1. Falah
2. Mashlahah
Falah berasal dari bahasa arab Aflah-Yuflihu yang berarti kemuliaan dan
kemenangan. Yaitu kemuliaan dan kemenangan dalam hidup.
Istilah falah menurut Islam diambil dari Alquran yang dimaknai
sebagai keberuntungan jangka panjang dunia akhirat, sehingga tidak
memandang aspek material , namun justru pada aspek spiritual.
Untuk kehidupan dunia, falah mencakup tiga pengertian, yaitu
kelangsungan hidup, kebebasan berkeinginan, serta kekuatan dan
kehormatan. Serta kehidupan akhirat falah mencakup pengertian
kelangsunagn hidup yang abadi, kesejahteraan abadi dan kemuliaan
abadi.
Kehidupan dunia merupakan ladang bagi pencapaian tujuan akhirat .
Pendefinisian Islam tentang kesejahteraan didasarkan
pandangan yang komprehensif tentang kehidupan ini. Mencakup dua
pengertian:
1. Holistik dan seimbang : kecukupan materi yang didukung oleh
terpenuhinya kebutuhan spiritual serta mencakup individu dan
sosial. Manusia terdiri atas fisik dan jiwa, karenanya kebahagiaan
haruslah menyeluruh dan seimbang diantara keduanya. Manusia
sebagai makhluk individu dan sosial, sehingga akan akan merasa
bahagia jika terdapat keseimbangan antara dirinya dan
lingkungansosialnya.
2. Kesejahteraan di dunia akhirat. Kecukupan materi di dunia ditujukan
dalam rangka untuk memperoleh kecukupan di akhirat.
Bagaimana manusia mampu mencapai falah sangat tergantung pada
perilaku dan keadaan manusia di dunia.
islam mengajarkan bahwa untuk mencapai falah, maka manusia
harus menyadari hakikat keberadaannya di dunia, mengapa kita tercipta
di dunia ini, tidak lain adalah untuk beribadah.
Ibadah yaitu yaitu setiap keyakinan, sikap, ucapan, maupun tindakan
yang mengikuti firman Allah, baik terkait dengan hubungan sesama
manusia (muamalah) maupun dengan penciptanya (ibadah mahdah).
Disinilah agama Islam memiliki ajaran yang lengkap, menuntun
setiap aspek kehidupan manusia agar berhasil dalam mencapai tujuan
hidup.
Dengan demikian Ibadah merupakan alat atau jalan yang digunakan
untuk mencapai falah.
2. Mashlahah
Terminologi rasionalitas merupakan terminologi yang sangat longgar. Argumentasi apapun yang dibangun selama masih memenuhi
kaidah logika yang ada , oleh karena nya dapat diterima akal. Hal ini dianggap sebagai bagian rasionalitas.
1. Setiap pelaku ekonomi bertujuan untuk mendapatkan mashlahah
2. Setiap pelaku ekonomi selalu berusaha tidak melakukan kemubaziran
3. Setiap pelaku ekonomi selalu berusaha untuk meminimumkan risiko
4. Setiap pelaku ekonomi selalu dihadapkan pada situasi ketidakpastian
5. Setiap pelaku ekonomi selalu berusaha melengkapi informasi guna meminimumkan risiko
Syariah berfungsi sebagai informasi yang secara langsung dari firman Allah dan
Sunnah. Syariah sebagai kontrol terhadap perilaku manusia agar terhindar dari hal
yang merugikan dan yang menjauhkan dari falah. Dalam hal ini, syariah lebih dikenal
sebagai fiqh atau hukum Islam.
Metodologi Ekonomi Islam
Jika
Jika perilaku
perilaku yang
yang ideal,
ideal, atau
atau paling
paling tidak
tidak mendekati
mendekati ideal,
ideal,
sebagaimana
sebagaimana didasarkan oleh Islam (Alquran dan Sunnah) dapat di
didasarkan oleh Islam (Alquran dan Sunnah) dapat di
observasi
observasi betapapun
betapapun sedikit
sedikit jumlahnya.
jumlahnya.
ekonomi
ekonomi islam
islam merupakan
merupakan manifestasi
manifestasi ajaran
ajaran Islam
Islam dalam
dalam
perilaku
perilaku ekonomi,
ekonomi, baik
baik mulai
mulai penentuan
penentuan tujuan
tujuan kegiatan
kegiatan ekonomi,
ekonomi,
sikap, analisis, dan respons terhadap fenomena sosial.
sikap, analisis, dan respons terhadap fenomena sosial.
Quran & Sunnah
Metode Diskusi
Konsumsi
Produksi
Makro Ekonomi