Anda di halaman 1dari 13

STATISTIKA

KONSEP STATISTIKA,
POPULASI, DAN SAMPEL

KELOMPOK 1 :
HOTMAIDA SIREGAR (2193111002)
SITI ADILA PUTRI KURNIA (2193111016)
WIDYA UTARI (2193311008)
REG A 2019
01. Konsep Statistika
MATERI Pengertian statistik dan statistika, Karakteristik statistika

02. Identifikasi Populasi dan Sampel


Pengertian populasi, pengertian sampel, dan teknik pengambilan sampel.

03. Jenis Data dan Skala


Pengertian data, jenis data, dan jenis skala.
1. KONSEP STATISTIKA
Menurut Sudjana, (1992 : 3) bahwa: "Statistika (statistic) adalah ilmu terdiri dari teori
dan metode yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan
tentang bagaimana mengumpulkan data, bagai-mana meringkas data, mengolah
dan menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana
menentukan keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang ada.

Statistika dalam arti sempit (statistika deskriptif) ialah statistika yang mendiskripsikan atau menggambarkan tentang
data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, pengukuran tendensi sentra (rata-rata hitung. rata-rata ukur, dan
rata-rata harmonik), pengukuran penempatan (median, kuartil, desil, dan persentil), pengukuran pe-nyimpangan
(range, rentangan antar kuartil, rentangan semi antar kuartil, simpang- an rata-rata, simpangan baku, varians,
koefisien varians, dan angka baku), angka indeks serta mencari kuatnya hubungan dua variable melakukan peramalan (prediksi)
dengan mengguna-kan analisis regreslinier, membuat perbandingan (komparatif).
Landasan Kerja Statistik
Ada tiga jenis landasan kerja statistik, menurut Sutrisno Hadi (1994 222-223) yaitu :

Variasi
A Didasarkan atas kenyataan bahwa seorang peneliti atau penyelidik selalu menghadapi
persoalan dan gejala yang bermacam-macam (variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya.

Reduksi
Hanya sebagian dari seluruh kejadian yang hendak diteliti (penelitian sampling) B
Generalisasi
C Sekalipun penelitian dilakukan terhadap sebagian dari seluruh kejadian vang hendak diteliti, namun
kesimpulan dari penelitian ini akan diperuntukkan bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang hendak diambil.

Lorem ipsum
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et
dolore magna aliqua.
01
Karakteristik dan Ciri-Ciri Pokok Statistik

1. Statistik 2. Statistik 3. Statistik


Bekerja dengan Bersifat
Angka Bersifat
Universal
Objektif. (umum).
a) Pertama, angka statistik Statistik bekerja dengan angka
sebagai jumlah atau frekuensi sehingga mempunyai sifat Statistik tidak hanya digunakan
dan angka statistik objektif, artinya angka statistik dalam salah satu disiplin ilmu
sebagai nilai atau harga. dapat digunakan sebagai alat saja, tetapi dapat digunakan
pencari fakta, pengungkap secara umum dalam berbagai
b) Kedua angka statistik bentuk disiplin ilmu
kenyataan yang ada dan
sebagai nilai mempunyai arti pengetahuan dengan penuh
memberikan keterangan yang
data kualitatif yang diwujudkan Keyakinan.
dalam angka. benar, kemudian menentukan
kebijakan sesuai fakta dan
temuanya diungkapkan apa
adanya.
B. IDENTIFIKASI POPULASI DAN
SAMPEL
Sugiyono (1997:57) memberikan pengertian
bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi
Populasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetap-
kan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.

Populasi Populasi Tak


Nawawi (1985.141) menyebutkan bahwa, “Populasi Terbatas Terbatas
adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil
menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun
kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai
sekumpulan objek yang lengkap.
B. IDENTIFIKASI POPULASI DAN SAMPEL
Suharsimi Arikunto (1998 117) mengatakan bahwa "Sampel
adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang
diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang
diambil schagai sumber data dan dapat mewakili seluruh
Populasi." 1) Memudahkan peneliti
untuk jumlah sampel lebih 2) Penelitian lebih efisien
Sariyot (199757) memberikan pengertian bahwa "Sampel sedikitcdibandingkan (dalam arti penghematan
adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh dengan menggunakan vang, waktu dan tenaga).
populasi Dar beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi dan apabila
populasınya terlalu besar
"Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai dikhawatirkan akan
cincin atau keadaan tertentu yang akan diteliti. terlewati .

3) Lebih teliti dan cemat 4) Penelitian lebih efektif,


dalam pengumpulan data, jika penelitian bersifat
artinya jika subjeknya banyak destruktif (merusak) yang
Keuntungan Menggunakan dikhawatirkan adanya menggunakan spesumen
Sampel bahaya bias dari pan yang akan hemat dan bisa
mengumpulkan data, dijangkau tanpa merusak
karena sering dialami oleh semua bahan yang ada
staf bagian pengumpul serta bisa digunakan untuk
data mengalami kelelahan menjaring populasi yang
schingga pencatatan data jumlahnya banyak.
tidak akurat.
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang representatif dari populasi.
Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang
benar-benar dapat mewakili dan dapat menggambarka keadaan populasi yang sebenarnya.

Proportionate
Stratified Random
Simple Random
Sampling
Sampling

1) Probability ampling

Disproporionate Teknik sampling untuk memberikan peluang yang


Stratified Random sama pada setiap anggota populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Area Sampling
Sampling
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang representatif dari populasi.
Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang
benar-benar dapat mewakili dan dapat menggambarka keadaan populasi yang sebenarnya.

Sampling
Sampling Sistematis Sampling Kuota Aksidental

Teknik sampling yang tidak memberikan


kesempatan (peluang) pada setiap anggota
2)Nonprobabiliy Sampling populasi untuk dijadikan anggota sampel.

Purposive Sampling Sampling Jenuh Snowball Sampling


C. JENIS DATA DAN SKALA

Data ialah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan


informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
menunjukkan fakta. Sedangkan perolehan data relevan artinya
data yang ada hubungannya langsung dengan masalah
penelitian, mutakhir artinya data yang diperoleh masih hangat
dibicarakan, dan diusahakan oleh orang pertama (data primer).

Jenis Data

Data Kualitatif Data Kuantitatif


Jenis Skala Pengukuran
Maksud dari skala pengukuran ini untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur
supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian
selanjutnya.

Skala Skala Skala Skala


01 Nominal 02 Ordinal 03 Interval 04 Ratio

Skala yang paling Skala yang didasar- Skala yang


sederhana disusun kan pada ranking, menunjukkan jarak Skala pengukuran
menurut jenis diurutkan dari antara yang mempunyai
(kategorinya) atau jenjang yang lebih satu data dengan nilai nol mutlak dan
ungsi bilangan tinggi sampai data yang lain dan mempunyai jarak
hanya sebagai jenjang terendah mempunyai bobot yang sama.
simbol untuk atau sebaliknya. yang sama.
membedakan
sebuah karakteristik
dengan karakteristik
lainnya

Ciri-ciri skala nominal antara lain


1. Hasil penghitungan dan tidak dijumpai bilangan Contohnya : berat badan, tinggi pohon, tinggi badan manusia,
pecahan, jarak, panjang dan sebagainya .
2. Angka yang tertera hanya label tidak mempunyai urutan
(ranking),
3. tidak mempunyai ukuran baru, dan tidak mempunyai nol
01. 02.
Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan Populasi merupakan objek atau subjek
yang berhubungan data statistik dan fakta yang berada pada suatu wilayah dan
yang benar atau suatu kajian ilmu memenuhi syarat-syarat tertentu
KESIMPULAN pengetahuan yang dengan teknik berkaitan dengan masalah penelitian.
pengumpulan data, teknik pengolahan data,
teknik analisis data, penarikan
kesimpulan, dan pembuatan kebijakan
keputusan yang cukup kuat alasannya
berdasarkan data dan fakta yang benar.

03. 04.
Data ialah bahan mentah yang perlu Skala pengukuran untuk mengklasifikasikan
diolah sehingga menghasilkan informmasi variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi
atau keterangan, baik kualitatif maupun kesalahan dalam menentukan analisis
kuantitatif yang menunjukkan fakta. data dan langkah penelitian selanjutnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai