REFERAT ANATOMI

MATA
Tjhia Theonardy Gilroy
112017057
Pembimbing : dr. Nanda Lessi Hafni Eka Putri, SpM
Corpus Vitreus (Badan Kaca)
• Merupakan media optic gelatinosa avascular dan jernih
• Menempati 4/5 total volume bola mata dan mengandung
air sebanyak 99% dan 1% kombinasi kolagen dan as. Hialuronat
• Usia bertambah  pencairan gel pada kandungan air vitreus 
sekitar separuh rongga vitreus diisi oleh vitreus cair (Synchysis)
• Berbentuk sferis dengan cekungan pada bagian anteriornya
• Terbagi 2
• Vitreus Kortikal (perifer)
• Vitreus Modular (sentral)
Corpus Vitreus (Badan Kaca)
• Berfungsi mempertahankan bola mata agar tetap bulat dan mengisi ruang
untuk meneruskan sinar dari lensa ke retina (media refrakta)
• Dikelilingi oleh membran hyaloida, melekat pada
• kapsul posterior lensa
• Zonula
• pars plana,
• Retina
• papil nervus II.
• Kebeningan badan kaca disebabkan tidak terdapatnya pembuluh darah
dan sel namun mendapat nutrisi dari jaringan sekitarnya (koroid, badan
siliar, dan retina)
Retina
• Lembaran transparan tipis jaringan saraf yang melapisi permukaan
dalam 2/3 – ¾ bagian posterior bola mata.
• Retina beserta pembuluh darah retina membentuk fundus okuli
(terlihat di funduskopi)
• Normal terlihat cerah dan berwarna jingga (pigmen melanin)
• Bagian sentral retina posterior  macula lutea , berwarna kekuningan
karena ada pigmen luteal (xantofil) , bertanggung jawab terhadap
pengelihatan sentral
• Pusat macula disebut fovea, daerah paling tipis dari retina, bersifat
avascular, terdiri dari sel kerucut saja.
Epitel pigmen retina
• Lapisan terluar, satu lapis, berbentuk kuboid, dan mengandung pigmen melanin.

• Makula sel selnya lebih kecil, melanin banyak sehingga makula tampak lebih gelap pada
pemeriksaan oftalmoskopi.

• Berfungsi sebagai sawar luar darah-retina dan berfungsi sebagai sawar agar kuman tidak
menginfeksi bagian dalam bola mata.

• Melekat di membran basal  membran Bruch

• Metabolisme vitamin A, regenerasi siklus visual, fagositosis & degradasi ujung fotoreseptor
segmen luar, absorbsi kelebihan sinar, pertukaran panas, sekresi matriks interselular
fotoreseptor, serta transpor aktif material dari kapiler koroid ke ruang subretina.
Lapisan Retina Sensoris
• Dimulai dari saraf
optic  ora serrata
• 3 Lapisan badan sel
neuron (GCL,INL,ONL)
• 2 lapisan sinapsis
akson neuron
(IPL,OPL)
• 2 lapisan membrane
limitan (ILM,OLM)
• 1 Lapis serabut saraf
(NFL)
• 1 Lapis Epitel Pigmen
Retina
Retina
• Sel-sel epitel dan retina sensoris disebut pars optika retin 
penglihatan.
• Sel-sel epitel pigmen yang meluas dari ora serrata hingga tepi belakang
pupil disebut sebagai pars seka retina yang berarti bagian “buta”
• Makula lutea ( bintik kuning/fovea)  3.5mm di temporal papil N II,
mengandung banyak serabut saraf menuju ke N II sehingga lebih
terlindung dari kerusakan . (berkas papilomakular)
• Berfungsi menerima cahaya  sinyal elektrokimiawi  otak
• Terdiri dari 3 macam sel saraf (neuron)
• Sel Fotoreseptor (Konus dan Basilus)
• Sel horizontal dan sel bipolar
• Sel Ganglion
Vaskularisasi Retina