Anda di halaman 1dari 9

NAVIGASI DARAT

Nb : maaf tidak bisa menyertakan catatan karena


masih diluar kota dan bukunya di rumah BWI.
PENAMPANG
LINTASAN
>> MANFAAT PENAMPANG
LINTASAN
Langkah-langkah membuat penampang lintasan:
a. Siapkan peta yang sudah diplot, kertas milimeter blok, pensil
mekanik/pensil biasa yang runcing, penggaris dan penghapus
b. Buatlah sumbu x, dan y. sumbu x mewakili jarak, dengan satuan rata-
rata jarak dari lintasan yang anda buat. Misal meter atau kilometer.
Sumbu y mewakili ketinggian, dengan satuan mdpl (meter diatas
permukaan laut). Angkanya bisa dimulai dari titik terendah atau
dibawahnya dan diakhiri titik tertinggi atau diatasnya.
c. Tempatkan titik awal di sumbu x=0 dan sumbu y sesuai dengan
ketinggian titik tersebut. Lalu peda perubahan kontur berikutnya,
buatlah satu titik lagi, dengan jarak dan ketinggian sesuai dengan
perubahan kontur pada jalur yang sudah anda buat. Demikian
seterusnya hingga titik akhir.
d. Perubahan satu kontur diwakili oleh satu titik. Titik-titik tersebut
dihubungkan sat sama lainnya hingga membentuk penampang berupa
garis menanjak, turun dan mendatar.
e. Tembahkan keterangan pada tanda-tanda medan tertentu, misalkan
nama-nama sungai, puncakan dan titik-titik aktivitas anda (biasanya
berupa titik bivak dan titik istirahat), ataupun tanda medan lainnya.
Tambahan informasi tentang vegetasi pada setiap lintasan, dan skala
penampang akan lebih membantu pembaca dalam menggunakan
JENIS
PETA UMUM :
Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan PETA
PETA KHUSUS (Peta Tematik) :
Peta Khusus adalah jenis peta yang menggambarkan informasi dengan
kenampakan bumi, baik fenomena alam atau tema tertentu. Misalnya seperti peta geologi, peta lahan, peta kepadatan
budaya. penduduk, peta curah hujan, dan masih banyak lagi.
Peta umum dibagi tiga, yaitu peta topografi,Peta Baca Juga: Pengertian Energi Matahari dan Manfaat Energi Matahari bagi
Manusia
korografi, dan peta dunia atau geografi. Jenis Peta Berdasarkan Skala
~ Peta topografi adalah jenis peta yang Jenis peta berdasarkan skala dibagi menjadi empat, yaitu:
menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan 1. Peta Kadaster (sangat besar)
Jenis peta ini memiliki skala 1:100 sampai dengan 1:5000. Biasanya peta
reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke ini digunakan untuk menunjukkan wilayah peta tanah atau peta yang ada
dalam peta digambar dalam sebuah bentuk garis di dalam sertifikat tanah.
kontur. 2. Peta Besar
Garis kontur adalah sebuah garis pada peta yang Jenis peta besar memiliki skala lebih dari 1:5000 sampai dengan
1:250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan wilayah yang kecil
menghubungkan tempat-tempat yang memiliki seperti kelurahan, desa, atau kecamatan.
ketinggian yang sama. 3. Peta Sedang
~ Peta korografi adalah jenis peta yang Jenis peta satu ini berskala lebih dari 1:250.000 sampai dengan
1:500.000. Peta sedang biasa digunakan untuk menggambarkan wilayah
menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan yang cukup luas, seperti kota atau provinsi.
bumi yang sifatnya umum dan biasanya berskala 4. Peta Kecil
sedang. Merupakan jenis peta yang berskala lebih dari 1:500.000 sampai dengan
1:1.000.000. Biasa digunakan untuk menggabarkan peta atau bahkan
Contoh peta korografi adalah atlas. dunia.
~ Peta dunia atau geografi adalah jenis peta umum
BAGIAN - BAGIAN PADA
PETA :
ADD TITLE HERE

01

04 ADD TITLE HERE


GARIS
KONTUR
Garis kontur adalah suatu garis yang
menghubungkan tempat–tempat yang sangat
tinggi dan suatu permukaan tanah di dalam peta.
Garis kontur ini dapat kita bayangkan sebagai
tepi dari suatu danau atau laut. Kerapatan jarak
kontur pada suatupeta dengan lainya
menunjukkan keadaan wilayah yang curam.
Sebaliknya semakin jarang jarak antara garis
kontur pada suatu peta menunjukan bahwa
daerah yang disebut termasuk dalam kategori
landai.
KOMPAS

Anda mungkin juga menyukai