Pada awal abad ke-20, sejalan dengan perkembangan di Eropa, Pemerintah Hindia
Belanda kemudian mengadakan berbagai langkah perlindungan tenaga kerja dengan
menerbitkan Veilegheids Reglement (Undang-undang Keselamatan) yang ditetapkan
pada tahun 1905 Stbl
DEFINISI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga
kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat makmur dan sejahtera.
Secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses
produksi baik jasa maupun industri.
1. Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan
proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan
pekerjaan. Keselamatan Kerja memiliki sifat sebagai berikut:
a. Sasarannya adalah lingkungan kerja.
b. Bersifat teknik.
2. Kesehatan Kerja
Definisi kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta
praktiknya yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik atau mental, maupun sosial dengan usaha-usaha
preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan-gangguan kesehatan yang
diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit
umum.
Asupan Makanan
masuk melalui mulut, kemudian menuju usus.
Jalur untuk
Substansi Hirupan Pernafasan
berbahaya masuk masuk melalui organ pernafasan menuju paru-
ke tubuh paru
Penyerapan
masuk melalui pori-pori kulit
Masukkan langsung
1. Mengobati seluruh luka dan sayatan
Hirupan Pernafasan 2. Menutupi seluruh luka dan sayatan
1. Menggunakan pelindung pernafasan ketika bekerja.
Tingkat
yang sesuai untuk substansi-
substansi tertentu
2. Menyediakan ventilasi keluar
(exhaust ventilation)
3. Ekstraksi uap dan debu. pencegahan
sederhana
Definisi Kecelakaan Kerja
Sumamur (1967) :
Bahaya: Risiko:
sesuatu yang berpotensi kemungkinan kecelakaan
menyebabkan cedera atau akan terjadi dan dapat
luka mengakibatkan kerusakan
Kecelakaan: sebuah kejadian tak terduga yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan
Nyaris celaka: sebuah kejadian yang hampir menyebabkan terjadinya cedera atau kerusakan
dan hanya memiliki selang perbedaan waktu yang sangat singkat.
Teori Domino Heinrich
”suatu kecelakaan bukanlah suatu peristiwa tunggal, melainkan merupakan hasil
dari serangkaian penyebab yang saling berkaitan”
1 2 3 4 5
Penyebab Kecelakaan Kerja
1. Situasi Kerja: 3. Tindakan tidak aman:
2. Kesalahan orang:
Pengendalian manajemen yang kurang., .
Standar kerja yang minim, Tidak memenuhi . a. Tidak mengikuti metode kerja yang
standar, Perlengkapan yang tidak aman, a. Keterampilan dan pengetahuan minim
telah disetujui.
Tempat kerja yang tidak mendukung b. Masalah fisik atau mental
b. Mengambil jalan pintas.
keamanan seperti getaran, tekanan udara, c. Motivasi yang minim atau salah
ventilasi, penerangan dan kebisingan yang c. Tidak menggunakan perlengkapan
penempatan.
tidak aman, Peralatan/bahan baku yang keselamatan kerja selama bekerja.
tidak aman. d. Perhatian yang kurang.
d. Bekerja dengan kecepatan berbahay