Anda di halaman 1dari 14

ETIKOLEGAL DALAM

PRAKTIK KEBIDANAN

MACAM-MACAM HUKUM DAN


PENTINGNYA LANDASAN HUKUM
DALAM PRAKTIK PROFESI

Oleh kelompok 2
ANGGOTA KELOMPOK
 Putu Eka Mahayani P07124216 006
 Luh Gita Arnitasari Devi P07124216 007
 Ni Luh Putu Feby Anggarina A. P07124216 010
 Made Tya Andriyani P07124216 011
 Kadek Sukma Laras Saraswati P07124216 012
 Ni Putu Sarina Kuntari Dewi P07124216 020
 Ni Putu Ari Lestari P07124216 031
 Mirawati P07124216 033
 Ni Wayan Nik Darmayanti P07124216 041
 Ni Luh Putu Yunitha Dewi P07124216 043
 Ni Ketut Delvi P07124216 046
 Umi Ilyan P07124216 052
 Irza Giovani Kartika Kirana P07124216 053
 Ni Nyoman Sani Triyuniarni P07124216 058
 Gusti Ayu Putu Dian Puspita P07124216 059
PEMBAHASAN

macam-macam
hukum

pentingnya
landasan hukum
dalam praktik
profesi
Macam-macam Hukum

hukum perdata

hukum publik

hukum pidana

hukum acara

hukum internasional
hukum perdata

Salah satu bidang hukum yang mengatur hubungan-


hubungan antara individu-individu dalam masyarakat
dengan saluran tertentu. Hukum perdata disebut juga
hukum privat atau hukum sipil. Salah satu contoh
hukum perdata dalam masyarakat adalah jual beli
rumah atau kendaraan.
hukum publik

Hukum publik adalah hukum yang mengatur


hubungan antara subjek hukum dengan pemerintah,
atau hukum publik adalah hukum yang mengatur
kepentingan masyarakat.
hukum pidana

Hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang


dilarang oleh undang-undang dan berakibat
diterapkannya hukuman bagi barang siapa yang
melakukannya dan memenuhi unsur-unsur perbuatan
yang disebutkan dalam undang pidana. hukum pidana
dikenal dua jenis perbuatan yaitu kejahatan dan
pelanggaran,
hukum acara

Hukum acara merupakan ketentuan yang mengatur


bagaimana cara agar hukum (materiil) itu terwujud
atau dapat diterapkan/dilaksanakan kepada subjek
yang memenuhi perbuatannya.
hukum internasional
Hukum yang mengatur tentang hubungan hukum
antar negara secara internasional, yang mengandung
dua pengertian dalam arti sempit dan luas. arti sempit
(hukum publik internasional )
Dalam arti luas (hukum publik internasional dan
hukum perdata internasional)
Pentingnya Landasan Hukum dalam Praktek
Profesi

Hak dan Kewajiban Pasien


 Didalam mendapatkan layanan kesehatan, pasien

mempunyai hak dan kewajiban


 surat edaran DirJen Yan Medik No :

YM.02.04.3.5.2504 Tentang pedoman hak dan


kewajiban pasien, Dokter dan Rumah sakit, Tahun
1997.
 Undang-undang Republik Indonesia No. 29 Tahun

2004 tentang Praktek Kedokteran dan pernyataan/SK


PB.IDI, sebagai berikut :
Hak Pasien (hak-hak pribadi yang dimiliki
manusia sebagai pasien )
 Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit. Hak atas pelayanan yang manusiawi, adil
dan jujur.
 Hak untuk mendapatkan pelayanan medis yang bermutu sesuai
dengan standar profesi kedokteran atau kedokteran gigi dan tanpa
diskriminasi.
 Hak memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan.
 Hak untuk memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
 Hak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat
klinik dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
Lanjutan :
 Hak atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang di derita termasuk data-
data medisnya kecuali apabila ditentukan berbeda menurut peraturan
yang berlaku.
 Hak untuk memperoleh informasi atau penjelasan secara lengkap
tentang tindakan medik yang akan dilakukan terhadap dirinya.
 Hak untuk memberikan persetujuan, penjelasan atas tindakan yang akan
dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
 Hak untuk menolak tindakan yang hendak di lakukan terhadap dirinya
dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab
sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.
 Hak didampingi keluarga dan atau penasehatnya dalam beribadah dan
atau masalah lainnya (dalam keadaan kritis atau menjelang kematian).
Lanjutan :
 Hak beribadah menurut agama dan kepercayaannya selama tidak
menggangu ketertiban dan ketenangan umum atau pasien lain.
 Hak atas keamanan dan keselamatan selama dalam perawatan di
rumah sakit.
 Hak untuk mengajukan ususl,saran, perbaikan atas pelayanan
rumah sakit terhadap dirinya.
 Hak transparansi biaya pengobatan atau tindakan medis yang
akan dilakukan terhadap dirinya (memeriksa dan mendapatkan
penjelasan pembayaran.
 Hak akses/’inzage’ kepada rekam medis/ hak atas kandungan ISI
rekam medis miliknya.
Kewajiban Pasien
 Memberikan informasi yang lengkap dan jujur
tentang masalah kesehatannya kepada dokter yang
merawat.
 Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter
gigi dan perawat dalam pengobatannya.
 Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang
diterima. Berkewajiban memenuhi hal-hal yang
telah disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya.

Anda mungkin juga menyukai