Anda di halaman 1dari 31

1

SAMPLING
RATNA JATNIKA
DEPARTEMEN PSIKOLOGI UMUM DAN EKSPERIMEN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2
ALASAN SAMPLING

Tidak mungkin melakukan penelitian


pada seluruh anggota populasi
Mengurangi bias
Masalah waktu dan biaya
Penelitian yang sifatnya merusak
Feasibility
3
JENIS SAMPLING

Dilihat dari peluang (probability) pemilihannya :


1. Sampling non peluang (non random sampling):
Proses pemilihannya sederhana, tetapi kesederhanaan ini harus dibayar mahal
sebab terhadap data yang dikumpulkan melalui sampling non peluang, analisis
statistik yang menyangkut test of significant tidak diperkenankan, karena test of
significant melibatkan peluang (), padahal samplingnya tidak melibatkan
peluang.
2. Sampling peluang (random sampling):
Pada sampling peluang peneliti sangat memperhatikan unsur peluang saat
melakukan pemilihan unit analisis yang masuk ke dalam sampel, dimana peluang
unit analisis terpilih ke dalam sampel  0
4
SAMPLING PELUANG

Jenis-jenis sampling peluang :


 Sampling acak sederhana (simple random sampling)
 Sampling sistematik (systematic sampling)
 Sampling acak stratifikasi (stratified random sampling)
 Sampling klaster (cluster sampling)
5
SAMPLING ACAK SEDERHANA
6
7
SAMPLING ACAK STRATIFIKASI
8
9
10
PENENTUAN UKURAN SAMPEL

 Rumus Slovin
 Sample Size Calculator
 G Power
 UNPAD SAS (Seri Analisis Statistik)
11
RUMUS SLOVIN

 Tidak jelas sumber referensinya


 Slovin's formula has been taught by "irresponsible professors" in the
Philippine Colleges and Universities. Sorry for the strong words, but
that is true. Because they dont have formal training about Statistics,
they taught the wrong things to their students. They are like blind
people guiding another blinds.
 Anyway, you may read a published article titled "On the misuse of
Slovin's Formula". (Researchgate)
12
13
14
15
16
PENENTUAN UKURAN SAMPEL

 Tipe sampling yang digunakan


 Parameter yang akan dianalisis
 Apakah penelitian tujuannya mengestimasi parameter atau menguji
hipotesis ?
 Apakah penelitian sifatnya komparatif atau non komparatif ?
 Besarnya koefisien kepercayaan (1- ) dan bound of error () yang akan
digunakan {jika masalah yang dihadapi adalah masalah estimasi};
besarnya koefisien kepercayaan () dan besarnya kuasa uji (1 - ) {jika
masalah yang dihadapi adalah pengujian hipotesis}
 Variasi variabel yang sedang diteliti
17
BOUND OF ERROR

Tidak ada satupun aturan yang menyatakan berapa


besar bound of error. Bound of error ditentukan
berdasarkan pertimbangan secara substantif (langsung
kepada masalah yang sedang diteliti).
Misal : racun, perbedaan 0.1 mg besar sekali (akan mati)
pendapatan, perbedaan Rp. 1000 tidak berarti
Semakin bound of error kecil, ukuran sampel akan
semakin besar
18
BOUND OF ERROR

Apakah yang dimaksud bound of error/margin of error


(presisi)?
 Kesalahan prediksi yang masih dimaafkan / ditolerir /
bisa diterima.
Bagaimana menentukan presisi?
 Tetapkan secara logis sesuai dengan substansi yang
diteliti, merupakan tarik ulur antara kualitas yang
diinginkan dengan kemampulaksanaan.
19
BOUND OF ERROR
20
ESTIMASI RATA-RATA UNTUK
SAMPLING ACAK SEDERHANA

Ukuran sampel minimal jika


analisis yang akan digunakan
adalah menaksir rata-rata
= simpangan baku populasi
N 2
untuk variabel yang rata-ratanya
n = - akan ditaksir
(N-1) D + 2

 D = B2/4
21
ESTIMASI RATA-RATA
UNTUK SAMPLING ACAK SEDERHANA

Penentuan Varians
1. Atas dasar hasil sensus yang telah dilakukan
2. Pendapat/pertimbangan pakar (expert judgement)
3. Penelitian pendahuluan
4. Aturan Demins
22
ESTIMASI PROPORSI UNTUK
SAMPLING ACAK SEDERHANA

Ukuran sampel minimal jika


D = B2/4
analisis yang digunakan
adalah menaksir p = besarnya perkiraan
proporsi/presentase proporsi yang akan ditaksir

Npq B = bound of error


n = 
(N-1) D + pq
23
ESTIMASI RATA-RATA UNTUK
SAMPLING STRATIFIKASI

Rumus ukuran sampel minimal untuk menaksir rata-rata dalam


sampling stratifikasi dapat menggunakan:
∑Ni2σi2/wi
n = ______________
N2D + ∑Niσi2

D = B2/4

Wi = alokasi
24
ESTIMASI PROPORSI UNTUK
SAMPLING STRATIFIKASI

Rumus ukuran sampel minimal untuk menaksir proporsi dalam


sampling stratifikasi dapat menggunakan:
∑Ni2Pi(1-Pi)/wi
n = ______________
N2D + ∑NiPi(1-Pi)

D = B2/4

Wi = alokasi
25
SAMPLING SISTEMATIK

 Sampling sistematik merupakan alternatif dari


sampling acak sederhana
 Sampling acak sederhana melakukan pemilihan
sampel menggunakan tabel bilangan acak, akan tetapi
sampling sistematik melakukan pemilihan sampel
menggunakan random start dan interval sampling.
26
SAMPLING KLASTER

 Tidak ada suatu aturan yang mudah yang dapat digunakan untuk menentukan
ukuran sampel minimal apabila penelitian survey dilakukan dengan menggunakan
teknik sampling klaster
 Suatu pendekatan yang paling mudah digunakan adalah dengan menggunakan
pendekatan sampling acak sederhana dan kemudian mengalikan dengan design
effect untuk mendapatkan ukuran sampel yang dibutuhkan pada sampling klaster
 Design effect adalah rasio varians sampling klaster dengan varians sampling acak
sederhana
 Biasanya design effect diambil sebesar 2
27
ESTIMASI KORELASI/REGRESI

Ukuran sampel minimal jika analisis Pada iterasi kedua gunakan rumus :
yang digunakan adalah analisis
regresi/korelasi, analisis jalur atau
Lisrel ( Z 1- + Z 1-)2
n =  + 3
Pada iterasi pertama gunakan ( U)2
rumus :
U = [ 0.5 ln(1+/1-) ]
+ [  /2(n-1) ]
( Z 1- + Z 1-)2
n =  + 3
( U)2

U = 0.5 ln(1+/1-)
28
29
30
31

Anda mungkin juga menyukai