Nilai harian:
Pretes 25%
Laporan 20%
Keaktifan Diskusi 15%
Nilai ujian akhir = 40 %
M
A PERTEMUAN KE- MATERI
T
E 1 Pendahuluan, kontrak perkuliahan,
R pengenalan uji toksisitas
I 2 Uji Toksisitas
3 Uji Metabolisme
P
R 4 Uji Anthelmintik
A 5 Uji Toksisitas Akut oral (1)
K 6 Uji Toksisitas Akut oral (2)
T
I 7 Uji Toksisitas Akut dermal
K 8 UTS
U
M
Jens
Jens Martensson
Martensson 5
M
A PERTEMUAN KE- MATERI
T
E 9 Uji Toksisitas Sub Kronis
R 10 Uji Toksisitas Teratogenik
I 11 Uji Iritasi dan Sensitisasi (1)
12 Uji Iritasi dan Sensitisasi (2)
P
R 13 Uji Larvasida (1)
A 14 Uji Larvasida (2)
K
15 Uji Antidotum
T
I 16 UAS
K
U
M
Jens
Jens Martensson
Martensson 6
PENDAHULUAN :
Pengenalan uji
toksisitas
Latihan perhitungan
dosis dan konversi
dosis hewan-manusia
1. UJI TOKSISITAS
Uji toksisitas adalah suatu uji untuk mendeteksi efek
toksik suatu zat pada sistem biologi dan untuk memperoleh
data dosis-respon yang khas dari sediaan uji.
Data yang didapatkan digunakan untuk memberi informasi
mengenai derajat bahaya sediaan uji tersebut bila terjadi
pemaparan pada manusia, sehingga dapat ditentukan dosis
penggunaannya demi keamanan manusia.
UJI TOKSISITAS IN VIVO
Uji toksisitas secara in vivo berguna untuk melihat adanya reaksi
biokimia, fiiologik, dan patologik pada manusia terhadap suatu
sediaan uji.
Faktor-faktor yang menentukan hasil uji toksisitas secara in vivo
adalah pemilihan spesies hewan uji, galur dan jumlah hewan, cara
pemberian sediaan uji, pemilihan dosis uji, efek samping sediaan
uji, teknik dan prosedur pengujian termasuk cara penanganan
hewan selama percobaan.
PENGGOLONGAN UJI
TOKSISITAS
Uji
Toksisitas
Uji
Uji kulit dan mata Uji perilaku
kekarsinogenikan
2. PERHITUNGAN DOSIS
Mencit Tikus Kelinci
LATIHAN PERHITUNGAN DOSIS
LATIHAN PERHITUNGAN DOSIS
CARA MENGERJAKAN
SOAL PERHITUNGAN
DOSIS
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI-TOKSIKOLOGI 2
CONTOH SOAL 1:
Diketahui dosis paracetamol dalam CMC 0,5% adalah 500 mg/70 kg BB
manusia. Hitunglah dosis dan volume pemberian untuk mencit 20 g!
Cara penyelesaian:
• Konversikan dosis dari manusia 70 kg ke mencit 20 g (Perlu konversi
karena spesies manusia dan mencit itu berbeda):
= (500 mg/70 kg BB manusia) x angka konversi ke mencit 20 g
= 500 mg x 0,0026
= 1,3 mg
Dengan demikian,,,,,
Volume pemberian (Vp) = dosis /larutan stok
= 1,3 mg / (500mg/100 mL) atau
= (1,3 mg/500mg) x 100 mL
= 0,26 mL
Jadi, volume pemberian paracetamol yg harus diberikan ke mencit adalah 0,26 mL
LATIHAN SOAL
Dengan demikian,,,,,
Volume pemberian (Vp) = dosis /larutan stok
= 15,75 mg/ (1000 mg/100 mL) atau
= (15,75 mg/1000mg) x 100 mL
= 1,575 mL
= 1,6 mL
Jadi, volume pemberian paracetamol yg harus diberikan ke tikus 250 g adalah 1,6 mL
LATIHAN SOAL
soal no.1: Tanda % artinya g/100 mL, jd 1 % = 1 g/100 mL atau 1000 mg/100mL
Volume pemberian (Vp):
Vp = dosis/larutan stok
(9mg/1000mg) x 100 mL
0,9 mL
34
LANGKAH-LANGKAH:
Syarat volume maksimum larutan sediaan uji yang
diberikan pada tikus (200g) p.p adalah 5,0 mL.
Volume pemberian ekstraknya 2 mL (yang penting
kurang dr volume maksimum 5 mL)
Dosis ekstrak daun matoa 98 mg/kg BB tikus = 19,6
mg/200 g BB tikus
Dibuat larutan persediaan sebanyak 100 mL
35
LANGKAH-LANGKAH:
∎
Pembuatan suspensi ekstrak etanol :
38