Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PERILAKU KEKERASAN
Abdul Gowi
PENGERTIAN
1. Marah adalah perasaan jengkel yang
timbul sebagai respons terhadap
kecemasan/ kebutuhan yang tidak
terpenuhi yang dirasakan sebagai
ancaman (Stuart & Sundeer, 1995)
2. Agresif – Perilaku Kekerasan
 Kontinum antara agresif verbal – kekerasan
fisik
 Perilaku kekerasan hasil dari kemarahan atau
ketakutan yang ekstrim
 Perilaku kekerasan dapat berupa
 Verbal
 Pada orang lain
 Pada lingkungan
 Diri sendiri
Respon Respon
Adaptif Maladaptif

Asertif Frustasi Pasif Agresif Kekerasan

Gambar 1. Rentang respons marah


 ASERTIF
Kemarahan yang diungkapkan tanpa menyakiti orang lain
 FRUSTASI
Kegagalan mencapai tujuan karena tidak realitas atau
terhambat
 PASIF
Respon lanjutan, dimana klien tidak mampu mengungkapkan
perasaan
 AGRESIF
Perilaku destruktif tapi masih terkontrol
 AMUK
Perilaku destruktif dan tidak terkontrol
HIRARKI AGRESIF
Rendah 1. Memperlihatkan permusuhan yang
rendah
2. Keras dan menuntut
3. Mendekati orang lain dengan
ancaman
4. Memberi kata-kata ancaman tanpa niat
melukai
5. Menyentuh orang lain dengan cara
menakutkan
6. Memberi kata-kata ancaman dengan rencana
melukai
7. Melukai dalam tingkat ringan tanpa
membutuhkan perawatan medis
8. Melukai dalam tingkat serius dan memerlukan
Tinggi perawatan medis
SKEMA PROSES/MEK.
PENYESUAIAN KLIEN MARAH
Stressor

Stress

Cemas

Marah

Merasa kuat diungkapkan merasa tdk


adekuat

Menentang waspada/sadar melarikan diri


akan kebutuhan
Pemecahan lega menolak
Masalah negatif kemarahan

Marah ketegangan ekspresi


Berkepanjangan menurun marah negatif

rasa marah
teratasi

Bermusuhan

Depresi/penyakit kronik agresi/mengamuk


psikosomatik
UNGKAP/ASERTIF

TEKAN/PASIF

MARAH/AGRESIF
Perbandingan Perilaku Pasif, Asertif
dan Agresif
Pasif Asertif Agresif

Isi bicara -Negatif -Positif -Berlebihan


-Menghina diri sendiri -Menghargai diri sendiri -Menghina orang lain
-Dapatkah saya lakukan? -Saya dapat/ akan lakukan -Anda selalu/ tidak pernah

-Dapatkah Ia lakukan?

Nada suara -Diam - Diatur - Tinggi


-Lemah - Menuntut
-Merengek

Posture/sikap tubuh -Melorot -Tegak - Tegang


-Menundukkan kepala -Rileks - Bersandar ke depan

Personal space Orang lain dapat masuk pada teritorial


- - Menjaga jarak yang menyenangkan - Memasuki teritorial orang lain
pribadinya - Mempertahankan hak tempat/teritorial

Gerakan -Minimal - Memperlihatkan gerakan yang sesuai - Mengancam, ekspansi gerakan


-Lemah
-Resah

Kontak mata - Sedikit atau tidak - sekali-kali (intrmitten) sesuai dengan - Melotot
kebutuhan interaksi
TEORI AGRESIF
(FAKTOR PREDISPOSISI)
1. PSIKOANALISA
Dorongan untuk hidup  seksualitas
Dorongan untuk mati  agresifitas
2. BIOLOGIS/NEUROBIOLOGIK
- Limbik sistem: ekspresi emosi& perilaku (↓ atau
↓, (rusak)
- Lobus frontal: kerusakan pada penilaian,
kepribadian, pengambilan keputusan, perilaku tidak
sesuai, agresif
- Lobus temporal: epilepsi  agresif
Lanjutan….
- Neurotransmitter:
** GABA↓ agresifitas
Benzodiazepin  ↑ GABA
** NOREPINEPRIN  ↑ agresifitas
LITHIUM CARBONATE ↓NOREPINE
PROPANOLOL PRIN
** MONOAMIN SEROTONIN
 ↓ agresifitas
Lanjutan …
3. PSIKOLOGIS
- TEORI FRUSTASI
Gagal  Frustasi  Agresif
- Masa kanak-kanak tidak menyenangkan: penolakan,
penghinaan
- Pengalaman aniaya: sebagai korban/ saksi
4. PERILAKU
- REINFORCEMENT SAAT MELAKUKAN KEKERASAN
- OBSERVASI KEKERASAN
5. SOSIAL BUDAYA
- KONTROL MASYARAKAT PADA KEKERASAN
-BUDAYA ASERTIF
EMOSI
 Tidak adekuat
 Tidak aman
 Rasa terganggu
 Marah (dendam)
 Jengkel

FISIK INTELEKTUAL
 Muka merah - Mendominasi
 Pandangan tajam - Bawel
 Napas pendek - Sarkasme
 Keringat - Berdebat
 Sakit Fisik - Meremehkan
 Penyalahgunaan zat
 Tekanan darah

MARAH
SPIRITUAL SOSIAL
 Kemahakuasaan - Menarik diri
 Kebajikan/kebenaran - Pengasingan
 Keraguan - Penolakan
 Tidak bermoral - Kekerasan
 Kebejatan - Ejekan
 Kreativitas terlambat - Humor
RENTANG TINDAKAN
KEPERAWATAN DALAM
MANAJEMEN AGRESIF
STRATEGI STRATEGI STRATEGI
PREVENSI ANTISIPASI PEMBATASAN
GERAK

1. Kesadaran diri
2. Pendidikan kesehatan/Manajemen P. Kekerasan
3. Latihan Asertif
4. Komunikasi
Lanjutan

Anda mungkin juga menyukai