Anda di halaman 1dari 3

ALUR PELAYANAN DALAM GEDUNG

DIMASA PANDEMI COVID-19


Nomor Dokumen : KP.04.00/ /PKM-
HM/MSJ/2021
No.Revisi :1
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :½
Ditanda tangani oleh : dr.Zuli Eko Wahyudi
NP.198807272014031003
PUSKESMAS Kepala Puskesmas :
HADIMULYO

1. Pengertian Prosedur ini mengatur tentang Alur Pelayanan Dimasa Pandemi


COVID-19 yang sesuai standar dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam hal melaksanakan Pelayanan Dalam Gedung
diwilayah kerja puskesmas hadimulyo.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Hadimulyo Nomor KS.04.00/ / PKM-
HM / MSJ /2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diwilayah
kerja Puskesmas Hadimulyo;
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease (COVID-19)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 tentang


Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1559);

Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian


Penyakit Nomor Hk.02.02/4/ 1 /2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

5. Prosedur/ Alat dan Bahan


1) Laptop dan Printer
Langkah-
2) Tensimeter dan stetoskop
langkah
3) Form Screening manual, Data sasaran manual, Form KIPI
Manual.
4) Alkohol swab, Spuit, vaksin covid19
5) Alat Pelindung diri (Masker, Handscoen, Goun/apron, dll)

Alur Pelaksanaan
Ruang Tunggu (Petugas Mobile)
1) Mengarahkan sasaran untuk duduk di ruang tunggu.
2) Petugas menyiapkan Kertas Kendali dan meminta sasaran
untuk menunjukkan KTP, kemudian melakukan verifikasi di
website https://pedulilindungi.id/.
3) Petugas memberikan catatan atau tanda pada Kertas Kendali
apabila data sasaran tidak ditemukan pada website tsb.
pendaftaran akan dilaksanakan di Meja 2 setelah diberikan
vaksinasi.
4) Sasaran mengisi identitas dan pertanyaan skrining pada
Kertas Kendali.
5) Untuk mengurangi terjadinya penundaan vaksinasi, skrining
dapat dilakukan sebelum hari pelaksanaan vaksinasi agar
sasaran terkontrol penyakitnya.
6) Sasaran membawa Kertas Kendali yang sudah diisi ke Meja 1

Meja 1 (Skrining dan Vaksinasi)


1) Petugas memanggil sasaran sesuai urutan kedatangan dan
meminta Kertas Kendali yang telah diisi sasaran.
2) Petugas melakukan pemeriksaan fisik sederhana serta
memeriksa kembali pertanyaan skrining yang telah diisi
sekaligus mengidentifikasi riwayat terkonfirmasi COVID-19
(penyintas)
3) Jika diputuskan vaksinasi harus ditunda, maka sasaran dapat
kembali ke faskes sesuai rekomendasi jadwal yang diberikan
oleh petugas.
4) Ketika pada saat skrining dideteksi ada penyakit tidak menular
atau dicurigai adanya infeksi COVID-19 maka pasien dirujuk
ke Poli Umum untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
5) Sasaran yang dinyatakan sehat dapat diberikan vaksinasi.
6) Petugas memberikan penjelasan tentang vaksin yang akan
diberikan, manfaat dan reaksi simpang (KIPI) yang mungkin
terjadi dan upaya penanganannya.
7) Untuk vaksin mutidosis, petugas menuliskan tanggal dan jam
dibukanya vial vaksin pada label vial vaksin.
8) Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai
prinsip penyuntikan aman.
9) Selesai penyuntikan, petugas menuliskan jenis vaksin, jam
pelayanan dan nomor batch pada Kertas Kendali dan
meminta sasaran menuju Meja 2 dengan membawa Kertas
Kendali yang telah diisi

Meja 2 (Pencatatan dan Observasi)


1) Sasaran menyerahkan kertas kendali kepada petugas Meja 2.
2) Sasaran menunggu selama 15 menit (masa observasi).
3) Petugas memasukkan semua data registrasi, hasil skrining
dan hasil layanan vaksinasi serta hasil observasi ke dalam
aplikasi PCare Vaksinasi dengan menggunakan user
“Petugas Pencatatan dan Observasi”. Sebelum menginput
nama, NIK, tanggal lahir, alamat, dll petugas wajib
mengonfirmasi kembali dengan membacakan ulang di depan
sasaran untuk menghindari terjadinya kesalahan.
4) Jika peserta belum terdaftar atau jika ada data yang perlu
diubah, maka petugas akan melakukan pendaftaran atau
perubahan data terlebih dahulu dengan menggunakan user
petugas “Pra Registrasi”. Kemudian, petugas Meja 2 meminta
sasaran menandatangani Formulir Pernyataan Registrasi atau
Formulir Pernyataan Perubahan Data Sasaran yang kemudian
ditandatangani juga oleh petugas.
5) Bila tidak memungkinkan untuk menginput data langsung
kedalam aplikasi, maka catat secara manual menggunakan
format excel standar untuk kemudian diinput ke dalam aplikasi
setelah tersedia koneksi internet atau kendala teratasi.
6) Petugas memberikan kartu vaksinasi kepada sasaran yang
telah mendapat vaksinasi.
7) Reaksi/keluhan/gejala (KIPI) yang dialami selama observasi,

2/2
kemudian ditindaklanjuti dengan pencatatan dan pelaporan
KIPI melalui website keamanan vaksin
6.Diagram Alir -

7.Hal yang a. Menggunakan ruang/tempat yang cukup luas dengan sirkulasi


Perlu udara yang baik (dapat juga mendirikan tenda di lapangan
Diperhati-kan terbuka);
b. Memastikan ruang/tempat pelayanan vaksinasi bersih
c. Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir
dan hand sanitizer;
d. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1
– 2 meter.
e. Sediakan tempat duduk bagi sasaran untuk menunggu sebelum
vaksinasi dan 30 menit sesudah vaksinasi dengan jarak aman
antar tempat duduk 1 – 2 meter.

8.Unit Terkait Semua unit


9.Dokumen -
Terkait
10. Rekaman Historis
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
1. Surat Rekomendasi Direktur Alur pelayanan 03 Mei 2021
Jenderal Pencegahan Dan vaksinasi 4 meja
Pengendalian Penyakit Nomor menjadi 2 meja.
SR.02.06/II/ 1123 /2021 tentang
penyederhanaan Alur Pelayanan
Vaksinasi COVID-19

2/2

Anda mungkin juga menyukai