Anda di halaman 1dari 42

Ekspresi Gen

KELOMPOK 5

Mahbubatur Rohmah (090210103011)


Dian Dwi Lestari (090210103012)
Winda Anisfiani (090210103037)
PICTURE AND PICTURE
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan
gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan
materi
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara
bergantian memasang/mengurutkan gambar-
gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran
urutan gambar tersebut
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru
memulai menanamkan konsep/materi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai
7. Kesimpulan/rangkuman
Kompetensi dasar
─ Siswa mampu memahami proses dari metabolisme yang
dikatalis oleh enzim
-- Siswa mampu memahami proses dari ekspresi gen untuk
pembentukan protein dan enzim

Indikator
─ Siswa dapat memahami pengawasan genetik metabolisme
─ Siswa dapat memahami mengenai operon dan regulon
─ Siswa dapat memahami pengendalian atau pengaturan dari
ekspresi gen
─ Siswa mampu mengetahui tentang signal transduksi
Metabolisme
enzim

enzim

DNA
ApA itu EksPresi Gen???....
 Ekspresi gen adalah proses transformasi informasi genetik
melalui transkripsi dan translasi, untuk pembentukan protein
atau enzim.
Enzim +
protein

Sifat
organisme Hasil
metabolisme
Ekspresi Gen
• Transkripsi : sintesis rantai tunggal mRNA dari DNA
cetakan (rantai “noncoding”/antisense) di dalam inti sel,
yang dikatalisis oleh enzim RNA Polimerase
• Translasi : sintesis polipeptida dari mRNA cetakannya,
di dalam ribosom

Contoh : Ekspresi gen ß-globin


Gen dapat digambarkan sebagai segmen molekul DNA
yang berisi kode untuk sequence asam amino dari
suatu rantai polipeptida (protein)
Gen Mengontrol metabolisme
 Hipotesis Garrod bahwa gen berfungsi menentukan
produksi enzim spesifik. Didukung oleh penelitian
yang dilakukan pada beberapa dekade.
 Dr. G.W. Beadle dan Edward Tatum mengadakan
percobaan dengan menggunakan cendawan
neurospora dan mengikuti banyak reaksi yang
terjadi pada metabolisme dapat membenarkan
kedua hipotesa Garrod mengenai sebuah gen ─
sebuah enzim dan sebuah gen mutan ─ sebuah
blok metabolisme
Regulasi Gen Prokariotik

 Prokariotik meliputi archaebakteria (bakteri purba) dan


eubakteria (bakteri modern/bakteri sejati)
 Ribosom = tempat sintesis protein tersusun atas sub
unit kecil dan sub unit besar yang berukuran 30 S dan
50 S (Svedberg)
 Dalam sitoplasma terdapat molekul protein dan enzim
yang digunakan dalam setiap reaksi kimia di dalam
sitoplasma
 Sel prokariotik mengandung sejumlah kecil DNA
dengan total panjang antara 0,25 mm sampai 3 mm
yang mampu mengkode 2000 – 3000 protein.
Unit Transkripsi pada Bakteri

Operon

promoter
operator

-35 TTGACA
-10 TATAAT (Pribnow box)
Regulasi Gen pada Prokariot

 Regulasi transkripsi
 Jika suatu protein (yang dikodekan oleh gen)
diperlukan, maka gen akan ditranskripsi
(pengendalian positif) oleh aktifator
 Jika suatu protein (yang dikodekan oleh gen)
Tidak diperlukan, maka gen Tidak akan
ditranskripsi (pengendalian negatif) oleh represor
Regulasi pada Transkripsi

 Kontrol Positif atau Negatif


 Positif - membutuhkan suatu protein untuk terjadinya
transkripsi
 Negatif - protein dibutuhkan untuk mem block transkripsi

 Model operon pada bakteri


 Lac operon

12
Regulasi Lac operon
 Repressor berikatan pada operator
 TIDAK terjadi transkripsi

 Effector berikatan pada Repressor


 Repressor tidak dapat berikatan dengan operator
 Terjadi Transkripsi

 Berkurangnya konsentrasi Effector


 Repressor akan bebas untuk berikatan dengan
operator
 TIDAK terjadi transkripsi
Aktivasi & Deaktivasi Operon

effector
inactive
Activator complex
Induksi repressed operon

(allolactose)

(lac repressor) (can’t bind)

o
16
Repressi Operon Bakteri

Repressor co-repressor (tryptophan)

Biosynthetic
Operons
complex
(Trp Operon)

17
Regulasi Lac operon

Satu gen yang berekspresi dari lac operon


 b-galactosidase
Memecah laktosa (dan allolactose) menjadi
glukosa dan laktosa

LACTOSE b-gal Glucose


(allolactose) &
(effector) Galactose
Animasi Regulasi
EKSPRESI GEN PROKARYOT

Promoter Cistron1 Cistron2 CistronN Terminator

Transkripsi RNA Polymerase


mRNA 5’ 3’
1 2 N
Ribosom, tRNAs,
Translasi
Protein Factors
N N
N C
C
C
1 2 3
Polipeptida
Regulasi Transkripsi Eukariotik
Beberapa gen ditranskripsi pada hampir semua
sel
“housekeeping” genes

Sifat unik dari sel itu disebabkan oleh ekspresi


gen-gen spesifik yang terkandung dalam sel
tersebut
cell-specific expression
tissue-specific expression
Regulasi Transkripsi Eukariotik
 Kemampuan untuk aktivasi dan
penekanan gen menjadi bagian yang
esensial untuk memelihara kespesifikan
sel

neuron hepatocyte

skin
Regulasi Transkripsi Eukariotik

Lebih kompleks dibanding bakteri


Pengendalian dimediasi oleh protein-protein
yang diklasifikasikan sebagai Transcription
Factors - TF :
◦ Basal TF - diperlukan oleh semua gen
◦ Specific TF - menentukan spesifitas
ekspresi
◦ Activator - meningkatkan ekspresi
◦ Repressor - menurunkan ekspresi
Skema Promoter Gen Eukariot

SP1 TFIID

Hampir semua mempunyai TATA box pada -25


Posisi TF binding sites lebih upstream
“GC box” “CCAAT box” etc.
Penerapan

Merekayasa promoter yang berbeda di


depan coding sequences yang
diinginkan, dapat menghasilkan:
a. Regulasi yang berbeda
b. Meningkatkan laju ekspresi
c. Mengubah waktu ekspresi
d. Ekspresi terjadi di jaringan yang berbeda
e. Ekspresi pada organisme yang berbeda
Pengaruh gen terhadap fenotipis

 Deoksiribonekleat Acid (DNA) merupakan bahan genetik


yang memiliki informasi genetik. Berhubungan dengan itu
DNA adalah gen.
 Dimana sebuah DNA ditranskripsi menjadi RNA dan RNA
ditranslasi menjadi protein tetapi semua itu tidak lepas dari
pengaruh gen pengatur, enzim dan interaksi gen yang
akhirnya akan menjadi protein dimana protein yang
berinteraksi dengan lingkungan bisa mengekspresikan
sebuah fenotipe. Yang berpengaruh pada sel, jaringan,
organisme.
 Juga mempengaruhi populasi jika individunya memiliki gen
tersebut dan akhirnya pada fenotipe biosfer.
Signal transduksi
 Signal transduksi mengacu pada proses dimana sel mengubah satu
jenis sinyal atau stimulus ke yang lain, paling sering melibatkan
urutan reaksi biokimia di dalam sel, yang diaktifkan oleh
penghubung pesan kedua yang dibawa oleh enzim. Dinamakan
sebagai jalur signal transduksi. proses tersebut biasanya cepat,
berlangsung dengan kecepatan beberapa milisekon dalam proses
fluks ion,beberapa menit untuk aktivasi protein dan lemak dengan
mengunakan enzim kinase,atau beberapa jam dan beberapa hari
untuk ekspresi gen. Dalam proses signal transduksi, jumlah
protein dan molekul lain yang berpartisipasi dalam proses tersebut
meningkat yang berasal dari stimulus awal, sehingga menghasilkan
“pancaran signal” dan sering menghasilkan stimulus yang relatif
kecil yang menggambarkan respon besar. Hal ini menujukkan
amplifikasi signal
Pengaruh gen dan fenokopi

Gen dikatakan mempunyai ekspresipitas variabel apabila


derajat ekspresi fenotipis berbeda dari satu individu ke
individu lainnya
Apabila hadirnya gen yang memiliki ekspresipitas variabel
itu tidak selalu memperlihatkan pengaruh fenotipe yang
tidak dapat diketahui, maka gen tersebut dikatakan
memiliki penetrasi tak komplit
Faktor lingkungan yang kadang - kadang menimbulkan
perubahan fenotipe yang tidak herediter keadaan
demikian dikenal dengan istilah Fenokopi
Penurunan sifat Poligenik

• Mendel mempelajari karakter yang dapat diklasifikasikan


dengan menggunakan basis “ salah satu saja”

• Variasi kuantitatif biasanya mengindikasikan penurunan


sifat poligenik, yaitu sebuah pengaruh tambahan sebesar
dua gen atau lebih pada sebuah karakter fenotipik
(kebalikan dari pleitropi dimana sebuah gen tunggal
mempengaruhi beberapa karakter fenotipik)
ex:pigmentasi pada kulit manusia dikendalikan oleh paling
sedikit tiga gen yang diwarisi secara terpisah
THANKS…

FOR YOUR
ATTENTION
….

^_^

EKSPRESI GEN
PERTANYAAN
Susunlah skema di bawah ini !!!!!
………. ……….
hormon

ADN ……… ……… sel ……. …….

……… ……….

biosfer
Opsi jawaban
DNA Pengaruh pada jaringan
Pengaruh pada sel RNA
Gen-gen pengatur Protein
Pengaruh pada fenotip Pengaruh pada
biosfer organisme
Pengaruh lingkungan Interaksi sel-sel
Hormon,interaksi gen- Pengaruh pada polulasi
gen
JAWABAN
Hormon
Gen’’ pengatur +
Interaksi gen’’
hormon

ADN ARN protein jaring organisme


sel an

lingkungan Populasi

biosfer
DOKUMENTASI
PEMBELAJAR
AN
MAHASISWA LAIN MEMPERHATIKAN
PENJELASAN PEMATERI
BEBERAPA PERWAKILAN ANGGOTTA
KELOMPOK YANG TERPILIH DI SURUH
MENGERJAKAN SOAL DI DEPAN
JAWABAN MMAHASISWA TENTANG
SOAL YANG DIBERIKAN

Click icon to add picture


JAWABAN MMAHASISWA
TENTANG SOAL YANG DIBERIKAN

Click icon to add picture


JAWABAN SOAL DARI PERWAKILAN
ANGGOTA KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai