BIOLOGI UMUM
“S E L ”
NAMA : ……………………………..
NPM : ……………………………...
TTD : …………………………….
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Lembar Kerja Mahasiswa
(LKM) Matakuliah Biologi Umum program studi D-III Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dapat tersusun.
Lembar Kerja Mahasiswa ini merupakan panduan bagi mahasiswa program studi D-III
Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang
menempuh matakuliah Biologi Umum, yang di tempuh sebanyak 2 sks.
Pertemuan teoritis ini dirancang untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi melalui
Keterampilan proses sains, sehingga LKM yang disusun dengan model bervariasi
dalam rangka ketercapaian tujuan tersebut.
Dengan tersusunnya LKM ini, penyusun mengucaokan terima kasih kepada para dosen
sejawat yang telah memberi masukan, begitu juga para mahasiswa yang telah
melakukan uji coba LKM ini.
Demikian, dan atas saran dan kritik untuk perbaikan LKM ini disampaikan banyak
terima kasih.
Penyusun,
Ringkasan Materi :
Pada pokok bahasan ini kita akan membahas tentang pentingnya mengenal sel.
Seringkali kita mengatakan sel, tetapi kadang belum tahu apa sesungguhnya sel itu.
Sitologi berasal dari kata cytos yang artinya cel dan logos artinya ilmu pengetahuan.
Sitologi berarti ilmu yang mempelajar tentang sel. Definisi sel adalah sel merupakan
unit struktural yang terkecil dari makhluk hidup yang terdiri dari segumpal protoplasma
dan inti sel.
Makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel saja yang disebut makhluk hidup
uniselular dan tersusun atas jutaan bahkan milyaran sel yang disebut makhluk hidup
multiselluler. Makhluk hidup tingkat tinggi yang termasuk dalam kingdom hewan dan
tumbuhan tersusun atas milayaran sel. Sel tersebut dapat bekerja bersama-sama
sesuai dengan tugas masing-masing sehingga makhluk hidup itu dapat hidup dan
melaksanakan aktivitasnya.
Sel yang menyusun makhluk hidup tingkat tinggi memang sangat kecil ukurannya
sehingga tidak dapat dilihat dengan alat bantu yang sederhana, tetapi memiliki tugas
yang sangat besar layaknya sebuah kota yang memiliki bagian-bagian untuk
menunjang kehidupan kota. Bagian-bagian yang menunjang kehidupan sel disebut
organel-organel. Demikian illustrasi tugas dan aktivitas sebuah sel makhluk hidup yang
sangat rumit.
Sel terdiri atas membran plasma, sitoplasma, nucleus dan organel-organel lain
yang masing-masing mempunyai fungsi khusus dan secara bersama menyusun suatu
sistem yang kompak. Pada makhluk hidup terdapat dua golongan tipe sel yang utama.
Pertama disebut prokariotik, sel yang tidak memiliki membrane nukleus (membran
inti), ukuran 1-10µm. Sebagian besar sel ini berdinding sel. Aktivitas sel terjadi pada
membrane plasma dan di dalam sitoplasma. terdapat pada bakteri, cyanobakteria, dan
alga hijau-biru. Kedua disebut eukariotik, sel ini memiliki membran nucleus, sehingga
terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma, dengan ukuran 10-100 µm. Contoh :
sel hewan dan tumbuhan. Sedangkan berdasarkan struktur dan fungsinya, sel hewan
juga dapat dibedakan dari sel tumbuhan. Antara sel hewan dan tumbuhan telah
memiliki tugas sendiri-sendiri yang berbeda sehingga organel penyusun keduanya juga
berbeda sesuai tugas masing-masing. Dibawah ini organel penyusun sel tumbuhan dan
sel hewan.
Setelah mempelajari perbedaan gambar struktur sel di atas, untuk lebih meperjelas
perbedaan organel sel hewan dan sel tumbuhan, perhatikan tabel berikut ini :
SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
1. Mempunyai dinding sel dan 1. Tidak mempunyai dinding sel, hanya
membaran sel membrane sel.
2. Mempunyai plastida 2. Tidak mempunyai plastida
3. Tidak memiliki lisosom 3. Mempunyai lisosom
4.Tidak memiliki entrosom 4. Memiliki sentrosom
Berbeda dari individu uniseluler, tumbuhan maupun hewan multiseluler disusun oleh
milyaran sel, sel-sel yang sama akan membentuk jaringan, selanjutnya jaringan-
jaringan yang berbeda akan membentuk organ, dan organ-organ yang mempunyai
struktur dan fungsi yang saling berhubungan akan membentuk sistem organ (misalnya :
organ-organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar, poros usus dan anus, membentuk sistem pencernaan), dan semua sistem organ
akan membentuk suatu organisme (individu).
Sel-sel terdeferensiasi pada hewan tersusun menjadi jaringan. Setiap jaringan
biasanya terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Macam jaringan berikut ini
terdapat pada hewan vertebrata :
1. Jaringan epitel
2. Jaringan konektif
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
I. Petunjuk :1. Pilihlah A. Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar
B. Jika jawaban (1), dan (3) benar
C. Jika jawaban (2), dan (4) benar
D. Jika jawaban (4) saja yang benar
2. Jawaban ditulis pada samping kiri soal
1. Sel tumbuhan berbeda dari sel hewan, bagian sel yang dimiliki sel tumbuhan tetapi
tidak dimiliki sel hewan adalah :
(1). Membran sel
(2). Dinding sel
(3). Glikoskaliks
(4). Plastida
2. Sel dan jaringan hewan yang berfungsi sebagai penghubung (konektif) adalah :
(1). Tulang
(2). Rawan
(3). Ligamen
(4). Otot
3. Jaringan tumbuhan yang berfungsi mengalirkan unsur hara , air dan hasil fotosintesis
dan hormon, adalah :
(1). Kolenkim
(2). Xilem
(3). Sklerenkim
(4). Floem
4. Jaringan meristematik pada tumbuhan biasa terdapat pada :
(1). Kambium
(2). Ujung akar
(3). Ujung batang
(4). Kolenkim
5. Ukuran sel dan mikroorganisme yang benar mulai dari yang paling besar ke yang
paling kecil adalah :
(1). Virus, Bakteri, Amoeba
(2). Amoeba, Bakteri, Virus
(3). Protozoa, Bakteri, Sel telur manusia
(4). Amoeba, Sel hati, Bakteri
6. Sambung Renggang (Gap junctions) di antara dua sel berfungsi untuk :
(1). Mencegah perembesan materi
(2). Mengendalikan bentuk sel
(3). Tempat menancapkan filamen
(4). Tempat pertukaran materi