Anda di halaman 1dari 72

1/72

PENGAMBILAN SAMPEL AIR & LIMBAH B3

Oleh: Anwar Hadi & Asiah


email: cak_war@yahoo.com & Hp: 08121127767
asiah1312@yahoo.com & Hp: 081318888067

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need
2/72

PERTIMBANGAN UMUM
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
LATAR BELAKANG 3/72

SAMPEL LINGKUNGAN
Merupakan
 Dynamic sample
 Kadar rendah (ppm, ppb, ppt)
 Mudah terkontaminasi,
absorpsi, adsorpsi,
degradasi, dekomposisi,
deteriorasi atau penguapan
Namun
SAMPLING LINGKUNGAN
HARUS REPRESENTATIF &
TERINTEGRASI DENGAN
PENGUJIAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 4/72

1) Parameter kualitas lingkungan


a) Parameter uji harus sesuai dengan baku mutu lingkungan atau sesuai tujuan
b) Parameter kunci yaitu parameter yang dapat mewakili kondisi kualitas
lingkungan, misalnya untuk kualitas air limbah adalah pH, TSS, COD, BOD, dan
senyawa dominan terkait
c) Petugas pengambil sampel harus melakukan pengukuran lapangan

2) Ukuran, jumlah dan volume sampel


Volume sampel yang diambil disesuaikan dengan parameter dan metode analisis
 sampel berlebihan akan menambah biaya pengolahan sisa sampel
 sampel terlalu sedikit menimbulkan permasalahan penerapan pengendalian
mutu dan arsip sampel

3) Homogenitas sampel
a) petugas pengambil sampel gunakan asumsi homogenitas sampel berdasarkan
intuitive or technical judgment yang dimiliki
b) bila sampel yang akan diambil menunjukkan keseragaman secara visual, maka
pengambilan sampel sesaat (grab sample) dapat dilakukan
c) jika secara visual menunjukkan ketidakseragaman, maka pengambilan sampel
gabungan (composite sample) dapat dilakukan

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 5/72

4) Jumlah titik pengambilan sampel


a) penetapan titik pengambilan sampel merupakan hal yang sangat menentukan
representatif tidaknya suatu sampel lingkungan
b) jumlah titik pengambilan sampel sangat tergantung pada biaya, masalah yang
dihadapi dan tujuan yang ditetapkan
c) pengambilan sampel air sungai tergantung lebar, kedalaman dan debit
d) dalam hal pengawasan dan penegakan hukum lingkungan, biaya seharusnya
bukan merupakan kendala sehingga data yang dihasilkan valid dan dapat
membantu menyelesaikan permasalahan yang ada

5) Kaidah Ilmiah dan Hukum


Pengendalian mutu pengambilan sampel dan pengujian parameter lingkungan
memenuhi batas keberterimaan teknis dan sesuai peraturan perundang-undangan
harus dilakukan untuk mendapatkan validitas data
Jika pengambilan sampel tidak memenuhi kesesuaian terhadap kaidah ilmiah dan
hukum maka langkah selanjutnya berupa pengawetan, transportasi, penyimpanan,
preparasi, maupun pengujian akan sia-sia serta membuang waktu dan biaya

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
6/72

PERENCANAAN
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
TUJUAN PERENCANAAN PENGAMBILAN SAMPEL 7/72

1) mengetahui dengan pasti dan menegaskan kembali tujuan


pengambilan sampel
2) memutuskan apa yang harus
dilakukan agar mencapai tujuan
yang ditetapkan
3) mengetahui apa yang seharusnya
dilakukan saat pengambilan
sampel dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dimiliki termasuk
segala urusan administrasi yang diperlukan
4) menyiapkan sumber daya yang diperlukan untuk pengambilan
sampel
5) menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat
pengambilan sampel termasuk tahap selanjutnya berupa
penanganan sampel di lapangan, transportasi, preparasi, maupun
analisis di laboratorium

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
8/72

Perencanaan Pengambilan Sampel Meliputi Penentuan:

a) Tujuan pengambilan sampel


b) Lokasi & titik sampling
c) Parameter yang akan dianalisis
d) Jenis & volume wadah sampel
e) Jenis pengawetan (kimia/fisika)
f) Metode sampling
g) Peralatan sampling & pengukuran parameter lapangan
h) Peralatan pendukung & K3
i) Personil pengambil sampel
j) Pengendalian mutu lapangan
k) Penanganan & transportasi sampel
l) Administrasi sampel
9/72

TUJUAN PEGAMBILAN SAMPEL


1. Pengumpulan data rona awal lingkungan
2. Pemantauan lingkungan (monitoring)
a. Penentuan status kualitas lingkungan
b. Pengelolaan sumber daya alam
c. Penentuan kebijakan pengelolaan lingkungan
d. Menghadapi masalah lingkungan global
3. Penegakan hukum lingkungan
4. Penelitian dibidang lingkungan
RENCANA PENGAMBILAN SAMPEL AIR 10/72

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
RENCANA PENGAMBILAN SAMPEL AIR 11/72

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
12/72

PERSIAPAN
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 13/72

1. Penugasan Personil Pengambil Sampel


Menugaskan kepada personil yang kompeten berdasarkan:
1) pendidikan sesuai
2) pelatihan pengambilan sampel lingkungan yang memadai
3) mampu mendemonstrasikan keterampilannya

2. Persiapan Peralatan Pengambil Sampel


Peralatan pengambil sampel harus memenuhi persyaratan sbb:
1) terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat sampel sehingga tidak
menyerap zat-zat kimia dari sampel, tidak melarutkan zat-zat kimia ke dalam
sampel, serta tidak menimbulkan reaksi antara bahan peralatan dengan sampel
2) mudah dicuci dari penggunaan sebelumnya (bebas kontaminan)
3) kapasitas atau volume peralatan sesuai dengan tujuan pengambilan sampel
4) tidak mudah pecah atau bocor
5) mudah dan aman dibawa
6) sampel yang diambil dapat dengan mudah dipindahkan kedalam wadah sampel

3. Pencucian peralatan pengambil sampel


1) pencucian di laboratorium
2) pencucian di lapangan, jika diperlukan

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PROSEDUR PENCUCIAN WADAH SAMPEL 14/72
Parameter yang akan dianalisis Wadah sampel yang Tahapan cara
disarankan(1) Pencucian
Asiditas Kesadahan
Alkalinitas Magnesium 1000 ml polietilen 1) 3 kali dengan air keran;
Arsen Natrium 2) 1 kali dengan asam kromat (2);
DHL pH 3) 3 kali dengan air keran;
Fluorida zat padat 4) 1 kali dengan asam nitrat (1 : 1);
Kalium tersuspensi 5) 3 kali dengan air suling.
Kalsium Sulfat
Klorida Turbiditas
Warna
N-Amonia Total nitrogen 1) 3 kali dengan air keran;
N-Nitrat Total organik 250 ml polietilen 2) 1 kali dengan asam kromat(2);
N-Nitrit karbon (TOC) 3) 3 kali dengan air keran;
Total fosfor 50 mL gelas (sovirel) 4) 3 kali dengan air suling.
Catatan: 1. analisis nitrit harus menggunakan air suling
bebas nitrit
2. analisis amonia harus menggunakan air
suling bebas amonia
Aluminium Mangan 500 – 1000 mL polietilen Catatan:
Antimon Molybdenum (tergantung pada jumlah 1) 3 kali dengan air keran; (1) Wadah teflon pengganti
Barium Nikel unsur logam yang akan 2) 1 kali dengan asam kromat(2); polietilen atau gelas;
Berium Tembaga dianalisis) 3) 3 kali dengan air keran; 2) K Cr O jenuh dalam H SO
2 2 7 2 4
Besi Timbal 4) 1 kali dengan asam nitrat (1 : 1); (3) Aseton untuk GC
Kadmium Selenium 5) 3 kali dengan air suling kemurnian tinggi(4). (4) air suling yang dialirkan
Kobal Seng Catatan: asam kromat tidak boleh digunakan untuk melaui sistem saringan yang
Krom Strontium analisis krom mengandung karbon aktif dan
Litium Vanadium tabung deionisasi;
Raksa 100 mL gelas (sovirel)
Perak 250 ml polietilen warna
gelap Sumber: (WMO, 1988)
1) 3 kali dengan air keran;
Pestisida organoklorin 1000 mL gelas warna 2) 1 kali dengan asam kromat(2);
PCBs gelap dengan teflon-lined 3) 3 kali dengan air bebas organik;
Organofosfor cap 4) 2 kali dengan aseton;
Pentaklorofenol 5) 1 kali dengan special grade acetone(3)
Senyawa fenol 6) 2 kali dengan pesticide grade hexane dan keringkan
Herbisida asam fenoksi dengan tidak ditutup dalam oven 3600C ± 1 jam.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 15/72

4. Persiapan Peralatan Pengukuran Lapangan


1) peralatan yang digunakan harus mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan
2) sebelum digunakan, peralatan ukur lapangan harus dikalibrasi atau dicek untuk
menetapkan kelaikannya
3) kalibrasi harus dilakukan secara teratur oleh personil yang kompeten atau
laboratorium kalibrasi terakreditasi

5. Persiapan Peralatan Pendukung


1) petugas pengambil sampel harus menyiapkan semua peralatan pendukung
2) kotak pendingin yang terbuat dari plastik harus cukup memadai untuk
menyimpan wadah sampel termasuk pecahan es yang digunakan sehingga suhu
tetap terpelihara 30C ± 30C
3) kotak pendingin harus dirancang secara khusus sehingga sampel tidak mudah
tumpah selama pengangkutan ke laboratorium;
4) Peralatan K3 di lapangan;
5) Perlatan dokumentasi;
6) Suku cadang (misal, baterai, probe) &Toolkit (antara lain, obeng, tang)

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 16/72

6. Persiapan Wadah Sampel


Wadah sampel sesuai dengan parameter yang akan dianalisis, terbuat dari bahan
yang tidak bereaksi dengan sampel, tidak mudah pecah/bocor, mudah dan aman saat
diperjalanan. Untuk hindari kontaminasi:
1) wadah baru/bekas pemakaian sebelumnya harus dicuci sesuai persyaratan
2) wadah yang dicuci dengan bahan kimia tertentu tidak boleh digunakan untuk
pengujian parameter yang sama dengan bahan kimia tersebut
3) wadah dengan pengawet bahan kimia tertentu tidak boleh digunakan sebagai
wadah untuk analisis parameter yang sama dengan pengawet tersebut
4) wadah tidak boleh digunakan untuk menyimpan zat pereaksi atau reagen kimia
5) wadah untuk pengujian bakteri harus steril
7. Persiapan Kertas Saring
1) Pemilihan kertas saring, sebaiknya berpedoman kepada:
a. tidak mengandung zat yang akan dianalisis atau kandungan zat yang akan
dianalisis dalam sampel jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang
terkandung dalam kertas saring
b.untuk analisis bakteri, kertas saring tidak rusak saat disterilkan dan tidak
mengandung zat yang bersifat racun bagi bakteri
2) Pencucian kertas saring dan peralatan penyaringan disesuaikan dengan
parameter yang akan dianalisis

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 17/72

8. Persiapan Pengawetan
1) secara fisika, didinginkan pada 30C ± 30C serta menutup rapat wadah sampel
2) secara kimia, ditambahkan bahan kimia yang dapat menghambat aktifitas
mikrobiologi atau mencegah terjadinya reaksi kimia
3) bahan pengawet mempunyai kemurnian tinggi
4) pengawetan dilakukan di lapangan sesaat setelah pengambilan sampel dan
hindari percikan/tumpahan
5) setelah penambahan bahan pengawet, sampel dicek pH-nya
6) jumlah bahan pengawet ke sampel = ke blanko dan tidak bersifat pengenceran
(1,5 – 5 mL HNO3 pekat tiap 1 L sampel air akan hasilkan pH < 2)
7) hindari kebocoran/tumpahan bahan pengawet serta dipisahkan dari wadah
sampel untuk menghindari kontaminasi
9. Persiapan Pengendalian Mutu Lapangan
1) sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
2) blanko sebagai kontrol kontaminasi disesuaikan
dengan parameter yang akan dianalisis
3) Duplikat sampling, untuk melihat presisi
10. Persiapan Rekaman Lapangan
Formulir kegiatan samping meliputi sekurang-kurangnya:
1) perencanaan pengambilan sampel
2) berita acara dan rekaman data pengukuran lapangan pengambilan sampel
Label sampel harus dilekatkan pada setiap wadah sampel dan harus terbuat dari
bahan tahan air (waterproof) sedangkan semua informasi harus ditulis dengan
menggunakan tinta tahan air (waterproof ink)
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
BERITA ACARA & REKAMAN DATA PENGAMBILAN SAMPEL 18/72

Nama pelanggan/perusahaan: Alamat:


Nama personil penghubung: No.Telp/fak/e-mail:
Nama ketua pengambil sampel: Acuan metode pengujian:
Nama anggota pengambil sampel: Jenis sampel
1) air limbah air sungai air danau air waduk
2) lainnya, sebutkan:
Tanggal pengambilan sampel: Cara pengambilan sampel:
Waktu Pengambilan sampel sesaat gabungan waktu
Mulai jam: Selesai jam: gabungan tempat gabungan waktu dan tempat
Waktu perkiraan selesai pengujian: gabungan kedalaman lainnya, sebutkan:…………
Titik pengambilan sampel Kode sampel Pengawetan Parameter uji
30C±30C HNO3
H2SO4 (CH3COO)2ZN
NaOH ………
30C±30C HNO3
H2SO4 (CH3COO)2ZN
NaOH ………
Diagram/sketsa lokasi dan titik pengambilan sampel terlampir

Hasil pengukuran parameter lapangan dan rincian dari kondisi lingkungan pengambilan sampel
lingkungan yang dapat mempengaruhi interpretasi hasil pengujian:

Petugas pengambil sampel, Pelanggan/Saksi

P (……………………………) (………………………….)
Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
19/72

Sampling & Handling Requirements

Determination Container Min.Vol. (mL) Sample Type Preservation Max. Storage Regulatory

BOD P,G,FP 1000 g,c Cool ≤ 60C 6h 48 h

COD P,G,FP 100 g,c - Analyze ASAP -


(0,25 h)
H2SO4 to pH < 2 7d 28 d
& Cool ≤ 60C

pH P,G 50 g - Analyze immediately


(0,25 h)
Solids P,G 200 g,c Cool ≤ 60C 7d 48 jam

Chlorin P, G,FP 500 g Analyze 0,25 h 0,25 h


immediately
T. Coli dan E . G (dark) g Cool < 80C (not 24 h -
Coli frozen)
Source: APHA edition 22 (2012)
Note: P = PE or equivalent G = Glass FP = Fluoropolymer (PTFE, Teflon)
g = grab c = composite Cool = 30C ± 30C, in dark

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
20/72

PENENTUAN LOKASI
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENENTUAN LOKASI PENGAMBILANSAMPEL LINGKUNGAN 21/72

Perdebatan representatif suatu data hasil pengujian difokuskan


pada pengambilan sampel yang telah dilakukan

Bila lokasi dan titik pengambilan sampel dinyatakan tidak


representatif maka data hasil pengujian yang diperoleh tidak dapat
menggambarkan kondisi kualitas lingkungan yang sesungguhnya.

Penentuan lokasi dan titik pengambilan sampel merupakan suatu


kegiatan penting dalam pengambilan sampel lingkungan.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
22/72

Aspek-aspek yang harus dipertimbangan dalam penentuan lokasi


dan titik pengambilan sampel yang representatif:

a) apa tujuan pengambilan sampel yang akan dilakukan?


b) adakah lokasi dan titik yang telah ditentukan berdasarkan
persyaratan legal atau ketentuan yang berlaku?
c) apakah lokasi dan titik pengambilan sampel dapat mewakili
kondisi yang sebenarnya?
d) parameter apa yang akan dianalisis pada lokasi dan titik
pengambilan sampel tersebut?
e) bagaimana lokasi dan titik pengambilan sampel dapat diketahui
serta memastikan bahwa petugas pengambil sampel dapat
kembali ke lokasi dan titik yang sama, atau mengarahkan orang
lain ke lokasi dan titik tersebut?
f) apa yang harus direkam untuk menunjukkan mengapa lokasi
dan titik tersebut dapat atau tidak dapat mewakili?

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
23/72

Titik sampling yang sudah


ditentukan diberi kode atau tanda
(tiang pancang) agar mudah
dikenali untuk pelaksanaan
sampling ulang

Jembatan merupakan tempat yang


baik sebagai stasiun sampling,
(metoda komposit)

Penentuan titik sampling yang


kurang tepat, sehingga menyulitkan
dalam pelaksanaan sampling dan
berbahaya (ice box yang diturunkan
dengan tali)

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PERLAKUAN SAMPEL DI LAPANGAN 24/72

 Pengujian parameter kualitas lingkungan di lapangan


pH, DO, DHL, oC, ordinat, cuaca
 Perlakuan pendahuluan (penyaringan, pengawetan)

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
25/72

PENENTUAN LOKASI DAN TITIK


PENGAMBILAN SAMPEL AIR LIMBAH
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Limbah 26/72

Air limbah atau limbah cair industri adalah limbah berupa cairan
yang keluar dari setiap tahap proses produksi berupa
air sisa, air bekas pakai proses produksi termasuk
bekas pencucian peralatan dari suatu kegiatan industri.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan lingkungan hidup,
air limbah industri harus dipantau setiap waktu yang ditetapkan.
Lokasi pemantauan dan titik pengambilan sampel air limbah harus
representatif sehingga data yang diperoleh dapat menggambarkan
kualitas air limbah yang akan disalurkan ke perairan penerima.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
27/72

PENENTUAN LOKASI & TITIK SAMPLING


AIR LIMBAH INDUSTRI

Proses
Proses Produksi
Proses produksi 3 1 2 3 4
Produksi 2
1

5
Industri Air Limbah
Perairan
Penerima
= Titik pengambilan sampel IPAL

Keterangan:
1 : bak control saluran air limbah
2 : input IPAL (influent)
3 : output IPAL (Effluent)
4 : perairan penerima sebelum air limbah masuk ke badan air
5 : perairan penerima setelah air limbah masuk ke badan air

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
SAMPLING AIR LIMBAH INDUSTRI TANPA IPAL 28/72
Tidak fluktuasi
(sesaat)
Tanpa ekualisasi
Fluktuasi
Proses Kontinu (komposit waktu)
Satu Saluran
Dengan ekualisasi Sesaat

Fluktuasi
Tanpa ekualisasi
Proses Batch (komposit waktu & proposional)
Satu Saluran
Dengan ekualisasi Sesaat

Tidak fluktuasi & disatukan


(Sesaat)

Industri Belum
Sumber: SNI 6989.59-2008 Tidak fluktuasi & tidak disatukan
Memiiliki IPAL
(komposit tempat dengan
pertimbangkan debit)
Tanpa ekualisasi
Fluktuasi & disatukan
(komposit waktu)

Proses Kontinu Fluktuasi dan tidak disatukan


Beberapa Saluran (komposit waktu dan tempat)

Fluktuasi/Tidak & disatukan


Dengan ekualisasi
(Sesaat)

Fluktuasi & disatukan


(kompist waktu)

Tanpa ekualisasi Fluktuasi & tidak disatukan


(komposit waktu dan tempat
Proses batch dengan pertimbangkan debit)
Beberapa saluran
Fluktuasi & disatukan
Dengan ekualisasi

P
(sesaat)

Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
29/72

PENENTUAN LOKASI DAN TITIK


PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUNGAI
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Sungai 30/72

Air permukaan adalah air yang berasal dari air sungai, air danau, air
waduk, mata air, air rawa dan air gua.

Pengujian air permukaan antara lain, bertujuan untuk:


1) mengetahui kualitasnya sehingga dapat ditentukan
peruntukannya sebagai air minum, air untuk rekreasi, air untuk
industri, air untuk perikanan, atau air untuk pertanian dan lain
sebagainya;
2) pembuktian adanya pencemaran sehingga dapat dilakukan
pengendaliannya;
3) dasar penetapan kebijakan pengelolaan air permukaan.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Sungai 31/72

Langkah awal penentuan lokasi pengambilan sampel air sungai


adalah mengetahui tentang geografi yang menggambarkan aliran
sungai serta aktifitas yang ada di sekitar daerah aliran sungai.
Penentuan lokasi pengambilan sampel air sungai adalah:
1) daerah hulu untuk identifikasi kondisi asal (baseline) dari sistem tata air;
2) daerah pemanfaatan air sungai untuk mengetahui kualitas air sebelum
dipengaruhi suatu aktifitas;
3) daerah yang potensial sebagai penerima kontaminan untuk mengetahui
pengaruh aktifitas yang ada dengan penurunan kualitas air sungai;
4) daerah pertemuan dua sungai atau lokasi masuknya anak sungai untuk
mengetahui pengaruh terhadap penurunan kualitas air sungai;
5) daerah hilir/muara untuk mengetahui kualitas air sungai secara keseluruhan
dan dapat digunakan sebagai bahan kebijakan pengelolaan kualitas air sungai
terpadu.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
32/72

PENENTUAN LOKASI & TITIK SAMPLING AIR SUNGAI

Lebar rerata Kedalaman rerata Perkiraan jarak pencampuran


(m) (m) yang sempurna (km)
5 1 0,08 – 0,70
2 0,05 – 0,30
Daerah hulu 3 0,03 – 0,20
Daerah perkotaan
10 1 0,30 – 2,70
2 0,20 – 1,40
Daerah rekreasi 3 0,10 – 0,90
4 0,08 – 0,70
Daerah industri 5 0,07 – 0,50
20 1 1,30 – 11,0
Daerah pertanian 3 0,40 – 4,00
5 0,30 – 2,00
Keterangan : 7 0,20 – 1,50
= lokasi pengambilan sampel 50 1 8,00 – 70,0
3 3,00 – 20,0
Daerah hilir (Muara) 5 2,00 – 14,0
Pantai 10 0,80 – 7,00
20 0,40 – 3,00
Debit rata-rata tahunan KlasifikasiJumlah titik Jumlah kedalaman
(m3/detik) Sungaipengambilan sampel pengambilan sampel*
<5 Kecil 2 1
5 – 150 Sedang 4 2
150 – 1000 Besar 6 3
> 1000 sangat besar
Minimum 6 seperti pada sungai besar, 4
tambahan lebih banyak tergantung
dari pada sungainya, kenaikan
ditambah dengan faktor 2 (dua)
Catatan: (*) Pengambilan sampel air sungai dilakukan pada 30 cm dibawah permukaan air dan/atau 30 cm diatas dasar
sungai serta harus hati-hati sehingga endapan dasar sungai (sedimen) tidak terambil. (WMO, 1988).
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
33/72

Arah aliran anak sungai


yang berwarna hijau

Daerah percampuran

Arah aliran sungai utama yang berwarna coklat muda

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
34/72

PENENTUAN LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN


SAMPEL AIR DANAU/WADUK
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Danau/Waduk 35/72

Bila kualitas air danau/waduk ditentukan berdasarkan kedalamannya


maka perbedaan temperatur pada kedalaman 1 meter di bawah
permukaan dan 1 meter diatas dasar danau/waduk harus diketahui
terlebih dahulu.
Jika perbedaan temperatur mencapai lebih dari 30C maka penentuan
titik pengambilan sampel didasarkan pada stratifikasi temperatur.
Danau/waduk dengan kedalaman rata-rata kurang dari 10 meter tidak
mempunyai perbedaan temperatur yang nyata sedangkan
danau/waduk dengan kedalaman lebih dari 10 meter mempunyai
stratifikasi temperatur

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
36/72

PENENTUAN LOKASI & TITIK SAMPLING


AIR DANAU/WADUK
Danau/waduk dengan kedalaman < 10 M
Air masuk
Daerah perikanan
0,2 d

Daerah pertanian 0,8 d


Danau

Air keluar
Daerah rekreasi Danau/waduk dengan kedalaman 10 – 30 M
Epilimnion

0 Suhu (0C) Metalimnion

Hipolimnion

Lapisan epilimnion
Kedalaman
(m) Lapisan metalimnion/termoklin Danau/waduk dengan kedalaman 30 - 100 M

Lapisan hipolimnion Epilimnion

Metalimnion

Hipolimnion

Termoklin terjadi pada kedalaman air yang mengalami


perubahan suhu lebih dari 10C/m
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
37/72

PENENTUAN LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN


SAMPEL AIR MUARA/LAUT
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Muara/Laut 3872

Pengambilan sampel air muara dan air laut lebih komplek bila
dibandingkan dengan pengambilan sampel air sungai maupun air
danau/waduk. Hal ini disebabkan kualitas air muara sangat
dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
pasang-surut, arus;
musim;
jenis kegiatan di sekitar muara;
debit air sungai.

Sedangkan kualitas air laut sangat dipengaruhi oleh:


suhu;
salinitas;
daya hantar listrik.

Bila pengambilan sampel dilakukan pada lokasi yang sama namun


mempunyai nilai salinitas yang berbeda disebabkan pasang-surut,
maka data kualitas air muara tersebut tidak dapat dibandingkan.
Perbedaan nilai salinitas pada lokasi yang sama akan menyebabkan
perbedaan matrik maupun karakteristik kimiawi air muara
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Muara/Laut 39/72
Pola sebaran air sungai di muara pada saat pasang-surut maupun saat
dipengaruhi oleh arah arus air laut.

Air laut Air laut

A B

B A
B C

Pantai
A = saat air laut surut Pantai
U U A = saat arus menuju barat
B = saat air laut pasang B = saat arus tenang
C = saat arus menuju timur
Air sungai Air sungai

Penentuan lokasi pengambilan sampel air muara atau air laut didasarkan
pada perbedaan nilai salinitasnya.
Zona Salinitas (psu)
Oligohaline 0,5 - 5
Mesohaline 5 - 18
Polyhaline 18 - 30
Sumber : Volunteer Estuary Monitoring A Methods manual, second edition, US EPA, 2006

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
40/72

Pada perairan estuari atau laut (open sea), kolom air dari atas ke bawah
memiliki salinitas yang tidak homogen, air bersalinitas rendah (air tawar)
berada di lapisan atas dan yang bersalinitas tinggi di lapisan bawah

Karena itu, sampel diambil pada beberapa kedalaman, sebagai berikut:

Estuari Open sea


Kedalaman air < 1 meter 1 - 100 meter > 100 meter
0–1 0–1
0,2 D 0,2 D
Titik sampling
0,5 D 0,5 D 0,4 D
kedalaman
0,8 D 0,6 D
0,8 D
D = kedalaman
41/72

Alat pengambil contoh uji secara vertikal


Alat pengambil contoh tunggal, antara lain:
 Nansen sampler
 Niskin sampler
 Goflo sampler
 Vandorn sampler
 Hydro-bios sampler

Alat pengambil contoh multi sampler, Rosette sampler.


Alat pengambil contoh jamak untuk pengambilan
contoh pada beberapa kedalaman
yang berbeda. Rosette sampler ini biasanya
dilengkapi dengan multi sensor/elektroda.
42/72

Pengambil Sampel horizontal (Horizontal Point Water Sampler)


Untuk Estuari & Pesisir

Alat pengambil contoh tunggal terbuat dari polycarbonate transparan


atau Teflon berbentuk silinder mempunyai katup bentuk bola terbuat dari
bahan teflon dengan cincin pengaman (seal) terbuat dari silicone rubber
yang dilengkapi messenger
Penentuan Lokasi dan Titik Pengambilan Sampel Air Tanah 43/72

Aquifer adalah suatu lapisan di bawah permukaan tanah yang mengandung


bebatuan, pasir atau kerikil dan mempunyai porositas serta
permeabilitas sehingga dapat menyimpan dan mengalirkan air tanah.

Selain kecepatan alir air tanah, kemampuan prediksi arah sebaran sangat
penting diketahui untuk menentukan pergerakan polutan dalam tanah.

Pendekatan yang sering digunakan dalam pemantauan kualitas air tanah


adalah melakukan pengambilan dan menganalisis sampel air sumur pantau
yang ada. Lokasi pemantauan kualitas air tanah ditujukan pada sumur
pantau di daerah sekitar pemanfaatan:
1) penduduk yang menggunakan air tanah/sumur untuk keperluan sehari-hari
termasuk untuk air minum;
2) penimbunan atau pembuangan akhir sampah perkotaan;
3) pertanian yang intensif menggunakan pestisida;
4) kawasan industri atau kawasan pertambangan;
5) wilayah pesisir dimana terjadi penyusupan air laut;
6) tempat lain yang dianggap perlu.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
44/72

PENENTUAN LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN


SAMPEL PADA SUMUR PANTAU
45/72

PENENTUAN LOKASI & TITIK SAMPLING


SUMUR PANTAU
Lokasi sumur pantau pada sekitar daerah pemanfaatan tempat
pembuangan akhir sampah perkotaan berdasaran sebaran pencemar

A1 A5

Tempat pembuangan
akhir sampah
perkotaan

A2 A4

A3
Keterangan :
1) Sumur pantau A1, A2, A3, A4, A5 untuk mengetahui arah sebaran pencemar (leachate
plume)
2) pemantauan kualitas air sumur B sebagai kontrol (background level)

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
46/72

PENGAMBILAN AIR SUMUR

d
2
1 d
Permukaan Vair  hr 2  h ( d ) 2  h
tanah 2 4
Vair d2
h1
flowout   h  flowin
h2 t 4t
Kestabilan
Parameter DHL pH 0C DO
∆h & t Batas Keberterimaan 5% ± 0,1 0,2 10%

Keterangan:
d = diameter dalam
h1 = kedalamam sumur pada permukaan air pertama
h2 = kedalaman sumur pada permukaan air kedua
∆h = kedalaman air sumur
t = waktu

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
47/72

PENENTUAN LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN


SAMPEL TANAH TERKONTAMINASI
48/72
PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL TANAH TERKONTAMINASI

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
49/72

PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL


PADATAN/SEDIMEN/LIMBAH B-3
DALAM WADAH KARUNG, TANGKI ATAU DRUM
50/72

PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL SEDIMEN

Penentuan lokasi sampling sedimen yang terintegrasi dengan


kualitas air, dapat mengacu pada:

 SNI 6989.57:2008 – Metoda pengambilan contoh air permukaan


 SNI 6989.58:2008 – Metoda pengambilan contoh air tanah
 SNI 6989.59:2008 – Metoda pengambilan contoh air limbah
51/72
PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL PADATAN/SEDIMEN/LIMBAH B-3
DALAM WADAH KARUNG, TANGKI ATAU DRUM
Total Jumlah drum
Drum yang diambil
2–8 2
9 – 27 3
28 – 64 4
65 – 125 5
126 – 216 6
217 – 343 7
344 – 512 8
513 – 729 9
730 – 1000 10
Sampling grid 3 dimensi Penomoran drum Sampling grid 2 dimensi 1001 - 1331 11

Penentuan jumlah drum B-3 yang diambil secara


acak dari kumpulannya:

x  n 1 atau x3 n
n = jumlah drum yang akan diambil
Penentuan nomor drum menggunakan metoda
Random Number Generator

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
52/72

PENENTUAN LOKASI PENGAMBILAN SAMPEL PADATAN/SEDIMEN/LIMBAH B-3


DI LAGOON & LANDFILL

Lakukan pemetaan (grid) berdasarkan homogenitas limbah dan tujuan yang ditetapkan

dipper Ekman

core
auger

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
53/72

Lokasi dan atau Tempat Limbah


Jenis Limbah Padat
Drum Karung Bak Terbuka Bak Tertutup Tangki penyimpan TPS Kolam Conveyor Pipa

Slurry Coliwasa N/A N/A Coliwasa weighted bottle N/A Dipper N/A Dipper
Lumpur (sludge) Trier N/A Trier Trier Trier B B - -
Padatan granul berair Trier Trier Trier Trier Trier Trier Trier Shovel Dipper
Padatan granul kering Thief Thief Thief Thief A Thief Thief Shovel Dipper

Pasir/granul/serbuk padat Auger Auger Auger Auger Thief Thief B Dipper Dipper

Padatan butiran besar Large Trier Large Trier Large Trier Large Trier Large Trier Large Trier Large Trier Trier Dipper

Shovel

Core

Thief Coliwasa Auger Sediment Dipper


Sampler

Trier

P weighted bottle
Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
54/72

PENGENDALIAN MUTU
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
JAMINAN MUTU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 55/72

Jaminan mutu (Quality Assurance-QA) pengambilan sampel adalah:


 bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada pemberian
keyakinan bahwa persyaratan mutu pengambilan sampel akan
dipenuhi
 keseluruhan kegiatan yang sistematik dan terencana yang
diterapkan dalam pengambilan sampel sehingga memberikan
suatu keyakinan yang memadai bahwa data yang dihasilkan
memenuhi suatu persyaratan mutu dan dapat diterima oleh
pengguna
Pengendalian mutu (Quality Control-QC) pengambilan sampel adalah:
 bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada pemenuhan
persyaratan mutu pengambilan sampel
 suatu tahapan dalam prosedur yang dilakukan untuk
mengevaluasi aspek teknis pengambilan sampel
 dalam penerapannya, pengendalian mutu merupakan cara
pengendalian, pemantauan, pemeriksaan yang dilakukan untuk
memastikan bahwa sistem manajemen mutu pengambilan sampel
berjalan dengan baik dan benar

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
KONSEP DASAR QA/QC 56/72
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

Melalui jaminan mutu dan pengendalian mutu yang sistematik


dan terencana maka tahapan dalam proses pengambilan sampel
dapat dikendalikan, dipantau, dan diperiksa dengan cara:
1) mengukur apa yang sedang terjadi;
2) membandingkan terhadap apa yang seharusnya terjadi;
3) melakukan suatu tindakan apabila ada ketidaksesuaian.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
JAMINAN MUTU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 57/72

1. Organisasi
1) penanggung jawab pengambil sampel merupakan suatu kesatuan yang secara
legal dapat dipertanggungjawabkan dalam struktur organisasi
2) penempatan personil dalam struktur organisasi harus disesuaikan dengan
kualifikasi dan pengalaman yang tepat
3) seluruh personil yang terlibat dalam pengambilan sampel bebas dari pengaruh
dan tekanan komersial, keuangan dan tekanan intern dan ekstern yang tidak
patut yang dapat berpengaruh buruk terhadap mutu kerjanya
4) manajemen dalam organisasi tersebut harus mempunyai kebijakan dan
prosedur untuk menghindari keterlibatan dalam setiap kegiatan yang dapat
mengurangi kepercayaan pada kompetensinya, ketidakberfihakannya, integritas
pertimbangan dan operasionalnya sehingga mampu mengambil keputusan
secara independen
5) struktur organisasi yang ditetapkan harus menggambarkan hubungan antara
manajemen mutu, kegiatan teknis dan jasa penunjang berkaitan dengan
pengambilan sampel
6) tanggung jawab, wewenang, uraian kerja dan hubungan timbal balik antar
semua personil yang mengelola, melaksanakan atau memverifikasi pekerjaan
yang mempengaruhi mutu data hasil pengambilan sampel harus ditetapkan

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
JAMINAN MUTU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 58/72

2. Pelatihan
1) semua personil yang terlibat dalam pengambilan sampel harus mempunyai
kompetensi yang meliputi pendidikan yang tepat, pelatihan yang memadai,
pengalaman yang sesuai dan keterampilan yang ditunjukkan
2) manajemen dalam suatu organisasi pengambilan sampel harus mengidentifikasi
dan merumuskan sasaran pendidikan, pelatihan, dan keterampilan bagi personil
pemgambil sampel
3) petugas pengambil sampel dapat dipastikan mempunyai kualifikasi berdasarkan
pelatihan yang meliputi 3 hal utama, yaitu:
a) Keterampilan : tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan, dan
urutan tahapan yang benar termasuk tahapan mikro maupun
makro dalam pengambilan sampel
b) Pengetahuan : tentang apa yang harus diketahui atau informasi penting
yang dibutuhkan untuk melakukan tugas pengambilan sampel
serta informasi untuk memberikan pengertian yang lebih baik
dan penyelesain permasalahan yang timbul
c) Perilaku : meliputi perubahan kebiasaan atau kelakuan yang berasal
dari pengertian dan pengetahuan sehingga meningkatkan
kesadaran, motivasi maupun kerjasama dalam pengambilan
sampel

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
JAMINAN MUTU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 59/72

3. Prosedur & Rekaman pengambilan sampel


1) Prosedur pengambilan sampel
 harus menguraikan teknik pengambilan sampel
 penentuan lokasi dan titik pengambilan sampel yang representatif
 frekuensi dan waktu pengambilan sampel
 persyaratan personil pengambil sampel
 peralatan yang digunakan, tipe wadah dan cara pengawetannya
 menjelaskan tipe dan jumlah sampel yang harus diambil termasuk untuk
keperluan pengendalian mutu
 sumber-sumber kesalahan misalnya terjadinya reaksi dengan wadah sampel,
kontaminasi, ketidakstabilan secara kimia atau fisika, serta perubahan biologi
2) Rekaman pengambilan sampel
Setiap tahapan proses pengambilan sampel harus direkam yang mencakup,
minimal:
 acuan prosedur pengambilan sampel
 nama petugas pengambil sampel
 tanggal pengambil sampel
 diagram/foto/ordinat lokasi dan titik pengambilan sampel
 data pengukuran lapangan dan kondisi lingkungan saat pengambilan sampel
Semua rekaman data lapangan harus dicatat sebelum meninggalkan lokasi
pengambilan sampel

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
JAMINAN MUTU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 60/72

4. Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan lapangan


1) harus mampu menghasilkan akurasi yang diperlukan
2) Sebelum digunakan, peralatan harus dikalibrasi atau dicek untuk
menetapkan peralatan tersebut memenuhi persyaratan spesifikasi
teknis
3) pemeliharaan peralatan pengambilan sampel dapat digolongkan
menjadi:
a. Pencegahan
Pencegahan bertujuan untuk menghindari dari kerusakan peralatan, karena itu
pencegahan harus dilaksanakan secara sistematis dan terencana. Adapun
pelaksanaannya dapat meliputi pemeriksaan spesifikasi, kalibrasi, verifikasi,
kebersihan dan lain sebagainya

b. Perbaikan
Perbaikan dilakukan apabila ada kerusakan terhadap peralatan. Siapapun yang
melaksanakan, perbaikan peralatan harus dilaksanakan oleh personil yang
"qualified"

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
PENGENDALIAN MUTU PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN 61/72

5. PENGENDALIAN MUTU DI LAPANGAN


1) Pendekatan “a hazard analysis”
2) Blanko sebagai kontrol kontaminasi
► Equipment blank ► Field blank ► Control sample
► Container blank ► Transport blank ► Split samples
► Filter blank ► Field duplicate sample
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
KONSEP DASAR QA/QC 62/72
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

6. Audit pengambilan sampel


Suatu proses evaluasi secara objektif yang dilakukan dengan
sistematik, mandiri dan terdokumentasi terhadap penerapan
sistem manajemen mutu terkait pengambilan sampel untuk
menetapkan apakah kegiatan dan hasil pengambilan sampel
sesuai dengan pengaturan yang direncanakan serta apakah
pengaturan-pengaturan tersebut diterapkan secara efektif dan
sesuai untuk mencapai tujuan

Merupakan cara yang efektif untuk mengidentifikasi kesempatan


peningkatan sistem manajemen mutu dengan menghindari:
a. penyimpangan atau ketidaksesuaian yang tidak perlu terjadi;
b. persyaratan yang sudah tidak berlaku namun tetap diterapkan;
c. kegiatan yang tidak efisien dan/atau tidak efektif;
d. memberikan jaminan kepada manajemen bahwa sistem manajemen
mutu yang sedang diterapkan tepat sesuai dengan yang ditetapkan.

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
KONSEP DASAR QA/QC 63/72
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

7. Asesmen data pengambilan sampel


Bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil pengambilan
sampel memenuhi kesesuaian kebutuhan pengguna serta
persyaratan jaminan mutu dan pengendalian mutu di lapangan.
Asesmen meliputi:
1) kelengkapan (completeness), kebenaran (correctness), kesesuaian
(conformity) data pengambilan sampel
2) verifikasi data pengambilan sampel
3) validasi data pengambilan sampel

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
64/72

LAPORAN HASIL
PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
65/72

Setiap data hasil pengambilan sampel lingkungan harus menerapkan


Good Environmental Sampling Practice yang meliputi, antara lain:
 personil :kompeten melaksanakan sampling lingkungan
 objektif :sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
 representatif:pengambilan sampel mewakili kumpulannya
 tepat waktu :sesuai pada saat dibutuhkan
 relevan :menunjang persoalan yang dihadapi
 valid :data yang dihasilkan memenuhi batas keberterimaan serta
sesuai dengan tujuan
 tertelusur :peralatan ukur terkalibrasi dan memiliki bukti ketertelusuran
pengukuran ke sistem SI
 pengukuran :melalui proses verifikasi dan validasi data dilengkapi nilai
lapangan estimasi ketidakpastian pengujian pada tingkat kepercayaan
95% dengan k=2
Dokumentasi sistem manajemen mutu & rekaman teknis terpelihara

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
66/72

Setiap data hasil pengambilan sampel lingkungan dilaporkan secara: akurat, jelas, tidak
membingungkan, obyektif dan mencakup semua informasi yang:
 diminta oleh pelanggan
 diperlukan untuk interpretasi hasil pengujian
 dipersyaratkan oleh metode pengambilan sampel yang digunakan

Setiap informasi yang tidak dilaporkan kepada pelanggan


harus siap tersedia dalam laboratorium

Bila pengambilan sampel dari subkontraktor/pelanggan, harus diberi identitas yang jelas
Pengiriman hasil pengambilan sampel lingkungan melalui perangkat elektronik maka
persyaratan ISO/IEC 17025 harus dipenuhi

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
67/72

Setiap laporan data hasil pengambilan sampel lingkungan yang dilaporkan secara
terpisah dengan data hasil pengujian harus mencakup sekurang-kurangnya informasi:
a) judul (seperti "Laporan Pengambilan Sampel Lingkungan“)
b) nama dan alamat laboratorium
c) Identifikasi laporan dan nomor setiap halaman serta jumlah keseluruhan halaman
d) nama dan alamat pelanggan
e) acuan rencana dan metode mengambilan sampel yang digunakan
f) uraian dan identifikasi sampel yang diambil serta rincian kondisi lingkungan selama
pengambilan contoh yang dapat mempengaruhi interpretasi hasil pengujian
g) tanggal dan lokasi termasuk diagram, sketsa, atau foto pengambilan sampel
h) hasil pengujian satuan pengukuran
i) nama, fungsi, dan tanda tangan yang mengesahkan laporan pengambilan sampel
j) pernyataan bahwa hasil yang ditampilkan hanya berhubungan dengan sampel uji
CATATAN: 1) dianjurkan mencantumkan pernyataan bahwa laporan pengambilan
sampel lingkungan tidak boleh digandakan kecuali seluruhnya, tanpa
persetujuan tertulis dari laboratorium
2) pernyataan estimasi ketidakpastian pengukuran, jika:
 relevan dengan keabsahan atau penggunaan hasil pengambilan sampel
 diperlukan karena permintaan pelanggan
 ketidakpastian mempengaruhi kesesuaian terhadap batas spesifikasi

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
68/72
PRINSIP AKUNTABILITAS
PELAPORAN HASIL PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

Menjamin bahwa setiap kegiatan terkait dengan pengambilan sampel


lingkungan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada pihak-
pihak yang berkepentingan

Merupakan suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat


kesesuaian penyelenggaraan pelayanan publik dengan ukuran nilai-nilai
eksternal yang dimiliki oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
pelayanan tersebut

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
69/72
PRINSIP TRANSPARASI
PELAPORAN HASIL PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

 Menjamin akses atau kebebasan bagi pihak yang berkepentingan untuk


memperoleh informasi tentang pembuktian jaminan validitas data
pengambilan sampel lingkungan
 Transparasi data pengambilan sampel lingkungan dapat diukur melalui
sejumlah indikator, antara lain:
 mekanisme yang menjamin sistem keterbukaan & standardisasi dari semua proses
pelayanan terkait dengan pengambilan sampel lingkungan
 mekanisme yang memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan termasuk pengaduan
tentang pengambilan sampel lingkungan
 mekanisme yang memfasilitasi pelaporan maupun penyebarluasan informasi terkait
dengan data hasil pengambilan sampel lingkungan

 Keterbukaan atas berbagai aspek terhadap data hasil pengambilan


sampel lingkungan BERTANGGUNG GUGAT kepada semua pihak yang
berkepentingan

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
70/72

PRINSIP PARTISIPASI
PELAPORAN HASIL PENGAMBILAN SAMPEL LINGKUNGAN

 Partisipasi publik dibutuhkan untuk pengawasan dan peningkatan


mutu data hasil pengambilan sampel lingkungan

 Bukan berarti publik melakukan tekanan atau intervensi terhadap


mutu data hasil pengambilan sampel lingkungan melainkan
memberikan masukkan yang konstruktif untuk meningkatkan
kinerjanya

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP 71/72

UU RI No. 32 Tahun 2009 “Perlindungan & Pengelolaan LH”

Pasal 69 (1) j: Setiap orang dilarang memberikan informasi palsu,


menyesatkan, menghilangkan informasi, merusak informasi,
atau memberikan keterangan yang tidak benar

Pasal 113 : Setiap orang yang memberikan informasi palsu, menyesatkan,


menghilangkan informasi, merusak informasi, atau
memberikan keterangan yang tidak benar yang diperlukan
dalam kaitannya dengan pengawasan dan penegakan hukum
yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 ayat
(1) huruf j dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun DAN denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah)

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
72/72

P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)

Anda mungkin juga menyukai