Angiospermae

Nama Anggota
Desak Putu Riski Eka Pratiwi (02)
Dewa Ayu Putu Sri Ari Santhika (03)
Ni Kadek Indri Yani (11)
Ni Kadek Novi Maharani (12)
Ni Made Anindya Lohita Karawila (18)
Angiospermae
• Angiospermae berasal dari 2 kata yaitu Angios yang
artinya tertutup dan spermae yang artinya biji. Jadi dapat
disimpulan bahwa pengertian angiospermae adalah
tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup. Hampir
semua tumbuhan ini memiliki bunga.
• Meliputi divisi Anthophyta yaitu tumbuhan bunga
• Memiliki pembuluh xilem dan floem
• Anggota Angiospermae dapat berupa pohon, perdu,
semak.
• Anggotanya ada yg besifat semusim tahunan, ada yang
hidup di daerah kering beradaptasi dengan mereduksi
daun misalnya kaktus
Struktur Angiospermae
Ciri-ciri Habitat
• Bakal biji yang terlindungi oleh • Habitat sebagai perdu,
daun buah maka (biji tertutup pohon, semak, tumbuhan
• Tumbuhannya biasannya berupa,
merambat dan herba, hidup
perdu, tumbuhan panjat maupun
rambat serta tumbuhan tidak
di daerah kering (tropik).
berkayu Hidupnya semusin, tahunan
• Daunnya kebanyakan lebar dan dan sekulen
pipih dengan bentuk yang
bermacam-macam
• Mempunyai sistem perakaran
serabut dan tunggang
• Mempunyai batang lunak dan
keras berkayu
• Mempunyai bunga sbg alat
perkembangbiakan utama
 Klasifikasi
Monocotyledonae (monokotil)
• Ciri-ciri
 Bijinya mempunyai satu daun
lembaga
 Sistem akar serabut
 Batang tidak berkambium
 Bentuk tulang daun
melengkung & sejajar
 Jumlah mahkota bunga lebih
dari tiga
Dycotyledonae (dikotil)
• Ciri-ciri
 Bijinya mempunyai dua daun
lembaga
 Sistem akarnya tunggang
 Batangnya berkambium
 Pertulangan daunnya
menyirip atau menjari
 Bagian mahkota bunga
mempunyai jumlah
berkelipatan dua, empat, lima
Suku monokotil
• Suku Poaceae, padi (Oryza sativa)
• Suku Cyperaceae, rumput teki
(Cyperus rotundus)
• Suku Orchidaceae, anggrek
merpati (Dendrobium
crumenatum)
• Suku Palmae, kelapa (Cocos
nucifera)
• Suku Liliaceae, lidah buaya
(Aloevera)
• Suku Zingiberaceae, jahe
(Zingiber officinale)
• Suku Musaceae, pisang (Musa
paradisiaca)
Suku dikotil
• Suku Euphorbiaceae, daun merah
(Euphorbia sp)
• Suku Annonaceae, sirsak (Annona
muricata)
• Suku Asteraceae, bunga matahari
(Helianthus amus)
• Suku Mimosaceae, putri malu
(Mimosa pudica)
• Suku Cucurbitacea, mentimun
(Cucumis sativum)
• Suku Myrtaceae, kapas (Gossypium
hirsutum)
• Suku Solanaceae, kentang (Solanum
tuberosum)
• Suku Papilionaceae, kacang hijau
(Phaseolus radiatus)
Perbedaan monokotil & dikotil
Reproduksi Angiospermae
1. Reproduksi Vegetatif
• Reproduksi vegetatif adalah
cara reproduksi tanpa
melalui peleburan gamet
jantan dan betina. Sifat dari
reproduksi vegetatif adalah
menghasilkan keturunan
yang identik (sifat sama)
dengan induknya.
2. Reproduksi Generatif
• Reproduksi Generatif adalah
cara reproduksi tanpa
melalui peleburan gamet
jantan dan betina. Bunga
adalah alat reproduksi
seksual(generatif) pada
tumbuhan angiospermae.
Fungsi bunga adalah sebagai
wadah menyatunya gamet
jantan dan gamet betina
untuk menghasilkan biji.
Manfaat Contoh tumbuhan
• Bahan pangan sumber karbohidrat, • Jambu biji
contohnya Oryza sativa.
• Bahan pangan sumber protein, contohnya • Mangga
Phaseolus radiates. • Durian
• Bahan pangan sumber lemak, contohnya
Cocos nucifera. • Karet
• Bahan pangan (sayuran) sumber vitamin • Jahe
dan mineral, Solanum lycopersicum.
• Bahan pangan (buah-buahan) sumber • Pisang
vitamin dan mineral, contohnya, Carica
papaja.
• Bahan sandang, contohnya Gossipium sp.
• Bahan pemberi rasa nikmat pada
makanan, minuman atau lainnya.
Contohnya, Coffea sp.
• Bahan obat-obatan, contohya, Cinchona
succirubra.
• Bahan bangunan, contohnya, Tectona
grandis.