Nama : Nysa Maydina Siahaan

Nim : 2191111006

Matkul : Ilmu Alamiah Dasar

STUDI KASUS MASALAH LINGKUNGAN

A. Masalah
Pabrik limbah industry kelapa sawit
B. Rumusan Masalah
1. Pencemaran air
2. Pencemaran udara
C. Observasi
1. Cerobong udara tempat pembakaran tandan kosong sawit rusak. Emisi keluar dari
tempat yang tidak seharusnya.
2. Perusahaan tak benar-benar mengawasi ketika mengalirkan limbah ke lahan
masyarakat.
3. Tak tertib dalam penempatan abu boiler, tandan kosong dan tak pakai pembatas.
4. Terjadi masalah pada line aplikasi. Manajemen pembuangan limbah dan
manajemen penerimaan tak kompak. Ketika limbah teralit tetapi tak ada
pengawasan di kolam, meluap lalu tergenang di lembah dan mengalir ke sungai.
5. Masyarakat terganggu karena bau limbah yang menggenang terutama pada waktu
hujan.
D. Solusi
1. Membuat 6 kolam yang memiliki fungsinya masing-masing.
a. Kolam buangan lumpur
Berfungsi sebagai penampungan semua lumpur limbah yg dihasilkan dari
produksi kelapa sawit.
b. Kolam pendingan
Berfungsi untuk mendinginkan air limbah hinggah suhu air limbah di bawah
40oC.
c. Kolam pengasaman
 Berfungsi sebagai proses pra-kondisi bagi limbah sebelum masuk ke kolam
pengendapan lumpur.
d. Kolam pengendapan lumpur
Berfungsi sebagai tempat pengendapan lumpur.
e. Kolam perahlihan bakteri
Berfungsi sebagai proses penonaktifan bakteri anaerobic dan pra-kondisi
aerobic. Pada kola mini terjadi proses aerobic secara alami yaitu masuknya
udara ke dalam air.
f. Kolam tambahan
Berfungsi sebagai kolam pengolahan limbah tambahan.
2. Perusahaan sedot limbah yang menggenang di sungai dan memasukkan kembali
ke kolam.
3. Tidak dipakai system line aplikasi.
E. Kesimpulan
Pentingnya menjaga kondisi keseimbangan di alam, maka kita sebagai
manusia harus bijak dalam mengelolah lingkungan. Jika kita lalai dalam hal tersebut,
maka bisa berdampak pada alam kita sendiri dan makhluk hidup lainnya.
Seperti limbah cair dari kelapa sawit dibuang ke sungai, akibatnya mencemari
air dan makhluk hidup di dalamnya seperti ikan-ikan bermatian bahkan bibit-bibit
ikan pun juga mati, akibatnya kelestarian alam rusak dan kelestarian ikan juga tidak
dapat berkembang biak.