dan
sampel
Riky Hamdani, S.K.M., M.Epid
Tujuan intruksional umum
Populasi Sampel
Mahasiswa mampu 01 02 Mahasiswa mampu
menganalisis populasi merancang sampel
penelitian penelitian
Teknik pengambilan
Besar sampel
sampel
Mahasiswa mampu 03 04 Mahasiswa dapat
merancang teknik merancang besar sampel
pengambilan sampel penelitian
01 populasi
Populasi
Populasi adalah kelompok besar individu yang
mempunyai karakteristik yang sama (Hadjar, 1996)
SAMPEL
GENERALISASI/
INFERENSI
inferensi
= GENERALISASI
Penarikan kesimpulan mengenai keadaan
populasi (nilai parameter) berdasarkan
sampel (statistik)
Syarat : Sampel representatif
1. Besar sampel
2. Cara pengambilan sampel
3. Ciri-ciri populasi dalam sampel
03
Teknik
sampling
Teknik Sampling
Probability Sampling Non Probability
Sampling
1. Sampling Kuota
1. Simple Random Sampling 2. Sampling Insidental
2. Systematic Random Sampling 3. Purposive Sampling
3. Stratified Random Sampling 4. Sampling Jenuh
4. Cluster Sampling 5. Snowball Sampling
Simple random sampling
---+++* ++--+-
2 6
**-+*-+ * *+-+*
**+-+- +--+**+
3 7
+**-+- --+ +**
++---+* +---**+
4 8
***++-- +**--+-
RANDOMISASI
CLUSTER
Sampling kuota
besar sampel
Konsep pengambilan sampel
Deskriptif berpasangan
Penelitian adalah penelitian yang bertujuan
Variabel yang sama diambil dari individu yang
untuk menggambarkan proporsi atau rerata
sama
suatu variabel
Analitis Tidak berpasangan
Penelitian analitis adalah penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan Sampel dari kelompok atau individu berbeda
antarvariabel
KOMPARATIF KORELASI
Penelitian komparatif bertujuan untuk Penelitian korelasi bertujuan untuk
mengetahui perbedaan antarvariabel mengetahui kekuatan hubungan antarvariabel
Konsep pengambilan sampel
Tabel kritis
Kesalahan Zβ Zα
(%) Zα satu arah dua arah
1 2,326 2,576
5 1,645 1,960
10 1,282 1,645
15 1,036 1,440
20 0,842 1,282
Penelitian deskriptif
Deskriptif kategorik
Z21-/2 x P x Q Z21-/2 = Deviat baku alfa
n = ------------- P = Proporsi kategori variable yang diteliti
Q=1–P
d2 d = Presisi
Deskriptif numerik
Z21-/2 x S Z21-/2 = Deviat baku alfa
n =( -------------)2 S = simpang baku variable yang diteliti
d = Presisi
d
Penelitian deskriptif kategorik
Contoh Soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui prevalensi diare di
Kecamatan Banjarmasin Barat, berdasarkan penelitian
sebelumnya diketahui prevalensi diare sebesar 20%.
Peneliti menetapkan presisi sebesar 10%. Tingkat
kepercayaan 95%. Berapa besar sampelny?
Penelitian deskriptif kategorik
Z21-/2 x P x Q 1,96 . 0,2 . 0,8
n = ------------- n = -------------
d2 0.12
n = 61,47 = 62
Penelitian deskriptif numerik
Contoh Soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui rerata indeks DMFT
pada ibu hamil di Kota Banjarbaru. Berdasarkan
penelitian sebelumnya diketahui rata2 indeks DMFT
sebesar 2 dan simpang baku sebesar = 0,5. Presisi
dalam penelitian ini sebesar 5% . Hitung besar
sampelnya?
Penelitian deskriptif numerik
Z2 1-/2 x S
2
1,96 x 0,5
n = ---------------- n = ----------------
d 0,05
n = 384,16 = 385
Penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan
Z1-/2 2 PQ + Z1- P1 Q1+ P2Q2 2
n1 = n2 = ----------------------------------------------------------
P1 - P22
Contoh Soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat
perbedaan kesembuhan antara obat A (standar) dengan
obat B, berdasarkan kepustakaan kesembuhan obat standar
adalah 60%. Peneliti mempunyai hipotesis bahwa obat baru
mempunyai efektivitas yang lebih baik daripada obat standar
dengan perbedaan miniml 10%. Keselahan tipe I 5% dan
tipe II 20%
Penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan
Z1-/2 2 PQ + Z1- P1 Q1+ P2Q2 2
Z1-/2 = 1,96
n1 = n2 = ----------------------------------------------------
Z1- = 0,84 P1 - P2
P2 = 0,6
Q2 = 1 – 0,6 = 0,4 1,962 x0,65x0,35+0,840,7x0,3+0,6x0,4 2
P1 – P2 = 0,1 n1 = n2 = -------------------------------------------------------
P1 = P2 + 0,1 = 0,6 + 0,1 = 0,7 0,1
Q1 = 1 – P1 = 1 – 0,7 = 0,3
P = (P1+P2)/2 = (0,7 + 0,6)/2 = 0,65 n1 = n2 = 355,5 = 356
Q = 1 – P = 1 – 0,65 = 0,35
Penelitian analitik komparatif NUMERIK tidak berpasangan
Contoh Soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan kadar
kolesterol anatara pasien yang mendapatkan terapi A
(standar) dengan obat B masing-masing 180±40 (n=100)
dan 190±30 (n=80). Peneliti menerapkan kesalahan tipe I
sebesar 5%, kesalahan tipe II sebesar 20%, dan perbedaan
yang dianggap bermakna adalah 20. Hitung besar sampel?
Penelitian analitik komparatif NUMERIK tidak berpasangan
Z1-/2 = 1,96
Z1- = 0,84
X1 – X2 = 20
S12 (n1 – 1) + S22x (n2-1)
(Sg) 2 = ---------------------------------------
n1 + n2 - 2
(1,96 + 0,84 ) 2
n = ----------------------- + 3
0,5 ln [(1+0,5)/(1-0,5)]
n = 29 orang
Statistic is not about
numbers, equations,
computations or algorithms: it
is about understanding.
—SOMEONE FAMOUS
THANKS a lot!