PENGANTAR STATISTIK

P
( P-1)
 Pengertian Statistik
Definisi Statistik menurut Boot & Cox (1970)
Kumpulan teori dan metodologi yang digunakan
untuk menganalisis bukti-bukti numerik guna
menetapkan satu dari beberapa alternatif keputusan
atau tindakan, yg mana tdk semua fakta yg relevan
diketahui

Definisi Statistik menurut Sander, dkk. (1980)

Kumpulan prinsip dan prosedur yg dikembangkan utk
pengumpulan,pengklasifikasian,perangkuman,
pemaknaan, dan pengomunikasian penggunaan data.
 Kegunaan Statistik
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena :

Statistika adalah sekumpulan alat analisis data yg dpt

dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan pd analisis data yg dikumpulkan.

Statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan

datang berdasarkan data masa lalu.
 Peranan Statistik Dalam Penelitian
Statistik :
Memungkinkan pencatatan scr eksak data penelitian
Memaksa peneliti menganut tata pikir dan tata kerja
yang definit dan eksak.
Menyediakan cara-cara meringkas data
Memberi dasar-dasar menarik kesimpulan yang dapat
diterima ilmu pengetahuan
Memberi landasan meramalkan scr ilmiah tentang
suatu gejala terjadi dalam kondisi-kondisi yg telah
diketahui
Memungkinkan peneliti menganalisis, menguraikan
sebab akibat yg kompleks dan rumit.
 Pembagian Statistika
Pembagian statistik berdasarkan bidangnya:
1. Statistika Deskriptif
Adalah statistika yang mempelajari cara pengumpulan, pencatatan,
penyusunan dan penyajian data penelitian dalam bentuk tabel
frekuensi atau grafik dan selanjutnya dilakukan pengukuran nilai-nilai
statistik seperti mean, median, modus, standar deviasi dan lainnya.

2. Statistika Induktif (Inferensial)

- Adalah statistika yang mempelajari cara penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan populasi berdasarkan data hasil penelitian
pada sampel.
- Yg meliputi : cara membuat estimasi harga parameter; cara menguji
hipotesis; dan membuat prediksi hubungan antara variabel.
 Statistika Deskriptif
Jenis Statistik Deskripsi :
1. Kecendrungan tendensi sentral, meliputi :
Mean, median dan modus
Cth Data Usia Mahasiswa
19, 19, 20, 20, 20, 20, 21, 21, 22, 22, 22, 23, 27
Mean : 21 tahun 2 bulan ; Median :21 ; Modus : 20

2. Kecenderungan penyebaran , meliputi :

Standar deviasi dan varian
 Statistik Inferensial/Induktif
Statistik inferensial lbh luas drpd statistik deskriptif
Diperlukan krn peneliti tidak mengambil data dr
seluruh elemen populasi
Kesimpulan dari data sampel digeralisasikan kpd
populasi.

Populasi adl kelompok

Sampel adl bagian anggota populasi yang r
 Populasi dan Sampel

• ABRI • BUMN
• 40% =24 • 40% = 30
• Sampel ABRI BUMN • Sampel
Populasi Populasi
60 75

SWASTA PNS
Populasi Populasi
100 90
• SWASTA • PNS
• 40% =40 • 40 % =36
• Sampel • Sampel
Teknik Sampling
Simple random

Random
Sampling Stratified
random

Cluster
random

Proposional
random

Teknik
Sampling Purposive
sampling

Incidental
sampling

Non Random Quota

sampling sampling

Snowball
sampling

Dll.
 Statistik Inferensial/Induktif
Jenis Statistik Inferensial :
1. Parametrik jika beberapa asumsi terpenuhi.
Asumsi meliputi :
- Data diambil secara random
- Data berbentuk distribusi normal
- Homogen
- Linier
- Jenis data interval atau rasio
2. Non parametrik jika salah satu asumsi tidak
terpenuhi
Statistik Inferensial lanjut…..

Jenis Statistik Inferensial berdasarkan fungsi analisis :

1. Teknik untuk menganalisis Penelitian Korelasi
X Y
Contoh :
 Hubungan antara Tingkat Kemandirian (X) dengan
Tingkat Kemampuan Pengambilan Keputusan (Y) pada
Remaja
 Hubungan antara Tingkat Dukungan Sosial (X) dengan
Tingkat Kecemasan (Y) pada Ibu Hamil
 Hubungan antara Tingkat Motivasi Berprestasi (X)
dengan Tingkat Pengembangan Karir (Y) pada Karyawan
Lanjutan ….
Contoh teknik statistik korelasi :
1. parametrik adl product moment; teknik regresi
sederhana; regresi ganda
2. non parametrik adl kendal tau

2. Teknik untuk menganalisis Penelitian Komparasi

Contoh

- Perbedaan Tingkat Konsentrasi (Y) antara Siswa Putri dan

Putra (X)
- Perbedaan Tingkat Asertifitas Terhadap Anak (Y) antara Ayah
dan Ibu (X)
- Perbedaan Kematangan Sosial (Y) antara anak mengikuti Play
Group dan Tidak mengikuti Play Group (X)