Anda di halaman 1dari 23

Interaksi Obat

Hiperkolesterol
Apa itu
Hiperkolesterol...?

Hiperkolesterol juga dikenal dengan sebutan hiperlipidemia,


problem lipids, dislipidemia, kadar lemak darah tanggi.
Hiperlipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang
ditandai dengan meningkatnya kadar trigliserida dan
kolesterol di dalam darah. Hiperlipidemik dapat berupa
hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia
Penyebab
Hiperkolesterol

• diet tinggi kolesterol atau tinggi


asam lemak jenuh,
• peningkatan bobot badan,
• proses penuaan,
• faktor genetik,
• penurunan kadar estrogen pada
wanita yang telah menopause
•HIPERKOLESTEROL
RINGAN, ditandai dengan
Hiperkolesterol nilai kolesterol LDL antara 140-
159 mg/dl;

•HIPERKOLESTEROL
SEDANG, bila kadar
kolesterol total antara 240-
300 mg/dL dan lebih spesifik
bila kadar kolesterol LDL
berkisar antara 160-189 mg/dl

•HIPERKOLESTEROL
BERAT, dengan kolesterol
LDL >190 mg/dl.
Klasifikasi hiperkolesterol menurut WHO fredrickson:
 Hiperkolesterolemia poligenik
Merupakan penyebab tersering dalam peningkatan kadar kolesterol.
Trigliserida bisa normal (WHO tipe lla) atau meningkat (tipe lb).
dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner, dan bisa di
kurangi dengan menurunkan kadar kolesterol.

 Hiperkolesterolemia familial
Pada hiperkolesterolemia familial defisiensi reseptor LDL
menyebabkan hiperkolesterolemia (berat pada bentuk hormozigot,
lebih ringan pada heterozigot) yang menimbukan heterosklerosis.
Arkus kornea, xantelasma dan xantoma, tendon adalah ciri khasnya.

 Defek apolipoprotein B-100 familial


Disebabkan oleh penggantian asam amino tunggal dalam
apolipoprotein B, yang menyebabkan defek ikatan LDL pada
reseptornya. Secara klinis tidak bisa di bedakan dari
hiperkolesterolemia familial.
Hipertrigliseridemia familial
Bisa disebabkan oleh peningkatan produksi
VLDL hati atau kegagalan klirens trigliserida
dari kilomikron oleh lipoprotein lipase.
Hipertrigliseridemia bermakna (> 10 mmol/L)
berhubungan dengan xantoma eruptif, lipenia
retinalis, dan pankreastitis akut.

Hiperlipidemia gabungan familial


Keadaan ini diturunkan melalui jalur dominan
autosomal. Kolesterol dan trigliserida sama-
sama meningkat. Seringkali di temukan arkus
kornea dan xantelasma (tapi tidak xantoma
tendon), dan resiko aterosklerosis meningkat.
Disbetalipoproteinemia
Merupakan kelainan yang jarang terdapat di
mana mutase gen apolipoprotein E
menyebabkan peningkatan trigliserida dan
kolesterol total.

Hiperlipidemia sekunder
Bisa terjadi pada hipotirodisme sindrom
nefrotik, pengobatan dengan ekstrogen oral
atau diuretic tiazid, penyalagunaan alcohol, dan
penyakit hati. Keadaan tersebut harus
disingkirkan saat memeriksa kelainan lipid.
Pengukuran Hiperkolesterol

Kadar kolesterol dalam darah dapat diketahui


dengan melakukan tes di laboratorium setelah
berpuasa kurang lebih antara 10-12 jam sebelum
pengambilan sampel darah. Darah diambil perintra
vena yang biasanya terdapat pada bagian lengan
bawah, sebelum diambil darah tidak diperbolehkan
mengkomsumsi obat-obatan yang mempengaruhi
kolesterol.
Pengobatan
Hiperkolesterol

Obat hiperkolesterolemia yang beredar di


Indonesia antara lain:
 Obat yang termasuk golongan asam fibrat adalah:
Gemfibrozil Fenofibrate, dan Ciprofibrate
 Obat golongan resin (bile acid sequestrant) adalah:
Kolestiramin (Chlolestyramine)
 Obat golongan Penghambat HMG Co-A reduktase
(Statin)adalah: Pravastatin, Simvastatin,
Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin
 Asam nikotinat (Niacin)
 Ezetimibe.
Penghambat enzim HMG ko-A reduktase (statin)
Lanjutan...
Lanjutan...
Interaksi
Obat
Anti
hiperlipid
emik
Golongan
Fibrat
Lanjutan...
Lanjutan...
Interaksi
obat
Resin
pengikat
empedu
Lanjutan...
Interaksi Obat Hiperlipidemik Golongan
Ezetimib
Lanjutan...
Interaksi
Obat
Hiperlipid
emik
Golongan
Niasin
Lanjutan...
TE R I MA
K A S IH

Anda mungkin juga menyukai