1 Ideologi
2 Politik
3 Ekonomi
4 SosBud
5 Hankam
Tujuan politik luar negeri
Indonesia menurut Muhammad Hatta
1.Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga
keselamatan negara.
2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan
dari luar untuk memperbesar kemakmuran
rakyat.
3. Meningkatkan perdamaian internasional.
4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa
sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul
dalam Pancasila, dasar dan falsafah negara
kita
Politik Luar Negeri Indonesia dalam
Menjalin Hubungan Internasional
• Kebijakan politik masing-masing negara dalam
pergaulan internasional dinamakan politik luar
negeri.
• corak politik luar negeri Indonesia, perhatikan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945alinea keempat,
tentang tujuan negara, “...ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Negara yang baru merdeka,
kita dihadapkan pada lingkungan pergaulan dunia
yang dilematis.
• Negara
• Badan hukum/badan usaha
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia
melalui
Organisasi Internasional
• 6. Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu periode tahun 1974
– 1975, periode tahun 1995-1996, dan periode tahun 2007-2008.
• 7. Indonesia pernah terpilih 11 kali sebagai anggota Dewan ekonomi dan sosial PBB, 2 kali ditunjuk
sebagai presiden dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, serta 3 kali sebagai wakil presiden dari Dewan
tersebut.
• 8. Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak Asasi manusia PBB dan satu kali
ditunjuk sebagai wakil presiden dari Dewan tersebut, yaitu periode tahun 2009-2010.
Peran Indonesia di ASEAN
1. Menjadi Salah Satu Dari 5 Pendiri ASEAN
2. Penyelenggara KTT ASEAN yang Pertama
3. Menjadi Penengah Dalam Konflik Kamboja dan
Vietnam
4. Menjadi Penengah Antara MNFL (Moro National
Front Liberation) dan Filipina
5. Menjadi Pusat Kesekretariatan ASEAN
6. Berpartisipasi dalam ajang olahraga kawasan Asia
Tenggara, South East Asia Games (SEA Games)
9. Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan Bantuan berupa beras melalui
FAO yang ditujukan untuk Ethiopia yang waktu itu dilanda bencana kelaparan.
10. Pada Tahun 1995, Sebagai anggota PBB Indonesia membantu dalam
menampung para pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang