Anda di halaman 1dari 16

MOTIVASI BELAJAR SISWA

John Keller, 1987, mendeskripsikan minat belajar dan motivasi belajar


siswa melalui 4 komponen utama. Indikator-indikator yang merujuk pada
motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
1. Perhatian (attention)
2. Relevansi (relevanse)
3. Percaya diri (confidence)
4. Kepuasan (satisfaction)

Angket Motivasi

1. = sangat tidak setuju


2. = tidak setuju
3. = ragu-ragu
4. = setuju
5. = sangat setuju
Lingkari angka yang sesuai dengan dirimu!

No Pernyataan Pilihan Jawaban


Pertama kali saya membaca materi termodinamika
1 ini, saya percaya bahwa materi termodinamika 1 2 3 4 5
mudah bagi saya.
Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik
2 bagi 1 2 3 4 5
saya.
Materi termodinamika ini lebih sulit dipahami
3 1 2 3 4 5
daripada yang saya harapkan.
Setelah membaca informasi pendahuluan, saya yakin
bahwa saya mengetahui apa yang harus saya
4 1 2 3 4 5
pelajari dari
Materi termodinamika ini.
5 Menyelesaikan tugas-tugas dalam materi 1 2 3 4 5
termodinamika ini membuat saya merasa puas
terhadap hasil yang telah saya capai.
Jelas bagi saya bagaimana hubungan materi
6 termodinamika ini dengan apa yang telah saya 1 2 3 4 5
ketahui
Banyak halaman-halaman yang mengandung banyak
7 informasi sehingga sukar bagi saya untuk 1 2 3 4 5
mengambil ide-ide penting dan mengingatnya
8 Materi termodinamika ini sangat menarik perhatian 1 2 3 4 5
Terdapat cerita, gambar atau contoh yang
menunjukkan
9 1 2 3 4 5
kepada saya bagaimana manfaat materi
termodinamika ini bagi beberapa orang
Menyelesaikan pembelajaran dengan berhasil sangat
10 1 2 3 4 5
penting bagi saya
11 Kualitas tulisannya membuat saya sangat menarik 1 2 3 4 5
Materi termodinamika sangat abstrak sehingga sulit
12 bagi saya untuk tetap mempertahankan perhatian 1 2 3 4 5
saya
Selagi saya bekerja pada materi termodinamika ini,
13 saya percaya bahwa saya dapat mempelajari 1 2 3 4 5
isinya
Saya sangat senang pada materi termodinamika
14 sehingga saya ingin mengetahui lebih lanjut 1 2 3 4 5
pokok bahasan ini
Halaman-halaman materi termodinamika tidak
15 1 2 3 4 5
menarik
Isi materi termodinamika ini sesuai dengan minat
16 1 2 3 4 5
saya.
Cara penyusunan informasi pada halaman-halaman
17 1 2 3 4 5
membuat saya tetap mempertahankannya
Terdapat penjelasan dan contoh-contoh bagaimana
18 manusia menggunakan pengetahuan dalam 1 2 3 4 5
pembelajaran ini.
19 Tugas-tugas latihan pada materi termodinamika 1 2 3 4 5
terlalu sulit.
Pada materi termodinamika ini ada hal-hal yang
20 1 2 3 4 5
merangsang rasa ingin tahu saya.
Saya benar-benar senang mempelajari materi
21 1 2 3 4 5
termodinamika
Jumlah pengulangan pada materi termodinamika
22 1 2 3 4 5
kadang-kadang membosankan untuk saya.
Isi dan gaya tulis pada materi termodinamika ini
23 memberi kesan bahwa isinya bermanfaat untuk 1 2 3 4 5
diketahui
Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik
24 1 2 3 4 5
dan tak terduga sebelumnya.
Setelah mempelajari materi termodinamika beberapa
25 saat, saya percaya bahwa saya akan berhasil 1 2 3 4 5
dalam tes.
Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan
26 saya sebab sebagian besar isinya tidak saya 1 2 3 4 5
ketahui
Kalimat umpan balik setelah latihan, atau komentar-
komentar lain pada pembelajaran termodinamika
27 1 2 3 4 5
ini, membuat saya merasa mendapat penghargaan
bagi upaya saya
Keanekaragaman pada bacaan, tugas, ilustrasi dan
28 lain-lainnya memukau perhatian saya pada 1 2 3 4 5
pembelajaran materi termodinamika ini.
29 Gaya tulisannya membosankan. 1 2 3 4 5
Saya dapat menghubungkan isi materi termodinamika
ini dengan hal hal yang telah saya lihat, saya
30 1 2 3 4 5
lakukan, atau saya pikirkan di dalam kehidupan
sehari-hari.
Pada setiap halaman buku terdapat banyak kata yang
31 1 2 3 4 5
sangat mengganggu
Saya merasa bahagia menyelesaikan dengan berhasil
32 1 2 3 4 5
Materi termodinamika ini.
33 Isi materi termodinamika ini akan bermanfaat bagi 1 2 3 4 5
saya.
Sedikitpun saya tidak memahami materi
34 1 2 3 4 5
termodinamika ini.
Organisasi yang baik isi materi pembelajaran ini
35 membuat saya percaya diri bahwa saya akan 1 2 3 4 5
dapat mempelajarinya.
Suatu hal yang sangat menyenangkan mempelajari
36 1 2 3 4 5
Materi termodinamika yang dirancang dengan baik.

Penggolongan Pernyataan Dalam Angket Motivasi


Berdasarkan Kriteria Dan Kondisi

Angket Motivasi
Nomor Nomor
Pern Pern
No Kondisi yata yata
an an
Posi Neg
tif atif
2, 8, 9, 12, 15,
11, 22,
Perhatian
1 17, 20, 29
(attention)
23,
24, 28
Relevansi 4, 6, 16, 26, 31
2 (relevance 18,
) 30, 33
3 Percaya Diri 1, 13, 3, 7, 19
(confidenc 25,
e) 35
5, 10, 34
Kepuasan 14,
4 (Satisfacti 21, 27,
on) 32,
36

Rekap skor yang diberikan siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam


Angket

Angket Motivasi Siswa dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:


Untuk pernyataan dengan kriteria positif:
1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju, dan 5 =
sangat setuju.
Untuk pernyataan dengan kriteria negatif:
1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = tidak setuju, dan 5 = sangat
tidak setuju.
Hitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif tiap kondisi,
kemudian menentukan kategorinya dengan ketentuan skor rata-rata
1,00-1,49 = tidak baik,
1,50-2,49 = kurang baik,
2,50-3,49 = cukup baik,
3,50-4,49 = baik, dan
4,50-5,00 = sangat baik.
AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Diedrich (dalam Nasution, 2000: 91) membuat suatu daftar yang berisi
tentang macam kegiatan peserta didik yang dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya : membaca,
memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. Oral activities, yang termasuk didalamnya seperti: menyatakan, merumuskan,
bertanya, memberikan saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan
wawancara, diskusi, interupsi.
3. Listening activities, seperti mendengarkan penjelasan, percakapan, diskusi,
musik, pidato.
4. Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram,
pola.
6. Motor activities, seperti melakukan percobaan, melakukan konstruksi, model,
mereparasi, bermain.
7. Mental activities, misalnya menggali, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8. Emotional activities, misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Teknik yang digunakan untuk menilai aktivitas belajar peserta didik adalah
observasi dilengkapi dengan pedoman penskoran. Skor yang diperoleh setiap
peserta didik dianalisis untuk mengetahui prosentase aktivitas peserta didik.

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Berilah tanda centang pada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut!
1= tidak aktif
2= kurang aktif
3= aktif
4= sangat aktif
No Indikator Aspek Skor
1 2 3 4
1 Visual 1. Siswa membaca
Aktiv materi
ities termodinamika
sebelum
pembelajaran
dimulai
2. Siswa
memperhatikan
penjelasan dari guru
mengenai materi
termodinamika
2 Oral 3. Siswa bertanya
Aktiv mengenai materi
ities termodinamika yang
belum mereka
pahami setelah
dijelaskan oleh guru
4. Siswa memberikan
pendapat ketika
diberi kesempatan
melakukan umpan
balik
3 Listening 5. Siswa mendengarkan
Aktiv penjelasan materi
ities termodinamika yang
disampaikan oleh
guru
4 Writing 6. Siswa mencatat
Aktiv materi
ities termodinamika yang
dijelaskan oleh guru
5 Drawing 7. Siswa menggambar
Aktiv peta konsep
ities mengenai materi
termodinamika yang
telah dijelaskan oleh
guru
6 Motor 8. Siswa menggunakan
Aktiv alat praktikum
ities mengenai materi
termodinamika
dengan benar
7 Mental 9. Siswa berusaha
Aktiv memecahkan
ities permasalahan yang
diberikan oleh guru
mengenai materi
termodinamika
8 Emotion 10. Siswa bersemangat
al dalam mengikuti
Aktiv pembelajaran pada
ities materi
termodinamika
PEMAHAMAN KONSEP SISWA
Menurut Daryanto (2008: 106) kemampuan pemahaman berdasarkan tingkat
kepekaan dan derajat penyerapan materi dapat dijabarkan ke dalam tiga tingkatan,
yaitu:
a. Menerjemahkan (translation)
Pengertian menerjemahkan bisa diartikan sebagai pengalihan arti dari bahasa yang
satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu
model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya. Contohnya dalam
menerjemahkan Bhineka Tunggal Ika menjadi berbeda-beda tapi tetap satu.
b. Menafsirkan (interpretation)
Kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan, ini adalah kemampuan untuk
mengenal dan memahami. Menafsirkan dapat dilakukan dengan cara
menghubungkan pengetahuan yang lalu dengan pengetahuan yang diperoleh
berikutnya, menghubungkan antara grafik dengan kondisi yang dijabarkan
sebenarnya, serta membedakan yang pokok dan tidak pokok dalam pembahasan.
c. Mengekstrapolasi (extrapolation)
Ekstrapolasi menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi karena seseorang
dituntut untuk bisa melihat sesuatu diblik yang tertulis. Membuat ramalan tentang
konsekuensi atau memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun
masalahnya.

Instrumen Penilaian Pemahaman Konsep Siswa

Tahapan Instrumen
Menerjemah 1. Energi kalor tidak seluruhnya dapat diubah
kan menjadi energi mekanik atau usaha, sebagian
akan dibuang. Pernyataan ini sesuai dengan
Menafsirkan 2. Perhatikan gambar berikut ini!
Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah
1200 joule, tentukan jenis proses ab, bc, cd dan da!
Mengekstrap 3. Di musim dingin temperatur permukaan bagian
olasi dalam sebuah dinding jauh lebih rendah daripada
temperatur kamar, dan temperatur permukaan
luar dinding tersebut jauh lebih tinggi daripada
temperatur udara luar, mengapa?
HASIL BELAJAR SISWA
Sadiman et al. (2007) menyatakan bahwa hasil belajar adalah adanya
perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut
menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Oleh karena itu,
apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku
yang diperoleh adalah tidak hanya berupa penguasaan konsep tetapi juga
keterampilan dan sikap.
Ada 3 aspek atau ranah belajar yang dinilai dalam kegiatan belajar mengajar
(Anni et al. 2006) yaitu
a. Ranah kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan,
kemampuan dan kemahiran intelektual. Beberapa kategori yang mencakup
yaitu pengetahuan (knowlegde), pemahaman (comprehension), penerapan
(application), analisis (analysis), sintesis (syntesis) dan penilaian (evaluation).
b. Ranah afektif
Ranah afektif terkait dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori dalam
ranah afektif yaitu penerimaan (receiving), penanggapan (responding),
penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan pembentukan pola
hidup.
c. Ranah psikomotorik
Ranah psikomotorik menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti
keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf.
Kategori dalam ranah psikomotorik yaitu persepsi (perception), kesiapan
(set), gerakan terbimbing (guided respons), penyesuaian (adaption), dan
kreativitas.
Kata kerja oprasional atau instrumen yang dapat mengukur kemampuan
dalam ketiga ranah ini adalah sebagai berikut:
1. Ranah Kognitif
Tahapan Instrumen
Menyebutkan, mendefinisikan, melukiskan,
mencocokkan, mengidentifikasikan, memberi
Tahap Pengetahuan
nama, membuat garis besar, dan menyatakan
kembali.
Menjelaskan, merumuskan dengan kata-kata
sendiri, mengubah, menyatakan secara luas,
Tahap Pemahaman
memberi contoh, memperkirakan, membedakan,
dan mengubah dan menarik kesimpulan.
Menghitung, menggunkan, mengapresiasikan,
mendemonstrasikan, memodifikasi,
Tahap Penerapan
menghubungkan, memecahkan, dan
menghasilkan.
Menguraikan, mengkategorikan, merinci,
Tahap Analisis memilih, memisah-misahkan, membuat diagram,
membuat skema, dan membeda-bedakan.
Menggabungkan, menghimpun, menyusun,
mengorganisasikan, merancang, menyusun
Tahap Sintesis
kembali, merevisi, menceritakan dan membuat
modifikasi.
Membandingkan, menilai, mempertentangkan,
Tahap Evaluasi
mengkritik, mengintrepretasikan, menyimpulkan

2. Ranah Afektif
Tahapan Instrumen
Mengikuri, meperhatikan, bertanya, menunjuk,
Tahap Penerimaan
melokalisir, melukiskan, mengidentifikasi, dan
memberi nama
Menyambut, memperbincangkan, menyesuaikan,
Tahap Merespon menyetujui, memberitahukan, melukiskan,
menjawab, mempraktekkan, menghimpun.
Mengusulkan, memprakarsai, mengidentifikasi
diri, melengkapi, menjelaskan,
Tahap Penghargaan mempertimbangkan kebenaran, melaporkan,
bertukar pengalaman, bekerja sama, dan
mengikuti.
Mengintegrasikan, mempertahankan,
Tahap menyelaraskan, mengkombinasikan, menarik
Mengorganisasikan kesimpulan umum, mengorganisir, membuat
organisasi dan sintesa.
Teguh dalam pendiriannya, konsisten dalam
Tahap Karakteristik bertindak, mempunyai keyakinan diri, dan
memperbaiki diri.

3. Ranah Psikomotorik
Tahapan Instrumen
Tahap Menirukan Mengikuti, mengulangi, dan meniru.
Tahap Memanipulasi Mengikuti petunjuk dan mencoba sendiri.
Melakukan dengan harmonis dan meragakan
Tahap Artikulasi
secara teratur.
Tahap Naturalisasi Bertindak secara alamiah, dan mahir.

Hasil belajar siswa dapat diketahui melalui penilaian kelas. Penilaian kelas
merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi untuk pemberian
keputusan terhadap hasil belajar siswa, berdasarkan tahapan kemajuan belajarnya
sehingga didapatkan potret atau profil kemampuan siswa sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Bentuk penilaian kelas yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu penilaian kinerja (perfomance), penilaian tes
tertulis (paper and pen), dan penilaian sikap.

Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif, Afektif, dan
Psikomotorik
1. Ranah Kognitif (Tes)
Tahapan Instrumen
(C4) 4. Apakah sebuah telur yang direbus selama tiga
Analis menit akan matang lebih cepat dengan air yang
is mendidih dengan hebatnya daripada yang
dimasak dengan air yang mendidih secara
perlahan? Jelaskan!
(C5) 5. Perhatikanlah sebuah lemari es. Lemari es selalu
Sintes mempunyai sebuah pipa dibagian belakang atau
is bawah. Ketika anda menyentuh pipa ini pada saat
pendingin sedang bekerja, anda akan merasakan
temperatur yang panas. Terangkanlah dari mana
panas ini berasal?
(C6) 6. Jelaskan hubungan antara proses metabolisme
Evalu pada organisme dengan Hukum I Termodinamika!
asi

2. Ranah Afektif (Lembar Observasi)

Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa pada Ranah Afektif


Berilah tanda centang pada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut!
1= tidak aktif
2= kurang aktif
3= aktif
4= sangat aktif
Skor
No Tahapan Aspek
1 2 3 4
1 Penerima 1. Siswa bertanya
an mengenai materi
termodinamika yang
belum mereka
pahami setelah
dijelaskan oleh guru
2 Merespo 2. Siswa membantu
n menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh teman
ketika berdiskusi
3 Penilaian 3. Siswa
mengemukakan
pendapat ketika
sedang berdiskusi
4 Mengorg 4. Siswa membantu
anisa menyimpulkan isi
sikan pembelajaran yang
telah berlangsung
5 Menentu 5. Siswa berusaha
kan memecahkan
ciri- permasalahan yang
ciri diberikan oleh guru
nilai mengenai materi
termodinamika

3. Ranah Psikomotorik

Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa pada Ranah Psikomotorik

Berilah tanda centang pada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut!
1= kurang baik
2= cukup
3= baik
4= sangat baik

Skor
No Tahapan Aspek
1 2 3 4
1 Menirukan 1. Siswa dapat
menirukan
demonstrasi
mengenai materi
termodinamika
yang telah
diperagakan oleh
guru dengan benar
2 Memanipul 2. Siswa dapat
asi merangkai alat
praktikum
termodinamika
sesuai buku
petunjuk
praktikum dengan
benar
3 Artikulasi 3. Siswa dapat
melakukan
percobaan tentang
materi
termodinamika
sesuai dengan
langkah-langkah
pada buku
petunjuk
praktikum
4 Naturalisas 4. Siswa terampil
i dalam
menggunakan alat
praktikum
termodinamika

Anda mungkin juga menyukai