Anda di halaman 1dari 2

3.

4 Alur/Plot

Susunan alur /plot dalam novel Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis adalah sebagai berikut:

1. Pengarang mulai melukiskan keadaan

Ketujuh rombongan telah seminggu bekerja mengumpulkan damar yang berpangkalan di huma Wak
Hitam. Karena kemalaman, mereka bertujuh menginap di pondok Wak Hitam. Namun Wak Hitam
sedang sakit parah, di pondoknya itu Wak Hitam hanya ditemani oleh istrinya saja yaitu Siti Rubiyah
yang usianya jauh lebih muda darinya.

2. Peristiwa yang bersangkut paut mulai bergerak

Karena kecantikan Siti Rubiyah, kelima dari rombongan itu tertarik pada Rubiyah. Bahkan ketika ia
mandi di sungai Talib, Sanip, Sutan, Wak Katok dan Buyung suka mengintipnya. Bahkan kedua
diantara mereka yaitu Buyung dan Wak Katok bercumbu dengan Rubiyah karena tidak bisa menahan
hawa nafsunya. Namun mereka menutupi dosa-dosanay itu dengan rapat. Bahkan dosa-dosa yang
dulu-dulu pun mereka tutupi dengan rapat.

3. Keadaan mulai memuncak

Siti Rubiyah menceritakan kesedihannya pada Buyung. Dan Buyung pun merasa kasihan kepadanya.
Akhirnya Buyung ingin sekali menyelamatkan Rubiyah dari Wak Hitam. Namun Buyung masih
bingung dengan keputusan akan menikahi Rubiyah karena Buyung masih mencintai kekasihnya
Zaitun.

Pada suatu ketika, ketujuh orang itu kembali ke hutan. Buyung, Wak Katok dan Sanip memburu rusa
yang ternyata rusa itu sedang diburu juga oleh harimau. Dan benar saja, harimau mengincar mereka.
Dan kebetulan saat itu Pak Balam tertinggal, karena Pak Balam lengah akhirnya ia diterkam oleh
harimau.

Namun Pak Balam berhasil tertolong, dari situ Pak Balam menceritakan mimpinya yang lalu. Lalu
mengingatkan mereka tentang dosa. Yang membuat semuanya teringat kembali pada dosa-dosanya.

4. Peristiwa mulai memuncak

Akibat ketegangan menghadapi harimau dan jengah mendengar peringatan dosa, Talib dan Sutan
pun menjadi korban terkaman harimau hingga mati. Semua menjadi panik. Dan beberapa
diantaranya masih gelisah mengingat dosa.

Dalam kegelisahan tersebut timbul sifat asli Wak Katok sebagai pemimpin yang disegani itu menjadi
pemimpin yang licik. Ia menyuruh semuanya mengakui dosa tapi dia tidak mau mengakuinya.
Akhirnya ia berniat mencelakakan Sanip, Buyung dan Pak Haji dengan membuat tersesat. Wak Katok
tidak mau semua muridnya tahu bahwa dia takut kepada harimau. Lalu Wak Katok akan menembak
mereka yang akhirnya peluru senapan itu mengenai Pak Haji hingga meninggal.

5. Pengarang memberikan pemecahan soal dari semua peristiwa.


Sebelum meninggal Pak Haji berpesan supaya jangan membenci Wak Katok. Ia menjelaskan
pentingnya hidup jujur dan mengambil pelajaran dari kesalahan oranlain dan harus tetap mencintai
manusia, karena manusia membutuhkan manusia yang lain.

Buyung dan Sanip yang masih muda itu bisa mengalahkan harimau berkat kerjasama yang baik. Dan
untuk mencintai manusia, manusia itu harus membunuh terlebih dahulu harimau dalam dirinya.

Jadi berdasarkan uraian diatas, susunan alur/plot novel Harimau! Harimau! Karya Mochtar Lubis
dapat dikatakan sebagai plot campuran.

Anda mungkin juga menyukai