Anda di halaman 1dari 16

PERSIAPAN PENGADAAN HOTEL BAGI

PERAWATAN PASIEN COVID-19 DI KOTA BOGOR


ATAS BIAYA DANA SIAP PAKAI DARI BNPB
UPDATE DATA ZONA RISIKO COVID KOTA BOGOR
BLC, 17 SEPTEMBER 2020

KOTA BOGOR RISIKO TINGGI


SKOR 1,79

Thursday, February 11, 2021


JUMLAH KASUS TREND PENINGKATAN KASUS
POSITIF

Thursday, February 11, 2021


Bulan September ada penambahan 79 Jumlah TT Isolasi dari
285 menjadi 364 TT

TT terisi : 225 = 61,8%

Jumlah TT terisi meningkat dari minggu lalu 45,9% menjadi


61,8%

117 pasien (52%) dari Kota Bogor

64 pasien (28,4%) dari kabupaten Bogor

44 pasien (19,6%) dari luar kota lain

Thursday, February 11, 2021


DASAR USULAN PENGADAAN PUSAT
ISOLASI COVID-19 DI HOTEL
 Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor
 Tingginya angka keterisian Tempat Tidur Isolasi di rumah sakit di Kota Bogor, pada
bulan
 Arahan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional, diperlukan peningkatan
kapasitas fasilitas isolasi COVID-19 non RS yang akan dilaksanakan di hotel di Kota
Bogor.
 Rekomendasi dari PHRI Kota Bogor, hotel yang menyatakan kesediaanya untuk
dijadikan fasilitas isolasi pasien COVID-19 adalah Hotel Bogor Icon yang beralamat
di Jl. Sholeh Iskandar No.1, Bukit Cimanggu City, Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor
LANGKAH YANG DILAKUKAN
1. Menyusun Proposal & RAB
2. Mengajukan Surat Walikota No 440/3663-dinkes, tanggal 2 Oktober 2020, perihal
Permohonan Bantuan Pembiayaan Pusat Isolasi COVID-19 Non RS di Hotel di Kota
Bogor ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia
3. Membuat Surat No 445/3572/Yankes tanggal 5 Oktober 2020 perihal Permohonan Reviu
terhadap Standar Harga Hotel pada Rencana Anggaran Isolasi Mandiri Non Fasyankes
ditujukan kepada Inspektorat Kota Bogor
4. Inspektorat Menyusun Reviu atas kewajaran harga hotel dalam rangka pencegahan dan
percepatan penanganan Corona Virus Disease-2019
5. Mengajukan Surat No 445/3598/keu, tanggal 6 oktober 2020 Perihal Pusat isolasi
COVID-19 Non RS di Hotel di Kota Bogor ditujukan kepada Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat cc Ketua Divisi Penanganan berisi
penyampaian permohonan review oleh BPKP Provinsi Jawa Barat
ARAHAN DARI BNPB
PADA RAKOR DARING TGL 10 OKTOBER 2020

Dihadiri Deputi BNPB, Direktur Dukungan Daerah BNPB, Paban 4 SOps TNI ,
1. Ketentuan kriteria hotel : Bintang 2 atau 3 untuk pasien ; Bintang 3 atau 4 untuk nakes
2. Tahapan yang harus dilakukan :
 Pemeriksaan kelayakan hotel oleh Satgas
 Hal yang berkaitan dengan pembayaran di review oleh BPKP dan Inspektur BNPD. Dalam keadaan
darurat, jikan fasilitas sudah diperlukan maka review dapat dilakukan pararel
 Skema pembayaran berdasarkan minimal charge yang ditentukan berdasarkan data pendapatan hotel 3
bulan terakhir; dan jika penggunaan kamar melebihi minimal charge maka dihitung berdasarkan riil
cist dan margin. Pada prinsipnya skema pembayaran tidak merugikan hotel
3. Bapak Yulianto, IR2 BNPB:
 PPK adalah dari BPBD
 Disusun RAB dan KAK
 Akan dihitung minimal charge dan unit cost dari realisasi
 Biaya makan minum berdasarkan standar biaya yang ditetapkan
Persiapan pelaksanaan :
1. Koordinasi dengan Karantiina kesehatan terkait :
 Persyaratan hotel dari sisi protocol kesehatan, AMDAL, pengelolaan limbah medis, laundry, dll
 Pelatihan TimHotel

2. Komandan Tim Satgas Operasional Pusat Isolasi COVID di Hotel adalah Dandim, dengan unsur
anggota terdiri dari Pol PP, POLRI, BPBD, Dinkes dan pihak hotel
TINDAK LANJUT
1. Telah dilakukan visitasi oleh tim Satgas, dipimpin oleh Sekda, melibatkan
Dinkes, BPBD, Inspketorat
2. Data keterisian hotel 3 bulan terakhir (terlampir)
3. Peninjauan ruangan, fasilitas, alur dan pengaturan ruangan
ROOM STATISTIC
RECAPITULATION REPORT
No Guest Segment Room (%) Avr. Rate Room Revenue
July 2346 14.36% 462,348 1,084,669,406.40
August 2389 15.94% 459,165 1,096,945,122.19
September 1851 11.36% 459,786 851,063,253.82
LAPORAN HASIL REVIU ATAS KEWAJARAN
HARGA HOTEL DALAM RANGKA
PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN
PERCEPATAN PENANAGANAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19)
Ruang Lingkup
Ruang lingkup reviu adalah terbatas pada harga sewa kamar dan makan
minum yang dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Kola Bogor dalam rangka
percepatan penanganan Covid-19 pada Pemerintah Oaerah Kota Bogor yang
sumber dananya dari APBN.

SIMPULAN
Hasil reviu terhadap kewajaran harga terkait penggunaan Hotel Bogar Icon sebagai Tempat
lsolasi Mandiri bagi Pasien Tanpa Gejala (OTG) dan atau dengan Gejala Ringan Pasien
Positif Covid-19 dapat kami simpulkan halhal sebagai berikut:
SIMPULAN
a. Jumlah pengajuan Rencana Anggaran Belanja (RAB) Pusat lsolasi No Rumah Sakit -- Hotel Bogar Icon
Kota Bogor sebesar Rp 17.986.355.000,- (tujuh belas milyar sembilan ratus delapan puluh enam juta tiga
ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan yang direviu adalah anggaran sewa kamar dan Makan Minum bagi
pasien serta pegawai sebesar Rp.13.800.000.000,- (tiga belas milyar delapan ratus juta rupiah).
b. Usulan Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) yang disampaikan telah didukung dengan dokumen-
dokumen sebagai berikut :
Proposal dari Dinas Kesehatan Kota Bogor Surat Permohonan Wali Kota Bogar Nomor 440/3663-
dinkes kepada Kepala Sadan Nasional Penanggulangan Bencana
Indonesia tanggal 2 Oktober 2020 perihal Permohonan Bantuan Pembiayaan Pusat lsolasi Covid-19
Non RS di Hotel di Kata Bogar.
Surat rekomendasi dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Cabang Kata Bogor tanggal
30 September 2020.
Surat Penawaran dari Bogar Icon Nomor Ref. No. : 019/PROP/SMBIH/SEPT/2020/RK tgl 21
September 2020
Dokumen kajian kebutuhan ruang isolasi mandiri di Kota Bogor dari Dinas Kesehatan Kata Bogar
Dokumen Rencana Kebutuhan Anggaran Pembangunan Shelter bagi Pasien Covid-19 dengan OTG di
Hotel Bogar Icon Daftar Harga yang di Publish (Room rate dan Meeting Package) dari Hotel Bogar Icon
c. Berdasarkan dokumen kajian kebutuhan ruang isolasi mandiri di Kata Bogar dari
Dinas Kesehatan Kata Bogar, dinyatakan bahwa perhitungan kebutuhan ruang isolasi
mandiri berupa tempat tidur (Bed) sebanyak 300 buah.
d. Berdasarkan dokumen yang kami dapatkan, dapat disimpulkan bahwa harga yang
ditawarkan tersebut dapat dikategorikan sebagai harga yang wajar dan merupakan
harga terbaik pada saat ini.
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai