Anda di halaman 1dari 26

METODE PENGAMBILAN

CONTOH AIR LIMBAH

Disusun oleh:

SUNTORO – LAB. LL
Acuan : SNI 6989.59:2008

Ruang Lingkup :
Metode ini digunakan untuk pengambilan
contoh air limbah.

Air limbah adalah sisa dari suatu usaha atau


kegiatan yang berwujud cair.
JENIS-JENIS CONTOH

1. Contoh sesaat
2. Contoh gabungan
3. Contoh gabungan tempat
4. Contoh gabungan waktu dan tempat
5. Contoh duplikat
6. Contoh yang diperkaya
7. Contoh yang terbelah
Jenis-jenis Blanko

1.Blanko matrik
Media bebas analit yang mempunyai matrik hampir
sama dengan contoh yang diambil.
2 Blanko media
Media yang digunakan untuk mendeteksi adanya
kontaminasi.
3 Blanko perjalanan
Media untuk mengukur kontaminasi selama perjalanan.
PERALATAN

Persyaratan alat pengambil contoh :


1. Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat
contoh.
2. Mudah di cuci
3. Mudah dipindahkan ke dalam botol penampung
4. Mudah dan aman dibawa
5. Kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian.
PERALATAN, lanjutan

Jenis alat pengambil contoh :


1. Alat pengambil contoh sederhana
Dapat berupa ember plastik yang dilengkapi
dengan tali atau gayung plastik yang bertangkai
panjang.
2 Botol biasa yang diberi pemberat yang digunakan
pada kedalaman tertentu.
PERALATAN, lanjutan

3. Alat pengambil contoh otomatis


Alat pengambil contoh otomatis yang dilengkapi alat
pengatus waktu dan volume yang diambil, digunakan
untuk contoh gabungan waktu dari air limbah, agar
diperoleh kualitas air rata-rata selama periode tertentu.
ALAT PENGUKUR
PARAMETER LAPANGAN

1. DO meter atau peralatan untuk metode Winkler.


2. pH Meter
3. Turbidimeter
4. Konduktimeter
5. Termometer, dan
6. Alat pengukur debit
PENGAWET DAN PENDINGIN

1. Pengawet
Bahan kimia yang digunakan untuk pengawet harus
memenuhi persyaratan bahan kimia untuk analisis dan
tidak mengubah kadar zat yang akan diuji.
2. Pendingin
Alat ini dapat menyimpan contoh pada 4oC ±2oC,
digunakan untuk menyimpan contoh untuk pengujian
sifat fisika dan kimia.
Peralatan pendingin
Peralatan K3
WADAH CONTOH

Persyaratan wadah contoh


1. Terbuat dari bahan gelas atau plastik
2. Dapat ditutup dengan kuat dan rapat
3. Bersih dan bebas kontaminan
4. Tidak mudah pecah
5. Tidak berinteraksi dengan contoh
WADAH CONTOH

Persiapan wadah contoh :


1. Wadah contoh harus bersih, untuk menghindari
kontaminasi contoh di lapangan.
2. Jumlah harus selalu dilebihkan dari yang dibutuhkan.
3. Jenis wadah dan tingkat pembersihan tergantung dari
jenis contoh yang akan diambil.
JENIS WADAH CONTOH

1. Wadah contoh untuk pengujian senyawa organik


yang mudah menguap.
2. Wadah contoh pengujian senyawa organik yang
dapat diekstraksi.
3. Wadah contoh untuk pengujian logam total dan
terlarut.
4. Wadah contoh untuk pengujian KOB dan KOK.
5. Wadah contoh anorganik non logam
PENCUCIAN WADAH CONTOH

1. Peralatan harus dicuci dengan deterjen dan disikat untuk


menghilangkan partikel yang menempel di permukaan.
2. Bilas, hingga seluruh deterjen hilang.
3. Peralatan yang terbuat dari bahan non logam, cuci
dengan asam HNO3 1:1 dan dibilas dengan air bebas
analit.
4. Biarkan peralatan mengering di udara terbuka.
VOLUME & TIPE CONTOH

1. Volume Contoh
Volume contoh yang diambil disesuaikan dengan jenis
pengujian yang diperlukan.
2. Tipe Contoh
 Contoh sesaat (grab sample)
 Contoh gabungan waktu (composite samples)
 Contoh gabungan tempat (integreted samples)
 Contoh gabungan waktu dan tempat
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Pemilihan lokasi pengambilan contoh :


1. Lokasi pengambilan contoh air limbah industri harus
mempertimbangkan ada arau tidak adanya IPAL.
2. Contoh harus diambil pada lokasi yang telah mengalami
pencampuran secara sempurna.
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Penentuan lokasi pengambilan contoh :


1. Untuk keperluan evaluasi efisiensi IPAL :
Contoh diambil pada lokasi sebelum dan setelah
IPAL dengan memperhatikan waktu tinggal.

Pengambilan contoh pada inlet :


- Pada aliran bertubulensi tinggi agar terjadi
pencampuran dengan baik.
- Bila tidak memungkinkan ditentukan lokasi lain
yang dapat mewakili karateristik air limbah.
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Penentuan lokasi pengambilan contoh :


2. Untuk keperluan pengendalian pencemaran air :
• Pada penerima sebelum tercampur limbah
• Pada saluran pembuangan air limbah
sebelum ke perairan penerima.
• Pada perairan penerima setelah tercampur
dengan air limbah, namun belum tercampur
limbah lainnya.
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Untuk industri yang belum memilili IPAL :


1. Air limbah industri dengan proses kontinyu berasal
dari satu saluran.
2. Air limbah industri dengan proses batch berasal
dari satu satu salurang pembungan.
3. Air limbah industri dengan proses kontinyu berasal
dari beberapa saluran pembuangan.
4. Air limbah industri dengan proses batch berasal
dari beberapa saluran pembuangan
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Air limbah industri dengan proses kontinyu


berasal dari satu saluran :
a. Jika tidak terdapat bak ekualisasi :
 Tidak berfluktuasi, dengan cara sesaat
 Berfluktuasi, dengan cara komposit waktu
b. Jika terdapat bak ekualisasi
Dilakukan pada saluran sebelum masuk ke
perairan penerima air limbah, (dengan cara
sesaat/grab sampling.
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Air limbah industri dengan proses batch berasal


dari satu satu saluran pembungan :
a. Jika tidak terdapat bak equalisasi :
Pengambilan contoh dilakukan pada saluran
sebelum masuk perairan, dengan cara komposit
waktu.
b. Jika terdapat bak equalisasi :
Pengambilan contoh dilakukan pada saluran
sebelum masuk perairan, dengan cara sesaat.
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Air limbah industri dengan proses kontinyu berasal dari


beberapa saluran pembuangan :
a. Jika tidak terdapat bak equalisasi :
 Tidak berfluktasi, disatukan maka pengambilan contoh dengan cara
sesaat.
 Tidak berfluktasi, tidak disatukan maka pengambilan contoh dengan
cara komposit tempat dg mempertimbangkan debit.
 Berfluktasi, disatukan maka pengambilan contoh dengan cara
komposit waktu.
 Berfluktasi, tidak disatukan maka pengambilan contoh dengan cara
komposit waktu dan tempat.
b. Jika terdapat bak equalisasi :
Dibuang melalui bak equalisasi, pengambilannya
dengancara saat.
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN CONTOH

Air limbah industri dengan proses batch berasal


dari beberapa saluran pembuangan :
a. Jika tidak terdapat bak equalisasi
 Bila limbah disatukan, dengan cara komposit waktu sebelum
masuk perairan.
 Bila limbah tidak disatukan, dengan cara komposit waktu dan
tempat sebelum masuk perairan.
b. Jika terdapat bak equalisasi
Dibuang melalui bak equalisasi, pengambilannya dengan
cara saat.
CARA PENGAMBILAN CONTOH

1. Pengambilan contoh untuk pengujian kualitas air


2. Pengambilan contoh untuk pengujian oksigen terlarut.
3. Pengambilan contoh untuk pengujian senyawa organik
mudah menguap.
4. Pengujian contoh untuk pengujian senyawa aromatik.
5. Pengambilan contoh untuk pengujian senyawa organik
yang dapat diekstraksi
6. Pengambilan contoh untuk pengujian total logam dan
terlalut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai