Anda di halaman 1dari 10

CARA MEMPEROLEH

STR-TTK
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7-A
 
DANIELA YOSEFIN 20.71.022360
ERWIN MUHAMAD FRIZKY 20.71.022471
KENNY LESTARI HARATI 20.71.022363
TIARA FITRI AYU 20.71.022364
LATAR BELAKANG

PerMenKes RI No. 35 tahun 2014 Pasal 1 Ayat 1,


Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker.
Pelayanan kefarmasian di apotek meliputi dua hal yaitu kegiatan bersifat
manajerial berupa pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta pelayanan
farmasi klinik.
LATAR BELAKANG

PerMenKes RI No. 35 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 3,


Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi untuk
mencapai hasil yang pasti agar dapat meningkatkan mutu kehidupan pasien.
STR

Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh
Pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi.

Surat Tanda Registrasi (STR) berlaku selama lima tahun dan dapat
diperpanjang setiap lima tahun.
Perpanjangan STR  PerMenKes RI 1796 tahun 2011
UU YANG MENGATUR STR

Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian,


Setiap tenaga kefarmasian di Indonesia wajib memiliki bukti tertulis, yaitu
STRA bagi apoteker dan STRTTK bagi tenaga teknis kefarmasian.
UU YANG MENGATUR STR

Peraturan Menteri Kesehatan No. 889 Tahun 2011 Pasal 2


 Ayat 1 : Setiap tenaga kefarmasian yang menjalankan pekerjaan kefarmasian
wajib memiliki surat tanda registrasi.
 Ayat 2 : STR yang dimaksud berupa, STRA bagi Apoteker; dan STRTTK
bagi Tenaga Teknis Kefarmasian.
FUNGSI DAN MANFAAT STR

 STR merupakan bukti izin dari pemerintah kepada tenaga kesehatan untuk
dapat melakukan pelayanan kesehatan sesuai jenis Profesinya karena dianggap
cakap dalam menjalankan keprofesiannya.

 STR merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga
kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi.
SYARAT MENDAPATKAN STR

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Bab VI Registrasi dan Perizinan Tenaga


Kesahatan Pasal 44 :
 Memiliki ijazah pendidikan di bidang kesehatan;
 Memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
 Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
 Memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi; &
 Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.
 Memiliki STR lama;

 Memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;

 Memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;

 Membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.;

 Telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi dibidangnya; dan

 Memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan,


dan/atau kegiatan ilmiah lainnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai