Anda di halaman 1dari 42

WAWASAN NUSANTARA

1. Pengertian wawasan nusantara


2. Fungsi wawasan Nusantara
3. Latar belakang konsepsi wawasan nusantara
4. Perwujudan wawasan nusantara
 PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA:

 A. Secara umum: adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai
diri dan bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk
mencapai tujuan nasional. 

 B .Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis -


  Secara Etimologis, Pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang
terhadap kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu asia dan
australia dan dua samudra yaitu samura hindia dan samudra pasifik.
 Istilah wawasan nusantara berasal dari kata1
 1. Wawas (Bahasa Jawa)  yang artinya "pandangan, tinjauan atau penglihatan
indrawi", dan kemudian ditambahkan akhiran an ,sehingga
arti wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara melihat.
 2.  Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang berarti "pulau atau
kesatuan kepulauan" dan antara yang berarti "letak antara dua unsur yaitu
dua benua dan dua samudra". Sehingga arti dari kata nusantaraadalah
kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu asia dan australia dan
dua samudra yaitu samudra hindia dan pasifik.
 .C. Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Definisi Para Ahli
-... 
 Prof. Dr. Wan Usman, Pengertian wawasan nusantara menurut
definisi prof. Dr. Wan Usman adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan
semua aspek kehidupan yang beragam. 
 Kel. Kerja LEMHANAS, Pengertian wawasan nusantara menurut
definisi Kel. Kerja LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999
adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungan yang beragam dan bernilai startegis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. 
 Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Pengertian
wawasan nusantara menurut definisi Tap MPR tahun 1993 dan 1998
tentang GBHN adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional. 
 Fungsi Wawasan Nusantara
 dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain
sebagai berikut..
1.Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai
konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilayahan
 2.Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup
kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial , dan kesatuan pertahanan dan
keamanan. 
 3.Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah
pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan
segenap kekuatan negara.
 4.Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan
negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga. 
Ada juga yang mengatakaan manfaaat dari
Konsepsi Wawasan Nusantaara adalah:
 
 1. Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara sbg Negaraa kepulauan
di forum internasional. Hal ini dibuktikan dengan penerimaan asas negara
kepulauan berdasarkan Konvensi Hukum Laut III 1982.
 2. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia. Berdasarkan Ordonansi
1939, wilayah teritorial Indonesia hanya seluas 2 juta km2. Dengan adanya
konsepsi Wawasan Nusantara maka luas wilayah Indonesia menjadi 5 juta
km2 sebagai satu kesatuan wilayah.
   3   Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi
sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan. Sumber daya
tersebut terutama sumber minyak yang ditemukan di wilayah teritorial dan
landas kontinen Indonesia.
 4. Penerapan Wawasan Nusantara menghasilkan cara pandang tentang
keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.
 5. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.
Misalnya tercermin dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
 
INDONESIA DITINJAU DARI
1. LETAK GEOGRAFIS
 2. LETAK ASTRONOMIS
1.Letak geografis
 Keuntungan bangsa Indonesia dalam Posisi  SILANG
 Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Ekonomi 
 Sebagai jalur perdagangan Internasional 
 Penambah devisa negara
 Sebagai destinasi pariwisata utama 
 Perkembangan pariwisata yang pesat
 Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua samudra

 Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Transportasi


 Percepatan infrastruktur pada daerah-daerah 
 Peningkatan akomodasi angkutan massal
 Peningkatan bandara yang bertaraf Internasional
 Peningkatan transportasi laut yang secara maksimal 
 Peningkatan transportasi untuk tujuan wisata (bus pariwisata)

 Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Komunikasi 


 Dituntut untuk dapat berbahasa Inggris karena merupakan jalur Internasional 
 Indonesia dapat menguasai bahasa asing secara tidak langsung
 Kaya akan beragam bahasa

 Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya


 Memiliki keanekaragaman budaya baik dengan budaya lokal dan budaya asing
 Dapat dengan mudah menyebarkan budaya Indonesia 
 Pakaian indonesia semakin modern 
 Adanya akulturasi budaya lokal dan budaya asing
Kerugian Letak Geografis Indonesia
 Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Ekonomi 
 Persaingan global 
 Eksplorasi besar-besaran
 Adanya pasar gelap (pasar ilegal)
 Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Transportasi
 Semakin padatnya lalu lintas karena jumlah imigran 
 Semakin bersifat konsumtif terhadap kendaraan luar negeri 
 Tersingkirnya alat transportasi tradisional
 Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Komunikasi
 Menguasai bahasa Asing dapat mengakibatkan budaya lokal tersingkir atau tidak lagi
menjadi prioritas 
 Kerugian Letak Geografis Indonesia dalam Bidang Sosial Budaya
Banyak budaya yang masuk membuat budaya lokal dapat terpinggirkan 
 Banyaknyak perilaku-perilak yang tidak sesuai dengan adat istiadat Indonesia atau norma-
norma Indonesia karena mengikuti dari negara luar 
 Banyaknya perilaku dari turis asing yang membawa pengaruh buruk bagi bangsa Indonesia
 Lahan subur dengan meningkatnya kejahatan Internasional karena Indonesia merupakan
jalur perdagangan Internasional dan jalur penghubung dua benua dan dua samudra.
Kejahatan internasional berupa narkotika, obat-obatan terlarang dan teroris.
Wilayah Indonesia sangat luas, maka negara kita
dikenal sebagai Negara Kepulauan atau Negara
Maritim. Ini terbukti dari luas wilayah Indonesia dari
Sabang sampai Merauke yang terdiri dari pulau-
pulau, dengan memiliki ± 17.508 buah pulau dengan
luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan
3.257.483 km2.
2. LETAK ASTRONOMIS
 Letak Astronomis suatu negara ialah letak suatu tempat didasarkan pada
posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur.
 Garis lintang merupakan garis-garis yang sejajar dengan khatulistiwa yang
melintang mengitari bumi sampai daerah kutub.
 Sementara, garis bujur merupakan garis tegak yang berjajar menghubungkan
wilayah kutub utara dan selatan. Garis-garis tersebut merupakan garis khayal
yang dipergunakan sebagai pedoman untuk menunjukkan posisi suatu daerah
di muka bumi
 Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia berada di antara 6° LU – 11° LS
dan antara 95° BT – 141° BT.
 Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We di Nanggroe Aceh
Darussalam yang berada di 6° LU.
 Wilayah Indonesia paling selatan adalah Pulau Rote di Nusa Tenggara
Timur yang berada pada 11° LS.
 Wilayah Indonesia paling barat adalah ujung utara Pulau Sumatera yang
berada pada 95° BT dan
 wilayah Indonesia paling Timur di Kota Merauke yang berada pada 141° BT.
[9]
 3. LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA:
 Pertanyaan:
 1. Mengapa bangsa Indonesia harus memandang diri dan lingkungan tempat
tinggal sbg satu kesatuan yang utuh?
 2.Mengapa Indonesia harus kita pandang sebagai bangsa yang satu dengan
wilayah yang satu pula?
 Mengapa perlu cara pandang demikian?
 Latar belakang atau faktor-faktor yang memengaruhi tumbuhnya konsepsi
Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut :
 1.      Aspek historis
 2.      Aspek geografis dan sosial budaya
 3.      Aspek geopolitis dan kepentingan nasional

1.      Segi historis atau Sejarah
 Dari segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi
bangsa yang bersatu dengan wilayah yang utuh adalah karena       
    a.            Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang
terjajah dan terpecah
    b.      Kita pernah mengalami wilayah yang terpisah-pisah.
 Secara historis wilayah Indonesia adalah bekas jajahan Belanda (eks
Hindia Belanda)

 SEJARAH TERRITORIAL INDONESIA:


 1. ORDONANSI 1939;
 Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah
Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau
hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini
berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang
memisahkan pulau-pulau tersebut.
2. DEKLARASI JUANDA: 1957
 Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-
prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu
mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut
antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan
kawasan bebas..
 Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari
2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya
yang walaupun wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara
internasional.

 Dekalarasi Juanda dikukuhkan dakam Undang-Undang Nomor 4/Prp


Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia yang berisi:
    a.            Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta
perairan pedalaman Indonesia;
     b.            Laut wilayah Indonesia adalah jalur 12 mil laut;         
     c.            Perairan pedalaman Indonseia adalah semua perairan yang
terletak apada sisi dalam dari garis dasar.
 Keluarnya deklarasi Juanda 1957 tersebut melahiRkan konsepsi
wawsan nusantara dimana laut tidak lagi sebagai pemisah,
tetapi sebagai penghubung.  Wawasan nusantara dibangun dari
konsepsi kewilayahan. Negara Indonesia adalah satu kesatuan wilayah
yang berciri nusantara.
3.Konvensi Hukum Laut
 Deklarasi Djuanda terus diperjuangkan dalam forum
internasional.
 Tujuannya agar wilayah teritorial Indonesia mendapat pengakuan
berdasarkan hukum internasional. Melalui perjuangan yang panjang,
Deklarasi Djuanda akhirnya mendapat pengakuan dunia internasional
pada Konvensi Hukum Laut III di Jamaika pada tahun 1982.

 Hasil Konvensi Hukum Laut Internasional III ditandatangani pada tanggal 10
Desember 1982 oleh 119 peserta dari 117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di
dunia.
 Berdasarkan kesepakatan tersebut, wilayah perairan Indonesia meliputi zona
laut teritorial, zona landas kontinen, dan zona ekonomi ekslusif.

 Berikut penjelasannya :
 1. Zona Laut Teritorial
 Batas laut teritorial merupakan batas perairan suatu negara yang ditarik dari
pantai terluar atau pulau terluar sejauh 12 mil (19,3 km) ke arah laut lepas.

 Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari ujung-
ujung pulau.

 Sebuah negara memiliki kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut teritorial.


Akan tetapi, negara tersebut harus menyediakan jalur pelayaran lintas damai
baik di atas maupun di bawah permukaan laut. Batas teritorial Indonesia
telah diumumkan sejak Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.

 2. Zona Landas Kontinen / batas landas benua(uu no 1 th 1973)
 Landas Kontinen Indonesia adalah dasar laut dan tanah dibawahnya diluar
perairan wilayah Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-
undang Nomor 4 Prp. Tahun 1960 sampai kedalaman 200 meter atau lebih,
dimana masih mungkin diselenggarakan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan
alam.
 Batas landas kontinen atau batas landas benua adalah batas bagian dasar
laut yang paling ujung dan masih terhubung dengan benua daratan atau
kelanjutan benua yang terdapat di laut.

Lautan pada batas laut ini merupakan laut dangkal yang berkedalaman
kurang dari 200 m. Karena itu, wilayah laut dangkal dengan kedalaman 200
meter merupakan bagian dari wilayah negara yang berada di kawasan laut
tersebut.

Jika ada dua negara yang wilayahnya terlalu dekat dan memiliki wilayah
laut pada batas landas kontinen yang sama, maka jarak antarpantai kedua
negara diukur dan dibagi menjadi dua. Hal semacam ini terjadi di kawasan
Selat Malaka yang berada di antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
 3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE); Pengertian zona ekonomi eksklusif (ZEE)
Zona ekonomi eksklusif merupakan kawasan yang berjarak 200 mil dari pulau
terluar Indonesia. Pada kawasan ini, Indonesia berhak untuk mengambil dan
memanfaatkan segala potensi sumber daya alam yang ada.

Zona ekonomi eksklusif diumumkan pemerintah Indonesia pada tanggal 21 Maret


1980. Dan diatur dalam UU NO 5 th 1983.Dengan pengumuman ini, wilayah laut
Indonesia bertambah luasnya menjadi dua kali lipat.
 Kapal-kapal asing tidak diperbolehkan mengambil kekayaan laut di dalam
wilayah ZEE. Adapun batas laut yang bersinggungan dengan negara lain diatur
dengan kesepakatan bersama antara dua negara.t

 Di zona ini negara Indonesia memiliki hak untuk melakukan eksplorasi, eksploitasi,
konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.

 Eksplorasi adalah penyelidikan tentang sumber daya alam yang ada di suatu daerah.
 Eksploitasi adalah pengusahaan atau mendayagunakan sumber daya alam yang ada di suatu
daerah.
 Konservasi adalah upaya pemeliharaan atau perlindungan sumber daya alam supaya tidak
mengalami kerusakan.

 Di zona ini, kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel atau pipa di bawah permukaan laut
tetap diakui sesuai prinsip hukum laut internasional.
 Konsepsi ZEE Indonesia didasarkan oleh faktor-faktor :
 1.      Semakin terbatasnya persediaan ikan
 Bertambahnya jumlah penduduk akn meningkatkan permintaan ikan
untuk bahan makan. Sedangkan hasil perikanan dunia akan berada di
bawah tingkat permintaan. Sehingga melalui ZEE ini, Indonesia dapat
melindungi sumber-sumber daya hayati yang ada di laut.
 2.      Pembangunan nasional Indonesia.
 Dalam usaha pembangunan nasional Indonesia, sumber daya alam
yang terdapat di laut sampai ke batas 200 mil dari garis-garis pangkal,
dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kemakmuran dan
kesejahteraan bangsa. Sumber daya Alam Ini merupakan modal dasar
pembangunan guna mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
di semua bidang kehidupan sesuai dengan UUD 1945.
  Di darat, Indonesia berbatasan dengan

 Malaysia,
 Papua New Guinea (PNG) dan dengan
 Timor-Leste.

 Sedangkan di laut, Indonesia berbatasan dengan


 India,
 Thailand,
 Malaysia,
 Singapura,
 Vietnam,
 Filipina
, Papua Niugini,
Australia dan
Timor-Leste.
2. GEOGRAFIS DAN SOSIAL BUDAYA
   
 Dari segi geografis dan sosial budaya, Indonesia m,erupakan Negara bangsa
dengan wilayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan
wilayah heterogenitas bangsa menjadikan bangsa Indonesia perlu memiliki
visi untuk menjadi bangsa yang bersatu dan utuh.
 Keunikan wilayah dan heterogenitas bangsa tersebut, antara lain sebagai
berikut:”
 1. Negara kepulauan sekitar 17.508 pulau
 2.berada pada posisi silang, dua benua dan dua samudra
 3, terletak pd garis katulistiwa
 4. wilayah yang subur
 5, kaya akan flora dan fauna
 6.punya banyak etnik kurang lebih 350 etnik dan 500 bahasa daerah dan
dialek
 7.punya dua musim
 8. jumlah penduduk yg sangat besar sekitar 255 juta (2015)
Posisi Indonsia yang demikian ini sering dinyatakan
memiliki posisi yang strategis.Keunikan wilayah dan
heterogenitas bangsa membuka dua peluang yakni:
Secara positif adapat dijadikan modal memperkuat
bangsa menuju cita-cita. 
Secara negative dapat mudah menimbulkan
perpecahan serta infiltrasi pihak luar.
3.      Segi geopolitis dan kepentingan nasional.
Geopolitik adalah istilah yang pertama kali dikemukakan
oleh Frederich Ratzel sebagai Ilmu Bumi Politik.
Sebagai ilmu, geopolitik mempelajari fenomena politik
dari aspek geografi. Bahwa politik suatu Negara
dipengaruhi oleh konstelasi geografi Negara yang
bersangkutan.
Geopolitik memberikan manfaat :
1. dasar pertimbangan dari aspek geografi dalam
menentukan kebijakan nasional untuk mewujudkan
suatu tujuan.
2. Prinsip-prinsip geopolitik suatu Negara dapat menjadi
dasar bagi perkembangan wawasan nasional bangsa itu.
 4 Daerah yang mendapatkaan status istimewa (UU NO 32 /2004 tentang
Pemerintah Daerah
 1. Papua Barat:
 -dr propinsi Irian Jaya Barat
 -kaya akan migas dan pariwisata
 -diberikan kekhuususan krn adanya: MRP (Majelis Rakyat Papua ) yang isinya: orang orang
asli Papua yang terdiri dari :
 a. Wakil adat
 b. Wakil agama
 c. Wakil perempuan
 DASAR HUKUM MRP: UU NO 21 /2001 ttg OTONOMI KHUSUS BG PROPINSI PAPUA

 2. DIY ;
 -berdirinya jauh sebelum Indonesia merdeka
 -sebuah kesultanan yang didirikan oleh Hamengkubuwono I
 -Pernah menjadi Ibukota RI (th 1946-27 des 1949), saat Agresi Militer Belanda I dan II ,
atas tawaran HB IX, karena saat itu Joga blm diduduki Bld
 -yang membuat Istimewa?
 A. Tidak ada pemilihan Gubernur dan Sri Sultan merangkap Gubernur
 B.ttg penguasaan tanah yang semuanya milik Keraton shg tidak ada SHM.
 C.ttg sosio kultural masyarakat yang masih melekat disebut sebagai
Ibukota Seni dan Budaya RI
 BLM ADA LANDASAN HUKUMNYA
3. DKI
 Ibukota Republik Indonesia
 Dasar hukumnya mengacu pada UU No. 29 Tahun 2007
 Sebagai Kota Niaga Industri dan Jasa dan sebagai Pusat Pemerintahan dimana seluruh
Badan-Badan Negara, Kementerian, Markas TNI, Kehakiman, Kejaksaan dll
berkedudukan di Jakarta sebagai pusat tertingginya. Jakarta merupakan pintu
gerbang RI dan menjadi halaman negara, maka dalam hal ini memang harus
dberikan status kekhususan.

 Jakarta dibagi dalam 6 daerah, 5 berstatus Kota Adminstratif dan 1 berstatus Kabupaten
Administratif.
 Yang berstatus kota yaitu
 Jakarta Utara,
 Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

 Sementara 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Administratif Kepuluan Seribu adalah daerah


baru di Jakarta yang didirikan pada tahun 1999. Dahulunya Kepulauan Seribu adalah
bagian dari salah satu Kecamatan di Jakarta Utara.
 4. NAD
 1. Dikenal dengan Serambi Mekkah dan berlaku Hukum Syariah (ini yg
membuat Aceh menjadi Istimewa
 2. Sebagai daerah yang kaya akan SDA terutama Minyak Bumi dan Gas
Alam, Aceh merupakan salah satu Provinsi yang kaya di Indonesia. Namun
Pemerintahan Suharto sebelum adanya Otonomi Daerah hanya ditiggalkan 1%
dari total keuntungan dari kayanya SDA di perut Bumi Rencong ini. Hingga
kemudian muncullah gerakan separatis yang bernama Gerakan Aceh
Merdeka(GAM) yang ingin memisahkan diri dari NKRI karena ketidakadilan
tersebut. Namun tahun 2005 setahun pasca musibah Gempa dan Tsunami
yang meluluh lantakkan Aceh dan Sumatea Utara pada 26 Desember 2004
membuat GAM akhirnya menandatangani perjanjian damai dengan
Pemerintah dan dinyatakan gerakan tersebut telah dibubarkan dan kembali
kepada Ibu Pertiwi dan status Aceh sebagai Daerah Operasi Militer pun
dicabut.
4.PERWUJUDAN WAWASAN NUSANTARA
SBG:
1. POLITIK
2.EKONOMI
3.SOSIAL BUDAYA
4.HANKAM
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Politik artinya:
 1. kebulatan wilayah nasional akan menjadi modal dan milik bangsa
 2. indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan kepercayaan harus
merupakan satu kesatuan yg bulat.
 3. Secara psycologis, bangsa indonesia merasa satu nasib punya tekad dalam
mencapai cita cita bangsa.
 4. kehidupan politik di negara kita harus berdasar pada Pancasila dan UUD
1945
 5.Seluruh Kepulauan Nusantara mrp satu kesatuan hukum nasional dan
untuk kepentingan nasional
 6. Ikut menciptakan ketertiban dunia melalui politik LN yg bebas dan aktif..
 Bebas aktif???
 bebas yaitu untuk menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional,
dan tidak mengikatkan diri secara apriori pada satu kekuatan dunia.
 aktif artinya memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi aktif
dalam menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya,
 APA PERANAN BANGSA INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN
PERDAMAIAN DUNIA?
 1. masuk PBB th 1950, mjd aggota yg ke 60, lalu keluar th 1965-1966 sebagai reaksi ataas
terpilihnya Malaysia mjd anggota tidak tetap DK PBB (masa konfrontasi Indonesia
Malaysia waktu itu.)
 Indonesia sudah 3 kali menjaddi anggota tidak tetap DK PBB:
 a. 1974-1975
 b.1995-1996
 c.2007-2008
 2. Tahun 1985 memberikan bantuan pangan ke Ethiopia
 3. Penambahan Kontingen misi Perdamaian Dunia di Lebanon th 2008
 4. Indonesia mrp salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN th 1967
 5. membantu penyeleesaian Kamboja th 1970 dengan mengadakan Konferensi di Jakarta
 6. pemerintah Indonesia dibawah kendali SBY, berkali-kali menyerukan dukungan
internasional terhadap Palestina. Indonesia berhasil mendorong Gerakan Non Blok dan
OKI untuk lebih serius menyelesaikan konflik tesebut dan memaksa Israel
menghentikan serangan terhadap jalur Gaza. 
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu
Kesatuan Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara adalah modal dan hrs merata
di seluruh wilayah tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di
seluruh daerah.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara ditujukan
bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Sosial dan Budaya, dalam arti :

a.Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak
ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya bangsa yang
menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya,
 b.. tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan
nilai budaya bangsa, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.
4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu
Kesatuan Pertahanan Keamanan, dalam arti :

a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu


daerah pada hakekatnya merupakan ancaman
terhadap seluruh bangsa dan negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dalam rangka pembelaan negara
dan bangsa.
#liat kasus sipadan dan ligitan
# liat kasus P. Natuna saat ini
#kasus Ambalat
Sipadan dan ligitan
Natuna? Yg masih konflik dg China, Indonesia akan membawa
kasus ini ke Makamah Internasional. Bahkan Bahkan paspor
terbaru Tiongkok pun telah memasukkan pulau kaya gas alam ini
di wilayahnya.

Anda mungkin juga menyukai