Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PENGADAAN BMHP BIDANG P2P


PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN ( BOK )
DINAS KESEHATAN KAB. BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN 2024
A. LATAR BELAKANG

Dalam pelayanan kesehatan, pengadaan BMHP dapat


menunjang pelayanan Kesehatan terutama dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit,di mana akibat dari meningkatnya kunjungan
pasien ke puskesmas-puskesmas kebutuhan obat dan BMHP lainnya
harus di sediakan dalam jumlah yang banyak.

Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan peningkatan kasus


penyakit semakin hari semakin meningkat,sehingga pelayanan
Kesehatan pada Masyarakat harus di tingkatkan dan di tunjang
dengan adanya ketersediaan BMHP dalam deteksi dini penyakit serta
memutuskan rantai penularan penyakit.
B. DASAR HUKUM

1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah


Daerah

2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

4) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang


pengelolaan Keuangan Daerah

5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019

6) Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang


pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah

7) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


725/SK/V/Menkes/2023 tentang Pedoman Penyelenggaran
Pelatihan di Bidang Kesehatan

8) Rencana Operasional Promosi Kesehatan dalam Pengendalian


Penyakit Tidak Menular Tahun 2010 – 2014, Kemenkes RI, 2011
9) Surat Sekjen no. PR.01.06/A/31469/2023 tenatang menu DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan TA. 2024

C. TUJUAN DAN SASARAN

a) Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan Program PTM melalui


deteksi dini faktor resiko PTM yang sesuai dengan standar

b) Me ningkatkan deteksi dini penyakit menular seperti HIV, Sifilis


dan TBC

c) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam pengendalian


penyakit menular dan tidak menular
D. PENERIMA MANFAAT

Tujuan utama Pengadaan BMHP dan Perbekalan Kesehatan dari


seluruh kegiatan yang diusulkan adalah untuk mencapai
ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan mutu dan
kualitas obat dan BMHP untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Penerima manfaat utama adalah masyarakat, yaitu terpenuhinya
kebutuhan pelayanan pengendalian penyakit menular dan tidak
menular.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Kegiatan ini dilaksanakan selama jangka waktu 1 (satu) Tahun 2024


dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2024.

KEGIATAN BULAN (TH 2021)


Pengadaan Obat dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BMHP
Perencanaan
Pelaksanaan Pengadaan
Pelaksanaan Pekerjaan
Pemeriksaan
Penggunaan
F. Pembiayaan
Sumber dana kegiatan pelaksaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus
Non Fisik Tahun Anggaran 2024 dengan rincian RAB sebagai berikut :
No Rincian Menu Kegiatan KebutuhanBiaya
Rp.
1. Pengadaan Bahan Pemeriksaan Malaria 54.750.000,-
2 Pengadaan Kartrid TCM 234.048.000,-
3 Pengadaan RDT Combo Malaria 156.250.00,-
4 Rapid HIV dan Sifilis 131.250.000,-
5. BMHP Thermal Paper dan Gel EKG 20.999.800.,-
6. BMHP Gula darah 230.470.000,-
7 Pengadaan Reagen Profil Lipid 225.000.000,-

8 Reagen Kit Kesling 90.000.000,-


Jumlah
1.142.767.800

G. Penutup
Demikianlah kerangka acuan pelaksanaan koordinasi tatakelola UKM
Sekunder Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun Anggaran
2024 dibuat sebagai bahan acuan dan perencanaan dari kegiatan ini.

Ditetapkan di : Bolaang Mongondo Selatan


Pada tanggal : 7 September 2023
KEPALA DINAS KESEHATAN

Dr. SADLI MOKODONGAN , MSi


Pangkat : Pembina Tk.I.IV/b
NIP : 19790529 200802 1001

Anda mungkin juga menyukai