Anda di halaman 1dari 13

Konsep Politik

Kelompok 2 :
Artita Mawarni (19014)
Nur Aisyah (19059)
Pramudita Budiarti (19064)
Redho Ramadhani (19073)
Rika Putri Rismayadi (19076)
KONSEP
POLITIK

Konstribusi Agama Dalam


Agama Dalam Mewujudkan
Kehidupan Persatuan dan
Berpolitik Kesatuan
Kontribusi Agama Dalam
Bidang Politik.
Politik Islam berarti mengurusi urusan
masyarakat melalui kekuasaan, melarang
dan memerintah, dengan landasan
hukum/syariah Islam . Landasan hukum
Islam tersebut adalah Al-quran.
Dalam hal politik Islam mengatur
bagaimana seorang pemimpin harus
bersikap terhadap rakyatnya. Dan bagi
seorang pemimpin ada pertanggung
jawaban atas apa yang telah dilakukan
terhadap rakyatnya di akhirat nanti.
Musyawara
h

Dasar-Dasar
Hukum
Politik
Dalam Islam

Elgatarianism
Keadilan e
(Sama)
Prinsip-Prinsip Kekuasaan Politik
Dalam Islam
Prinsip
Persatuan Prinsip
dan Persamaa
Persaudara n
an

Prinsip Prisip
Kebebasa Tolong-
n menolong

Prinsip Prinsip
Perdama Musyawa
rah
ian
Agama Dalam Mewujudkan
Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
1. Perintah Untuk Bersatu
Islam melalui Al-Quran menganjurkan
agar antar kelompok, antar golongan
maupun antar partai saling melakukan
ta’aruf (perkenalan). Allah berfirman dalam
surat QS. Al Hujurat : 13 dan dan surat al-
Mukminun ayat 52 menjelaskan bahwa
manusia adalah umat yang satu. Ini berarti
berbagai suku, berbagai golongan, berbagai
kelompok, termasuk di dalamnya kelompok
politik atau yang lainnya supaya tetap
bersatu.
2. Larangan Untuk Saling Curiga
Islam melarang kepada semua orang,baik
dalam kapasitasnya sebagai individu,
sebagai kelompok sosial, maupun
kelompok-kelompok yang lain termasuk
kelompok politik untuk tidak saling curiga,
saling melecehkan atau yang semakna
dengannya.
Terhadap orang lain atau kelompok lain
haruslah saling mengembangkan husnuzhan
(berprasangka baik). Jika masing-masing
kelompok saling menaruh husnuzhan tentu
akan mempererat hubungan mereka .
Kerukunan Umat Beragama

Saling tenggang
Tidak memaksakan
rasa,saling
seseorang untuk
menghargai,dan
memeluk agama
toleransi antar
tertentu
umat beragama

Mematuhi
peraturan
Melaksanakan
keagamaan baik
ibadah sesuai
dalam agamanya
agamanya
mauun peraturan
negara/pemerintah
Kasus
Masyarakat Indonesia seringkali dipertontonkan
dengan penangkapan politisi, karena dugaan korupsi.
Sebut saja peristiwa terakhir, penangkapan politisi di
DPRD Malang. Jumlahnya pun tak tanggung
tanggung, 41 orang. Dari kacamata awam, jika saja
mereka bekerja ikhlas sesuai dengan ajaran agamanya,
tentu peristiwa semacam ini, kecil kemungkinan
terjadi, karena agama akan menuntun orang, kepada
hal hal baik, buakan pada hal hal yang buruk seperti
korupsi. Ibaratnya, kehidupan beragama seseorang
harus ada sejak dia bangun sampai tidur kembali.
1. Apa sebenarnya,yang melatar belakangi,kenapa mereka terjerat kasus tersebut? Dan
apakah boleh dalam agama kamu melakukan korupsi? Berikan alasan sesuai ajaran
agama kamu masing-masing.
 Yang melatar belakangi mereka berbuat tindak korupsi ialah ada beberapa faktor,yakni:
 Faktor Internal,faktor yang timbul dari dalam diri sendiri. Seperti:
 Sifat tamak/rakus manusia
 Merasa kurang dengan apa yang dimilikinya dan mempunyai hasrat yang besar untuk
memperkaya dirinya.
 Iman dan Moral yang kurang kuat
 Gaya hidup yang konsumtif
 Aspek sosial
 Aspek keluarga (dorongan keluarga)
 Faktor Eksternal,faktor yang disebabkan oleh faktor diluar perilaku. Seperti:
 Jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh oknum dalam
organisasi.
 Aspek ekonomi.
 Pendapatan tidak mencukupi kebutuhan.
 Aspek politis
 Aspek organisasi
 Lemahnya pengawasan
 Mereka terjerat kasus tersebut karena,mereka terbukti bersalah telah melakukan
tindakan korupsi.
 Di dalam agama Islam melakukan tindak korupsi sangat diharamkan(sangat tidak
diperbolehkan) atau dilarang. Sebab,korupsi didalam pandangan Islam adalah
perbuatan yang tercela dan juga menjadi dosa besar dan Allah akan melaknatnya.
Dan korupsi sama halnya dengan mencuri karena mengambil yang bukan haknya.
2. Coba kelompok analisa, apa dasar dari kegiatan orang DPRD melakukan
tindakan korupsi tersebut dikaitkan dengan budaya, tradisi atau kebebasan
akademik.
 Dasar dari seseorang melakukan tindak korupsi yakni,karena merasa tidak puas
dengan apa yng didapat da nada peluang untuk melakukan tindakan korupsi
tersebut. Korupsi sudah menjadi budaya orang Indonesia. Dari tahun ke tahun
jumlah tindak korupsi di Indonesia semakin meningkat.
3. Apa peran kamu sebagai mahasiswa perawat dalam mengurangi tindakan korupsi
mulai dari lingkungan keluarga, kampus dan masyarakat sebagai wadah
pembinaan intelektualisasi dan moralitas dalam beragama.
 ialah sebagai generasi penerus bangsa mahasiswa di harapkan memiliki
kemampuan interpersonal yang lebih tinggi sehingga memiliki moral, rasa peduli
dan rasa bertanggung jawab untuk turut memajukan Negara indonesiadengan
memberantas korupsi.
4. Jika agama kamu islam/kristen sebutkan ajaran dalam alkitab
yang menjelaskan tentang peningkatan diri dalam nilai-nilai
kebenaran pada saat bermasyarakat untuk menghindari
korupsi/ perbuatan tercela.
Setiap agama mengajarkan umatnya untuk selalu bersikap jujur
Mengingatkan oranglain jika hendak ingin melakukan
korupsi/tindakan tercela
Dengan terus beribadah kepada Tuhan agar terhindar dari
tindakan tercela
5. Negara kita negara majemuk dan multi budaya dan ajaran,
jelaskan peran kamu sebagai mahasiswa dalam menyikapi
tindakan korupsi.
Peran kita sbagai mahasiswa dalam menyikapi tindakan korupsi
yaitu,mahasiswa harus memiliki potensi yang lebih tinggi untuk
memberantas korupsi.
• Korupsi adalah sesuatu
yang busuk, jahat, dan
merusak, berdasarkan
KESIMPULA kenyataan tersebut
N perbuatan korupsi
menyangkut : sesuatu yang
bersifat amoral, sifat dan
keadaan yang busuk,
menyangkut jabaatan
instansi atau aparatur
pemerintah.
• Sikap untuk menghindari
korupsi seharusnya di
SARAN tanamkan sejak dini. Dan
pencegahan korupsi dapat
dimulai dari hal yang kecil.
Menerapkan pendidikan
karakter adalah salah satu

Anda mungkin juga menyukai