Anda di halaman 1dari 16

Kajian tentang Riset pendidikan

sebagai teori khusus pendidikan preskriptif:


penelitian kualitatif, (fenomenologis, etnografis, antropologis)
penelitian kuantitatif, (deskriptif, kuasi eksperimen, eksperimen)
penelitian dalam tindakan, (tindakan kelas)
penelitian kebijakan pendidikan

Disusun untuk memenuhi Tugas


Mata Kuliah: Pengantar Teori Pendidikan
Dosen: Dr. Cepi Triatna, M.Pd.
Dr. Pupun Nuryani, M.Pd

Oleh:
Neneng Tsani/NIM 2002118

Departemen Pedagogik, Program pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia November, 2020


Kajian Riset Pendidikan

Penelitian Kualitatif, ● Penelitian Kuantitatif,


(Fenomenologis, etnografis, (Deskriptif, Kuasi
antropologis) Eksperimen, Eksperimen,
PTK dan Penelitian
Kebijakan Pendidikan)

2
Penelitian Kualitatif

Lincoln dan Guba dalam Naturalistic Inquiry (1985: 70-91) menjelaskan pendekatan penelitian
kualitatif.
Pertama, secara ontologis penelitian kualitatif ditandai oleh fakta bahwa peneliti
mengkonstruk/membangun realitas yang dia lihat.
Kedua, secara epitemologis, penelitian kualitatif didasarkan pada nilai dan judgment nilai, bukan
fakta.
Ketiga, penelitian kualitatif bersifat empiris dan ilmiah sebagaimana penelitian kuantitatif,
meskipun dasar-dasar filosofis penelitian kualitatif baik secara ontologis maupun epistemologis
dipandu oleh judgment nilai yang subyektif

3
Penelitian Kualitatif: Penelitian Fenomenologis

Alfred Schutz adalah salah satu tokoh fenomenologi yang merupakan


ahli fenomenologi yang paling menonjol.
Schutz sangat tertarik untuk memahami makna subjektif yaitu yang
melihat bahwa orang selalu melakukan tindakan dan sekaligus
memberikan reaksi atas tindakan orang lain, juga melihat bahwa
pengetahuan yang dimiliki diperoleh karena adanya peranan indera.

4
Aksioma dasar fenomenologi adalah:
kenyataan ada dalam
diri manusia baik
sebagai individu
maupun kelompok Lebih ke arah
selalu bersifat pada kasus-kasus, inkuiri terikat
majemuk atau ganda
yang tersusun secara
bukan untuk nilai, bukan
kompleks, menggeneralisasi values free
hasil penelitian;

hubungan antara sulit membedakan


peneliti dan subyek sebab dan akibat,
inkuiri saling
karena situasi
mempengaruhi,
keduanya sulit berlangsung secara
dipisahkan; simultan;
Penelitian Kualitatif: Penelitian etnografis

metode riset yang


menggunakan observasi
langsung terhadap Para etnografer ini
kegiatan manusia dalam akan tertarik bila
Etnografi, dianggap sebagai konteks sosial dan melihat seseorang
asal-usul ilmu antropologi budaya sehari-hari. yang mengatakan
adalah adalah kegiatan Ethnografi berusaha suka makanan sehat,
penelitian untuk memahami mengetahui kekuatan- namun memesan
cara orang-orang berinteraksi kekuatan apa saja yang secangkir ice blended
dan bekerjasama melalui membuat manusia coffee dengan cream
fenomena teramati kehidupan melakukan sesuatu. berlimpah
sehari-hari.
Penelitian Kualitatif: Penelitian antropologis
Secara terminologi, antropologi diartikan sebagai ilmu tentang manusia, khususnya
tentang asul-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat dan kepercayaannya pada masa
lampau.
Edward Taylor mendefinisikan antropologi sebagai hasil prilaku yang pada gilirannya
mengakumulasikan dan mentransimisikan pengetahuannya. Oleh karena kemampuannya
yang khusus manusia itu maka ia dapat menyusun kembali lingkungan alamiahnya.
Penelitian Kuantitatif
(Deskriptif, Kuasi Eksperimen, Eksperimen, PTK dan Penelitian Kebijakan
Pendidikan)

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan
fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. 

Menurut Sugiyono (2013: 13) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

8
Penelitian Kuantitatif: Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.
Desain penelitian ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang
dihadapi pada situasi sekarang.

Tujuan Penelitian Deskriptif adalah menggambarkan karakteristik atau perilaku suatu populasi
dengan cara yang sistematis dan akurat.

Biasanya, Penelitian deskriptif tidak didesain untuk menguji hipotesis, tetapi lebih pada upaya
menyediakan informasi seputar karakter fisik, sosial, perilaku, ekonomi, atau psikologi dari
sekelompok orang.

9
Penelitian Kuantitatif: Kuasi Eksperimen
Eksperimen-kuasi (Quasi-experiment) merupakan satu eksperimen yang penempatan
unit terkecil eksperimen ke dalam kelompok eksperimen dan kontrol tidak dilakukan
dengan acak (nonrandom assignment). Unit terkecil dalam eksperimen psikologi
biasanya adalah individu atau seseorang misalnya siswa/mahasiswa di setting
pendidikan, pasien di setting rumah sakit, klien di setting klinik psikologi, dan
karyawan di setting industri

Eksperimen kuasi merupakan pengembangan dari true experimental design, yang


sulit dilaksanakan. Mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.

10
Penelitian Kuantitatif: Eksperimen
Hakekat penelitian eksperimen (experimental research) adalah meneliti pengaruh
perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebagai akibat perlakuan (Alsa 2004).

Menurut Hadi (1985) penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara
sengaja oleh peneliti.

Latipun (2002) mengemukakan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian


yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui
akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati.

11
Penelitian Kuantitatif: Penelitian Dalam Tindakan,
(Tindakan Kelas) (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan diawali oleh suatu kajian terhadap
masalah tersebut secara sistematis.
Hal kajian ini kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam
proses pelaksanaan rencana yang telah disusun, kemudian dilakukan suatu observasi
dan evaluasi yang dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang
terjadi pada tahap pelaksanaan.
Hasil dari proses refeksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan dan
peryempurnaan rencana tindakan berikutnya.
(beberapa siklus)

12
Penelitian Kuantitatif: Penelitian Dalam Tindakan,
(Tindakan Kelas) (PTK)
Konsep penelitian kebijakan pendidikan adalah penelitian yang dilakukan apabila
sedang dan atau sudah selesai diimplementasikan kebijakan pendidikan.
Apabila sedang diimplementasikan kebijakan pendidikan yang diteliti, maka
tujuannya untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efesiensi dari kebijakan
pendidikan tersebut.
Sedangkan penelitian kebijakan pendidikan dilakukan pada saat kebijakan
pendidikan itu sudah selesai diterapkan atau diimplementasikan, maka tujuannya
untuk menilai kebijakan pendidikan tersebut secara menyeluruh berhasil atau gagal,
menemukan masalah yang fundamental untuk diselesaikan bagi para pengambil
kebijakan pendidikan.

13
Perbedaan Kualitatif dan kuantitatif

14
Kesimpulan
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses
Dalam metode penelitian kuantitatif, penelitian dan pemahaman yang berdasarkan
masalah yang diteliti lebih umum memiliki pada metodologi yang menyelidiki suatu
wilayah yang luas, tingkat variasi yang fenomena sosial dan masalah manusia.
kompleks. Penelitian kuantitatif lebih Prosedur penelitian yang mengasilkan data
sistematis, terencana, terstruktur, jelas dari deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
awal hingga akhir penelitian. orang-orang yang diamati dan perilaku yang
diamati.
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi
alamiah dan bersifat penemuan. Dalam
penelitian kualitatif, peneliti sebagai instrumen
pokok.

15
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai