Anda di halaman 1dari 12

KONDISI DAN PERMASALAHAN

LINGKUNGAN PERMUKIMAN
TEKNOLOGI SANITASI
Intervensi di sektor sanitasi (termasuk
penyuluhan kesehatan) memiliki tiga tujuan
utama:
1. Memperbaiki kondisi kesehatan
2. Meningkatkan martabat dan kualitas hidup
3. Perlindungan lingkungan
• Daerah Spesifik (challenging areas)
Adalah daerah dimana kondisi geografis
maupun iklimnya sedemikian rupa sehingga
sistem pelayanan sanitasi yang terjangkau baik
konvensional maupun non konvensional sulit
untuk dibangun ataupun diterapkan; Contoh
Daerah pasang surut (pesisir & kepulauan),
daerah banjir
• Daerah spesifik ini meliputi:
a. Daerah pesisir pantai dan muara;
b. Daerah sepanjang sungai baik di bantaran maupun di
atas sungai;
c. Daerah rawa, rawa pasang surut dan juga daerah
dengan muka air tanah yang tinggi;
d. Daerah rawan banjir dimana banjir terjadi secara rutin
maupun yang tidak dapat diprediksi
e. Daerah rawan air dan danau
Memperbaiki kondisi kesehatan
• Patogen dari tinja dapat ditransmisikan
melalui beberapa rute. Rute transmisi ini
dapat diputus melalui penyediaan fasilitas
sanitasi yang memadai sehingga dapat
menghindarkan kontak antara tinja dengan
manusia dan binatang (termasuk serangga).
• Jika transmisi dapat diputus maka penyakit
yang berkaitan dengan tinja dikendalikan atau
bahkan dihilangkan. Intervensi sanitasi
menjadi salah satu pemutus.
Sebagai contoh, lubang toilet yang tertutup
rapat akan mengurangi kemungkinan
berkembangbiaknya nyamuk, vektor filariasis
• Tripikon-S (Tri/Tiga Pipa Konsentris-Septik)
merupakan salah satu alternatif pengolahan
air limbah domestik
• untuk menjawab tantangan kondisi lingkungan
yang dihadapi di daerah yang terpengaruh
pasang surut, seperti misalnya daerah pesisir
pantai, muara, sungai, maupun rawa.
TRIPIKON-S & T-PIKON-H
• Teknologi ini dapat diterapkan untuk toilet
individual maupun komunal.
• Kemudian teknologi Tripikon-S ini
dikembangkan, dengan melakukan perubahan
dan rancang ulang sistem, menghasilkan T-
Pikon-H (T Pipa Horisontal).
SPESIFIKASI TRIPIKON-S
• Pengolahan yang terjadi dalam Tripikon-S & T-
Pikon-H ini adalah secara semi-aerob dan
anaerob. Konsep dasar pengolahan adalah
dengan menggunakan 3 pipa, yaitu: (a) pipa
kecil sebagi inlet dari toilet; (b) pipa medium
sebagai tempat terjadinya proses dekomposisi
biologis, dan (c) pipa besar sebagai pelimpah
(overflow) efluen. Ketiga pipa tersebut diatur
secara konsentris.

Anda mungkin juga menyukai