Sub Chapter-5-5
Sub Chapter-5-1
01 05 Jagat Raya Jika diatur oleh
Prosedur Persepsi bersifat Kausalitas dan Jika Diatur oleh
relatif dan tidak absolut Ketidakpastian
SUB
Sub Chapter-5-3 Sub Chapter-5-7
CHAPTER
Pengelompokan Hubungan 03 07 Tentang ‘sebab’ yang Banyak
Sebagai Pengganti Kausalitas
www.free-powerpoint-templates-design.com
1. Prosedur Persepsi bersifat relatif dan tidak absolut
Berpikir mungkin menjadi implikasi dari Hal aneh juga terjadi ketika kita ingin
Tidak ada kebutuhan yang melekat pada eksistensi, tetapi bertindak dan menganalisis kategori sebab dan akibat
prosedur persepsi tetapi kegagalan menjalani hidup membutuhkan prosedur pada praktik actual, kita sering terpeleset
dalam prosedur persepsi menjadikan rutin membangun persepsi. Kebutuhan memasuki konsep abstrak dibanding
eksistensi sebagai manusia rasional praktis ini kita definisikan sebagai mengalami fenomena aktual. Itulah
dengan kemampuan berperilaku menjadi kebutuhan yang melekat dalam diri dan batas konsepsi yang didasarkan pada
tidak mungkin menjadi kebutuhan mendasar dalam pengalaman, bukan fenomena itu
konsep sebab dan akibat sendiri.
Setiap orang (kaum terpelajar) saat itu Dalam pendekatan sistem, kesamaan
sangat mengenal model atom sehingga tersebut hanya bersifat rata-rata,
setiap mendengar kata unsur, akan tidak identik secara absolut.
terbayang ruang kosong yang diisi oleh Ilustrasinya butir-butir pasir di pantai
molekul yang berjumlah sangat banyak terlihat sama namun dari dekat akan
dan identik, memiliki pola geometri dan ditemukan perbedaan-perbedaan dan
karakteristik fisik yang sama. tidak ada yang benar-benar identik.
Hubungan kontingensi
antara dua fenomena yang
diamati dapat digambarkan
dalam tabel kontingensi
sebagai berikut
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation
http://www.free-powerpoint-templates-design.com