Anda di halaman 1dari 27

Bermain Bagi Anak

Ibu Tasnim
Selamat Belajar
Semoga Sukses
Bermain adalah suatu konsep yg sangat
penting bagi anak.
konsep pembelajaran pd anak adalah bgm
mereka bermain.
Dgn bermain mereka belajar ttg dunia luar dan
lingkungannya dimana mereka berada.
fungsi khusus bermain pd anak mencakup
perluasan ketrampilan sensorimotor, kreativitas,
intelektual dan perkembangan sosial.
Berikut adalah fungsi bermain bagi anak:
.
Perkembangan fisik:
1. Perkembangan keterampilan gerakan halus
dan kasar
2. Koordinasi otot2
3. Eksplorasi
4. Stimulasi kinestetik
5. Perkembangan sendi dan tulang.
Perkembangan kognitif:
1. Penggunaan rasa; sentuhan, penglihatan,
pendengaran , bau dan rasa
2. Belajar mengenal warna, ukuran, ketajaman,
tekstur, objek yg penting
3. Penyelesaian masalah, berpikir kritis
4. Kreativitas
5. Koordinasi tangan- kaki
Perkembangan emosional:
1. Belajar strategi koping
2. Memberikan jln keluar pd stress
3. Mengembangkan kesadaran diri
4. Memberikan bermain, dgn memberikan rasa
atau makna penting.
5. Perkembangan sosial
6. Ketrampilan perkembangan sosial
7. Belajar salah dan benar
8. Belajar membedakan peran melalui permainan
imaginative
Perkembangan moral:
1. Belajar berperilaku yg dpt diterima dan tdk
diterima
2. Belajar shering menyadari perasaan org lain
3. Belajar siapa mereka dan tempat mereka di
alam ini
Tipe Bermain
Terdpt bbrp tipe bermain bagi anak, tergantung
pd tingkat pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Beberapa tipe bermain pd anak sesuai dgn
perkembangan usia:
Solitary play
1. Mulai dari bayi dan pd umumnya adalah toddler
2. Merupakan jenis permainan dimana anak bermain sendiri
atau independent walaupun ada bbrp org lain disekitarnya.
Hal ini krn keterbatasan sosial, ketrampilan fisik dan kognitif
Paralel play
1. Dilakukan oleh suatu klpk anak balita atau
pra sekolah yg masing2 mempunyai
permainan yg sama ttp satu sama lainnya
tdk ada interaksi dantdk salaing tergantung.
2. Karakteristik khusus pd usia toddler
Associative play
1. Permainan klpk dgn tanpa tujuan klpk
2. Mulai dari usia toddler dan dilanjutkan
sampai usia pra sekolah
3. Merupakan permainan dimana anak dlm
klpk dgn aktivitas yg sama ttp blm terorganisir
scr formal. Jd blm ada pembgn tugas diantara
anak dan mereka bermain sesuai dgn
keinginannya.
Cooperative play
1. Permainan yg terorganisir dlm klpk, ada
tujuan klpk dan ada yg memimpin.
2. Dimulai dari anak pra sekolah
Onlooker play
1. Anak melihat atau mengobservasi
permainan org lain ttp tdk ikut bermain,
walaupun anak dpt menanyakan permainan itu
2. Biasanya dimulai dari usia toddler
Therapeutik play
1. Pedoman bagi tenaga tim kes, khususnya
utk memenuhi kebutuhan fisik dan
psikososial anak selama hospitalisasi
2. Dpt membantu mengurangi stress,
memberikan instruksi dan perbaikan
kemampuan fisiologis
3. Permainan dgn menggunakan alat2 medik
dpt menurunkan kecemasan dan utk
pengajaran perawatan diri.
4. Pengajaran dgn melalui permainan dan hrs
diawasi spt: menggunakan boneka utk
diperagakan melakukan penyuntikan atau
dgn menggunakan gambar2 spt pasang
gips, injeksi, pasan infus dsb.
Bermain dan beraktivitas berdasarkan tingkat
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan:
Bayi:
Karakteristik bermain:
1. menikmati dgn melihat org lain
2. Interaksi dgn org lain sangat penting
3. Kebutuhan aktivitas utk mengembangkan rasa
4. Permainan yg dpt di masukkan ke mulut oleh
bayi dan aman
contoh permainan dan aktivitas:
1. Ciluk… baa
2. Bermain dgn rambut, jari2, mukanya sendiri
dan yg mengasuh atau org lain.
3. Mainan yg berbunyi atau mainan yg dpt
digoyang-goyangkan
4. Mainan yg dimasukkan kemulut dan aman
5. Bercermin
6. Mainan yg ada musiknya atau ada suara
7. Bermain dlm air selama mandi
8. kotak2 atau permainan yg warna-warni
9. Alat2 rumah tangga yg aman
10. Buku2 yg bergambar
11. Giring-giring
Toddler
Karakteristik:
1. Fokus pd keterampilan gerakan kasar spt
berjalan
2. Mulai dgn keterampilan gerakan halus
3. Mulai dgn menghubungkan sesuatu
4. Mulai dgn eksplorasi rumah
5. Aktif dan ingin tahu
6. Mulai dgn terapi bermain
Contoh permainan dan aktifitas:
1. Kotak2 yg dpt diisi dan dikosongkan
2. Permainan yg dpt didorong dan ditarik
3. Balok2, bola, mobil mobilan dan boneka
4. Buku2 yg bergambar utk dibaca
5. Kertas2 utk dicoret2
6. Objek yg terstrektur berbeda; lempung,
pasir, busa sabun, cat kuku yg tdk
berbahaya.
7. Mewarnai dgn menggunakan
krayon/pensil warna
Pra sekolah
Karakteristik:
1. Pernainan imaginative yg dominan
2. Permainan dramatik
3. Fokus pd pengembangan ketrampilan gerakan halus
4. Senang berlari, melompat atau meloncat
5. Berkhayal dgn kawan bermain
6. Mulai dgn koleksi2
7. senang membangun sesuatu mis dari pasir
atau adonan
8. Permainan sederhana dan imajinative
contoh permainan dan aktivitas:
1. buku bacaan
2. Bahan2 yg dpt dibuat bangunan atau diciptakannya
3. Bahan2 yg dpt diwarnai dan digambar
4. Bahan2 yg lempung , cat kuku, pasiryg dpt dibuat banguan atau
membuat adonan.
5. Memotong, atau pukilan yg lempung
6. Boneka, bahan2 mainan spt binatang dll
7. mengenakan pakaian
8. Musik yg ada suara lagunya, papan tulis
sederhana spt menulis dipapan magnet,
kartu game
9. Vidio game, TV yg sesuai dgn usia
Usia sekolah
Karakteristik bermain:
1. Bermain menjd lebih terorganisir dan ada
aturannya dan ada yg memimpin
2. Mempunyai kesadaran terhadap aturan
main
3. Tingkat yg lebih tinggi yaitu ketrampilan
berpikir
4. Mulai dgn olah raga kompetitif
contoh permainan dan aktivitas:
1. Permainan tebak-tebakan
2. Menggambar
3. Koleksi
4. Peran aktivitas seksual, memasak dan
lainnya
5. Permainan fisik
6. Permainan kompetitif
7. Membaca
8. Vidio game, radio, TV
9. bermain sepeda
Remaja
Karakteristik bermain:
1. Game dan atletik adalah yg paling umum
dan penting
2. Aktivitas teman sebaya
3. Membatasi aturan dlm suatu tempat
4. Kompetitif adalah hal yg penting
Contoh permainan dan aktivitas:
1. Olah raga
2. vidio game
3. Mendengarkan radio, CD
4. Mencoba dgn gaya rambutnya, pakaiannya,
dan make up
5. Membaca majalah
6. Bercakap lewat tlp
Bermain di Rumah Sakit
Walaupun anak mengalami sakit dan atau
dirawat, tugas perkembangan tdklah berhenti.
Hali ini bertujuan; melanjutkan tumbuh dan
kembang selama perawatan shg kelangsungan
tumbuh kembang dpt berjalan, dpt
mengembangkan kreativitas dan pengalaman,
anak akan muah utk beradaptasi terhdp stress krn
penyakitnya.
Prinsip bermain di rumah sakit:
1. Tdk banyak mengeluarkan energi diberikan
scr singkat dan sederhana
2. Mempertimbankan keamanan dan infeksi
silang
3. Kelompok usia yg sebaya
4. Permainan tk bertentangan dgn pengobatan
5. Melibatkan org tua.
Keuntungan bermain di rumah sakit:
1. Meningkatkan hubungan perawat dan klien
2. Memulihkan rasa mandiri
3. Dpt mengekspresikan rasa tertekan
4. Permainan terapeutik dpt meningkatkan
penguasaan pengalaman yg terapeutik
5. Permainan kompetisi dpt menurunkan
stress
6. Membina tingka laku positif di RS
7. Alat komunikasi antara perawat dan klien

Anda mungkin juga menyukai