Pertimbangan Umum Sampling - Air - LB3

1/17
PERTIMBANGAN UMUM
PENGAMBILAN SAMPEL AIR & LB3
Anwar Hadi
email: cak_war@yahoo.com & Hp: 08121127767
www.infolabling.com
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need
KEPMENAKER REPUBLIK INDONESIA NO. 381 TAHUN 2020 2/17
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 381 Tahun 2020

Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Aktivitas
Arsitektur dan Keinsinyuran, Analisis dan Uji Teknis Bidang
PENGAMBILAN CONTOH UJI DAN PENGUKURAN KUALITAS LINGKUNGAN
Unit kompetensi:
1) Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L)
2) Menyusun Rencana Pengambilan Contoh Uji Air, Udara & LB3
3) Melakukan Persiapan Pengambilan Contoh Uji Air, Udara & LB3
4) Melakukan Uji Kinerja Peralatan
5) Melakukan Evaluasi Hasi Uji Kinerja Peralatan
6) Melakukan Pengambilan Contoh Uji Air, Udara & LB3
7) Menyusun Pelaporan Contoh Uji Lingkungan
P Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
2/17
LATAR BELAKANG 3/17
Pembangunan
Pembangunan
Berwawasan
Lingkungan
Peraturan
Perundangan
Lingkungan
Baku Mutu
Lingkungan
Pemantauan
Lingkungan
Laboratorium
Lingkungan
Data Kualitas
Lingkungan
DATA KUALITAS LINGKUNGAN 4/17
Bagaimana Saudara yakin & dapat menyakinkan pihak lain bahwa pengambilan sampel
lingkungan representatif dan data pengujian yang Saudara hasilkan valid serta memiliki
ketertelusuran ke sistem satuan internasional? Berapa tingkat kepercayaan & estimasi
ketidakpastian hasil pengujian yang Saudara laporkan?
Terintegrasi
Sampling Analisis Laporan
Metrological Traceability & Uncertainty Assessment

1- Pengambilan Sampel 2 - Pretreatment 3 - Preparasi
4 - Analisis 5 - Validasi Data 6 - Pelaporan
INGAT ! INGAT !
Laporan lingkungan penting namun lebih baik tidak melaporkan Data bukan sekedar angka namun
jika data tidak valid karena menjadi kebohongan publik merupakan informasi yang bermakna
GARBAGE IN GARBAGE OUT (GIGO) 5/17
Pengambilan sampel adalah proses pengambilan bagian atau sampel yang dapat
mewakili kumpulannya untuk pengujian kualitas lingkungan
No No No No No No
Sampling Measurement Data Information Management Policy
Kesalahan pengambilan sampel memberikan kontribusi kesalahan terbesar dalam pelaporan
jika pengambilan sampel tidak memenuhi kaidah ilmiah dan hukum

maka pengawetan, transportasi, penyimpanan, preparasi, dan pengujian akan sia-sia
TAHAPAN PENGAMBILAN SAMPEL AIR & LB3 6/17
Personnel Protective
Job Safety Analysis K3L Pengambilan Sampel Air & LB3 Equipment
Penyusunan dokumen
Bila perlu Perencanaan Pengambilan Sampel perencanaan
preliminary survey Air & LB3
Persiapan Pengambilan Sampel Formulir lapangan

Bahan pengawet
Air & LB3 Dekontaminasi/Blanko
Uji Kinerja Peralatan Gunakan CRM/IRM

Uji Kinerja alat ukur
Pengambilan Sampel Air & LB3
Evaluasi Hasil Evaluasi Hasil Uji Kinerja Peralatan Memenuhi batas

Uji Kinerja Pengambilan Sampel Air & LB3 keberterimaan
Pengendalian mutu Pengukuran

lapangan Pelaksanaan Pengambilan Sampel parameter lapangan
Pengawetan sampel Air & LB3 Rekaman data
lapangan
Verifikasi & validasi Laporan Pengambilan Sampel Interpretasi data hasil

data lapangan pengukuran lapangan
Air & LB3
PERMASALAHAN PENGAMBILAN SAMPEL AIR & LB3 7/17
Sampel Air & LB3 merupakan dynamic sample serta bermigrasi seiring dengan
pengaruh situasi dan kondisi setempat
Kadar Sampel Air & LB3 umumnya rendah yaitu ppm, ppb, ppt yang
merupakan problem analitik yang sering muncul
Titrasi Votameter HDXRF
Tidak terdeteksi ICP - OES
gunakan alat apa?

Spectrophotometer
UV - Vis
AAS - Flame
AAS – Flameless (GF)
P
MP - AES ICP - MS
Every 3000 sheets of paper cost one tree, please do not print this page unless you really need, by cak_war@yahoo.com (Hp. 08121127767)
Kadar Sampel Air & LB3 yang rendah menyebabkan mudah degradasi, deteriorasi
maupun kontaminasi baik saat pengambilan sampel, perlakuan sampel di lapangan,
transportasi, penyimpanan, preparasi, maupun analisis di laboratorium
Sampling Air & LB3

Analisis Sampel
Transportasi Sampel di Laboratorium
Mobil Sampling
Lingkungan
Untuk mendapatkan Sampel Air & LB3 yang homogen sebagaimana kondisi
yang sesungguhnya merupakan permasalahan yang sering muncul karena
pengambilan sampel lingkungan dituntut representatif
Dimana pengambilan
Sampel Tanah Terkontaminasi Dilakukan?
Dimana pengambilan
Sampel Air dilakukan?
ASPEK - ASPEK YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 11/17
Aspek-aspek yang harus dipertimbangan dalam penentuan lokasi dan titik

pengambilan sampel air & LB3 yang representatif:
a) apa tujuan pengambilan sampel yang akan dilakukan?
b) adakah lokasi dan titik yang telah ditentukan berdasarkan persyaratan
legal atau ketentuan yang berlaku?
c) apakah lokasi dan titik pengambilan sampel dapat mewakili kondisi
yang sebenarnya?
d) parameter apa yang akan dianalisis pada lokasi dan titik pengambilan
sampel tersebut?
e) bagaimana lokasi dan titik pengambilan sampel dapat diketahui serta
memastikan bahwa petugas pengambil sampel dapat kembali ke lokasi
dan titik yang sama, atau mengarahkan orang lain ke lokasi dan titik
tersebut?
f) apa yang harus direkam untuk menunjukkan mengapa lokasi dan titik
tersebut dapat atau tidak dapat mewakili?
1) Parameter kualitas air & LB3

a) Parameter kualitas air & LB3 harus disesuaikan dengan baku mutu
lingkungan
b) Parameter kunci yaitu parameter lingkungan yang dapat mewakili
kondisi kualitas lingkungan yang dapat mewakili kondisi dan senyawa
dominan dan senyawa dominan terkait
c) Selain pelaksanaan pengambilan sampel yang akan diuji di
laboratorium, petugas pengambil sampel harus melakukan pengukuran
lapangan
2) Ukuran, jumlah dan volume sampel

a) sampel yang diambil berlebihan akan menambah biaya
pengolahan sisa sampel
b) sampel terlalu sedikit akan menimbulkan permasalahan
penerapan pengendalian mutu internal maupun arsip sampel
c) sampel yang diambil harus mempertimbangkan:
1. kebutuhan yang disyaratkan dalam metode pengujian yang
digunakan
2. kebutuhan pengendalian mutu internal yang akan dilakukan
3. arsip sampel yang masih harus disimpan di laboratorium
dalam periode waktu tertentu
3) Homogenitas sampel
a) petugas pengambil sampel gunakan asumsi homogenitas sampel
berdasarkan intuitive or technical judgment yang dimiliki
b) bila sampel yang akan diambil menunjukkan keseragaman secara
visual, maka pengambilan sampel sesaat (grab sample) dapat
dilakukan
c) jika secara visual menunjukkan ketidakseragaman, maka
pengambilan sampel gabungan (composite sample) harus
dilakukan
d) pengambilan sampel gabungan merupakan usaha yang harus
dilakukan untuk mendapatkan sampel sehomogen mungkin
sehingga dapat mewakili kondisi kualitas lingkungan yang
sesungguhnya
Parameter DHL pH 0C DO
Batas Keberterimaan ± 5% ± 0,1 ± 0,2 ± 10%
EPA Guidelines: Groundwater sampling
4) Jumlah titik pengambilan sampel

a) penetapan titik pengambilan sampel merupakan hal yang sangat
menentukan representatif tidaknya suatu sampel lingkungan
b) jumlah titik pengambilan sampel sangat tergantung pada biaya,
masalah yang dihadapi dan tujuan yang ditetapkan
c) pengambilan sampel air sungai tergantung lebar, kedalaman dan debit
d) dalam hal pengawasan dan penegakan hukum lingkungan, biaya
seharusnya bukan merupakan kendala sehingga data yang dihasilkan
valid dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada
5) Kaidah Ilmiah dan Hukum

Filosofi jaminan mutu mempunyai makna bahwa setiap tahapan
kegiatan tidak asal betul saja melainkan harus betul sejak awal
diterapkan pada setiap proses pengambilan sampel air & LB3
Jaminan mutu dan pengendalian mutu saat pengambilan sampel dan
pengujian parameter kualitas lingkungan sesuai peraturan perundang-
undangan harus dilakukan untuk mendapatkan validitas data
Legal Sampling PERMENLHK-RI No. P.3/MENLHK/SEKJEN/KUM.1/2/2018
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan
Sertifikasi Kompetensi Pengambil Contoh Uji Air
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
PASAL 10
(1) Pengambil Contoh Uji Air yang melakukan kegiatan
dalam rangka penaatan hukum dan penegakan
hukum WAJIB memiliki sertifikasi kompetensi paling
lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini
diundangkan
(2) Apabila dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak
Peraturan Menteri ini diundangkan kegiatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
Pengambil Contoh Uji Air yang tidak memiliki
sertifikat komptensi dinyatakan TIDAK SAH
cak_war@yahoo.com 08121127767 www.infolabling.com

Pertimbangan Umum Sampling - Air - LB3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertimbangan Umum Sampling - Air - LB3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1/17

Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 381 Tahun 2020

Metrological Traceability & Uncertainty Assessment

4 - Analisis 5 - Validasi Data 6 - Pelaporan

Kesalahan pengambilan sampel memberikan kontribusi kesalahan terbesar dalam pelaporan

jika pengambilan sampel tidak memenuhi kaidah ilmiah dan hukum

Persiapan Pengambilan Sampel Formulir lapangan

Uji Kinerja Peralatan Gunakan CRM/IRM

Evaluasi Hasil Evaluasi Hasil Uji Kinerja Peralatan Memenuhi batas

Pengendalian mutu Pengukuran

Verifikasi & validasi Laporan Pengambilan Sampel Interpretasi data hasil

Titrasi Votameter HDXRF

Tidak terdeteksi ICP - OES

gunakan alat apa?

Sampling Air & LB3

Aspek-aspek yang harus dipertimbangan dalam penentuan lokasi dan titik

1) Parameter kualitas air & LB3

2) Ukuran, jumlah dan volume sampel

4) Jumlah titik pengambilan sampel

5) Kaidah Ilmiah dan Hukum

Anda mungkin juga menyukai