Angket Motivasi
Angket Motivasi
Nomor Nomor
Pern Pern
No Kondisi yata yata
an an
Posi Neg
tif atif
2, 8, 9, 12, 15,
11, 22,
Perhatian
1 17, 20, 29
(attention)
23,
24, 28
Relevansi 4, 6, 16, 26, 31
2 (relevance 18,
) 30, 33
3 Percaya Diri 1, 13, 3, 7, 19
(confidenc 25,
e) 35
5, 10, 34
Kepuasan 14,
4 (Satisfacti 21, 27,
on) 32,
36
Berilah tanda centang pada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut!
1= tidak aktif
2= kurang aktif
3= aktif
4= sangat aktif
No Indikator Aspek Skor
1 2 3 4
1 Visual 1. Siswa membaca
Aktiv materi
ities termodinamika
sebelum
pembelajaran
dimulai
2. Siswa
memperhatikan
penjelasan dari guru
mengenai materi
termodinamika
2 Oral 3. Siswa bertanya
Aktiv mengenai materi
ities termodinamika yang
belum mereka
pahami setelah
dijelaskan oleh guru
4. Siswa memberikan
pendapat ketika
diberi kesempatan
melakukan umpan
balik
3 Listening 5. Siswa mendengarkan
Aktiv penjelasan materi
ities termodinamika yang
disampaikan oleh
guru
4 Writing 6. Siswa mencatat
Aktiv materi
ities termodinamika yang
dijelaskan oleh guru
5 Drawing 7. Siswa menggambar
Aktiv peta konsep
ities mengenai materi
termodinamika yang
telah dijelaskan oleh
guru
6 Motor 8. Siswa menggunakan
Aktiv alat praktikum
ities mengenai materi
termodinamika
dengan benar
7 Mental 9. Siswa berusaha
Aktiv memecahkan
ities permasalahan yang
diberikan oleh guru
mengenai materi
termodinamika
8 Emotion 10. Siswa bersemangat
al dalam mengikuti
Aktiv pembelajaran pada
ities materi
termodinamika
PEMAHAMAN KONSEP SISWA
Menurut Daryanto (2008: 106) kemampuan pemahaman berdasarkan tingkat
kepekaan dan derajat penyerapan materi dapat dijabarkan ke dalam tiga tingkatan,
yaitu:
a. Menerjemahkan (translation)
Pengertian menerjemahkan bisa diartikan sebagai pengalihan arti dari bahasa yang
satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu
model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya. Contohnya dalam
menerjemahkan Bhineka Tunggal Ika menjadi berbeda-beda tapi tetap satu.
b. Menafsirkan (interpretation)
Kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan, ini adalah kemampuan untuk
mengenal dan memahami. Menafsirkan dapat dilakukan dengan cara
menghubungkan pengetahuan yang lalu dengan pengetahuan yang diperoleh
berikutnya, menghubungkan antara grafik dengan kondisi yang dijabarkan
sebenarnya, serta membedakan yang pokok dan tidak pokok dalam pembahasan.
c. Mengekstrapolasi (extrapolation)
Ekstrapolasi menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi karena seseorang
dituntut untuk bisa melihat sesuatu diblik yang tertulis. Membuat ramalan tentang
konsekuensi atau memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun
masalahnya.
Tahapan Instrumen
Menerjemah 1. Energi kalor tidak seluruhnya dapat diubah
kan menjadi energi mekanik atau usaha, sebagian
akan dibuang. Pernyataan ini sesuai dengan
Menafsirkan 2. Perhatikan gambar berikut ini!
Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah
1200 joule, tentukan jenis proses ab, bc, cd dan da!
Mengekstrap 3. Di musim dingin temperatur permukaan bagian
olasi dalam sebuah dinding jauh lebih rendah daripada
temperatur kamar, dan temperatur permukaan
luar dinding tersebut jauh lebih tinggi daripada
temperatur udara luar, mengapa?
HASIL BELAJAR SISWA
Sadiman et al. (2007) menyatakan bahwa hasil belajar adalah adanya
perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Oleh karena itu,
apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku
yang diperoleh adalah tidak hanya berupa penguasaan konsep tetapi juga
keterampilan dan sikap.
Ada 3 aspek atau ranah belajar yang dinilai dalam kegiatan belajar mengajar
(Anni et al. 2006) yaitu
a. Ranah kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan,
kemampuan dan kemahiran intelektual. Beberapa kategori yang mencakup
yaitu pengetahuan (knowlegde), pemahaman (comprehension), penerapan
(application), analisis (analysis), sintesis (syntesis) dan penilaian (evaluation).
b. Ranah afektif
Ranah afektif terkait dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori dalam
ranah afektif yaitu penerimaan (receiving), penanggapan (responding),
penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan pembentukan pola
hidup.
c. Ranah psikomotorik
Ranah psikomotorik menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti
keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf.
Kategori dalam ranah psikomotorik yaitu persepsi (perception), kesiapan
(set), gerakan terbimbing (guided respons), penyesuaian (adaption), dan
kreativitas.
Kata kerja oprasional atau instrumen yang dapat mengukur kemampuan
dalam ketiga ranah ini adalah sebagai berikut:
1. Ranah Kognitif
Tahapan Instrumen
Menyebutkan, mendefinisikan, melukiskan,
mencocokkan, mengidentifikasikan, memberi
Tahap Pengetahuan
nama, membuat garis besar, dan menyatakan
kembali.
Menjelaskan, merumuskan dengan kata-kata
sendiri, mengubah, menyatakan secara luas,
Tahap Pemahaman
memberi contoh, memperkirakan, membedakan,
dan mengubah dan menarik kesimpulan.
Menghitung, menggunkan, mengapresiasikan,
mendemonstrasikan, memodifikasi,
Tahap Penerapan
menghubungkan, memecahkan, dan
menghasilkan.
Menguraikan, mengkategorikan, merinci,
Tahap Analisis memilih, memisah-misahkan, membuat diagram,
membuat skema, dan membeda-bedakan.
Menggabungkan, menghimpun, menyusun,
mengorganisasikan, merancang, menyusun
Tahap Sintesis
kembali, merevisi, menceritakan dan membuat
modifikasi.
Membandingkan, menilai, mempertentangkan,
Tahap Evaluasi
mengkritik, mengintrepretasikan, menyimpulkan
2. Ranah Afektif
Tahapan Instrumen
Mengikuri, meperhatikan, bertanya, menunjuk,
Tahap Penerimaan
melokalisir, melukiskan, mengidentifikasi, dan
memberi nama
Menyambut, memperbincangkan, menyesuaikan,
Tahap Merespon menyetujui, memberitahukan, melukiskan,
menjawab, mempraktekkan, menghimpun.
Mengusulkan, memprakarsai, mengidentifikasi
diri, melengkapi, menjelaskan,
Tahap Penghargaan mempertimbangkan kebenaran, melaporkan,
bertukar pengalaman, bekerja sama, dan
mengikuti.
Mengintegrasikan, mempertahankan,
Tahap menyelaraskan, mengkombinasikan, menarik
Mengorganisasikan kesimpulan umum, mengorganisir, membuat
organisasi dan sintesa.
Teguh dalam pendiriannya, konsisten dalam
Tahap Karakteristik bertindak, mempunyai keyakinan diri, dan
memperbaiki diri.
3. Ranah Psikomotorik
Tahapan Instrumen
Tahap Menirukan Mengikuti, mengulangi, dan meniru.
Tahap Memanipulasi Mengikuti petunjuk dan mencoba sendiri.
Melakukan dengan harmonis dan meragakan
Tahap Artikulasi
secara teratur.
Tahap Naturalisasi Bertindak secara alamiah, dan mahir.
Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui penilaian kelas. Penilaian kelas
merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi untuk pemberian
keputusan terhadap hasil belajar siswa, berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya
sehingga didapatkan potret atau profil kemampuan siswa sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Bentuk penilaian kelas yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu penilaian kinerja (perfomance), penilaian tes
tertulis (paper and pen), dan penilaian sikap.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif, Afektif, dan
Psikomotorik
1. Ranah Kognitif (Tes)
Tahapan Instrumen
(C4) 4. Apakah sebuah telur yang direbus selama tiga
Analis menit akan matang lebih cepat dengan air yang
is mendidih dengan hebatnya daripada yang
dimasak dengan air yang mendidih secara
perlahan? Jelaskan!
(C5) 5. Perhatikanlah sebuah lemari es. Lemari es selalu
Sintes mempunyai sebuah pipa dibagian belakang atau
is bawah. Ketika anda menyentuh pipa ini pada saat
pendingin sedang bekerja, anda akan merasakan
temperatur yang panas. Terangkanlah dari mana
panas ini berasal?
(C6) 6. Jelaskan hubungan antara proses metabolisme
Evalu pada organisme dengan Hukum I Termodinamika!
asi
3. Ranah Psikomotorik
Berilah tanda centang pada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut!
1= kurang baik
2= cukup
3= baik
4= sangat baik
Skor
No Tahapan Aspek
1 2 3 4
1 Menirukan 1. Siswa dapat
menirukan
demonstrasi
mengenai materi
termodinamika
yang telah
diperagakan oleh
guru dengan benar
2 Memanipul 2. Siswa dapat
asi merangkai alat
praktikum
termodinamika
sesuai buku
petunjuk
praktikum dengan
benar
3 Artikulasi 3. Siswa dapat
melakukan
percobaan tentang
materi
termodinamika
sesuai dengan
langkah-langkah
pada buku
petunjuk
praktikum
4 Naturalisas 4. Siswa terampil
i dalam
menggunakan alat
praktikum
termodinamika