Dihadiri Deputi BNPB, Direktur Dukungan Daerah BNPB, Paban 4 SOps TNI ,
1. Ketentuan kriteria hotel : Bintang 2 atau 3 untuk pasien ; Bintang 3 atau 4 untuk nakes
2. Tahapan yang harus dilakukan :
Pemeriksaan kelayakan hotel oleh Satgas
Hal yang berkaitan dengan pembayaran di review oleh BPKP dan Inspektur BNPD. Dalam keadaan
darurat, jikan fasilitas sudah diperlukan maka review dapat dilakukan pararel
Skema pembayaran berdasarkan minimal charge yang ditentukan berdasarkan data pendapatan hotel 3
bulan terakhir; dan jika penggunaan kamar melebihi minimal charge maka dihitung berdasarkan riil
cist dan margin. Pada prinsipnya skema pembayaran tidak merugikan hotel
3. Bapak Yulianto, IR2 BNPB:
PPK adalah dari BPBD
Disusun RAB dan KAK
Akan dihitung minimal charge dan unit cost dari realisasi
Biaya makan minum berdasarkan standar biaya yang ditetapkan
Persiapan pelaksanaan :
1. Koordinasi dengan Karantiina kesehatan terkait :
Persyaratan hotel dari sisi protocol kesehatan, AMDAL, pengelolaan limbah medis, laundry, dll
Pelatihan TimHotel
2. Komandan Tim Satgas Operasional Pusat Isolasi COVID di Hotel adalah Dandim, dengan unsur
anggota terdiri dari Pol PP, POLRI, BPBD, Dinkes dan pihak hotel
TINDAK LANJUT
1. Telah dilakukan visitasi oleh tim Satgas, dipimpin oleh Sekda, melibatkan
Dinkes, BPBD, Inspketorat
2. Data keterisian hotel 3 bulan terakhir (terlampir)
3. Peninjauan ruangan, fasilitas, alur dan pengaturan ruangan
ROOM STATISTIC
RECAPITULATION REPORT
No Guest Segment Room (%) Avr. Rate Room Revenue
July 2346 14.36% 462,348 1,084,669,406.40
August 2389 15.94% 459,165 1,096,945,122.19
September 1851 11.36% 459,786 851,063,253.82
LAPORAN HASIL REVIU ATAS KEWAJARAN
HARGA HOTEL DALAM RANGKA
PENCEGAHAN PENYEBARAN DAN
PERCEPATAN PENANAGANAN CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19)
Ruang Lingkup
Ruang lingkup reviu adalah terbatas pada harga sewa kamar dan makan
minum yang dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Kola Bogor dalam rangka
percepatan penanganan Covid-19 pada Pemerintah Oaerah Kota Bogor yang
sumber dananya dari APBN.
SIMPULAN
Hasil reviu terhadap kewajaran harga terkait penggunaan Hotel Bogar Icon sebagai Tempat
lsolasi Mandiri bagi Pasien Tanpa Gejala (OTG) dan atau dengan Gejala Ringan Pasien
Positif Covid-19 dapat kami simpulkan halhal sebagai berikut:
SIMPULAN
a. Jumlah pengajuan Rencana Anggaran Belanja (RAB) Pusat lsolasi No Rumah Sakit -- Hotel Bogar Icon
Kota Bogor sebesar Rp 17.986.355.000,- (tujuh belas milyar sembilan ratus delapan puluh enam juta tiga
ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan yang direviu adalah anggaran sewa kamar dan Makan Minum bagi
pasien serta pegawai sebesar Rp.13.800.000.000,- (tiga belas milyar delapan ratus juta rupiah).
b. Usulan Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) yang disampaikan telah didukung dengan dokumen-
dokumen sebagai berikut :
Proposal dari Dinas Kesehatan Kota Bogor Surat Permohonan Wali Kota Bogar Nomor 440/3663-
dinkes kepada Kepala Sadan Nasional Penanggulangan Bencana
Indonesia tanggal 2 Oktober 2020 perihal Permohonan Bantuan Pembiayaan Pusat lsolasi Covid-19
Non RS di Hotel di Kata Bogar.
Surat rekomendasi dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Cabang Kata Bogor tanggal
30 September 2020.
Surat Penawaran dari Bogar Icon Nomor Ref. No. : 019/PROP/SMBIH/SEPT/2020/RK tgl 21
September 2020
Dokumen kajian kebutuhan ruang isolasi mandiri di Kota Bogor dari Dinas Kesehatan Kata Bogar
Dokumen Rencana Kebutuhan Anggaran Pembangunan Shelter bagi Pasien Covid-19 dengan OTG di
Hotel Bogar Icon Daftar Harga yang di Publish (Room rate dan Meeting Package) dari Hotel Bogar Icon
c. Berdasarkan dokumen kajian kebutuhan ruang isolasi mandiri di Kata Bogar dari
Dinas Kesehatan Kata Bogar, dinyatakan bahwa perhitungan kebutuhan ruang isolasi
mandiri berupa tempat tidur (Bed) sebanyak 300 buah.
d. Berdasarkan dokumen yang kami dapatkan, dapat disimpulkan bahwa harga yang
ditawarkan tersebut dapat dikategorikan sebagai harga yang wajar dan merupakan
harga terbaik pada saat ini.
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH