Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 4

KREATIVITAS BISNIS
Rabiyatul Alawiyah, S.Pd, ME
TUJUAN
PEMBELAJARAN

1. Definisi kreativitas
2. Spirit kreativitas bisnis
3. Inovasi produk
4. Teori Schumpeter tentang kreativitas bisnis
1. DEFINISI KREATIVITAS

Kreativitas adalah kemampuan untuk


mengembangkan gagasan-gagasan baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah
dan peluang.
“Think to do something differerent”, seorang
wirausahawan diajak untuk berpikir berbeda yaitu
berbeda dari kebanyakan orang, karena jika sama
dengan banyak orang maka tidak ada nilai keunikan
yang bisa dijual.
2. Spirit Kreativitas Bisnis

Bagi seorang wirausahawan sejati membangun usaha bukan


bertujuan meraih keuntungan finansial saja. Memang keuntungan
dalah salah satu target, namun kepuasan batin akan terasa saat
produk/karya yang dilakukan dinilai dan disukai oleh konsumen.
Sejarah usaha teh botol dan aqua dapat dianggap salah satu
contoh bukti kreativitas yang tanpa menyerah telah membuahkan
hasil nyata.
Sifat kreatif menggambarkan suatu spirit yang berkeinginan untuk
terus bertahan dalam berbagai kehidupan.
3. Inovasi Produk

Inovasi produk adalah suatu yang mutlak harus dilakukan,


walaupun produknya sama namun tetap ada bagian yang berbeda
dengan kebanyakan produk lainnya.
Setiap ide dan pemikiran baru pasti mengalami kegagalan,
namun seorang wirausahawan sejati diajarkan untuk melihat ini
semua sebagai bagian dari proses. Dan salah satu dampak positif
dari kegagalan adalah kita dapat menjelaskan kepada calon
wirausahawan muda lainnya bagaimana membangun produk agar
terhindar dari kesalahan. Seorang Inovator adalah mampu
meginovasi orang lain untuk berbuat inovasi juga.
Seorang Inovator dan wirausahawan yang terkenal dan
suskses membangun sebuah bisnis besar, umumnya mereka
bukan penanggung risiko, tetapi mereka mencoba mendifinisikan
risiko yang harus mereka hadapi dan mereka minimalkan risiko
tersebut.
4. TEORI SCHUMPETER
TENTANG KREATIVITAS BISNIS

Schumpeter yang merupakan pemenang nobel Ekonomi mengatakan bahwa


membangun sifat dan sikap kreatif sangat baik dan bernilai bagi suatu negara.
Dalam menjalankan bisnis memang dibutuhkan kreatifitas yang mengedepankan
efisiensi, salah satu cara menerapkan efisiensi dalam berbisnis ditahap awal dapat
memulai berbisnis dari rumah (home-base business). Beberapa faktor yang
menyebabkan wirausahawan memilih rumah sebagai lokasi pilihan pertama adalah:
1. Menjalankan bisnis dari rumah dapat meminimalkan biaya awal operasi
2. Perusahaan bisnis dari rumah memungkinkan pemiliknya dapat mempertahankan
gaya hidup dan gaya kerja fleksibel.
3. Teknologi yang mengubah banyak rumah-rumah menjadi “villa elektronik”,
memungkinkan wirausahawan menjalankan bisnis dari rumah mereka.
Berbisnis dan bekerja di rumah bukan lagi sesuatu yang dianggap aneh . Dalam
hiruk pikuknya lalu lintas yag serba macet dimana mana maka telah menyebabkan
ini sebagai salah satu alasan mengapa seseorang melakukan bisnis dari rumah.
Saat ini seorang karyawan dalam bekerja bukan hanya bertugas menyelesaikan
pekerjaan kantor saja. Disela-sela waktu jam dinas ia meluangkan waktu untuk
mencari dan membangun peluang bisnis.
Harus diakui jika pemakaian handphone yang terkoneksi dengan internet
menyebabkan seorang ayah bisa membuat keputusan bisnis dan transaksi
pembayaran sambil berlibur bersama keluarga. “ where it may” ini adalah istilah
yang melekat dalam benak mereka atau dimana saja keputusan boleh dibuat. Ini
kita sebut sebagai efek positif dari perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Saat ini memang orang tidak boleh memiliki sifat dan karakter santai. Bekerja
adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern, tidak terkecuali wanita juga telah
terlibat penuh dalam membangun bisnis-bisnis kreatif. Tingkat pendidikan memang
memiliki pengaruh besar dalam membentuk diri seorang wirausahawan. Artinya
mereka dalam bekerja menjadi lebih teratur dan sistematis termasuk memiliki
target. Namun bagi para wanita diharapkan disamping ia bekerja posisinya sebagai
seorang ibu juga tetap dipertahankan karena kasih sayang dan perhatian pada
suami dan anak adalah yang utama. Dengan kata lain sukses karir juga sukses
rumah tangga, kesuksesan yang seimbang.
“Everyone can be a winner “ . Setiap orang mempunyai peluang untuk menjadi
pemenang, karena sekarang adalah era pasar bebas, dimana batas dan jarak bukan
lagi penghalang.
Saat ini adalah era teknologi dimana setiap orang bisa memperoleh uang tanpa
harus jauh-jauh bekerja dan melalui padatnya lalulintas di jalanan, semua transaksi
bisa dilakukan dari rumahnya.
Bekerja dirumah secara konsep biaya juga mampu mengirit biaya transportasi,
termasuk bisa makan dan minum dengan fasilitas rumah yang lengkap.
wirausahawan memang pembawa perubahan, dan tidak ada yang abadi di dunia
ini karena yang abadi adalah perubahan. Sehingga siapa saja yang bisa menangkap
perubahan ia akan bisa bertahan terhadap perubahan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai