Anda di halaman 1dari 16

LANGKAH-LANGKAH

MEMBUAT MAKALAH
Makalah Analisis
Sesuai namanya, makalah jenis ini berisi berbagai
analisis suatu permasalahan yang sifatnya objektif dan
empiris.
APA SAJA STRUKTUR MAKALAH
1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo,
identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit.
Untuk bagian cover, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata
tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di
sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar
agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap makalah yang
kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam.
Selengkapnya, kamu bisa lihat beberapa contoh kata pengantar yang
bisa kamu gunakan di makalah kamu.
Lanjutan STRUKTUR MAKALAH
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat
informasi halaman dari konten sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan
informasi tertentu, maka kamu harus memberikan
keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di
makalah kamu.
Contoh daftar isi:
Contoh daftar isi
Lanjutan STRUKTUR MAKALAH
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang mengarah pada pembuatan makalah tersebut,
seperti:
Mengapa kamu membahas topik tersebut?
Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?
Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?
Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah
dimengerti.
Selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang
juga harus memuat data-data atau fakta-fakta yang mendukung.
Lanjutan STRUKTUR MAKALAH
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan
beberapa pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan kamu
jelaskan di bagian pembahasan.Pertanyaannya tidak perlu
terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang jelas dan
merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang
kamu tulis sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi
tentang tujuan dibuatnya makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan
menggambarkan secara jelas manfaat dari pembuatan
makalah tersebut.
Lanjutan STRUKTUR MAKALAH
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari
sebuah makalah. Bagian ini berisi uraian pokok dari
permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai
dengan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan
yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian
materi, serta solusi atau penyelesaian dari sebuah
permasalahan.
Lanjutan STRUKTUR MAKALAH
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan
saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang
hasil pembahasan makalah kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin
penting pada bagian-bagian sebelumnya untuk menghasilkan
sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat
dapat bermanfaat dan diterapkan oleh pembaca.
Lanjutan STRUKTUR MAKALAH
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh
penulis dalam membuat makalah.
Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal,
buku, atau informasi valid dari internet.
Untuk contoh daftar pustaka, kamu bisa melihat
beberapa contohnya di halaman 
4. Tulis Makalah Secara Sistematis
Setelah mendapatkan bahan referensi, saatnya kamu mulai menulis makalah kamu.
Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu melakukannya secara sistematis sesuai dengan struktur
makalah yang sudah dijelaskan di atas.
Mulai dari bagian pendahuluan, fokus terhadap isi makalah, kemudian tutup dengan kesimpulan yang jelas.
Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus berkutat pada data atau fakta yang ada. Intinya, kamu
harus selalu objektif dalam membahas permasalahan yang ada serta solusinya.
5. Sunting Makalah
Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru untuk mempublikasikannya. Teliti dan
perbaiki jika terdapat kesalahan dalam makalah tersebut.
Cek terlebih dahulu apakah makalah yang kamu buat sudah sesuai dengan struktur makalah yang ada.
Cek juga kesalahan ejaan, penulisan, dan bahasa yang kamu gunakan.
Setelah yakin semuanya beres, barulah kamu boleh mempublikasikan makalah yang kamu buat tadi.
Kesimpulan
Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus memperhatikan beberapa hal penting untuk
mempermudah penyusunan serta memperjelas isi makalah tersebut.
Selain struktur makalah, penulis juga harus memperhatikan tata bahasa serta sumber referensi yang
digunakan.
Semoga setelah ini, kamu bisa menyusun makalah yang kamu inginkan dengan benar sehingga isinya bisa
bermanfaat untuk banyak orang.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sosial media agar teman-temanmu juga mengetahui
bagaimana cara membuat makalah dengan baik dan benar.
MEMBUAT MAKALAH
Cara Membuat Makalah
1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan
Dalam membuat makalah, hal pertama yang harus kamu lakukan
adalah menentukan tema atau topik yang ingin kamu bahas.
Jika kamu mendapat tugas dari guru/dosen dan temanya telah
ditentukan, maka kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Tapi, kalau belum, kamu harus memikirkan dulu tema atau
topiknya.
Hal tersebut dikarenakan pemilihan tema akan mempengaruhi
tingkat kesulitan serta estimasi waktu pengerjaan makalah
tersebut.
Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan
memiliki wawasan lebih di topik tersebut.
Lanjutan MEMBUAT MAKALAH
2. Tentukan Judul Makalah
Setelah menemukan tema atau topik yang ingin kamu bahas, tentukan
judul makalah yang akan kamu buat,
Buatlah judul semenarik mungkin.
Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema
yang kamu pilih.

3. Kumpulkan Bahan Referensi


Setelah memiliki tema dan judul, saatnya kamu mengumpulkan bahan
referensi yang akan mendukung proses penyusunan makalah kamu.
Referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jurnal, buku, atau artikel
yang ada di internet.
Khusus untuk artikel yang ada di internet, pilihlah yang sumbernya
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lanjutan MEMBUAT MAKALAH
4. Tulis Makalah Secara Sistematis
Setelah mendapatkan bahan referensi, saatnya kamu
mulai menulis makalah kamu.
Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu
melakukannya secara sistematis sesuai dengan struktur
makalah yang sudah dijelaskan di atas.
Mulai dari bagian pendahuluan, fokus terhadap isi
makalah, kemudian tutup dengan kesimpulan yang jelas.
Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus
berkutat pada data atau fakta yang ada. Intinya, kamu
harus selalu objektif dalam membahas permasalahan
yang ada serta solusinya.
Lanjutan MEMBUAT MAKALAH
5. Sunting Makalah
Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru untuk
mempublikasikannya. Teliti dan perbaiki jika terdapat kesalahan dalam makalah
tersebut.
Cek terlebih dahulu apakah makalah yang kamu buat sudah sesuai dengan
struktur makalah yang ada.
Cek juga kesalahan ejaan, penulisan, dan bahasa yang kamu gunakan.
Setelah yakin semuanya beres, barulah kamu boleh mempublikasikan makalah
yang kamu buat tadi.
Kesimpulan
Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus memperhatikan
beberapa hal penting untuk mempermudah penyusunan serta memperjelas isi
makalah tersebut.
Selain struktur makalah, penulis juga harus memperhatikan tata bahasa serta
sumber referensi yang digunakan.
Semoga setelah ini, kamu bisa menyusun makalah yang kamu inginkan dengan
benar sehingga isinya bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sosial media agar teman-temanmu
juga mengetahui bagaimana cara membuat makalah dengan baik dan benar
BEDAH BUKU
.Bedah bukubiasanya dilakukan dengan membedah, mengomentari, atau
mengkritisi buku tersebut dari aspek-aspek (a) tampilan dan (b) isi.
Tampilan meliputi desain buku, cover, layout, ukuran, bahkan jenis
kertas. Pas dan bagus gak semuanya.

Isi meliputi dua hal pula:


(1) redaksional atau tata bahasa, gaya penulisan, enak gak, hemat kata gak,
mudah dimengerti gak kalimatnya;
(2) substansial, isinya menarik gak, aktual gak, apa pentingnya, bagaimana
sistematika pembahasannya, isinya sahih apa dhaif, bisa dipercaya apa
kagak, dan seterusnya.
3. Untuk berani berbicara di depan umum, banyak kiatnya, a.l. anggaplah
kita yang paling tahu masalah yang akan dibicarakan, pahami tema/topik
sebaik-baiknya dan selengkap-lengkapnya, anggap audiens/hadirin
sebagai teman baik yang pasti mendukung kita, dan banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai