak pendidikan) anak sangat rentan dengan kekerasan fisik dan seksual. Abusive behavior seems to be related to a combination of problems, including mental health problems (perilaku kekerasan), substance abuse (penyalahgunaan obat), and socioeconomic stressor mengakibatkan gangguan fungsi keluarga. 6. PENDERITA PENYAKIT MENULAR Seseorang dengan penyakit menular mengalami penurunan sistem imun Prevalensi penyakit menular dapat mempengaruhi keadaan sosial ekonomi dan kesehatan mayarakat karena semakin banyak orang yang sakit maka semakin sedikit orang yang terserap di lapangan pekerjaan dan menjalankan fungsi di masyarakat. Immunodepression diseases other
Mortality rate? DISCUSS 6 Kelompok membuat paper tentang masing2 kelompok rentan Latar belakang (Deskripsi keadaan kerentanan, mengapa rentan, dampak kerentanan, data dan program pemerintah) Peran perawat