REVIEW KMB

GASTROINTESTINAL
Ns. Mohammad Ali Hamid, S. Kep., M. Kes.

1
ORGAN ABDOMEN
 HOLLOW ORGAN
 Organ yang mempunyai lumen
 Esofagus
 Gaster
 Intestinum tenue
 Intestinum crassum
 Rectum
 Anus

 KELENJAR
 Hepar
 Pankreas
 Lien
2
EMBRIOLOGI (Primitive Gut)
 FORE GUT
 Membentuk pharinx sampai cranial duodenum
 MID GUT
 Membentuk Duodenum Jejunum Ileum
 Membentuk 2/3 bagian Colon ascenden dan
transversum
 HIND GUT
 Membentuk 1/3 bagian colon ascenden dan
transversum
 Membentuk colon descendens sampai rectum

3
ESOFAGUS
 Panjang 20 – 30 cm
 Dibagi 3 pars :
 Pars cervicalis
 Penyempitan pada perubahan laringopharinx ke
esofagus
 Dominan otot bergaris
 Pars thoracalis
 Penyempitan pada waktu disilang bronchus primarius
sinistra
 Pars abdominalis
 Penyempitan saat menembus diafragma
 Gastroesofagal junction (Sphincter cardia)

4
HEMATEMESIS – MELENA
 Pars abdominalis
 Vasa Gastrica Sinistra beranastomose dengan
Vena porta
 Saat cirrhosis hepatis terjadi bendungan Vena
porta, refluks Vena Gastrica (Varises Esofagus)
 Vasa pecah masuk ke gaster (Hematemesis), bila
darah sampai ke rectum (Melena)

5
6
7
8
9
10
11
GASTER
 Cardia
 Tempat masuk esofagus
 Fundus
 Pylorus
 Antrum pyloricum bagian depan
 Vestibulum / Canalis Pyloricum bagian belakang

12
USUS HALUS
 DUODENUM
 Usus 12 jari (25 – 30 cm)
 Plica semisircularis (KERKRINGI) tinggi
 Bentuk seperti huruf C
 Pars cranial, descendens, horisontal, ascendens
 JEJUNUM
 Plica semisircularis (KERKRINGI) sedang
 ILEUM
 Plica semisircularis (KERKRINGI) sedang
 Terdapat Patch payer

13
ILEOCAECAL JUNCTION
 Valvula ileocaecal (BAUHINI)
 APPENDIX Epiploica
 Bertemunya 3 taenia
 5 – 13 cm
 Tidak bertaenia
 Appendicitis (infeksi usus buntu)
 Nyeri titik Mc Burney
 1/3 lateral SIAS dextra dan umbilicus
 Titik Lanz : 1/3 dextra garis inter SIAS

14
USUS BESAR (CAECUM)
 Tidak mempunyai vili
 Plica semilunar, Haustrae, Taenia coli
 Terdiri
 Colon ascendens
 Colon transversum
 Colon descendens
 Colon sigmoid
 Rectum

15
16
HEPAR
 Berat 1400 gram
 Warna merah tua, kenyal, permukaan licin
 Fissura tajam
 Dibagi secara anatomis
 Lobus dextra
 Lobus sinistra
 Lobus centralis
 Lobus caudatus
 Lobus quadratus

17
VESICA FELLEA
(GALL BLADDER)
 Isi 30 cc
 Terdiri
 Fundus
 Corpus
 Collum
 Pada collum terdapat ductus cysticus serta valvula
spiralis hiester
 Ductus cysticus bergabung dengan ductus
hepaticus menuju ductus choledochus bertemu
dengan ductus pancreaticus

18
19
20
21
PANCREAS
 Terletak didalam cekungan duodenum
 Berat 90 gram
 Merupakan organ retroperitoneal kecuali
bagian cauda
 Bagian :
 Caput
 Collum
 Corpus
 Cauda

22
Fungsi Pankreas
 Endokrin
 Produksi hormon insulin yang diproduksi sel – sel
“Langerhans”. Tidak mempunyai saluran,
langsung masuk peredaran darah
 Eksokrin
 Mempunyai saluran khusus untuk tempat
keluarnya enzym pencernaan, yang pada
pankreas disebut Ductus Pancreaticus
,mengeluarkan pancreatic juice / getah pancreas

23
Saluran Pancreas

 Ductus Pancreaticus Major (wirsungii)

 Membentuk papilla duodeni major, terdapat
spingter oddi bermuara di duodenum
 Ductus Pancreaticus Minor (Sartorinii)
 Terdapat papilla duodeni minor bermuara di
duodenum

24
25
26
27