Anda di halaman 1dari 12

Pengenalan Komunikasi

mengguanakan Handy talky

Saka Bhayangkara Polres


Ponorogo
HT (Handy Talky) adalah alat komunikasi yang mirip dengan telepon genggam
yang bisa digunakan secara dua arah, dengan dua orang atau lebih menggunakan
gelombang radio dan hanya untuk komunikasi yang bersifat sementara
karena gelombang saluran dapat diganti setiap saat

Prisip kerja dari HT yaitu Perangkat Repeater akan menangkap sinyal


pada frekuensi kerja (misalnya : 155Mhz) yang sudah ditentukan dan
akan diteruskan oleh perangkat Repeater (COR) untuk mengaktifkan
perangkat Transmitter dengan mengirim data audio dari repeater ke
Frekuensi tertentu yang berbeda misalnya pada frek 144 Mhz. Handy Talky
harus diset Half Dupplex dengan merubah Jalur Frekuensi Kerja
Transmitter dan Jalur Frekuensi Kerja Penerima menjadi FTX = 155 Mhz
dan FRX =
144Mhz.
Cara menggunakan HT
1.Atur jarak HT
2. HT harus dalam posisi tegak.
3.Tekan tombol PTT terlebih dahulu kurang lebih 2 detik, kemudian
baru berbicara.
4.Setelah selesai berbicara, segera lepas tombol PTT.
5.Berkomunikasilah secara bergantian dan tertib.
6.Dahulukan hal-hal yang dianggap sangat penting.
7.Hindari menyebutkan nama, senioritas, atau jabatan saat
berkomunikasi.
8.Gunakan isyarat yang sudah disepakati untuk menjaga kerahasiaan
identitas.
9.Berbicaralah dengan jelas, padat, dan singkat. Hindari berbicara yang
panjang lebar dan bertele-tele.
10.Berbicaralah dengan irama yang baik dan dalam kecepatan yang
sedang.
11.Ulangi atau ejan kata-kata yang dianggap meragukan agar tidak
terjadi miskomunikasi.
12.Lakukan panggilan maksimal sebanyak 3 kali.
Seperti yang disinggung sebelumnya, HT menggunakan
frekuensi radio sebagai medium untuk dapat berkomunikasi.
Frekuensi radio yang digunakan HT sendiri ada dua jenis, yaitu
UHF (Ultra High Frequency) dan VHF (Very High Frequency).
Seringkali banyak orang bertanya, frekuensi manakah yang paling
baik untuk digunakan. Secara sederhana, perbedaan diantara
keduanya ada pada frekuensi yang dimana UHF memiliki jangkauan
frekuensi yang lebih kuat untuk menembus hambatan, sedangkan
VHF memiliki jangkauan frekuensi yang lebih luas
Frekuensi VHF dan UHF
 Frekuensi VHF yang adalah kependekan dari Very High
Frequency. Frekuensi radio VHF memiliki karakteristik dapat
memancar jauh bebas di udara dan bahkan memiliki jangkauan
pancar yang lebih luas daripada frekuensi UHF, namun sayangnya
frekuensi VHF kurang baik untuk digunakan di tempat yang banyak
halangan seperti gedung, pepohonan, tembok, dan penghalang
lainnya. Frekuensi VHF memiliki tingkat frekuensi antara 136
hingga174MHz.
 Frekuensi UHF yang adalah kependekan dari Ultra High
Frequency. Frekuensi radio UHF dapat memancar menembus
hambatan fisik, seperti gedung, pepohonan, tebing, atau hanya
sekedar tembok. Frekuensi UHF memiliki tingkat frekuensi antara
330 hingga 400MHz. Ada juga yang berada di tingkat frekuensi 400
hingga 520MHz, namun frekuensi ini dan yang lebih tinggi lagi lebih
sering dipakai oleh aparat pemerintahan dikarenakan dibutuhkan
perizinan khusus.
Sandi Pangkat Kesatuan
• *Wayang/Kresna = Intel
* Bima : Wakil Presiden
* Timor Bandung I : Kapolri
* Metro I : Kapolda
* Timor I : Kapolres
* Jajaran 1 : Kapolsek
* Jajaran 2 : Wakapolsek
* Jajaran 3 : Serse
* Jajaran 4 : Sabhara
* Jajaran 5 : Bimas/Bhabinkamtibmas
* Jajaran 6 : Lantas/Lalu Lintas
SANDI ALPHABET LOKAL/INDONESIA
A : Ambon
B : Bandung
C : Cepu
D : Demak
E : Ende
F : Flores
G : Garut
H : Halong
I : Irian
J : Jepara
K : Kendal
L : Lombok
M : Medan
N : Namlea
O : Opak
P : Pati
Q : Quibek
R : Rembang
SANDI ANGKA
A1 = berita dapat dipertanggungjawabkan. 10-8 : Menuju
1-1 : Hubungi per telepon 1-1-2 : Emergency / darudat
1-4 : Ingin bicara diudara (langsung) 2-8-5 : Pemerkosaan
3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila 3-0-3 : Perjudian
3-3L : Kecelakaan korban luka 3-0-1: lagi kimpoi
3-3M : Kecelakaan korban material 3-3-8 : Pembunuhan
3-3K : Kecelakaan korban meninggal 3-6-3 : Pencurian
3-3KA : Kecelakaan kereta api 3-6-5 : Perampokan
3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, 8-1-0 : Pembunuhan
pelaku melarikandiri 8-1-1 : Hidup
4-4 : Penerimaan kurang jelas 8-1-2 : Berita agar diulangi (kurang jelas)
5-5 : Penerimaan baik/sehat 8-1-3 : Selamat bertugas
8-4 : Tes pesawat/penerimaannya 8-1-4 : Laporan/pembicaraan terlalu cepat
8-6 : Dimengerti 8-1-5 : Cuaca
8-7 : Disampaikan 8-1-6 : Jam/waktu
8-8 : Ingin berjumpa langsung 8-1-9 : Situasi
10-2 : Posisi/keberadaan 8-1-10 : Komandan
SANDI ALPHABET INTERNASIONAL

A=Alpha
B=Bravo
C=Charlie
D=Delta
E=Echo
F=Foxtrot
G=Golf
H=Hotel
I=India
J=Juliett
K=Kilo
L=Lima
M=Mike
N=November
Taruna = Berita
SANDI KATA
Gelombang = Jam/waktu
Semut = Pelajar
Lalat = Mahasiswa
Pangkalan = Rumah/kediaman
Cangkulan = Kantor/tempatkerja
Gajah = Derek
Cicak = KPK
Komando = Kantor polisi
Tikar = Surat
Buntut tikus = Antena pendek (HT)
Belalai gajah = Antena atas
Bandeng = Mayat
Laka = Kecelakaan
Jaya 65 = Kebakaran
Timor Kupang Pati = Tempat Kejadian
Perkara
Timor Lombok Pati = Telepon
Timor Kupang Ambon = TerKendali Aman
Halong Timur = Handy Talky (HT)
Halong Pati = Hand Phone (HP)
Kupang Rembang = KendaRaan
Kupang Ambon = KeretaApi
Wilis Kendal = Walikota
Kendal Cepu = KeCamatan
Kendal Lombok = KeLurahan
Rembang Wilis = RW
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai