Anda di halaman 1dari 5

SOP Manajemen Limbah

Pada Pelaksanaan
Vaksinasi Covid-19
Dr. Tunggul Birowo, MH
Plastik Kuning dengan
Safety Box label/logo limbah
medis/infeksius

Persiapan
Petugas yang bertugas
membuang sampah
menggunakan APD
yang memadai seperti
Tempat sampah Gawn, sarung tangan
karet, masker minimal
KN 95, goggle atau
Face shield dan sepatu
boot.
• ADS
• Sisa vaksin
• Vial
Sampah • Botol
Medis • Ampul
Vaksinasi • Swab alcohol
Covid 19 • Masker
• Sarung tangan
• APD lainnya (gawn) habis pakai
• Masukkan ADS ke dalan safety box tanpa melakukan recap
• Safety box hanya untuk ADS dan tidak boleh untuk sampah
medis lain
• Isi maksimal ¾ box lalu ditutup rapat dan disimpan
ditempat yang aman dan terpisah dari akses orang umum.
• Sisa limbah vaksin dalam vial, botol, ampul dikeluarkan
Langkah-
dari botol, ditempatkan dalam wadah kusus dan langsung
dilakukan desinfeksi untuk membunuh mikroorganisme. langkah
• Vial, botol atau ampul dimasukkan ke dalam plastik Kuning
dengan label/logo limbah medis/infeksius dan diberi
penanda khusus limbah medis infeksius non tajam.
• Gawn habis pakai, masker, swab alkohol dan sarung tangan
dimasukkan ke dalam plastik Kuning dengan label/logo
limbah medis/infeksius dan diberi penanda khusus limbah
medis infeksius non tajam lainnya.
• Limbah cair yang sudah dilakukan desinfeksi dibawa ke
fasilitas pengelolaan air limbah (IPAL) milik pengelola
bandara untuk dilakukan proses selanjutnya.
Lanjutan • Safety box berisi ADS dan plastik Kuning dengan
label/logo limbah medis/infeksius berisi vial, ampul
Langkah- atau botol, serta plastik Kuning dengan label/logo
limbah medis/infeksius berisi masker, sarung tangan,
langkah gawn, dan swab alkohol dibawa ke fasilitas pengolahan
limbah medis pihak ketiga yang yang sudah bekerja
sama untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan sesuai
ketentuan dari Kementerian/Dinas Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai