Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Kekerasan Dalam Rumah Tangga


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Psikologi Komunitas

Dosen Pengampu :

Kelompok 4 :

Dyah Citra Nindi (190701003)

Meilina Dela Hadiyanti (190701021)

Maulana Azmi (190701038)

Arya Muchreza w. (190701059)

Program Studi Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Gresik

2021

i
KATA PENGANTAR

Gresik, .............................

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah.....................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 ...............................................................................................................................................2
2.2 ...............................................................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kekerasan dalam bentuk apapun yang dilakukan dengan alasan apapun yang tersirat
merupakan bentuk kejahatan yang tidak dapat dibenarkan. Kekerasan terutama dalam rumah
tangga masuk dalam pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan yang merusak harkat
martabat kemanusiaan serta merupakan bentuk diskriminasi. Oleh sebab itu, dengan adanya
proses hukum yang berlaku, sekecil apapun kekerasan yang dilakukan dapat dilaporkan
tindak pidana sesuai dengan undang-undangnya.
Kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT merupakan bentuk tindak kekerasan yang
terjadi dalam ruang lingkup rumah tangga berbasis gender yang sebagian besar adalah kaum
wanita dan dapat menimbulkan kesengsaraan serta penderitaan secara fisik, seksual,
psikologis, penelantaran rumah tangga hingga perceraiaan bagi korbannya.
Istilah KDRT sebagaimana ditentukan pada Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor
23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT)
tersebut seringkali disebut juga dengan kekerasan domestik (kerumahtanggan). Kekerasan
domestik ini sebenarnya tidak hanya sekadar hubungan suami dan istri saja, namun bisa
menyeret pihak lain yang berada dalam lingkup rumah tangga. Yang termasuk pihak lain
tersebut adalah 1.) Suami, istri, dan anak (termasuk anak angkat dan anak tiri); 2.) Orang lain
yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, istri, dan anak karena mempunyai
hubungan darah, perkawinan, persusuan, dan perwalian yang menetap dalam rumah tangga
tersebut. 3.) Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga
tersebut. (Pasal 2 UU PKDRT 2004)
Struktur sosial budaya seperti Partriarki serta keyakinan dalam hal agama pun turut
mempengaruhi sehingga berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi yang terjadi hapir
semua lini kehidupan wanita. Walaupun pada kenyataanya bahwa kekerasan dalam rumah
tangga tidak hanya merundung kaum wanita, tapi pihak lain juga dapat merasakan seperti
suami, anak, orang tua, sanak saudara, bahkan pembantu atau orang yang bekerja dalam suatu
keluarga pun dapat menjadi korban dari KDRT. Namun, data dalam setiap penelitian tentang
KDRT, wanita lebih banyak dalam posisi sebagai korban daripada pihak-pihak lain. Dalam
kekerasan dalam rumah tangga terdapat empat jenis bentuk kekerasan, yaitu kekerasan fisik,

1
psikis, seksual dan ekonomi. Namun dalam masyarakat umum sekadar mengetahui kekerasan
biasanya hanya sebatas kekerasan fisik.
Komnas Perempuan mencatatkan terdapat 299.911 kasus kekerasan dalam rumah
tangga terhadap wanita sepanjang 2020. Berdasarkan hasil Catatan Tahunan (Catahu) 2020,
mencatat ada kenaikan angka kasus kekerasan terhadap wanita sebesar 65% dari tahun
sebelumnya. Dari data-data yang terkumpul, jenis kekerasan terhadap wanita yang paling
menonjol ada pada ranah personal. Meliputi kekerasan fisik 2.025 kasus (31 persen),
kekerasan seksual sebanyak 1.983 kasus (30 persen), psikis 1.792 kasus (28 persen), dan
ekonomi 680 kasus (10 persen). Data tersebut menunjukan bahwa sebagian besar kekerasan
dalam rumah tangga dalam lingkup personal yang menjadi korban adalah wanita. Tidak dapat
disanggah bahwa wanita menjadi kelompok yang rentan mengalami kekerasan, khususnya
dalam hal ini kekerasan dalam rumah tangga.
Pada banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena kurangnya
komunikasi dan komitmen dalam satu keluarga untuk menghadapi permasalahan atau
dinamika hidup, dan akhirnya wanita dan anak yang seringkali menjadi korbannya.

1.2  Rumusan Masalah


1.2.1
1.2.2
1.3 Tujuan Makalah

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1

2.2

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai