CV, % = sr x 100
OPERASIONAL DALAM SAMPLING
PENGENDALIAN KUALITAS
SAMPLING
Validasi
Metode Pengendalian Kualitas
Internal Sampling
1. VALIDASI
Validasi dapat digolongkan dalam
dua jenis, yaitu validasi metode
sampling (initial validation) dan
validasi terhadap metode yang
digunakan on site pada target
yang telah ditentukan (on site
validation)
2. Metode Pengendalian
Kualitas Internal Sampling
Pengendalian Kualitas internal sampling
berkaitan dengan aspek presisi dan
teknik yang digunakan adalah replikasi
ARTI PENTING PROSEDUR
STATISTIK DALAM SAMPLING
Estimasi bias antara dua metode
sampling menggunakan sample
berpasangan
Sampling error dari teori
sampling Weighting error (SWE)
Estimasi bias antara dua metode sampling
menggunakan sample berpasangan
Populasi
5-30%
1-5%
Sub Sample
Analisis <2%
PERSYARATAN SAMPEL
harus diambil?
Telah homogen?
STATISTIK DASAR
__ x1 + x2 + x3 + … … … … + xn-1 + xn
X = ————————————————
n
Nilai rata-rata
STANDAR DEVIASI
∑(xi – x)2
S=√ n–1
S = standar deviasi
xi = nilai pengamatan
x = nilai rata-rata
RELATIVE STANDAR DEVIASI :
S
RSD = ——
X
KOEFISIEN VARIAN
SX100
CV = ———
X
CONTOH PERHITUNGAN
Dalam analisis kadar air didapat hasil analisis
sbb :
Data 1 7.08
Data 2 7.21
Data 3 7.12
Data 4 7.09
Data 5 7.16 Hitunglah :
• Nilai rata-rata
Data 6 7.14
• Nilai standar deviasi
Data 7 7.07 • Nilai RSD
Data 8 7.14 • Nilai CV
Data 9 7.18
Data 10 7.11
CONTOH PERHITUNGAN
X x-x ( x - x )2
7.08 -0.05 0.0025
7.21 0.08 0.0064
7.12 -0.01 0.0001
7.09 -0.04 0.0016
7.16 0.03 0.0009
7.14 0.01 0.0001
7.07 -0.06 0.0036
7.14 0.01 0.0001
7.18 0.05 0.0025
7.11 -0.02 0.0004
X = 7.13 ∑ ( x – x )2 = 0.018
∑x=71.30
0.0182
S= √ ——— S=0.045 RSD=0.0063 CV=0.63%
9
Berapa berat subsampel yang
harus diambil?
MENENTUKAN BERAT SUBSAMPEL MINIMUM
18xƒxexd3
Ms= ————
S2
Dimana :
Ms = masa subsampel (gr)
ƒ = faktor dimensi dari partikel
e = density
d = diameter partikel
S2 = relative error
CONTOH PERHITUNGAN
MENENTUKAN BERAT SUBSAMPEL
ditimbang
Berapa banyaknya subsampel
yang harus diambil?
JUMLAH SUBSAMPEL MINIMUM
Diperlukan agar sampel yang diambil
mewakili populasinya
Dinyatakan dalam persamaan : µ =x+
ts/√n
Dimana :
µ = nilai yang sebenarnya
n = jumlah µsampel
t = nilai dari uji t
S = standar deviasi sebagai relative
standar deviasi (RSD)
µ = x + txRSD/√n
µ-x=E
E = txRSD/√n
N = t2 x RSD2 / E2
Dimana :
E = error
N = jumlah subsampel
T = nilai dari tabel uji untuk kepercayaan 95% pd n tertentu
RSD = relative standar deviasi
CONTOH PERHITUNGAN
MENENTUKAN JUMLAH SUBSAMPEL MINIMAL
Error = 5%
Relative standar deviasi = 7%
Nilai untuk tingkat kepercayaan 95% dan
sampel yang banyak adalah 1.96
(dibulatkan →2)
n = t2 x RSD2 / E2 n = 22 x 7 2 / 5 2
n = 4 x 49 / 25 n=8
n = 5.34 x 49 / 25 n = 11
Jumlah
Subsampel
minimal
Jika RSD = 10%, maka :
n = 4 x 100 / 25 n = 16
n = 5,84 x 100 / 25 n = 16
Jumlah
Subsampel
minimal
APA YANG HARUS
DILAKUKAN?
Dari perhitungan di atas didapat data :
Berat subsampel minimum = 64 gram
Jika RSD yng digunakan 7%, maka sampling
dilakukan secara acak sebanyak 11 kali
Jadi sampel diambil sebanyak : 64/11 = 6
gram
Sampel dikumpulkan agar menjadi 64 gram
Kemudian sampel ditimbang sesuai
kebutuhan analisis
Bagaimana jika RSD = 10%?
Dari perhitungan di atas didapat data :
Berat subsampel minimum = 64 gram
Perlu diminimisasi
DAFTAR UKURAN PARTIKEL