Nama Kelompok :

 Maulana Azmi 190701038

 Erysa Ayu Luvitasari 190701022
 Dhani Husada Waluyajati 190701017
 Mohammad Ilyasin 200701022
Prodi : Psikologi
Semester :4
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kuantitatif

REVIEW ARTIKEL 1

Judul Jurnal The effects of mindfulness training on beginners' skill acquisition in dart
throwing: A randomized controlled trial.

Nama Penulis Chun-Qing Zhang, Gangyan Si, Yanping Duan, Yaojun Lyu, David A. Keatley,
dan Derwin K.C. Chan.

Edisi Psychology of Sport and Exercise 22 (2016) 279-285.

Identifikasi 1) Terdapat indikasi prestasi atlet yang tidak sesuai.

Masalah
2) Tidak sesuainya prestasi atlet cenderung disebabkan oleh minimnya
mindfulness pada atlet pemula.

Rumusan Apakah pelatihan mindfulness, berdasarkan mindfulness-Acceptance-

Masalah Commitment Approach (MAC), dapat meningkatkan akuisisi keterampilan
lempar panah pemula ?
Mindfulness dari teori Brown & Ryan (2003)
Landasan teori
Regulasi Emosi dari teori Groos & John (2003)

Hipotesis Hipotesis Un-directional

Penelitian (Ada perbedaan rata rata hasil signifikan masing masing kelompok)
1. Jenis Penelitian: Kuantitatif
Metode
2. Variabel Penelitian: effects of mindfulness training dan skill acquisition
Penelitian
in dart throwing
3. Validitas:
4. Reliabilitas:
5. Analisis Data: Analisis varians pengukuran berulang dua arah
(ANOVA) dilakukan untuk menguji pengaruh waktu (variabel
independen dalam subjek: level ¼ pra-intervensi, pasca-intervensi, dan
 tindak lanjut) dan kelompok (variabel bebas antara subjek: tingkat ¼
kelompok perhatian dan kelompok kontrol perhatian) aktifperhatian
penuh, penerimaan pengalaman, aliran, dan lemparan panah kinerja
masing-masing.

Subjek 43 mahasiswa tahun pertama yang tidak bermain dart secara professional
 Kuesioner dengan menggunakan skala likert
Alat ukur
 Uji - t sampel berpasangan post-hoc adalah selanjutnya digunakan untuk
penelitian
menyelidiki apakah ada dalam grup perbedaan antara tiga penilaian masing-
masing kelompok.

Hasil Penelitian Pengukuran berulang dua arah ANOVA mengungkapkan bahwa mindfulness
group, tetapi bukan attention control group mengalami peningkatan yang
signifikan dalam mindfulness, experiental acceptance, dan flow pada pasca
intervensi dan tindak lanjut. Meskipun kedua kelompok meningkatkan kinerja
melempar panah setelah intervensi, peningkatan mindfulness group secara
statistik lebih tinggi dibandingkan dengan attention control group.

Diskusi Individu dengan tingkat kesadaran yang tinggi memiliki keuntungan dalam
mempelajari keterampilan motorik baru ( Kee & Liu, 2011). Studi saat ini
memperluas temuan kesadaran dalam studi sebelumnya tentang pembelajaran
keterampilan motorik dasar. Ini memberikan bukti awal untuk efek-efektivitas
pelatihan MAC tentang akuisisi keterampilan melempar anak panah pemula,
yang tidak pernah bermain dart secara profesional sebelum percobaan.
Dibandingkan dengan kelompok pengontrol perhatian, pemula dalam melempar
panah yang menyelesaikan pelatihan kesadaran dengan cepat meningkatkan
kinerja melempar panah mereka, perhatian, penerimaan pengalaman, dan aliran
pada tes pasca-intervensi dan mengikuti. Temuan saat ini mendukung literatur
yang ada di efektivitas pelatihan kesadaran pada psikologis yang bermanfaat.
Variabel yang berkaitan dengan perhatian, penerimaan pengalaman dan aliran
(misalnya, Aherne et al., 2011; Gardner & Moore, 2012;Schwanhausser, 2009;
Thompson et al., 2011 ). Walaupun kelompok mindfulness mengalami
peningkatan skor mindfulness setelah pelatihan kesadaran, skor sedikit turun
dengan tindak lanjut.

Kesimpulan Penelitian ini memberikan bukti awal yang mendukung porting penerapan
Mindfulness dan Acceptance berbasis MAC dalam pembelajaran dart untuk
pemula. Pelatihan Mindfulness dan Acceptance tampaknya tidak hanya adaptif
 dengan olahraga pemula, pengalaman dan kinerja, tetapi juga tampaknya
mengurangi penurunan tingkat keterampilan olahraga yang diperoleh setelah
akhir pelatihan olahraga. Pentingnya melestarikan kebiasaan teratur latihan
Mindfulness dan Acceptance.

Komentar Kelebihan.

Kekurangan.