Anda di halaman 1dari 53

ANATOMI & FISIOLOGI

IBU HAMIL TIAP


TRIMESTER

BY;
KHOLISOTIN, M.Kep
PERUBAHAN Anfis PADA IBU HAMIL
1. System  reproduksi
2. System endokrin
3. System kekebalan
4. System perkemihan
5. System pencernaan
6. System Kardiovaskular
7. System Muskuloskeletal
8. System integument
9. SYstem metabolisme
10. SYstem Pernapasan
11. SYstem persyarafan
12. Kenaikan berat badan
TE R
E S
RIM
T
I
1. System  reproduksi
a. Vagina dan vulva
 Sampai minggu ke-8 terjadi
hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan
vulva tampak lebih merah, agak kebiruan
(livide) tanda ini disebut tanda Chadwick.
 Warna portio tampak livide. Keasaman vulva

dan vagina berubah dari 4 menjadi 6,5.


Peningkatan PH ini membuat wanita hamil
menjadi lebih rentan terhadap infeksi vagina,
khususnya jamur Leukhore adalah rabas
mukoid berwarna agak keabuan dan berbau
tidak enak.
b. Serviks uteri
Akibat kadar estrogen meningkat dan dengan
adanya hipervaskularisasi serta meningkatnya
suplay darah, maka konsistensi serviks menjadi
lunak (tanda Goodell).
Selama minggu-minggu awal kehamilan,
peningkatan aliran darah uterus dan limfe
mengakibatkan oedema dan kongesti panggul.
Akibatnya uterus, serviks dan ithmus melunak
secara progresif dan serviks menjadi kebiruan
(tanda Chadwick).
c. Uterus
Membesar pada bulan –bulan pertama dibawah
pengaruh estrogen dan progesterone. Pembesaran
disebabkan adanya (1) peningkatan vaskularisasi dan
dilatasi pembuluh darah (2) hyperplasia (produksi
serabut otot dan jaringan fibroelastis baru) dan hipertropi
(pembesaran serabut otot dan jaringan fibroelastis yang
sudah ada ) dan (3) perkembangan desidua.
Selain bertambah besar, uterus juga mengalami
perubahan berat, bentuk, dan posisi. Dinding2 otot
menjadi kuat dan elastis, fundus pada serviks mudah
fleksi disebut tanda Mc Donald. Pada 8 minggu uterus
membesar sebesar telur bebek dan pada 12 minggu
kira-kira sebesar telur angsa. Hipertropi ithmus pada
triwulan pertama membuat ithmus menjadi panjang dan
lebih lunak yang disebut tanda Hegar.
d. Ovarium

Pada permulaan kehamilan masih


terdapat korpus luteum graviditatum,
korpus luteum graviditatis berdiameter
kira-kira 3 cm, kemudian mengecil setelah
plasenta terbentuk. Korpus luteum ini
mengeluarkan hormone estrogen dan
progesterone.
e. Payudara/mamae
Mamae akan membesar dan tegang akibat hormone
somatomamotropin, estrogen dan progesterone akan
tetapi belum mengeluarkan ASI.
Pengaruh progesterone dan somatomamotropin
terbentuk lemak disekitar alveolua-alveolus, sehingga
mammae menjadi lebih besar. Papilla mammae
membesar lebih tegang dan tambah lebih hitam, seperti
seluruh areola mammae karena hiperpigmentasi.
Hipertropi kelenjar sebasea (lemak) yang muncul di
areola primer dan disebut tuberkel Montgomery. Sejak
minggu ke 6 kehamilan mammae terasa penuh, lebih
sensitif, terasa geli, dan lebih berat.
2. System endokrin

Tes HCG positif dan kadar HCG


meningkat cepat menjadi 2 kali lipat setiap
48 jam sampai kehamilan 6 minggu.
Perubahan-perubahan hormonal selama
kehamilan terutama akibat produksi
estrogen dan progesterone plasenta dan
juga hormon-hormon yang dikeluarkan
oleh janin.
 Estrogen
produksi estrogen plasenta terus naik selama kehamilan dan
pada akhir kehamilan kadarnya mencapai 100 kali sebelum
hamil.
 Progesteron
produksi progesteron lebih banyak dari estrogen, menyebabkan
tonus otot polos menurun dan juga diuresis.
 Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
hormon HCG dapat terdeteksi beberapa hari setelah
pembuahan sebagai dasar tes kehamilan dan mencapai
puncaknya pada 60 hari setelah konsepsi untuk
mempertahankan korpus luteum
 Pituitari Gonadotropin
FSH dan LH dalam keadaan sangat rendah selama kehamilan
karena ditekan oleh hormon estrogen dan progesteron plasenta.
3.  Sistem kekebalan

Peningkatan PH sekresi vagina wanita


hamil membuat wanita tersebut lebih
rentan terhadap infeksi vagina.
sistem pertahanan tubuh ibu selama
kehamilan akan tetap utuh, kadar
immunoglobulin dalam kehamilan
tidak berubah.
4.    Sistem perkemihan

Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung


kencing tertekan sehingga sering timbul
kencing. Keadaan ini hilang dengan tuanya
kehamilan bila uterus gravidus keluar dari
rongga panggul. Pada kehamilan normal, fungsi
ginjal cukup banyak berubah. Ginjal pada saat
kehamilan sedikit bertambah besar, panjangnya
bertambah 1-1,5 cm, volume renal meningkat 60
ml dari 10 ml pada wanita yang tidak hamil.
5. Sistem pencernaan
 Perubahan rasa tidak enak di ulu hati disebabkan
karena perubahan posisi lambung dan aliran balik
asam ;lambung ke esophagus bagian bawah. Produksi
asam lambung menurun.
 Sering terjadi nausea dan muntah karena pengaruh
HCG, tonus otot-otot traktus digestivus juga berkurang.
Saliva atau pengeluaran air liur berlebihan dari biasa.
Pada beberapa wanita ditemukan adanya (ngidam
makanan) yang mungkin berkaitan dengan persepsi
individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa
mengurangi rasa mual. Mual dan muntah yang terjadi
pada pagi hari disebut “morning sickness”
6. System Kardiovaskular
Volume plasma maternal mulai meningkat pada saat 10
minggu usia kehamilan dan meningkat sampai 30-34
minggu. Perubahan rata2 volume plasma maternal
berkisar antara 20-100%. RBC (Red Blood Cell)
meningkat 18% tanpa suplemen zat besi dan terjadi
peningkatan yang lebih besar yaitu 30% jika ibu
meminum suplemen zat besi. Karena volume plasma
meningkat rata2 50% sementara massa RBC meningkat
hanya 18-30%, maka terjadi penurunan hematokrit
selama kehamilan normal sehingga disebut anemia
fisiologis.
Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama
kehamilan. Tekanan sistolik turun sekitar 5-10 mmHg
dan diastolic sekitar 30-50%
7. System Muskuloskeletal

Peningkatan hormon estrogen dan


progesteron, menyebabkan
peningkatan mobilitas dari
sambungan otot terutama otot2
pada pelvis. Bersamaan dengan
membesarnya ukuran uterus
menyebabkan perubahan pada
kurva tulang belakang.
8.    Sistem integument
 Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, umumnya muncul
garis-garis kemerahan yang sedikit mencekung pada
kulit abdomen dan kadangkala pada kulit payudara dan
paha pada sekitar separuh semua wanita hamil. Pada
wanita multipara, selain striae kemerahan dari
kehamilan yang sekarang, sering terlihat garis-garis
keperakan mengkilat yang menunjukkan sikatriks striae
kehamilan sebelumnya.
 Pada banyak wanita, garis tengah kulit abdomen
menjadi sangat terpigmentasi, berwarna hitam
kecoklatan membentuk linea nigra. Kadangkala bercak-
bercak kecoklatan irregular dengan berbagai ukuran
terlihat di wajah dan leher sehingga membentuk
kloasma atau melasma gravidarum (topeng kehamilan).
Lanjutan…
Angioma, yang juga disebut spider naevi, timbul pada
sekitar dua per tiga wanita kulit putih dan kira-kira 10 %
wanita Amerika keturunan Afrika selama kehamilan Angioma
ini berupa bintik-bintik penonjolan kecil dan merah pada kulit,
terutama sering terdapat pada wajah, leher, dada atas dan
lengan, dengan jari-jari yang bercabang keluar dari badan
sentralnya. Kondisi ini sering disebut sebagai nevus,
angioma atau telangiektasis. Eritema palmaris juga
ditemukan pada kehamilan pada sekitar dua per tiga wanita
kulit putih dan sepertiga wanita kulit hitam. Kedua kondisi ini
sering terjadi bersamaan tetapi tanpa makna klinis, dan
menghilang pada sebagian besar wanita segera setelah
terminasi kehamilan.Keduanya kemungkinan besar
merupakan akibat hiperestrogenemia kehamilan.
9. Sistem metabolisme

 Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR)


meninggi. BMR meningkat sehingga 15-20%
yang umumnya terjadi pada triwulan terakhir.
Kalori yang dibutuhkan untuk itu diperoleh
terutama dari pembakaran hidrat arang,
khususnya sesudah kehamilan 20 minggu ke
atas. Akan tetapi bila dibutuhkan dipakailah
lemak ibu untuk mendapatkan kalori dalam
pekerjaan sehari-hari. Dalam keadaan biasa
wanita cukup hemat dalam pemakaian tenaga.
10.  Sistem Pernapasan

 Adaptasi ventilasi dan structural selama masa


hamil bertujuan menyediakan kebutuhan ibu
dan janin. Kebutuhan oksigen ibu meningkat
sebagai respon terhadap percepatan laju
metabolic dan peningkatan kebutuhan oksigen
jaringan uterus dan payudara. Janin
membutuhkan oksigen dan suatu cara untuk
membuang karbondioksida.
 Peningkatan kadar estrogen menyebabkan
ligamentum pada kerangka iga berelaksasi
sehingga ekspansi rongga dada meningkat.
11.  Sistem persyarafan

 Adanya penurunan memori terkait kehamilan yang terbatas


pada trimester ketiga. Penurunan ini disebabkan oleh depresi,
kecemasan, kurang tidur atau perubahan fisik lain yang
dikaitkan dengan kehamilan. Penurunan memori yang
diketahui hanyalah sementara dan cepat pulih setelah
kelahiran.
 Sejak usia gestasi 12 minggu, dan terus berlanjut hingga 2
bulan pertama pascapartum, wanita mengalami kesulitan
untuk mulai tidur, sering terbangun, jam tidur malam yang lebih
sedikit serta efisiensi tidur yang berkurang.
 Kompresi syaraf panggul akibat pembesaran uterus
dapat menyebabkan perubahan sensori di tungkai
bawah, Lordosis menyebabkan nyeri akibat tarikan pada
syaraf, Edema menekan syaraf di pergelangan tangan
12.  Kenaikan berat badan

 Pertambahan berat badan selama kehamilan


sebagian besar diakibatkan oleh uterus dan
isinya payudara, dan peningkatan volume darah
serta cairan ekstraseluler ekstravaskular.
Sebagian kecil pertambahan berat badan
terebut diakibatkan oleh perubahan metabolic
yang menyebabkan pertambahan air selular dan
penumpukan lemak dan protein baru, yang
disebut cadangan ibu.
 Kenaikan berat badan trimester I lebih kurang 1
kg. Kenaikan berat badan ini hampir seluruhnya
merupakan kenaikan berat badan ibu.
Lanjutan…
Berat badan dilihat dari Quatelet atau body mass
index (Indeks Masa Tubuh = IMT). Ibu hamil dengan
berat badan dibawah normal sering dihubungkan
dengan abnormalitas kehamilan, berat badan lahir
rendah. Sedangkan berat badan overweight
meningkatkan resiko atau komplikasi dalam
kehamilan seperti hipertensi, janin besar sehingga
terjadi kesulitan dalam persalinan. Penilaian Indeks
Massa Tubuh diperoleh dengan memperhitungkan
berat badan sebelum hamil dalam kilogram dibagi
tinggi badan dalam meter kuadrad. Indikator
penilaian untuk IMT adalah sebagai berikut :
Lanjutan…

 IMT = BB (kg) / TB (m²)


 Kategori
 Kurang dari 20: Underweight/

Dibawah normal
 20-24,9:Desirable/ Normal
 25-29,9:Moderate obesity/ Gemuk/

Lebih dari normal


 Over 30:Severe obesity/ Sangat gemuk
r i I
st e
m e
tr i
1.    System reproduksi

a.    Vulva dan vagina


Karena hormon estrogen dan progesteron terus meningkat dan
terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh-pembuluh
darah alat genetalia membesar. Peningkatan sensivitas dapat
meningkatkan keinginan dan bangkitan seksual, khususnya
selama trimester kedua kehamilan. Peningkatan kongesti
ditambah relaksasi dinding pembuluh darah dan uterus yang
berat dapat menyebabkan timbulnya edema dan varises vulva.
Edema dan varises biasanya membaik selama periode pasca
partum.
b.    Serviks uteri 
Konsistensi serviks menjadi lunak dan kelenjar-kelenjar di
serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi
lebih banyak.
LANJUTAN….

 c.    Uterus
 Pada kehamilan 16 minggu cavum uteri diisi oleh ruang amnion
yang terisi janin dan ithmus menjadi bagian korpus uteri. Bentuk
uterus menjadi bulat dan berangsur-angsur berbentuk lonjong
seperti telur, ukurannya kira- kira sebesar kepala bayi atau tinju
orang dewasa. Pada saat ini uterus mulai memasuki rongga
peritoneum.
 a)16 minggu: fundus uteri kira-kira terletak diantara ½ jarak pusat
ke symphisis.
 b)20 minggu : fundus uteri kira-kira terletak dipinggir bawah pusat.
 c)24 minggu : fundus uteri berada tepat dipinggir atas pusat.
Segera setelah bulan keempat kehamilan, kontraksi uterus dapat
dirasakan melalui dinding abdomen. Kontraksi ini disebut tanda
Braxton hicks. Kontraksi Braxton hicks adalah kontraksi tidak
teratur yang tidak menimbulkan nyeri, yang timbul secara
intermiten sepanjang setiap siklus menstruasi.
Lanjutan…
d.    Ovarium
Pada usia kehamilan 16 minggu, plasenta mulai
terbentuk dan menggantikan fungsi korpus luteum
graviditatum.
e.    Payudara / mammae
Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu
dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut
Colustrom. Colustrom ini berasal dari asinus yang mulai
bersekresi. selama trimester kedua, pertubuhan kelenjar
mammae membuat ukuran payudara meningkat secara
progresif. Walaupun perkembangan kelenjar mammae
secara fungsional lengkap pada pertengahan masa
hamil, tetapi laktasi terlambat sampai kadar estrogen
menurun, yakni setelah janin dan plasenta lahir.
2.    System endokrin

 Perubahan besar pada system endokrin


yang penting terjadi untuk
mempertahankan kehamilan, pertumbuhan
normal janin, dan pemulihan pasca partum
(nifas).
 perubahan-perubahan hormonal selama
kehamilan dari trimester I sampai III
Lanjutan…
a.    Estrogen
Produksi estrogen plasenta terus naik selama kehamilan dan pada
akhir kehamilan kadarnya kira-kira 100 kali sebelum hamil.
b.    Progesterone
Produksi progesterone bahkan lebih banyak dibanding estrogen.
Pada akhir kehamilan produksinya kira-kira 250 mg/hari.
Progesterone menyebabkan lemak disimpan dalam jaringan
subkutan di abdomen, punggung dan paha atas. Lemak berfungsi
sebagai cadangan energy baik pada masa hamil maupun
menyusui.
c.    HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Hormone ini dapat terdeteksi beberapa hari setelah pembuahan
dan merupakan dasar tes kehamilan Puncak sekresinya terjadi
kurang lebih 60 hari setelah konsepsi. Fungsi utamanya adalah
mempertahankan korpus luteum.
Lanjutan…
d.    HPL (Human Placental Lactogen)
Hormone ini diproduksinya terus naik dan pada saat aterm
mencapai 2 gram /hari. Efeknya mirip dengan hormone
pertumbuhan.yang juga bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan
insulin wanita hamil naik.
e.    Pituitary Gonadotropin
FSH, LH berada dalam keadaan sangat rendah selama kehamilan,
karena ditekan oleh estrogen dan progesterone plasenta.
f.     Prolaktin
Produksinya terus meningkat, sebagai akibat kenaikan sekresi
estrogen. Sekresi air susu sendiri dihambat oleh estrogen ditingkat
target organ.
g.    Growth hormone  (STH)
Produksinya sangat rendah karena mungkin ditekan oleh HPL.
h.    TSH, ACTH, dan MSH
Hormone-hormon ini tidak dapat dipengaruhi oleh kehamilan
Lanjutan…

i.Titoksin
Kelenjar tyroid mengalami hipertropi memproduksi T4
meningkat. Tetapi T4 bebas relative tetap, karena tyroid thyroid
binding globulin meninggi, akibat tingginya estrogen, dan juga
merupakan akibat hyperplasia jaringan glandural dan
peningkatan vaskularisasi. Tyroksin mengatur metabolisme.
j. Aldosteron, Renin,dan Angiostensin
Hormone ini naik, yang menyebabkan naiknya volume
intrvaskuler.
k.Insulin
Produksi insulin meningkat sebagai akibat estrogen, dan HPL.
l.Parathormon
Hormone ini relative tidak dipengaruhi oleh kehamilan
3. Sistem traktus urinarius
Kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai
membesar mulai berkurang, karena uterus sudah mulai
keluar dari uterus. Pada trimester kedua, kandung kemih
tertarik keatas dan keluar dari panggul sejati kearah
abdomen. Uretra memanjang sampai 7,5 cm karena
kandung kemih bergeser kearah atas.kongesti panggul
pada masa hamil ditunjukkan oleh hiperemia kandung
kemih dan uretra. Peningkatan vaskularisasi ini membuat
mukosa kandung kemih menjadi mudah luka dan berdarah.
Tonus kandung kemih dapat menurun. Hal ini
memungkinkan histensi kandung kemih sampai sekitar
1500 ml. Pada saat yang sama, pembesaran uterus
menekan kandung kemih, menimbulkan rasa ingin
berkemih walaupun kandung kemih hanya berisi sedikit
urine.
4. Sistem muskuloskeleta

Selama trimester kedua mobilitas


persendian akan berkurang terutama
pada daerah siku dan pergelangan
tangan dengan meningkatnya retensi
cairan pada jaringan konektif atau
jaringan yang berhubungan
disekitarnya.
5.    Sistem integument

Akibat peningkatan kadar hormon


esterogen dan progesterone, kadar
MSH  pun meningkat’
6.    Sistem endokrin

 Adanya peningkatan hormon


estrogen dan progesteron serta
terhambatnya pembentukan FSH
dan LH
7.    Kenaikan berat badan
 Kenaikan
berat badan 0,4 – 0,5 kg
perminggu selama sisa kehamilan
I II
st er
i m e
Tr
1. Sistem Reproduksi
a.    Uterus
 Pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus

menjadi 1000 gram (berat uterus normal 30 gram)


dengan panjang 20 cm dan dinding 2,5 cm.
 Posisi rahim dalam kehamilan memasuki rongga

perut yang dalam pembesarannya dapat


mencapai batas hati
 Pada kehamilan 32 minggu, fundus uteri terletak

antara ½  jarak pusat dan prossesus xipoideus.


Pada kehamilan 36 minggu, fundus uteri terletak
kira-kira 1 jari dibawah prossesus xipoideus, Pada
kehamilan 40 minggu, fundus uteri turun kembali
dan terletak kira-kira 3 jari dibawah prossesus
Lanjutan...

 Pada trimester III, istmus uteri lebih nyata menjadi


corpus uteri dan berkembang menjadi segmen
bawah uterus atau segmen bawah rahim (SBR).
Pada kehamilan tua, kontraksi otot-otot bagian
atas uterus menyebabkan SBR menjadi lebih lebar
dan tipis (tampak batas yang nyata antara bagian
atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang
lebih tipis). Batas ini dikenal sebagai lingkaran
retraksi fisiologik. Dinding uterus diatas lingkaran
ini jauh lebih tebal daripada SBR
Lanjutan...
 b.   
Payudara
 Pembentukan lobules dan alveoli mulai

memproduksi dan mensekresi cairan


yang kental kekuningan → Kolostrum.
Pada TM III → aliran darah didlmnya
lambat & payudara mjd besar lagi.
 c.    Serviks uteri
 Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami
perubahan karena hormon estrogen. Akibat kadar
estrogen yang meningkat dan dengan adanya
hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjadi
lunak. Perubahan-perubahan pada serviks perlu
diketahui sedini mungkin pada kehamilan.
 Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan
akan mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-
kadang wanita yang sedang hamil mengeluh
mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Pada
keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan
keadaan fisiologik, karena peningakatan hormon
progesteron. Selain itu prostaglandin bekerja pada
serabut kolagen, terutama pada minggu-minggu akhir
kehamilan. Serviks menjadi lunak dan lebih mudah
berdilatasi pada waktu persalinan.
 d.    Vagina dan vulva
 Vagina dan vulva akibat hormon estrogen juga

mengalami perubahan. Adanya hipervaskularisasi


mengakibatkan vagina dan vula tampak lebih
merah dan agak kebiru-biruan (livide). Warna
porsio tampak livide. Pembuluh-pembuluh darah
alat genetalia interna akan membesar. Hal ini
dapat dimengerti karena oksigenasi dan nutrisi
pada alat-alat genetalia tersebut menigkat.
Apabila terjadi kecelakaan pada
kehamilan/persalinan maka perdarahan akan
banyak  sekali, sampai dapat mengakibatkan
kematian. Pada bulan terakhir kehamilan, cairan
vagina mulai meningkat dan lebih kental.
 e.   
Mammae
 Pada kehamilan 12 minggu keatas,

dari puting susu dapat keluar cairan


berwarna putih agak jernih disebut
kolostrum. Kolostrum ini berasal
dari kelenjar-kelenjar asinus yang
mulai bersekresi.
 2.    Sirkulasi darah
 Volume darah akan bertambah banyak  25% pada puncak
usia kehamilan 32 minggu. Meskipun ada peningkatan dalam
volume eritrosit secara keseluruhan, tetapi penambahan
volume plasma jauh lebih besar sehingga konsentrasi
hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah. Walaupun
kadar hemoglobin ini menurun menjadi  120 g/L. Pada
minggu ke-32, wanita hamil mempunyai hemoglobin total
lebih besar daripada wanita tersebut ketika tidak hamil.
Bersamaan itu, jumlah sel darah putih meningkat (
10.500/ml), demikian juga hitung trombositnya.
 Untuk mengatasi pertambahan volume darah, curah jantung
akan meningkat  30% pada minggu ke-30. Kebanyakan
peningkatan curah jantung tersebut disebabkan oleh
meningkatnya isi sekuncup, akan tetapi frekuensi denyut
jantung meningkat  15%. Setelah kehamilan lebih dari 30
minggu, terdapat kecenderungan peningkatan tekanan darah.
Lanjutan...

 Sama halnya dengan pembuluh darah yang lain, vena


tungkai juga mengalami distensi. Vena tungkai terutama
terpengaruhi pada kehamilan lanjut karena terjadi obstruksi
aliran balik vena (venous return) akibat tingginya tekanan
darah vena yang kembali dari utrerus dan akibat tekanan
mekanik dari uterus pada vena kava. Keadaan ini
menyebabkan varises pada vena tungkai (dan kadang-
kadang pada vena vulva) pada wanita yang rentan.
 Aliran darah melalui kapiler kulit dan membran mukosa
meningkat hingga mencapai maksimum 500 ml/menit pada
minggu ke-36. Peningkatan aliran darah pada kulit
disebabkan oleh vasodilatasi ferifer. Hal ini menerangkan
mengapa wanita “merasa panas” mudah berkeringat,
sering berkeringat banyak dan mengeluh kongesti hidung.
3. Sistem Respirasi
 Pernafasan masih diafragmatik selama
kehamilan, tetapi karena pergerakan
diafragma terbatas setelah minggu ke-30,
wanita hamil bernafas lebih dalam, dengan
meningkatkan volume tidal dan kecepatan
ventilasi, sehingga memungkinkan
pencampuran gas meningkat dan konsumsi
oksigen meningkat 20%. Diperkirakan efek ini
disebabkan oleh meningkatnya sekresi
progesteron. Keadaan tersebut dapat
menyebabkan pernafasan berlebih 
4.    Traktus Digestifus

 Di mulut, gusi menjadi lunak, mungkin terjadi


karena retensi cairan intraseluler yang disebabkan
oleh progesteron.
 Spinkter esopagus bawah relaksasi, sehingga dapat
terjadi regorgitasi isi lmbung yang menyebabkan
rasa terbakar di dada (heathburn). Sekresi isi
lambung berkurang dan makanan lebih lama
berada di lambung. Otot-otot usus relaks dengan
disertai penurunan motilitas. Hal ini
memungkinkan absorbsi zat nutrisi lebih banyak,
tetapi dapat menyebabkan konstipasi, yang
memana merupakan salah satu keluhan
utamawanita hamil. 
5. Traktus Urinarius
 Pada akhir kehamilan, kepala janin mulai turun
ke PAP, keluhan sering kencing dan timbul lagi
karena kandung kencing mulai tertekan kembali.
Disamping itu, terdapat pula poliuri. Poliuri
disebabkan oleh adanya peningkatan sirkulasi
darah di ginjal pada kehamilan sehingga laju
filtrasi glomerulus juga meningkat sampai 69%.
Reabsorbsi tubulus tidak berubah, sehingga
produk-produk eksresi seperti urea, uric acid,
glukosa, asam amino, asam folik lebih banyak
yang dikeluarkan. 
6. Sistem Imun
 HCG dapat menurunkan respon
imun wanita hamil. Selain itu kadar
Ig G, Ig A dan Ig M serum menurun
mulai dari minggu ke-10 kehamilan
hingga mencapai kadar terendah
pada minggu ke-30 dan tetap
berada pada kadar ini, hingga
aterm.
7. Metabolisme

 Pada trimester III Kalori yang dibutuhkan meningkat hingga


15-20% untuk itu diperoleh terutama dari pembakaran
karbohidrat, khususnya sesudah kehamilan 20 minggu ke
atas. Akan tetapi bila dibutuhkan, dipakailah lemak ibu
untuk mendapatkan tambahan kalori dalam pekerjaan
sehari-hari. Dalam keadaan biasa wanita hamil cukup
hemat dalam hal pemakaian tenaganya.
 Janin membutuhkan 30-40 gr kalsium untuk pembentukan
tulang-tulangnya dan hal ini terjadi terutama dalam trimester
terakhir. Makanan tiap harinya diperkirakan telah
mengandung 1,5-2,5 gr kalsium. Diperkirakan 0,2-0,7 gr
kalsium tertahan dalam badan untuk keperluan semasa
hamil. Ini kiranya telah cukup untuk pertumbuhan janin
tanpa mengganggu kalsium ibu.
Lanjutan...
 Segera setelah haid terlambat, kadar enzim
Pinosinase .Pinosinase adalah enzim yang dapat
membuat oksitosin tidak aktif. Pinositase
ditemukan banyak sekali di dalam darah ibu
pada kehamilan 14-38 minggu.
 Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira
diantara 6,5-16,5 kg rata-rata 12,5 kg.
Kenaikan berat badan ini terjadi terutama
dalam kehamilan 20 minggu terakhir. Kenaikan
berat badan dalam kehamilan disebabkan oleh
hasil konsepsi, fetus placenta dan liquor.
Lanjutan...

 Kenaikan berat badan selama hamil


disebabkan oleh: payudara: 1-1.5 kg.
Janin 3-4 kg, uterus 0.5-1 kg, plasenta
0,5-1 kg-1 kg, protein & lemak 4-4,5
kg, cairan amnion 1-1,5 kg darah dan
cairan tubuh 3-4 kg.
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai

  • 6 en Id-2
    6 en Id-2
    Dokumen47 halaman
    6 en Id-2
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 2 en Id
    2 en Id
    Dokumen10 halaman
    2 en Id
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 4 en Id-1
    4 en Id-1
    Dokumen8 halaman
    4 en Id-1
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 3 en Id-1
    3 en Id-1
    Dokumen7 halaman
    3 en Id-1
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 1 en Id-1
    1 en Id-1
    Dokumen4 halaman
    1 en Id-1
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 1 en Id PDF
    1 en Id PDF
    Dokumen7 halaman
    1 en Id PDF
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 5 en Id
    5 en Id
    Dokumen10 halaman
    5 en Id
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 1 en Id
    1 en Id
    Dokumen14 halaman
    1 en Id
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • Keagamaan
    Keagamaan
    Dokumen14 halaman
    Keagamaan
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 1 en Id PDF
    1 en Id PDF
    Dokumen7 halaman
    1 en Id PDF
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • FILSAFAH KEPERAWATAN
    FILSAFAH KEPERAWATAN
    Dokumen15 halaman
    FILSAFAH KEPERAWATAN
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • FILSAFAH KEPERAWATAN
    FILSAFAH KEPERAWATAN
    Dokumen15 halaman
    FILSAFAH KEPERAWATAN
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 3 en Id
    3 en Id
    Dokumen9 halaman
    3 en Id
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • 2 en Id
    2 en Id
    Dokumen36 halaman
    2 en Id
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • PENYAKIT AUTOIMUN
    PENYAKIT AUTOIMUN
    Dokumen10 halaman
    PENYAKIT AUTOIMUN
    'Lya'NatalyaSandra
    86% (7)
  • PENYAKIT AUTOIMUN
    PENYAKIT AUTOIMUN
    Dokumen10 halaman
    PENYAKIT AUTOIMUN
    'Lya'NatalyaSandra
    86% (7)
  • Kalimat Efektif
    Kalimat Efektif
    Dokumen9 halaman
    Kalimat Efektif
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tentang Kerusakan Sel
    Makalah Tentang Kerusakan Sel
    Dokumen16 halaman
    Makalah Tentang Kerusakan Sel
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • PENYAKIT AUTOIMUN
    PENYAKIT AUTOIMUN
    Dokumen10 halaman
    PENYAKIT AUTOIMUN
    'Lya'NatalyaSandra
    86% (7)
  • Makalah Stres Dan Stresor
    Makalah Stres Dan Stresor
    Dokumen11 halaman
    Makalah Stres Dan Stresor
    Alfian Iqbal As-Shaleh
    Belum ada peringkat
  • Pesantren 1
    Pesantren 1
    Dokumen16 halaman
    Pesantren 1
    Moh. Suryadi
    Belum ada peringkat
  • Hospitality Nursing di Rumah Sakit
    Hospitality Nursing di Rumah Sakit
    Dokumen37 halaman
    Hospitality Nursing di Rumah Sakit
    Dydein Elyy
    Belum ada peringkat
  • BAB Iodha
    BAB Iodha
    Dokumen6 halaman
    BAB Iodha
    Gusti Ayu Nita
    Belum ada peringkat
  • PENYAKIT AUTOIMUN
    PENYAKIT AUTOIMUN
    Dokumen10 halaman
    PENYAKIT AUTOIMUN
    'Lya'NatalyaSandra
    86% (7)
  • Pemeriksaan Diagnostik
    Pemeriksaan Diagnostik
    Dokumen15 halaman
    Pemeriksaan Diagnostik
    Bunga Silvia
    Belum ada peringkat