Anda di halaman 1dari 43

Sebuah maket atau miniatur sebuah

gedung (tiga dimensi) seperti


ditunjukkan pada gambar di samping
merupakan replika dari gedung
sebenarnya, di mana ukuran pada maket
diperkecil (atau diperbesar) dengan
perbandingan yang sama.
Sebuah maket (miniatur) gedung dengan
gedung sebenarnya merupakan contoh
dua benda yang memiliki bentuk yang
sama dengan ukuran yang berbeda,
tetapi sebanding. Oleh karena itu,
ukuran-ukuran untuk setiap bagian yang
bersesuaian pada
gedung dan maket memiliki
perbandingan yang sama yang dalam
matematika disebut
dengan perbandingan senilai.
Gambar Berskala

peta di samping tertulis skala


1 : 5.600.000, artinya tiap 1 cm pada
peta
mewakili 5.600.000 cm jarak
sebenarnya.
Dengan demikian, skala adalah
Perbandingan antara jarak pada peta
dengan jarak sebenarnya.

  Skala 1 : n artinya setiap 1 cm jarak pada peta atau gambar


mewakili n cm jarak sebenarnya.

Skala =
 
 

 
Mengenal Perbandingan

Untuk membuat
Untuk membuat roti
roti yang
yang enak,
enak, diperlukan
diperlukan
bahan-bahan yang
bahan-bahan yang baik
baik dengan
dengan takaran
takaran yang
yang pas,
pas,
misalnya untuk
misalnya untuk membuat
membuat 88 roti
roti diperlukan
diperlukan terigu
terigu
sebanyak 11 kg
sebanyak kg
atau dengan
atau dengan kata
kata lain,
lain, perbandingan
perbandingan antara
antara
banyak terigu
banyak terigu dan
dan roti
roti adalah
adalah 11 :: 8.
8.

Selain terigu,
Selain terigu, untuk
untuk membuat
membuat roti
roti diperlukan
diperlukan gula.
gula.
Untuk setiap
Untuk setiap 11 kg
kg terigu,diperlukan
terigu,diperlukan 14
14 kg
kg gula.
gula.
Artinya, jika
Artinya, jika gula
gula yang
yang digunakan
digunakan 11 kg
kg (4
(4 kali
kali lipat),
lipat),
maka terigu
maka terigu yang
yang dipakai
dipakai sebanyak
sebanyak 44 kg
kg (4
(4 kali
kali lipat),
lipat),
sehingga roti
sehingga roti yang
yang dihasilkan
dihasilkan sebanyak
sebanyak 44 ×× 88 == 32
32 (4
(4 kali
kali lipat
lipat juga).
juga).
Jadi, perbandingan
Jadi, perbandingan banyak
banyak terigu,
terigu, gula,
gula, dan
dan roti
roti yang
yang dihasilkan
dihasilkan adalah
adalah 44
:: 11 :: 32.
32.
Gambar di atas menunjukkan 2 mobil dengan kapasitas mesin dan
tenaga (daya gerak) yang berbeda. Spesifikasi kedua mobil tersebut
ditunjukkan pada tabel berikut.
Banyak Roda Kapasitas Tenaga
Mesin Mesin
Mobil 1 4 1.800 cc 180 tenaga
kuda
Mobil 2 6 5.400 cc 540 tenaga
kuda

1. Perbandingan banyak roda = 4 : 6 = 2 : 3.


2. Perbandingan kapasitas mesin = 1.800 : 5.400 = 1 : 3.
3. Perbandingan tenaga mesin = 180 : 540 = 1 : 3.
perbandingankedua dan ketiga memperoleh hasil yang sama,
yaitu 1 : 3. Perbandingan seperti itu disebutperbandingan senilai.

www.cerdasmatematika.com
Menyatakan dan Menyelesaikan Perbandingan

Menyatakan Perbandingan
 
 
4. Andi memiliki kelereng lebih banyak 6 butir
dari kelereng Rizal. Perbandingan kelereng
Andi dan kelereng Rizal adalah 7 : 5. Jika kelereng
Andi dan Rizal masing-masing diambil 5 butir,
tentukan perbandingan banyak kelereng
mereka sekarang!

Selisih perbandingan = (7 – 5) bagian= 2 bagian (6 kelereng).


Banyak kelereng Andi = 72 × 6 kelereng = 21 kelereng.
Banyak kelereng Rizal = 52 × 6 kelereng = 15 kelereng.
Perbandingan banyak kelereng Andi dan Rizal sekarang
= (21 − 5) : (15 − 5)
= 16 : 5
= 8 : 5.
Menyelesaikan Perbandingan
Perbandingan dapat disederhanakan dengan menyamakan satuan
dan membagi besarannya dengan KPK dari besaran tersebut.

 
2. Pada tahun ini, perbandingan umur ayah dan adik adalah 9 : 2.
Tiga tahun yang akan datang, umur ayah 39 tahun.
Tentukan umur mereka masing-masing!
Jawab:
§ Misal umur ayah sekarang = 9x dan umur adik = 2x.
§ Tiga tahun yang akan datang, umur ayah 39 tahun, maka:
9x + 3 = 39
9x = 39 − 3
9x = 36
x=4
3. Diketahui x : y : z = 2 : 5 : 3 dan 4x + y − 3z = 12. Tentukan nilai x, y, dan z!
Jawab:
Misal x = 2n, y = 5n, dan z = 3n.
4x + y − 3z = 12 x = 2n y = 5n z = 3n
4(2n) + 5n − 3(3n) = 12 = 2(3) = 5(3) = 3(3)
8n + 5n − 9n = 12 =6 = 15 =9
4n = 12 Jadi, nilai x = 6, y = 15, dan z = 9.
n=3

www.cerdasmatematika.com
Sifat-Sifat Perbandingan Senilai ( Seharga )

a. Perkalian Silang

b. Perkalian Suku Tepi dan Suku Tengah


 
3. Perbandingan dua buah bilangan adalah 7 : 4. Jika masing-masing bilangan
tersebut ditambah 8, perbandingannya menjadi 3 : 2.
Tentukan kedua bilangan tersebut!
Jawab:
Kita misalkan bilangan pertama = 7x dan bilangan kedua = 4x.
(7x + 8) : (4x + 8) = 3 : 2
2(7x + 8) = 3(4x + 8) ----- perkalian suku tepi = perkalian suku tengah
14x + 16 = 12x + 24
14x − 12x = 24 − 16
2x = 8
x = 4
§ Bilangan pertama = 7x § Bilangan kedua = 4x
= 7×4 = 4×4
= 28 = 16.
Perbandingan Senilai dengan Konstanta

Pada tabel di atas, hasil bagi biaya pulsa


dengan lama percakapan pada setiap
barisselalu sama, yaitu 60. Dalam hal ini,
bilangan 60 disebut konstanta
perbandingan dan dapat dinyatakan
dengan k.

 
1. Pada masing-masing tabel berikut, tentukan apakah y terhadap x
merupakan perbandingan senilai atau bukan? Jika perbandingan senilai,
tentukan persamaannya!

Jawab:
 

Karena nilai k selalu sama atau konstan, maka y terhadap x merupakan


perbandingan senilai dengan persamaan y = 4x.
 

Nilai konstanta k pada perbandingan di atas tidak selalu sama.


Jadi, hubungan y terhadap x pada tabel di atas bukan perbandingan senilai

www.cerdasmatematika.com
2. Pada tabel di samping, y terhadap x merupakan
perbandingan senilai. Tentukan:
a. persamaan perbandingannya,
b. nilai p dan q.

 
Penggunaan Perbandingan Senilai ( Seharga )

Berat telur dan kandungan energi selalu bertambah atau berkurang dengan
perbandingan yang sama, sehingga hubungan antara banyak telur dan kandungan
energi pada telur merupakan perbandingan senilai (seharga).

Pada perbandingan senilai atau perbandingan seharga berlaku:


Jika berat telur bertambah karena dikali a, maka kandungan
energi pada telur juga akan bertambah dengan dikali a. Sebaliknya,
jika berat telur berkurang karena dibagi b, maka kandungan
energi pada telur juga harus berkurang dengan dibagi b.
 
 
Menyatakan Perbandingan Berbalik Nilai
( Berbalik Harga )
 

 
Contoh 1:
Periksalah, apakah perbandingan-perbandingan berikut merupakan
perbandingan berbalik nilai!
a. 9 : 12 dan 20 : 15
b. 20 : 8 dan 6 : 21

Jawab:
a. 9 : 12 = 3 : 4.
20 : 15 = 4 : 3.
3 : 4 berbalik nilai dengan 4 : 3.
Jadi, 9 : 12 dan 20 : 15 adalah perbandingan berbalik nilai.

b. 20 : 8 = 5 : 2.
6 : 21 = 2 : 7.
5 : 2 tidak berbalik nilai dengan 2 : 7.
Jadi, 20 : 8 dan 6 : 21 bukan perbandingan berbalik nilai.
 

 
Perbandingan Berbalik Nilai dengan Konstanta

 
 
 

2. Tabel di samping menunjukkan pasangan nilai x


dan y yang membentuk perbandingan berbalik nilai.
Tentukan nilai m dan n!
 

 
Penggunaan Perbandingan Berbalik Nilai
( Berbalik Harga )

Hubungan yang ditunjukkan pada Tabel


merupakan pemasangan satu-satu antara
banyak ternak dengan banyak hari yang
dibutuhkan dalam menghabiskan pakan
Yang tersedia dalam jumlah tertentu.
Hasil kali antara banyak ternak dengan
banyak hari dalam setiap baris selalu sama,
yaitu 120.

 
 
 
 
Grafik Perbandingan
Grafik Perbandingan Senilai ( Seharga )

•• Untuk
Untuk membuat
membuat grafik
grafik perbandingan
perbandingan senilai
senilai (seharga)
(seharga) dapat
dapat dilakukan
dilakukan dengan
dengan
membuat
membuat tabel
tabel terlebih
terlebih dahulu.
dahulu.
•• Dalam
Dalam perbandingan
perbandingan senilai
senilai terdapat
terdapat dua
dua besaran,
besaran, misalnya
misalnya xx dan
dan y.
y.
Jika
Jika besaran
besaran pertama
pertama (x)
(x) bertambah
bertambah nilainya,
nilainya, maka
maka besaran
besaran kedua
kedua (y)
(y) juga
juga
bertambah
bertambah nilainya.
nilainya.
Sebaliknya,
Sebaliknya, jika
jika besaran
besaran pertama
pertama (x)
(x) berkurang
berkurang nilainya,
nilainya, maka
maka besaran
besaran kedua
kedua (y)
(y)
juga
juga berkurang
berkurang nilainya.
nilainya.
Tabel
Tabel berikut
berikut menunjukkan
menunjukkan hubungan
hubungan antara
antara banyak
banyak bahan
bahan bakar
bakar yang
yang
diperlukan
diperlukan oleh
oleh kendaraan
kendaraan bermotor
bermotor dan
dan jarak
jarak yang
yang ditempuhnya.
ditempuhnya.
1. Membuat sumbu mendatar
(horizon-tal) untuk menyatakan
banyak bahan bakar, dan sumbu
tegak (vertikal) untuk menyatakan
jarak yang ditempuh.
Skala pada sumbu mendatar dan
sumbu vertikal tidak harus sama.
2. Gambarlah titik-titik yang
merupakan pasangan-pasangan
bilangan yang terdapat pada tabel,
yaitu (0, 0), (1, 20), (2, 40), (3, 60),
(4, 80), (5, 100), (6, 120), dan (7, 140).
3. Buatlah grafik berupa garis (lurus)
yang melalui titik-titik tersebut di
atas!
Membaca grafik
Berdasarkan grafik yang telah dibuat, kita dapat melakukan interpolasi, yaitu
menentukan banyak bahan bakar atau jarak yang ditempuh di antara dua nilai
dengan menggunakan grafik. Selain itu, dapat juga ditentukan banyak bahan
bakar atau jarak yang ditempuh pada perpanjangan grafik yang disebut
ekstrapolasi, misalnya:

Menentukan jarak yang ditempuh jika banyak bahan bakar yang digunakan 3,5
liter.
• Buatlah garis vertikal ke atas dari posisi titik 3,5 yang terletak pada sumbu
mendatar(banyak bahan bakar), sehingga memotong grafik di titik A.
• Dari titik A, buatlah garis mendatar ke kiri sehingga memotong sumbu
vertikal ( jarakyang ditempuh) di titik B.
• Titik B terletak pada posisi angka 70, berarti bahan bakar sebanyak 3,5 liter
dapat digunakan untuk menempuh jarak 70 km.

Grafik perbandingan senilai y terhadap x merupakan garis lurus


yang melalui pasangan titik (x, y), dibuat mulai dari titik (0, 0).
Gambar di samping merupakan grafik dari
suatu perbandingan senilai. Tentukan:
a. persamaan grafik tersebut,
b. jarak yang ditempuh dalam waktu 4,5 jam.

 
Gambar di samping menunjukkan
grafik
perbandingan berbalik nilai. Tentukan:
a. persamaan grafik tersebut,
b. nilai y, jika x = 7,5.

 
Penerapan Perbandingan dalam Kehidupan
Sehari-hari
• Dalam soal cerita yang berkaitan dengan perbandingan senilai, terdapat
sepasang perbandingan, misalnya a : b sebagai perbandingan pertama. Jika
besaran yang pertama, yaitu a bertambah nilainya menjadi b,maka besaran
yang kedua,yaitu p juga bertambah nilainya dengan perbandingan yang sama
menjadi q.
• Sebaliknya, jika besaran yang pertama, yaitu a berkurang nilainya, maka
besaran yang kedua juga akan berkurang nilainya.
Dengan demikian, diperoleh dua pasang perbandingan yang nilainya sama,
yaitu a : b = p : q.

• Untuk permasalahan perbandingan berbalik nilai, jika besaran yang pertama,


yaitu a bertambah nilainya menjadi b, maka besaran yang kedua, yaitu p
menjadi berkurang nilainya dan berkebalikan menjadi q.
• Sebaliknya, jika besaran yang pertama, yaitu a berkurang nilainya, maka
besaran yang kedua akan bertambah nilainya.
Dengan demikian, diperoleh dua pasang perbandingan yang nilainya saling
berkebalikan, yaitu a : b = q : p.
1. Dalam acara syukuran ulang tahun kelahiran anak, seorang ibu
memperkirakan membutuhkan beras sebanyak 8 kg untuk menjamu
36 orang tamu. Berapa biaya yang diperlukan untuk pengadaan beras,
jika ia ingin mengundang 45 orang, dan harga 1 kg beras Rp9.500?
Jawab:
Banyak orang Banyak beras dalam kg
36 8
45 b
Banyak orang yang diundang bertambah, maka persediaan beras juga
harus bertambah. Jadi, soal ini berkaitan dengan perbandingan
senilai.

 
3. Seorang pemborong memperkirakan dapat
menyelesaikan pembangunan sebuah
jembatan selama 80 hari dengan 36 orang
pekerja. Setelah proyek tersebut dikerjakan
selama 20 hari, pekerjaan terhenti selama
12 hari karena terkendala teknis. Agar
pengerjaan jembatan tersebut dapat selesai
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
berapa banyak pekerja yang harus
ditambah?
Jawab:
Untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan
selama 80 hari diperlukan 36 pekerja.
Setelah 20 hari pengerjaan, waktu yang
tersisa 80 − 20 = 60 hari dengan 36 pekerja.
Selanjutnya, setelah pengerjaan terhenti 12
hari, waktu yang tersisa adalah
60 − 12 = 48 hari dengan banyak pekerja p
orang.
 
Variasi Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

 
 

Anda mungkin juga menyukai