Anda di halaman 1dari 27

Prinsip Dasar

Menghitung
Prinsip-Prinsip Dasar
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan
masalah perhitungan. Sebagai contoh, sebuah Warung Tegal
menyediakan menu yang terdiri dari 4 jenis makanan, yaitu Nasi
Rawon (R), Nasi Soto (S), Nasi Pecel (P) dan Bakso (B) serta 3
jenis minuman, yaitu Es Jeruk (J), Es Teh (T) dan Es Degan (D).
Masalahnya, berapa banyak macam hidangan yang berbeda jika
dipilih dari satu jenis makanan dan satu jenis minuman? Masalah
di atas merupakan salah satu contoh masalah diskrit yang biasa
dipecahkan dengan cara mendata semua kemungkinan hidangan
yang berbeda yang terdiri dari satu jenis makanan dan satu jenis
minuman, yaitu:
RJ;RT;RD; SJ; ST; SD; PJ; PT; PD;BJ;BT;BD
sehingga terdapat 12 macam hidangan yang berbeda.
Prinsip Dasar
Menghitung

Prinsip Perkalian Prinsip Penjumlahan


Prinsip Perkalian
Definisi 1 :
Jika terdapat aktiftas yang terdiri dari t langkah
berurutan, dimana langkah 1 bisa dilakukan
dalam n1 cara, setiap cara pada langkah 1
dapat dilakukan langkah 2 bisa dilakukan dalam
n2 cara, dan seterusnya sampai langkah ke-t
yang bisa dilakukan dalam nt cara; maka
banyaknya aktiftas yang berbeda yang dapat
dilakukan adalah n1. n2 . . .nt cara.
Contoh 1

Gunakan prinsip perkalian untuk menghitung masalah


banyaknya macam hidangan yang terdiri satu jenis
makanan dan satu jenis minuman di atas!

Jawab :
Masalah perhitungan banyaknya macam hidangan yang
terdiri satu jenis makanan dan satu jenis minuman di atas
merupakan aktiftas yang terdiri dari 2 langkah, dimana
langkah pertama adalah memilih makanan yang bisa
dilakukan dalam 4 cara, dan langkah kedua adalah memilih
minuman yang bisa dilakukan dalam 3 cara, sehingga
banyaknya macam hidangan adalah 4. 3 = 12.
Contoh 2
Berapa banyak cara 3 huruf dapat disusun dari 5
huruf ABCDE :
a) jika tidak boleh ada pengulangan?
b) jika huruf awalnya A dan tidak boleh ada
pengulangan?
c) jika huruf awalnya bukan A dan tidak boleh
ada pengulangan?
Jawab
a. Syarat : tidak boleh ada pengulangan
5 . 4 . 3 = 60 cara
Cara memilih huruf pertama

Cara memilih huruf kedua

Cara memilih huruf ketiga

b. Syarat : huruf awalnya A


1 . 4 . 3 = 12 cara
Cara memilih huruf pertama

Cara memilih huruf kedua

Cara memilih huruf ketiga


c. Syarat : Huruf awalnya bukan A
4 . 4 . 3 = 48 cara
Cara memilih huruf pertama

Cara memilih huruf kedua

Cara memilih huruf ketiga

atau
banyaknya cara menyusun 3 huruf dari 5 huruf
ABCDE dikurangi dengan banyaknya cara
menyusun 3 huruf yang diawali dengan huruf A,
yaitu: 60 - 12 = 48
Prinsip Penjumlahan
Definisi 2 :
Misalkan terdapat t himpunan X1; X2; . . . ;Xt

yang masing-masing mempunyai  n1; n2; . . .; nt
anggota. Jika himpunan-himpunan tersebut
saling lepas, yaitu Xi Xj = ; untuk i j,
maka banyaknya anggota yang bisa dipilih satu
dari masing-masing himpunan tersebut adalah
n1 + n2 + . . . + nt
Contoh 3
Perhatikan kembali permasalah diawal bagian ini, yaitu
sebuah Warung Tegal menyediakan menu yang terdiri
dari 4 jenis makanan, yaitu Nasi Rawon (R), Nasi Soto
(S), Nasi Pecel (P) dan Bakso (B) serta 3 jenis minuman,
yaitu Es Jeruk (J), Es Teh (T) dan Es Degan (D). Jika
seorang pemesan hanya memesan satu macam nasi atau
satu macam minuman dan bukan keduanya secara
bersama-sama, berapa banyak macam hidangan yang
berbeda dapat dipilih ?

Solusi :
banyak macam hidangan yang berbeda dapat dipilih
adalah = 4 + 3 = 7 macam hidangan
Contoh

Suatu kapal laut dilengkapi hanya satu tiang


bendera dan tiga macam bendera, yaitu
putih, merah, dan kuning. Dalam berapa
cara kapal tersebut dapat mengirimkan
isyarat dengan menggunakan bendera-
bendera tersebut ?
Solusi
• Penggunaan satu macam bendera untuk
mengirim isyarat ada 3 cara
• Penggunaan 2 macam bendera untuk
mengirim isyarat ada 3 . 2 = 6 cara
• Penggunaan 3 macam bendera untuk
mengirim isyarat ada 3 . 2. 1 = 6 cara

Jadi, secara keseluruhan kapal tersebut dapat


mengirim 3 + 6 + 6 = 15 cara.
Prinsip Inklusi-Ekslusi
Teorema:
Jika A dan B adalah himpunan-himpunan bagian terhingga dari himpunan
semesta S yang tidak lepas, maka:
A B  A  B  A B

Contoh:
Dari 200 orang siswa SMA, 95 orang suka bulu tangkis, 85 orang suka sepak bola,
dan 30 orang suka keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak suka kedua
olah raga tersebut.
Jawab:
Misalkan A adalah himpunan siswa yang suka bulu tangkis,
dan B adalah himpunan siswa yang suka sepak bola, maka |A| = 95, |B| = 85, dan
A  B  30 sehingga A  B  A  B  A  B  95  85  30  150

Jadi banyaknya siswa yang tidak suka kedua olah raga tersebut adalah
200 – 150 = 50 orang
PERMUTASI & KOMBINASI

Definisi Permutasi
Permutasi dari n unsur yang berbeda x1; x2; . . . ; xn adalah pengurutan dari n
unsur tersebut.
Contoh:
Tentukan permutasi dari 3 huruf yang berbeda, misalnya ABC
Jawab:
Permutasi dari huruf ABC adalah ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA.
Sehingga terdapat 6 permutasi dari huruf ABC.

Teorema Terdapat n! permutasi dari n unsur yang berbeda

Contoh:
Berapa banyak permutasi dari huruf ABC ?
Jawab:
Terdapat 3!= 6 permutasi dari huruf ABC.
PERMUTASI & KOMBINASI

Definisi:
Permutasi-r dari n unsur yang berbeda x1; x2; . . .; xn adalah pengurutan dari
sub-himpunan dengan r anggota dari himpunan {x1; x2; . . . ; xn}.
Banyaknya permutasi-r dari n unsur yang berbeda dinotasikan dengan P(n; r).
Contoh:
Tentukan permutasi-3 dari 5 huruf yang berbeda, misalnya ABCDE.
Jawab:
Permutasi-3 dari huruf ABCDE adalah
ABC ABD ABE ACB ACD ACE
ADB ADC ADE AEB AEC AED
BAC BAD BAE BCA BCD BCE
BDA BDC BDE BEA BEC BED
CAB CAD CAE CBA CBD CBE
CDA CDB CDE CEA CEB CED
DAB DAC DAE DBA DBC DBE
DCA DCB DCE DEA DEB DEC
EAB EAC EAD EBA EBC EBD
ECA ECB ECD EDA EDB EDC
Sehingga banyaknya permutasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah 60.
PERMUTASI & KOMBINASI

Teorema:
Banyaknya permutasi-r dari n unsur yang berbeda adalah
n!
P( n; r ) 
(n  r )!
Contoh:
Gunakan Teorema 3.2 untuk menentukan permutasi-3 dari 5 huruf yang berbeda,
misalnya ABCDE.
Jawab:
Karena r = 3 dan n = 5 maka permutasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah
5! 5!
P (5;3)    60
(5  3)! 2!

Jadi banyaknya permutasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah 60


PERMUTASI & KOMBINASI

Definisi Kombinasi
Kombinasi-r dari n unsur yang berbeda x1; x2; . . .; xn adalah seleksi tak terurut
r anggota dari himpunan {x1; x2; . . .; xn} (sub-himpunan dengan r unsur).
Banyaknya kombinasi-r dari n unsur yang berbeda dinotasikan dengan
n
C (n; r ) atau  
r
Contoh:
Tentukan kombinasi-3 dari 5 huruf yang berbeda, misalnya ABCDE.
Jawab:
Kombinasi-3 dari huruf ABCDE adalah
ABC ABD ABE ACD ACE
ADE BCD BCE BDE CDE
Sehingga banyaknya kombinasi-3 dari 5 huruf ABCDE adalah 10.
PERMUTASI & KOMBINASI

Teorema
Banyaknya kombinasi-r dari n unsur yang berbeda adalah
n!
C (n; r ) 
(n  r )!r!
Contoh:
Contoh:
Gunakan
Berapa Teorema
banyak cara3.3 untukpanitia
sebuah menentukan kombinasi-3
yang terdiri dari 5bisa
4 mahasiswa
dari 2 orang huruf yang
dipilih
dan berbeda,
3dari
mahasiswi
6misalnya
orang
yang bisa ABCDE.
dipilih dari 5 mahasiswa dan 6 mahasiswi?
Jawab:
Jawab:
Karena panitia
Karena
Pertama, r =memilih
3 danyangn2 =mahasiswa
5 maka
terdiri darikombinasi-3
4dari
orang dari 5 huruf
merupakan
5 mahasiswa ABCDE
susunan
yang adalah
yang
ada, yaitu: tidak terurut,
maka2)masalah
C(5; =
C (5.2
5;3) = ini 5merupakan
 10
!
 10 kombinasi-4 dari 6 unsur yang tersedia.
Sehingga
Kedua, dengan
memilih (53mahasiswi
3)!3!
mengunakan dariTeorema 3.3 dimana
6 mahasiswi n = yaitu:
yang ada, 6 dan r = 4 diperoleh:
C(6; 3) = 5.4 = 20 6!
C (6;4)  kombinasi-3
Jadi banyaknya  15 dari 5 huruf ABCDE adalah 10.
Sehingga terdapat (6  10.20
4)!4! = 200 cara untuk membentuk sebuah panitia yang terdiri
dari 2terdapat
Jadi mahasiswa 15 caradanuntuk
3 mahasiswi
membentukyangsebuah
bisa dipilih dariyang
panitia 5 mahasiswa
terdiri dari 4
dan 6 mahasiswi
orang bisa dipilih dari 6 orang.
PERMUTASI & KOMBINASI

Generalisasi Permutasi
Teorema
Misalkan X merupakan sebuah barisan yang mempunyai n unsur,
dimana terdapat n1 unsur yang sama untuk jenis 1, n2 unsur yang sama untuk
jenis 2 dan seterusnya sampai nt unsur yang sama untuk jenis t.
Banyaknya permutasi dari barisan X adalah
n!
n1!.n2 !...nt !

Generalisasi Kombinasi

Teorema
Jika X merupakan sebuah himpunan yang mempunyai t unsur dimana pengulangan
diperbolehkan, maka banyaknya seleksi k unsur tak terurut dari X
adalah C(k + t - 1; t - 1) = C(k + t - 1; k)
PERMUTASI & KOMBINASI

Contoh:
Tentukan banyaknya cara memilih 4 kelereng dari sebuah kantong yang berisi paling
sedikitnya 4 kelereng dari masing-masing warna yaitu merah, biru dan kuning.
Jawab:
Karena ada 3 warna kelereng dan 4 kelereng akan dipilih, maka t = 3 dan k = 4.
Sehingga banyaknya cara pemilihan 4 kelereng adalah :
8!
C(4 + 3 - 1; 3 - 1) = C(6,2) =  15
4!.2!
Contoh:
Berapa banyak solusi bilangan bulat tak negatif dari persamaan x1 + x2
= 10
Jawab:
Setiap solusi dari persamaan tersebut ekuivalen dengan pemilihan 10
butir
xi dari jenis i, i = 1; 2. Sehingga banyaknya seleksi adalah
C(10 + 2 -1; 2 -1) = C(11; 1) = 11
KOEFISIEN BINOMIAL
Teorema:
Jika a dan b adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat
positif, maka: n
 aContoh:
 b    C ( n, k ) a n  k b k
n

Tentukan k  0koefisien dari x y z dalam penjabaran (x + y + z) .


2 3 5 10
Contoh:
Jawab:
Contoh:
Jabarkan (a + b)4
Masalah ini
Buktikan bahwabisa kita asumsikan sebagai sebuah aktivtas
Jawab:
n
yang
(a+Cb)(n4 ,=k )C(4;
 2 n 0)a4-0 b0 + C(4; 1)a4-1 b1 + C(4; 2) a4-2
terdiri dari 3 kegiatan. Pertama memilih x dari 2 faktor
b2+ k 0
diantara
Jawab: C(4; 3) a4-3b3+ C(4; 4) a4-4 b4
10 faktor4 yang bisa dilakukan dalam C(10; 2) cara.
Teorema
(a + b)binomial
= a4 n+ 4a menyatakan
3
b + 6a2b2 +bahwa 4ab3 + b4
Kedua memilih y dari 3 faktor
n  k k diantara 8 faktor yang bisa
 a  b  n
dilakukan dalam
  C ( n , k ) a b
C(8; 3) cara. Ketiga memilih z dari 5 faktor
Contoh: k 0
diantara
Tentukan 5 faktor
koefisien sisanya
dari a 5 6yang bisa dilakukan dalam11
bdan dalam penjabaran (a + b) C(5;
. 5)
Dengan
cara. mengambil a = 1 b = 1, maka diperoleh
Jawab: n n n
2  1 banyaknya
Sehingga 1!   C (cara n, k )1untuk1  keseluruhan
C (n, k ) kegiatan
n nk k
11
adalah C (11;6)   462
k 0 k 0
5!.6!
C(10; 2).C(8; 3).C(5; 5)
yang merupakan koefisien dari x2y3z5
KOEFISIEN BINOMIAL

Teorema:
C(n + 1; k) = C(n; k - 1) + C(n; k) ; untuk 1k  n
Contoh: n
Tunjukkan bahwa  C (i, k ) = C(n + 1, k + 1)
i k

Jawab:
Dengan menggunakan Teorema 32, kita peroleh
C(i + 1; k + 1) = C(i; k) + C(i; k + 1)
Sehingga
C(i; k) = C(i + 1; k + 1) - C(i; k + 1) n
Berikutnya adalah menjabarkan  C (i, k ) yaitu
n ik

 C (i , k )
i k
= C(k; k) + C(k + 1; k) + C(k + 2; k) + ::: + C(n; k)
= 1 + C(k + 2; k + 1) - C(k + 1; k + 1) + C(k + 3; k + 1) -
C(k + 2; k + 1) + ::: + C(n + 1; k + 1) - C(n; k + 1)
= C(n + 1; k + 1)
KOEFISIEN BINOMIAL

Generalisasi Koefisien Binomial


Jika n bukan bilangan bulat positif atau nol, ekspansi binomial (1 + y)n,
untuk -1 < y < 1 adalah 1 + C(n,1)y + C(n,2)y2 + . . . + C(n,r)yr + . . .,
dengan :

n( n  1)...(n  r  1)
C (n; r )  untuk r = 1, 2, 3, …
r!
PRINSIP RUMAH MERPATI

Prinsip Pigeonhole Bentuk Pertama


Jika n merpati ditempatkan pada m rumah merpati,
dimana n > m, maka terdapat rumah merpati yang memuat paling
sedikit dua merpati.

Contoh:
Contoh 4.2
Pada
Seorang
saatkyai
pembentukan
di sebuah desa
tugasyang
kelompok
selalu yang
diminta
dibagi
untukmenjadi
memberikan
enam kelompok,
nama bayi
tujuh
yang mahasiswa
lahir, menyiapkan
tidak masuk
nama kuliah
depansehingga
Mohammad, mereka
Akhmad,
belumAbdul
terdaftar
dan dalam
nama
kelompok
belakang Hadi,
yang sudah
Akbar, dibagi.
Gofur bagi
Tunjukkan
bayi yang
bahwa
lahirpaling
dalamsedikit
suatu ada
bulan
duatertentu.
mahasiswa
Pada bulan yang
tersebut
bergabung
terdapatdalam
sebelas
satu
bayi
kelompok!
yang lahir di desa itu.
Jawab:
Tunjukkan bahwa paling sedikit ada dua bayi yang mempunyai nama yang
Kita
sama asumsikan
dengan asumsi
tujuh mahasiswa
bahwa kyaitersebut
tersebutdengan
selalu memberikan
merpati dan nama
enam depan
kelompok
sebagai
dan belakang!
rumah merpati. Berdasarkan prinsip pigeonhole bentuk pertama
terdapat
Jawab rumah merpati yang memuat paling sedikit dua merpati.
Dengan
Terdapatdemikian
sembilanterdapat
kombinasi
suatu
nama
kelompok
depan dan
yangbelakang
memuat yang
palingmungkin
sedikit
dua
untukmahasiswa.
sebelas bayi yang lahir pada bulan tersebut. Kita asumsikan sebelas
bayi tersebut dengan merpati dan sembilan nama sebagai rumah merpati.
Berdasarkan prinsip pigeonhole bentuk pertama terdapat rumah merpati yang
memuat paling sedikit dua merpati. Dengan demikian terdapat kombinasi nama
yang dipakai paling sedikit dua bayi.
Contoh 4.3
KetuaRUMAH
PRINSIP ProgramMERPATI
Studi Pendidikan Matematika akan membuat kode matakuliah
untuk matakuliah-matakuliah bidang studi matematika dengan cara
menambahkan
Prinsip Pigeonhole Bentuk Kedua
Jika tiga angka pada
f merupakan huruffungsi
sebuah KPM. dari
Terdapat
suatu51 matakuliah
himpunan yang harus
terhingga diberi himpunan
X ke suatu kode dan
tiga
terhingga Y dan |X| > |Y |, maka f(x1) = f(x2) untuk beberapa x1, x2 X, dimana x1 x2.
angka yang harus ditambahkan pada huruf KPM harus berkisar antara 101
sampai
dengan 200. Tunjukkan bahwa terdapat paling sedikit dua matakuliah yang diberi
kode dengan angka berurutan.
Jawab
Misalkan angka-angka yang dipilih adalah a1, a2, ..., a51.
Jika angka-angka diatas digunakan bersama-sama dengan
a1 + 1, a2 + 1, ..., a51 + 1
maka terdapat 102 nomor yang merentang antara 101 sampai dengan 201.
Karena ada 100 nomor yang disediakan (yaitu 101 sampai dengan 200) dan ada
102
nomor yang akan digunakan, maka menurut Prinsip Pigeonhole Bentuk Kedua
terdapat paling sedikit dua nomor yang sama.
Nomor a1, a2, ..., a51 dan a1 + 1, a2 + 1, ..., a51 + 1 semuanya berbeda.
Sehingga kita mempunyai
ai = aj + 1
Dengan demikian kode ai berurutan dengan kode aj .
Prinsip Pigeonhole Bentuk Kedua ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk yang
PRINSIP RUMAH MERPATI

Prinsip Pigeonhole Bentuk Ketiga


Jika f merupakan sebuah fungsi dari suatu himpunan terhingga X ke suatu himpunan
Contoh: Y , dimana |X| = n, |Y | = m dan  n 
terhingga
 = k, siswa dibagi menjadi enam
Dalam mampelajari suatu topik Matematika mtertentu,
maka terdapat
kelompok. Jika paling
terdapatsedikit k anggota
62 siswa yang mengikuti xk tersebut,
x1, x2, ..., topik X sedemikian hingga
tunjukkan bahwa
terdapat paling
f(x1) = f(x2) sedikit
= ... ada 11 siswa yang menjadi anggota suatu kelompok yang sama!
= f(xk).
Jawab:
Kita asumsikan siswa tersebut sebagai anggota dari himpunan daerah asal X dan
kelompoknya sebagai anggota daerah kawan Y . Karena |X| = 62, |Y | = 6 dan
 62 
 6   11
Maka berdasarkan Prinsip Pigeonhole Bentuk Ketiga, terdapat paling
sedikit 11 anggota X yang dipasangkan dengan suatu anggota Y yang sama.
Dengan demikian terdapat paling sedikit ada 11 siswa yang menjadi anggota suatu
kelompok yang sama.
Penutup
Selamat berlatih dengan sungguh-sungguh …….

Dan

Tetaplah Tersenyum …



Anda mungkin juga menyukai