PERILAKU KEKERASAN
Abdul Gowi
PENGERTIAN
1. Marah adalah perasaan jengkel yang
timbul sebagai respons terhadap
kecemasan/ kebutuhan yang tidak
terpenuhi yang dirasakan sebagai
ancaman (Stuart & Sundeer, 1995)
2. Agresif – Perilaku Kekerasan
Kontinum antara agresif verbal – kekerasan
fisik
Perilaku kekerasan hasil dari kemarahan atau
ketakutan yang ekstrim
Perilaku kekerasan dapat berupa
Verbal
Pada orang lain
Pada lingkungan
Diri sendiri
Respon Respon
Adaptif Maladaptif
Stress
Cemas
Marah
rasa marah
teratasi
Bermusuhan
TEKAN/PASIF
MARAH/AGRESIF
Perbandingan Perilaku Pasif, Asertif
dan Agresif
Pasif Asertif Agresif
-Dapatkah Ia lakukan?
Kontak mata - Sedikit atau tidak - sekali-kali (intrmitten) sesuai dengan - Melotot
kebutuhan interaksi
TEORI AGRESIF
(FAKTOR PREDISPOSISI)
1. PSIKOANALISA
Dorongan untuk hidup seksualitas
Dorongan untuk mati agresifitas
2. BIOLOGIS/NEUROBIOLOGIK
- Limbik sistem: ekspresi emosi& perilaku (↓ atau
↓, (rusak)
- Lobus frontal: kerusakan pada penilaian,
kepribadian, pengambilan keputusan, perilaku tidak
sesuai, agresif
- Lobus temporal: epilepsi agresif
Lanjutan….
- Neurotransmitter:
** GABA↓ agresifitas
Benzodiazepin ↑ GABA
** NOREPINEPRIN ↑ agresifitas
LITHIUM CARBONATE ↓NOREPINE
PROPANOLOL PRIN
** MONOAMIN SEROTONIN
↓ agresifitas
Lanjutan …
3. PSIKOLOGIS
- TEORI FRUSTASI
Gagal Frustasi Agresif
- Masa kanak-kanak tidak menyenangkan: penolakan,
penghinaan
- Pengalaman aniaya: sebagai korban/ saksi
4. PERILAKU
- REINFORCEMENT SAAT MELAKUKAN KEKERASAN
- OBSERVASI KEKERASAN
5. SOSIAL BUDAYA
- KONTROL MASYARAKAT PADA KEKERASAN
-BUDAYA ASERTIF
EMOSI
Tidak adekuat
Tidak aman
Rasa terganggu
Marah (dendam)
Jengkel
FISIK INTELEKTUAL
Muka merah - Mendominasi
Pandangan tajam - Bawel
Napas pendek - Sarkasme
Keringat - Berdebat
Sakit Fisik - Meremehkan
Penyalahgunaan zat
Tekanan darah
MARAH
SPIRITUAL SOSIAL
Kemahakuasaan - Menarik diri
Kebajikan/kebenaran - Pengasingan
Keraguan - Penolakan
Tidak bermoral - Kekerasan
Kebejatan - Ejekan
Kreativitas terlambat - Humor
RENTANG TINDAKAN
KEPERAWATAN DALAM
MANAJEMEN AGRESIF
STRATEGI STRATEGI STRATEGI
PREVENSI ANTISIPASI PEMBATASAN
GERAK
1. Kesadaran diri
2. Pendidikan kesehatan/Manajemen P. Kekerasan
3. Latihan Asertif
4. Komunikasi
Lanjutan